Anda di halaman 1dari 12

Makalah Tentang Penerapan Fungsi Linier

Dalam Ekonomi Mikro

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Ahmad Fadli
Dinda Anggi
Mahani Faiza Aulia
Masrida
Shafarina Nurul Izzah
T Murni Syafitri Johan
Uan wismoyo
Yolanda Gunawan

TP 2018/2019
UIN SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb . Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Penerapan Fungsi Linier
Dalam Ekonomi Mikro dengan baik tanpa ada kendala apapun yang berarti .

Tugas makalah Penerapan Fungsi Linier Dalam Ekonomi Mikro ini kami susun agar
dapat memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah matematika ekonomi . Tujuan lain dari
penyusunan tugas ini adalah supaya para pembacanya dapat memahami tentang matematika
ekonomi .

Materi dalam makalah ini kami buat dengan bahasa yang sederhana supaya dapat
dimengerti oleh para pembaca .

Akhirnya , kami ucapkan terimah kasih kepada pihak – pihak yang telah memberikan
kontribusinya dalam penyelesaian makalah ini

Saran dan kritik dari teman teman kami harapkan untuk menyempurnakan makalah ini
demikian , Wasalamualaikum wr.wb

Medan , 2018
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1. LATAR BELAKANG..................................................................1
2. TUJUAN.......................................................................................1
3. RUMUSAN MASALAH..............................................................1

BAB II ISI ......................................................................................................


Fungsi permintaan , fungsi penawaran , dan keseimbangan pasar....
Pengaruh Subsidi terhadap keseimbangan pasar...............................
pengaruh Pajak terhadap keseimbangan pasar..................................
keseimbangan pasar dalam kasus dua macam barang.......................
Fungsi biaya dan fungsi penerimaan.................................................
Contoh kasus dan Penyelesaian.........................................................

BAB III PENUTUPAN...................................................................................


1. KESIMPULAN..............................................................................
2. SARAN..........................................................................................

BAB IV DAFTAR PUSTAKA.......................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.   LATAR BELAKANG

Matematika ekonomi merupakan cabang ilmu matematika yang khusus membahas


penerapan ilmu matematika dalam bidang ekonomi. Matematika ekonomi digunakan untuk
pendekatan dalam analisa ekonomi dengan menggunakan simbol-simbol matematis yang
dinyatakan dalam suatu permasalahan ekonomi. salah satunya adalah membahas tentang
fungsi linier. Fungsi linier dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada
kaitannya dengan ekonomi, yakni teori ekonomi mikro.

Dalam teori ekonomi mikro, terdapat pembahasan tentang teori permintaan dan
penawaran serta keseimbangan pasar. Teori-teori tersebut dapat dijabarkan melalui
pendekatan matematis, yaitu menggunakan fungsi linier. Jadi, fungsi linier dapat diterapkan
dalam teori permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar yang sekarang ini dikenal
sebagai fungsi permintaan, fungsi penawaran, keseimbangan pasar satu macam produk, dan
keseimbangan pasar dua macam produk. Untuk megetahui lebih jauh tentang penerapan
fungsi linier pada teori permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar maka disusunlah
makalah ini.

2.   RUMUSAN MASALAH

a.       Bagaimana fungsi permintaan itu ?

b.      Bagaimana fungsi penawaran itu ?

c.      Bagaimana keseimbangan pasar dua macam produk itu ?

d. Bagaimana pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar ?

e. Bagaimana pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar ?

f. Bagaimana fungsi biaya dan penerimaan itu ?

3. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut :

a. Mengetahui dan memahami tentang fungsi permintaan Dan fungsi penawaran


b. Mengetahui keseimbangan pasar dua macam produk
c. Mengetahui pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar dua macam produk
d. Mengetahui bagaimana fungsi biaya dan fungsi permintaan

BAB II

PEMBAHASAN

1.  FUNGSI PERMINTAAN

            Fungsi permintaan (demand fuction) menunjukkan hubungan antara jumlah


barang/jasa yang diminta oleh konsumen dengan variabel harga serta variabel lain yang
mempengaruhinya pada suatu periode tertentu. Variabel tersebut antara lain harga produk itu
sendiri, pendapatan konsumen, harga produk yang diharapkan pada periode mendatang, harga
produk lain yang saling berhubungan dan selera konsumen.

Bentuk umum fungsi permintaan:

Qd = a – bP atau

Keterangan:

Qd       : kuantitas atau jumlah barang yang diiminta

P          : harga

a          : konstanta

b          : koefisien (b bertanda negatif karena harga dengan jumlah barang yang diminta
mempunyai hubungan negatif/berbanding terbalik)

2.  FUNGSI PENAWARAN
            Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah barang/jasa yang ditawarkan
oleh produsen dengan variabel  harga dan variabel lain yang mempengaruhinya pada suatu
periode tertentu. Variabel tersebut antara lain harga produk tersebut, tingkat teknologi yang
tersedia, harga dari faktor produksi (input) yang digunakan, harga produk lain yang
berhubungan dalam produksi, harapan produsen terhadap harga produk tersebut di masa
mendatang.

Bentuk umum fungsi penawaran:

Qs = -a + bP  atau
Keterangan:
Qs        : kuantitas atau jumlah barang yang ditawarkan

P          : harga
a          : konstanta

b : koefisien (b bertanda positif karena harga dengan jumlah barang yang ditawarkan
memiliki hubungan positif/searah)

3.  KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK


Interaksi antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran pada sub bab sebelumnya
menyatakan bahwa jumlah yang diminta dan jumlah yang ditawarkan akan suatu produk
hanya dipengaruhi oleh harga produk itu sendiri. Tetapi sekarang kita akan memperluas
fungsi permintaan dan fungsi penawaran menjadi fungsi yang mempunyai dua variabel bebas.
Kedua variabel bebas yang mempengaruhi jumlah yang diminta dan jumlah yang ditawarkan
adalah (1) harga produk itu sendiri, dan (2) harga produk lain yang saling berhubungan.

Misalkan ada dua macam produk X dan Y yang saling berhubungan dimana
Qdx adalah jumlah yang diminta untuk produk X ; Qdy adalah jumlah yang diminta untuk
produk Y; Px adalah harga barang X; dan Py adalah harga barang Y, maka fungsi permintaan
untuk kedua produk tersebut dapat ditulis menjadi

Qdx=a0-a1Px+a2Py

Qdy=b0-b1Px+b2Py

sedangkan fungsi penawaran untuk kedua produk tersebut dapat ditulis menjadi,

Qsx=-m0+m1Px+m2Py

Qsy=-n0+n1Px+n2Py

Dimana :

Qdx = jumlah yang diminta dari produk X

Qdy = jumlah yang diminta dari produk Y

Qsx = jumlah yang ditawarkan dari produk X

Qsy = jumlah yang ditawarkan dari produk Y

Px = harga produk X

Py = harga produk Y

A0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta

Keseimbangan pasar akan terjadi apabila jumlah yang diminta dari produk X sama
dengan jumlah yang ditawarkan dari produ X atau (Qdx = Qsx) ; dan jumlah yang diminta dari
produk Y sama dengn jumlah yang ditawarkan dari produk Y atau (Qdy = Qsy).

Harga dan jumlah keseimbangan dapat diperoleh dengan pemecahan keempat


persamaan linier diatas. Tahap pertama dalam pemecahan ini  kita harus menghilangkan
variabel Qdx dan Qsx dengan cara eliminasi pada persamaan 7 dan 9. Tahap kedua,
menghilangkann variabel Qdy dan Qsydengan cara yang sama, yatu persamaan 8 dan 10. Tahap
selanjutnya, kita kombinasikan hasil dari tahab pertama dan tahap kedua untuk memperoleh
nilai-nilai dari variabel Px dan Py. Tahap terakhir, subtitusikan nilai Px dan Pypada fungsi
permintaan produk X dan fungsi permintaan produk Y atau pada  fungsi penawaran produk X
dan fungsi penawaran produk y untuk memperoleh nilai Qx dan Qy.

4. PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR

Pengaruh subsidi. Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan sesuatu barang


menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah. Dengan adanya subsidi,
produsen merasa ongkos produksinya menjadi lebih kecil sehingga ia bersedia menjual lebih
murah. Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta di pasar lebih rendah dari pada harga
keseimbangan sebelum atau tanpa subsidi, dan jurnlah keseimbangannya menjadi lebih
banyak.

            Dengan subsidi spesifik sebesar s kurva penawaran bergeser sejajar ke bawah, dengan
penggal yang lebih kecil (lebih rendah) pada sumbu harga. Jika sebelum subsidi persamaan
penawarannya P = a + bQ, maka sesudah subsidi ia akan meniadi P' = a + bQ- s = (a' - s) +
bQ. Dengan kurva penawaran yang lebih rendah, ceteris paribus, titik keseimbangan pun
akan bergeser menjadi lebih rendah.

5. PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR


Pengaruh pajak. Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual
barang tersebut naik. Sebab setelah dikenakan p produsen akan berusaha mengalihkan
(sebagian) beban pajak tersebut ke konsumen, yaitu dengan jalan menawarkan harga jual
yang lebih tinggi. Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi lebih tinggi
daripda harga keseimbangan sebelum pajak, di lain plhak jumlah keseimbangannya menjadi
lebih sedikit.

Pengenaan pajak sebesar t atas setiap, unit barang yang dijual menyebabkan kurva penawaran
bergeser ke atas, dengan penggal yang lebih besar (lebih tinggi) pada sumbu harga. Jika
sebelum pajak persamaan penawarannya.p = a + bQ maka sesudah pajak ia akan menjadi P =
a + bQ + t = (a+t)+ bQ dengan kurva penawaran yang lebih tinggi, ceteris paribus, titik
keseimbangan pun akan bergeser menjadi. lebih tinggi.

6. FUNGSI BIAYA DAN FUNGSI PERMINTAAN

Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar
produsen untuk menghasilkan barang dan jasa  sampai barang tersebut siap untuk dikonsumsi
. Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.
      Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan,
fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik
kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada
beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal

Rumus :
1. C = AC x Q  atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC  X Q

Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil
penjualan barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan
sebagai berikut:

* TR = PQ.       TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang
dijual.
* Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat
dirumuskan :
   AR = TR/Q
* Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat
dari tambahan
   produksi, dirumuskan"
   MR = ∆TR/∆Q     atau  turunan dari TR
   MR = Marginal Revenue,  ∆TR = Tambahan penerimaan,  ∆Q = Tambahan Produksi.
Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC)  dapat diketahui beberapa
kemungkinan diantaranya :

TR < TC  = keadaan untung / laba


TR= TC   = keadaan  Break Even Point
TR > TC  = Keadaan rugi.
CONTOH KASUS DAN PENYELESAIAN

1. Diketahui fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan oleh persamaa :


Q = 60 – 2p , Berapa jumlah produk yang diminta , jika harga produk per unit Rp.25 ,
Rp.30 , dan Rp.50 ?

Penyelesaian :

• Saat harga produk per unit Rp.25 , maka Q = 60 – 2 (25) = 10 unit


• Saat harga produk per unit Rp.30 , maka Q = 60 – 2 (30) = 0 unit
• Saat harga produk per unit Rp.50 , maka Q = 60 – 2 (50) = -40 unit

2. Kurva Penawaran Suatu Produk dinyatakan


P = 20 + 4Q , tentukan Berapa jumlah produk yang ditawarkan jika harga produk per
unit Rp.10 dan Rp.8 ?

Penyelesaian :

Jika harga produk per unit yang di tawarkan Rp.10


P = 20 + 4Q
10 = 20 + 4Q
4Q= 10 – 20
4Q= -10
Q = -10/4 = -2,5 unit

Jika harga produk per unit yang di tawarkan Rp.8


P = 20 + 4Q
8 = 20 + 4Q
4Q= 8 – 20
4Q= -12
Q = -12/4 = -3 unit

3. Fungsi permintaan ditunjukan persamaan P= 15 – Q , penawarannya P = 3 + 0,5 Q .


Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar 25% dari harga jual . Berapa harga
dan keseimbangan sesudah pajak ?

Penyelesaian :

Permintaan : P = 15 – Q

Penawaran : P = 3 + 0,5Q + 0,25P


0,75P = 3 + 0,5Q
P = 4 + 2/3Q
15 – Q = 4 + 2/3Q
11 = 5/3Q
Q = 6,6

P = 15 – Q
P = 15 – 6,6
P = 8,4

4. Fungsi permintaan ditunjukan persamaan P = 15 – Q , penawaran P = 3 + 0,5Q .


Pemerintah memberikan subsidi sebesar 1,5 atas setiap unit barang yang diproduksi .
Berapa harga dan jumlah keseimbangan dengan subsidi ?

Penyelesaian :

Permintaan : P = 15 – Q
Penawaran : P = 3 + 0,5Q – 1,5
15 – Q = 3 + 0,5Q – 1,5
13,5 = 1,5Q
Q=9
P = 15 – Q
P = 15 – 9
P=6

5. Seorang pengusahan bakso mempunyai 4 orang karyawan dengan gaji tiap bulan
karyawan Rp. 100.00 dengan biaya penggandaan bahan baku untuk pembuatan bakso
setiap bulan rata rata Rp. 2.000.000 , setelah dihitung hitung biaya bakso permangkok
rata rata Rp. 600 , dengan dataitu tentukanpersamaan fungsu biaya pengusaha bakso
tersebut

Penyelesaian :

Biaya gaji 4 karyawan per bulan = 100.000 x 4 = Rp.4.00.000


Biaya penggandaan bahan baku bakso rata rata per bulan = Rp.2.000.000
Jadi biaya tetap perbulan + Rp.400.000 + Rp.2.000.000 = Rp. 2.400.000
Tc = Fc + Vc
Tc = 2.400.000 + 600Q
FC=VC
2.400.00 = 600Q
Q = 2.400.000/600
= 4.000 Mangkok
BAB III
PENUTUP

 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi linier dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah ekonomi yang
berhubungan dengan permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar melalui perhitungan
fungsi permintaan, fungsi penawaran , keseimbangan pasar dua macam produk , Pengaruh
pajak dan subsidi , serta fungsi biaya dan fungsi permintaan dengan rumus-rumus yang sudah
ditetapkan sehingga dapat dicari penyelesaiannya.

 SARAN
Untuk pengembangan lebih lanjut, kami menyarankan agar pembaca lebih memahami
tentang penerapan fungsi linier dalam menyelesaikan masalah ekonomi yang berhubungan
dengan teori permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar.

Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca. Kami
mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://memathlove.blogspot.co.id/2012/11/penerapan-fungsi-linier-dalam-
ekonomi.html (diakses pada tanggal 14 Februari 2017)

2. Buku-matematika-ekonomi-dan-bisnis-penulis-Danangsuyonto-2011

3. Buku-ekonomi-sma-penerbit-platinum-2012

Anda mungkin juga menyukai