Anda di halaman 1dari 17

PENERAPAN INTEGRAL DALAM EKONOMI

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Matematika Ekonomi Syariah

Dosen Pengampu :

Mar’atus Sholihah, S.Pd. I, M.Pd.

Disusun oleh :

1. Nikmatus Salamah (126204203185)

2. Naylin Ni’mah (126204203184)

3. Fatimah Rohmatul Ummah (126204201069)

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penerapan Integral Dalam
Ekonomi”. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW. Beserta keluarga dan para sahabatnya. Atas dukungan moral dan
materi yang diberikan dalam makalah ini, maka kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. H. Maftukhin, M.Ag. selaku ector UIN Sayyid Ali Rahmatullah yang
telah memberikan izin dan fasilitas untuk penyusunan makalah ini.
2. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd. selaku wakil ector I UIN Sayyid Ali Rahmatullah
yang telah memberikan dukungan untuk penyusunan makalah ini.
3. Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah.
4. Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. selaku Koordinator Program Studi yang telah
memberikan izin dan kemudahan atas penyusunan makalah ini.
5. Mar’atus Sholihah, S.Pd.I., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Asesmen Pendidikan Matematika yang telah ikhlas dan tulus dalam
membimbing kami.
6. Civitas akademika UIN Sayyid Ali Rahmatullah yang selalu memberikan
dukungan selama perkuliahan.
7. Teman-teman kelas TMT E semester 6 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
tahun pelajaran 2023 yang telah membantu terselesainya makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, kritik dan saran
sangat kami butuhkan demi sempurnanya makalah ini. Kami ucapkan terima kasih pada
semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga
akhir. Semoga Allah SWT selalu meridhai semua usaha kami. Aamiin.

Tulungagung, 01 April 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 2


BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4
1.3. Tujuan............................................................................................................................. 4
1.4. Batasan Masalah ............................................................................................................. 4
BAB II ........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN......................................................................................................................... 6
2.1. Penerapan Integral Tak Tentu dalam Ekonomi .................................................................... 6
A. Fungsi Biaya ....................................................................................................................... 6
B. Fungsi Penerimaan.............................................................................................................. 7
C. Fungsi Utilitas..................................................................................................................... 7
D. Fungsi Produksi .................................................................................................................. 8
E. Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan ............................................................................. 9
2.2. Penerapan Integral Tentu dalam Ekonomi ......................................................................... 10
A. Surplus Konsumen ............................................................................................................ 10
A. Surplus Produsen .............................................................................................................. 12
BAB III..................................................................................................................................... 16
PENUTUP ................................................................................................................................ 16
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................... 16
3.2. Saran ............................................................................................................................. 16
DAFTAR RUJUKAN............................................................................................................... 17

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu eksak yang bersifat abstrak yang kemudian


penalarannya dibawa kedalam dunia nyata. Untuk itu butuh penalaran secara logis.
Koneksi matematis didasarkan pada matematika sebagaiilmu yang terstruktur dan terdiri
dari bagian-bagian yang saling berhubungan. Matematika juga merupakan induk dari
cabang ilmu lain khususnya dalam bidang Ekonomi.
Matematika ekonomi dan bisnis merupakan bagian dari matematika terapan dan
matematika terapan merupakan bagian dari matematika murni. Dalam hal ini matematika
murni memiliki peran tersendiri di bidang Ekonomi, salah satunya yaitu konsep integral.
Integral merupakan salah satu konsep dalam ilmu kalkulus. Dalam bidang ekonomi ini
integral sangat membantu penerapan ekonomi dalam hal fungsi biaya, fungsi penerimaan,
fungsi utilitas, fungsi produksi, fungsi konsumsi dan fungsi tabungan yang menggunakan
konsep integral tak tentu. Serta integral tentu yang berperan dalam menentukan surplus
konsumen dan surplus produsen.

1.2.Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan integral tak tentu dalam ekonomi ?

2. Bagaimana penerapan integral tentu dalam ekonomi ?

1.3.Tujuan

2. Untuk mengetahui penerapan integral tak tentu dalam ekonomi.


3. Untuk mengetahui penerapan integral tentu dalam ekonomi.

1.4.Batasan Masalah

Penulis hanya membahas tentang penerapan integral tentu dan tak tentu dalam
4
ekonomi yang meliputi fungsi biaya, penerimaan, utilitas, produksi, konsumsi dan fungsi
tabungan serta surplus konsumen dan produsen

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Penerapan Integral Tak Tentu dalam Ekonomi

Pendekatan integral tak tentu dapat diterapkan untuk mencari persamaan fungsi
total dari suatu variabel ekonomi apabila persamaan fungsi marjinalnya diketahui. Karena
fungsi marjinal pada dasarnya merupakan turunan dari fungsi tital, maka dengan proses
sebaliknya yakni integrasi dapatlah dicari fungsi asal dari fungsi turunan tersebut atau
fungsi totalnya.

A. Fungsi Biaya

Biaya total : 𝐶 = 𝑓(𝑄)

𝑑𝐶
Biaya marjinah : 𝑀𝐶 = 𝐶 ′ = 𝑑𝑄 = 𝑓(𝑄)

Biaya total tak lain adalah intrgral dari biaya marjinal

𝐶 = ∫ 𝑀𝐶 𝑑𝑄 = ∫ 𝑓 (𝑄 )𝑑𝑄

Contoh kasus:

Biaya marjinal suatu perusahaan ditunjukkan oleh 𝑀𝐶 = 3𝑄 2 − 6𝑄 + 4. Carilah


persamaan biaya total dan biaya rata – ratanya.

Penyelesaian:

Biaya total : 𝐶 = ∫ 𝑀𝐶 𝑑𝑄

= ∫(3𝑄 2 6𝑄 + 4)𝑑𝑄

= 𝑄 3 − 3𝑄 2 + 4𝑄 + 𝑘

6
𝐶
Biaya rata – rata : 𝐴𝐶 = 𝑄 = 𝑄 2 − 3𝑄 + 4 + 𝑘/𝑄

Konstanta k tak lain adalah biaya tetap. Jika diketahui biaya tetap tersebut sebesar 4,
maka:

C = Q3 − 3Q2 + 4Q + 4

4
AC = Q2 − 3Q + 4 +
Q

B. Fungsi Penerimaan
Peneriman total : R: f(Q)

dR
Penerimaan marjinal : MR = R′ = = f(Q)
dQ

Penerimaan total tak lain adalah integral dari penerimaan marjinal

R = ∫ MR dQ = ∫ f(Q)dQ

Contoh kasus :

Carilah persamaan penerimaan total dan penerimaan rata – rata dari suatu perusahaan jika
penerimaan marjinalnya MR = 116 − 4Q

Penerimaan total : R = ∫ MR dQ

= ∫(16 − 4Q)dQ

= 16Q − 2Q2

R
Penerimaan rata – rata : AR = = 16 − 2Q
Q

Dalam persamaan penerimaan total konstanta k = 0 sebab penerimaan tidak akan ada jika taka
da barang yang dihasilkan atau terjual.

C. Fungsi Utilitas
Utilitas total : U = f(Q)

dU
Utilitas marjinal : MU = U ′ = = f(Q)
dQ

Utilitas total tak lain adalah integral dari utilitas marjinal


7
U = ∫ MU dQ = ∫ f(Q)dQ

Contoh kasus :

Carilah persamaan utilitas total dari seorang konsumen jika utilitas marjinalnya MU = 90 −
10Q

Penyelesaian.

Utilitas total : U = ∫ MU dQ

= ∫(90 − 10Q)dQ

= 90Q − 5Q2

Seperti halnya produk total dan penerimaan total, di sini pun konstanta k=0, sebab tidak aka
nada kepuasan atau utilita yang diperoleh seseorang jika taka da barang yang dikonsumsi.

D. Fungsi Produksi
Produk total : P = f (X) dimana
P = keluaran, X = masukan

𝑑𝑃
Produk marjinal : 𝑀𝑃 = 𝑃′ = = 𝑓′(𝑋)
𝑑𝑋

Produk total tak lain adalah integral dari produk marjinal

𝑃 = ∫ 𝑀𝑃 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓 (𝑋)𝑑𝑋

Contoh kasus :

Produk marjinal sebuah perusahaan dicerminkan oleh 𝑀𝑃 = 18𝑋 − 3𝑋2 Carilah persamaan
produk total dan produk rata – ratanya.

Penyelesaian.

Utilitas total : 𝑃 = ∫ 𝑀𝑃 𝑑𝑋

= ∫(18𝑋 − 3𝑋 2 )𝑑𝑋

8
= 9𝑋2 − 𝑋3

𝑃
produk rata – rata : 𝐴𝑃 = = 9𝑋 − 𝑋 2
𝑋

dalam persamaan produk total juga konstanta k=0 seba tidak aka nada barang (P)

E. Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan


Dalam ekonomi makro, konsumsi (C) dan tabungan (S) dinyatakan fungsional terhadap pendapat
nasional (Y)

𝐶 = 𝑓(𝑌) = 𝑎 + 𝑏𝑌

𝑑𝐶
𝑀𝑃𝐶 = 𝐶 ′ = = 𝑓 ′ (𝑌 ) = 𝑏
𝑑𝑌

Karena Y = C + S, maka

𝐼𝑆 = 𝑔(𝑌) = −𝑎 + (1 − 𝑏)𝑌

𝑑𝑆
𝑀𝑃𝑆 = 𝑆 ′ = = 𝑔′ (𝑌) = (1 − 𝑏)
𝑑𝑌

Berdasarkan kaidah integrasi, kkonsumsi dan tabungan masing – masing adalah integral dari
marginal propensity to consume dan marginal propensity to save.

𝐶 = ∫ 𝑀𝑃𝐶 𝑑𝑌 = 𝐹(𝑌) + 𝑘 𝑘≡𝑎

𝑆 = ∫ 𝑀𝑃𝑆 𝑑𝑌 = 𝐺(𝑌) + 𝑘 𝑘 ≡ −𝑎

Konstanta k pada fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masing – masing adalah autonomous
consumption dan autonomous saving.

Contoh kasus :

Carilah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masyarakat sebuah negara jika diketahui
autonomous consumption-nya sebesar 30 miliar dan MPC = 0,8.

Penyelesaian :

𝐶 = ∫ 𝑀𝑃𝐶 𝑑𝑌 = ∫ 0,8 𝑑𝑌 = 0,8𝑌 + 30 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑎𝑟

𝑆 = ∫ 𝑀𝑃𝑆 𝑑𝑌 = ∫ 0,2 𝑑𝑌 = 0,2𝑌 − 30 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑎r

9
Atau 𝑆 = 𝑌 − 𝐶 = 𝑌(0,8𝑌 − 30 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑎𝑟) = 0,2𝑌 − 30 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑎𝑟

2.2. Penerapan Integral Tentu dalam Ekonomi

A. Surplus Konsumen
Surplus konsumen (Consumers' surplus) mencerminkan suatu keuntungan lebih atau
surplus yang dinikmati oleh konsumen tertentu berkenan dengan tingkat harga pasar suatu
barang.

Fungsi permintaan 𝑃 = 𝑓(𝑄) menunjukkan jumlah sesuatu barang yang akan dibeli
oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Jika tingkat harga pasar adalah P, maka bagi
konsumen tertentu yang sebetulnya mampu dan bersedia membayar dengan harga lebih
tinggi dari 𝑃𝑒 hal ini akan merupakan keuntungan baginya, sebab ia cukup membayar
barang tadi dengan harga 𝑃𝑒. Keuntungan lebih semacam inilah yang oleh Alfred Marshall
disebut surplus konsumen.Secara geometri, besarnya surplus konsumen ditunjukkan oleh
luas area di bawah kurva permintaan tetapi di atas tingkat harga pasar.

Surplus konsumen atau 𝐶𝑠 (singkatan dari Consumers' surplus) tak lain adalah
segitiga P, DE, dengan rentang wilayah yang dibatasi oleh 𝑄 = 0 sebagai batas-
bawah dan 𝑄 = 𝑄𝑒
10
Besarnya surplus konsumen adalah :

𝑄𝑒
𝐶𝑠 = ∫ 𝑓 (𝑄 ) 𝑑𝑄 − 𝑄𝑒 𝑃𝑒
0

Dalam hal fungsi permintaan berbentuk 𝑃 = 𝑓(𝑄)

𝑃
Atau 𝐶𝑠 = ∫𝑃𝑒 𝑓 (𝑃)𝑑𝑃

Dalam hal fungsi permintaan berbentuk 𝑄 = 𝑓(𝑃), 𝑃̂ adalah nilai P untuk 𝑄 = 0 atau
penggal kurva permintaan pada sumbu harga.

𝑄𝑒 𝑃
𝐶𝑠 = ∫0 𝑓 (𝑄 )𝑑𝑄 − 𝑄𝑒𝑃𝑒 = ∫𝑃𝑒 𝑓(𝑃)𝑑𝑃

Contoh kasus :

Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan 𝑄 = 48 − 0,03𝑃2 .


Hitunglah surplus konsumen jika tingkat bunga pasar adalah 30.

Penyelesaian :

𝑄 = 48 − 0,03𝑃2

Jika 𝑃 = 0, 𝑄 = 48

Jika 𝑄 = 0, 𝑃 = 40 ≡ 𝑃̂

Jika 𝑃 ≡ 𝑃𝑒 = 30, 𝑄 ≡ 𝑄𝑒 = 21

11
𝑃̂ 40
𝐶𝑠 = ∫ 𝑓 (𝑃) 𝑑𝑃 = ∫ (48 − 0,3𝑃2 )𝑑𝑃
𝑃𝑒 30

= [48𝑃 − 0,01𝑃3 ]40


30

= [48(40) − 0,01(40)2 ] − [48(30) − 0,01(30)3 ]

= (1920 − 640) − (1440 − 270) = 110

A. Surplus Produsen
Surplus produsen (Producers' surplus) mencerminkn suatu keuntungan lebih atau
surplus yang dinikmati oleh produsen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar dari
barang yang ditawarkannya.

Fungsi penawaran 𝑃 = 𝑓(𝑄) menunjukkan jumlah sesuatu barang yang akan dijual
oleh produsen pada tingkat harga tertentu. Jika tingkat harga pasar adalah 𝑃𝑒, maka bagi
produsen tertentu yang sebetulnya bersedia menjual dengan harga yang lebih rendah dari
𝑃𝑒 hal ini akan merupakan keuntungan baginya,sebab ia kini dapat menjual barangnya
dengan harga 𝑃𝑒 (lebih tinggi dari harga jual semula yang direncanakan). Keuntungan
lebih semacam ini disebut surplus produsen. Secara geometri, besarnya surplus produsen
ditunjukkan oleh luas area di atas kurva penawaran tetapi di bawah tingkat harga pasar.

12
Surplus produsen atau Ps (singkatan dari Producers' surplus) tak lain adalah segitiga
𝑃𝑒𝐷𝐸, dengan rentang wilayah yang dibatasi oleh 𝑄 = 0 sebagai batas bawah dan 𝑄 =
𝑄𝑒 sebagai batas-atas.

Besarnya surplus produsen adalah:

𝑄𝑒
𝑃𝑠 = 𝑄𝑒 𝑃𝑒 − ∫ 𝑓(𝑄) 𝑑𝑄
0

dalam hal fungsi penawaran berbentuk 𝑃 = 𝑓(𝑄), atau

𝑃𝑒
𝑃𝑠 = ∫ 𝑓 (𝑃) 𝑑𝑃
𝑃̂

dalam hal fungsi penawaran berbentuk 𝑄 = 𝑓(𝑃); 𝑃̂ adalah nilai P untuk 𝑄 =


0,atau penggal kurva penawaran pada sumbu harga.

Dengan demikian:

𝑄𝑒 𝑃𝑒
𝑃𝑠 = 𝑄𝑒 𝑃𝑒 − ∫ 𝑓(𝑄) 𝑑𝑄 = ∫ 𝑓 (𝑃) 𝑑𝑃
0 𝑃̂

Contoh Kasus :

Seorang produsen mempunyai fungsi penawaran 𝑃 = 0,50 𝑄 + 3. Berapa surplus


produsen itu bila tingkat harga keseimbangan di pasar adalah 10 ?

Penyelesaian :

𝑃 = 0,5𝑄 + 3 → 𝑄 = −6 + 2𝑃

𝑃 = 0 → 𝑄 = −6

𝑄 = 0 → 𝑃 = 3 ≡ 𝑃̂

𝑃𝑒 = 10 → 𝑄𝑒 = 14

13
CARA 1
𝑄𝑒
𝑃𝑠 = 𝑄𝑒 𝑃𝑒 − ∫ 𝑓(𝑄) 𝑑𝑄
0

14
= (14)(10) − ∫ (0,5𝑄 + 3) 𝑑𝑄
0

= 140 − [0,25𝑄 2 + 3𝑄]14


0

= 140[10,25(14)2 + 3(14)] − [0,25(0)2 + 3(0)]

= 140 − 91 − 0 = 49

CARA 2
𝑃𝑒
𝑃𝑠 = ∫ 𝑓(𝑃) 𝑑𝑃
𝑃̂
10
= ∫ (−6 + 2𝑃)𝑑𝑃
3

= [−6𝑃 + 𝑃2 ]10
3

= [−6(10) + 102 ] − [−6(3) + 32 ]

= 40 − (−9)

= 49

14
15
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
1. Pendekatan integral tak tentu dapat diterapkan untuk mencari persamaan fungsi biaya,
fungsi penerimaan, fungsi utilitas, fungsi produksi, fungsi konsumsi, dan fungsi
tabungan.
2. Pendekatan integral tentu dapat diterapkan untuk mencari persamaan surplus konsumen
dan surplus produsen.
3.2.Saran

Makalah ini diharapkan dapat membantu pelaku ekonomi dalam menentukan fungsi total
berdasarkan fungsi marjinalnya sehingga mempermudah dalam kegiatan ekonomi. Pembaca
juga dapat memberikan kritik maupun saran yang sifatnya membangun terhadap isi makalah
yang kami buat ini guna untuk perbaikan makalah kedepannya.

16
DAFTAR RUJUKAN

Cahyani, Cindy Amalia. 2023. “Penerapan Matematika Pada Ilmu Ekonomi :”


JurnalEkonomi, Akuntansi Dan Manajemen 2, no. 1.

Dumairy. 2020. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta:


BPFE.

17

Anda mungkin juga menyukai