Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“FUNGSI LINEAR DALAM TEORI EKONOMI MIKRO”

DI SUSUN

O
L
E
H

RANDI

(201820766)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEMBILAN BELAS NOVEMBER KOLAKA
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Matematika ekonomi merupakan cabang ilmu matematika yang khusus membahas


penerapan ilmu matematika dalam bidang ekonomi. Matematika ekonomi digunakan untuk
pendekatan dalam analisa ekonomi dengan menggunakan simbol-simbol matematis yang
dinyatakan dalam suatu permasalahan ekonomi. salah satunya adalah membahas tentang
fungsi linier. Fungsi linier dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada
kaitannya dengan ekonomi, yakni teori ekonomi mikro.
Dalam teori ekonomi mikro, terdapat pembahasan tentang teori permintaan dan
penawaran serta keseimbangan pasar. Teori-teori tersebut dapat dijabarkan melalui
pendekatan matematis, yaitu menggunakan fungsi linier. Jadi, fungsi linier dapat diterapkan
dalam teori permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar yang sekarang ini dikenal
sebagai fungsi permintaan, fungsi penawaran, keseimbangan pasar satu macam produk, dan
keseimbangan pasar dua macam produk. Untuk megetahui lebih jauh tentang penerapan
fungsi linier pada teori permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar maka disusunlah
makalah ini.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami merumuskan beberapa masalah yang
nantinya akan dibahas pada BAB II. Rumusan masalah tersebut antara lain :

a.   Bagaimana fungsi permintaan dan fungsi penawaran ?


b. Keseimbangan pasar kasus dua macam barang ?
c.      Fungsi biaya dan fungsi penerimaan ?
d. Analisis pulang pokok P R Tc
e. Funfgsi konsumsi, fungsi tabungan, dan angka pengganda

TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penyusunan makalah ini
adalah sebagai berikut :

a. Mengetahui dan memahami tentang fungsi permintaan dan fungsi penawaran.


b. Mengetahui dan memahami tentang keseimbangan pasar kasus dua macam barang.
c. Mengetahui dan memahami tentang fungsi biaya dan fungsi penerimaan.
d. Mengetahui dan memahami tentang analisis pulang pokok P R Tc.
e. Mengetahui dan memahami tentang funfgsi konsumsi, fungsi tabungan, dan angka
pengganda.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Mikro


Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajak-proporsional terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
Keseimbangan pasar kasus dua macam barang
Fungsi biaya dan fungsi penerimaan
Keuntungan, kerugian dan pulang-pokok
Fungsi anggaran

a. Fungsi permintaan, fungsi penawaran, dan keseimbangan pasar


Q = a - bP
P = a - bQ
P
KURVA PERMINTAAN
Kurva Permintaan (Qd)
Q
Fungsi permintaan, fungsi penawaran, dan keseimbangan pasar
Q = -a + bP
P = a + bQ
P
KURVA PENAWARAN
Kurva Penawaran (Qs)
Q
Fungsi permintaan, fungsi penawaran, dan keseimbangan pasar
Qd = Qs
P Qs E Pe Qd Q Qe
Kasus 1
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di
pasar?

Permintaan : P = 15 – Q P
Penawaran : P = 3 + 0,5Q
STEP 2
STEP 1
15
Qd = Qs
14 Qs
15 – Q = 3 + 0,5Q
9E
15 – 3 = Q + 0,5Q
7
12 = 1,5 Q
63
Q=8
Qd
P = 15 – Q
Q 1 6 8 15
P = 15 – 8
P=7
Jadi, harga keseimbangannya adalah 7, dan jumlah keseimbangan adalah 8

Menyebabkan harga penawaran berubah


Pengaruh Pajak-spesifik terhadap Keseimbangan Pasar
Menyebabkan harga penawaran berubah
P = a + bQ
P = a + bQ + t
Berubah
Kasus 2
Fungsi permintaan ditunjukkan persamaan P = 15 – Q, penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang
tersebut dikenakan pajak sebesar 3 per unit. Berapa harga dan jumlah keseimbangan sesudah pajak?

10 Permintaan : P = 15 – Q P Q 8 3 15 14 1 6 Qd Qs 7 E 9
Penawaran : P = 3 + 0,5Q
+3
15 – Q = 3 + 0,5Q + 3
Qd’
9 = 1,5Q
Q=6
E’
P = 15 – Q
P=
P=9

Pengaruh Pajak-proporsional terhadap Keseimbangan Pasar


Pajak yang besarnya ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari harga jual

Kasus 3
Fungsi permintaan ditunjukkan persamaan P = 15 – Q, penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang
tersebut dikenakan pajak sebesar 25% dari harga jual. Berapa harga dan jumlah keseimbangan
sesudah pajak?

13 Permintaan : P = 15 – Q P Q 8 3 15 14 1 6
6,6
Qd Qs 7 E
8,4
Penawaran : P = 3 + 0,5Q
+ 0,25P
0,75P = 3 + 0,5Q
Qd’
P = 4 + 2/3Q
15 – Q = 4 + 2/3Q
E’
11 = 5/3Q
Q = 6,6
P = 15 – Q
P = 15 – 6,6
P = 8,4

Menyebabkan harga jual barang menjadi lebih rendah


Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
Menyebabkan harga jual barang menjadi lebih rendah
P = a + bQ
P = a + bQ - s
Berubah

Kasus 4
Fungsi permintaan ditunjukkan persamaan P = 15 – Q, penawarannya P = 3 + 0,5Q. Pemerintah
memberikan subsidi sebesar 1,5 atas setiap unit barang yang diproduksi. Berapa harga dan jumlah
keseimbangan dengan subsidi?

Permintaan : P = 15 – Q P Q 8 3 15 14 1 6 9 Qd Qs 7 E
Penawaran : P = 3 + 0,5Q
- 1,5
15 – Q = 3 + 0,5Q – 1,5
13,5 = 1,5Q
Q=9
Qd’
P = 15 – Q
E’
P=
P=6
b. KESEIMBANGAN PASAR KASUS DUA MACAM BARANG
Fungsi Permintaan dan Penawaran
Barang X
Px= -aQx + b + Py
Px= aQx + b + Py
Barang Y
Py= -aQy + b + Px
Py= aQy + b + Px

Kasus 5

STEP 1 STEP 2 Persamaan barang x : Persamaan barang y :


Keseimbangan pasar barang X
STEP 2
Keseimbangan pasar barang Y

STEP 3
ELIMINASI
x5 x1 +
21 STEP 4 Substitusikan ke persamaan barang X dan Y
Jadi, keseimbangan masing-masing barang tersebut adalah

c. FUNGSI BIAYA DAN FUNGSI PENERIMAAN


Biaya Tetap Fc = k (k=konstanta)
Biaya Variabel Vc = vQ
Biaya Total Tc = Fc + Vc
FUNGSI PENERIMAAN
Revenue(penerimaan)
R = Q x P (biasanya dinyatakan dalam Q)
d. ANALISIS PULANG POKOK P R Tc
TPP
Keuntungan
Kerugian
Q
FUNGSI ANGGARAN M = x Px + y Py Keterangan: (pada teori produksi)
M=jumlah dana produsen
X=jumlah masukan X
Y=jumlah masukan Y
Px=harga x per unit
Py=harga y per unit
Keterangan: (pada teori konsumsi)
M=jumlah pendapatan konsumen
X=jumlah masukan X
Y=jumlah masukan Y
Px=harga x per unit
Py=harga y per unit

e. FUNGSI KONSUMSI, FUNGSI TABUNGAN, DAN ANGKA PENGGANDA


Y = C + S Y = pendapatan C = konsumsi S = tabungan

2Py = 6Px – 10
2Py = 6(3) – 10
2Py = 8
Py   = 4
Subtitusikan nilai Px = 3 dan nilai Py = 4 kedalam persamaan 11 dan 12 untuk memperoleh
nilai Qx dan Qy

Qx = 5 – 2(3) + 4 = 3
ANGKA PENGGANDA(k)
Adalah suatu bilangan yang menjelaskan tambahan pendapatan nasional sebagai akibat adanya
perubahan variabel-variabel tertentu dalam perekonomian.

Qy = 6 + 3 – 4 = 5
Jadi nilai Qx = 3; Qy = 5; Px = 3; dan Py = 4
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi linier dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah ekonomi yang
berhubungan dengan permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar melalui perhitungan
fungsi permintaan, fungsi penawaran, keseimbangan pasar satu macam produk, dan
keseimbangan pasar dua macam produk dengan rumus-rumus yang sudah ditetapkan
sehingga dapat dicari penyelesaiannya.

SARAN
Untuk pengembangan lebih lanjut, kami menyarankan agar pembaca lebih memahami
tentang penerapan fungsi linier dalam menyelesaikan masalah ekonomi yang berhubungan
dengan teori permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca. Kami
mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan.

Anda mungkin juga menyukai