Keilmuan
Oleh :
1. M. Nur Faizin
2. Nikmatus Salamah (126204203185)
3. Ulfia Diana Nafiisah
4. Yuli Okta Fianasari
Penggunaan kalimat dalam penulisan karya ilmiah perlu dilakukan secara efektif. Keefektifan kalimat tersebut dapat
diukur dari dua sisi, yaitu dari sisi penulis, dan pembaca. Dari sisi penulis, kalimat dikatakan efektif jika kalimat
yang digunakan dapat mangakomodasi gagasan keilmuan penulis secara tepat dan akurat. Dari sisi pembaca, pesan
kalimat ditafsirkan sama persis dengan yang dimaksudkan penulisnya. Oleh sebab itu jika pembaca masih
mengalami kebingungan, kesulitan yang mengakibatkan salah menafsirkan pesan kalimat maka kalimat tersebut
belum dikatagorikan efektif. Kalimat dikatakan efektif jika memiliki ciri
1. Gramatikal
2. Logis
3. Lengkap
4. Sejajar
5. Hemat
6. ada penekanan.
Perhatikan kalimat berikut !
Gramatikal
a. Pendapatmu tentang tafsiran karya sastra itu
bersifat subjektif, tidak bisa diterima olehku.
Kalimat memiliki ciri b. Mahasiwa Ekonomi akan ungkapkan perasaan
gramatikal jika kalimat mereka lewat unjuk karya ilmiah
tersebut disusun c. Para petani tentu mengharapkan hasil panennya
mengikuti kaidah akan cepat terjual dan laba banyak.
bahasa Indonesia d. Di Negara-negara maju hampir setiap keluarga
memiliki mobil pribadi di mana hal ini sangat
yang berlaku. mungkin terjadi juga di Indonesia.
Kedua kalimat di atas tidak logis. Kaliamt a tidak logis karena pilihan katanya
yang salah. Kata mau tidak tepat untuk konteks tersebut. Perencanaan
karangan tidak mungkin mempunyai kemauan yang mempunyai kemauan
adalah orangnya. Contoh kalimat b tidak logis karena di pabrik rokok
Gudang Garam tidak mungkin membutuhkan tenaga kerja wanita, yang
membutuhkan itu adalah pabrik rokok Gudang Garam. Penempatan kata
depan (di) sebelum subjek mengakibatkan kalimat itu tidak logis.
Kalimat karya tulis ilmiah perbeda dengan kalimat percakapan sehari-
hari dalam hal kelengkapannya. Dalam kalimat keilmuan diperlukan
penggunaan unsure-unsur wajib, yakni penggunaan subjek, predikat,
L objek, dan keterangan secara jelas dan fungsional.
E Perhatikan contoh kalimat berikut ini.
a. Agar tercipta lingkungan yang bersih membutuhkan tenaga , biaya,
N dan partisipasi masyarakat yang mengelolanya.
b. Ketidakberhasilan para penguasaha kecil itu karena ketidaktahuan
G mereka dalam mengelola usaha.
c. Para guru SD sebenarnya sudah berusaha menerapkan, tetapi KTSP
K itu memang rumit.
A d. Bank-bang di Indonesia sudah mulai berani meminjami pengusaha
kecil .
P Empat kelimat di atas tidak lengkap . Contoh kalimat a tidak bersubjek;
kalimat b tidak berpredikat; kalimat c d dan d tidak berobjek.
Sejajar
Kesejajaran kalimat artinya kesamaan atau keserasian unsur kebahasaaan, misalnya
bentukan kata, atau pola struktur yang digunakan dalam suatu kalimat. Gagasan atau
informasi keilmuan yang sama hendaknya dinyatakan dalam bentukan kata atau pola
struktur kalimat yang sama, sepadan atau sejajar. Perhatikan contoh kalimat berikut ini.
1. 2.
Sangat disayangkan Ada beberapa hal yang perlu
bahwa sampai saat ini diperhatikan agar keadaan menjadi
pimpinan lembaga sehat, di antaranya adalah (i)
penelitian belum berolahraga, (ii) istirahat
merekomendasika usulan secukupnya, dan (iii) minum yang
penelitian ini banyak.
kalimat tersebut tidak sejajar karena pola kalimat tersebut tidak sejajar karena rincian (i)
struktur klausan pertama terbentuk pasif berbentuk kata kerja (ii) berbentuk kata benda, dan
dan pola struktur klausa kedua berbentuk (iii) berbentuk kata sambung.
aktif.
Hemat
Kalimat dikatakan hemat jika seluruh unsur yang digunakan dalam
kalimat misalnya, kata, istilah, dan frasa benar-benar mendukung
gagasan keilmuan penulisnya. Oleh sebab itu penggunaan kata,
istilah, dan frasa secara mubazir, boros, atau berlebih-lebihan
sebaiknya dihindari. Perhatikan kalimat berikut.