KONVERSI

BILANGAN
KONVERSI BILANGAN
OKTAL
KONVERSI BILANGAN OKTAL
KE BINNER
CARA KONVERSI :
 Tiap digit bilangan Oktal dikonversikan ke 3 digit bilangan
Binner dengan cara dibagi 2

Contoh :
 465 (8)=. . . . . . . . (2)

 327 (8)=. . . . . . . . (2)

 KONVERSI BILANGAN OKTAL
KE BINNER
 465 (8)=100110101(2)  327 (8) =. . . . . . . . (2)
 4 → 100  3 →011
4:2= 2 sisa 0  3:2=1 sisa 1
2:2= 1 sisa 0
1  2 →010
 6 → 110
 2:2=1 sisa 0
6:2=3 sisa 0
3:2= 1 sisa 1
1  7 →111

7:2=3 sisa 1
 5 → 101
3:2= 1 sisa 1
5:2=2 sisa 1
2:2= 1 sisa 0
1
KONVERSI BILANGAN OKTAL
KE DESIMAL
 Cara konversi :
 Tiap digit bil oktal dikali 8
 Tiap digitnya dipangkat mulai pangkat 0 dari kanan

 Contoh:
 324(8)=. . . . . . (10)

 645(8)=. . . . . . (10)
KONVERSI BILANGAN OKTAL
KE DESIMAL
 Contoh 1 :  Contoh 2 :

324(8)=. . . . . . (10)  6452(8)=. . . . . . (10)

(3x82)+(2x81)+ (4x80) (6x83)+(4x82)+(5X81)+(2x80)

= (3x64)+(2x8) + (4x1) =(6x512)+(4x64)+(5x8)+(2x1)
=192+16+4 =3072+256+40+2
= 212 =3370
Maka : 324(8)=212 (10) Maka: 6452(8)=3370 (10)
KONVERSI BILANGAN OKTAL
KE HEXADESIMAL
 Cara konversi :
 Ubah bilangan oktak ke bilangan binner
 Lalu ubah ke bilangan hexadecimal dengan cara konversi masing-masing empat digit binner ke
bilangan hexadecimal

7 6 5 4 3 2 1 0
111 110 101 100 011 010 011 000

 Contoh:

 37(8)= . . . . . . (16)
KONVERSI BILANGAN OKTAL
KE HEXADESIMAL
 Contoh : 0001= (0x23)+ (0x22)+ (0x21)+ (1x20)
 37(8)= . . . . . . (16) =0+0+0+1
=1
Ubah ke binner:
3=011 1111= (1x23)+ (1x22)+ (1x21)+ (1x20)
7=111 =8+4+2+1
= 15(F)
Binner ke hexadesimal: Maka : 37(8)= 1F (16)
0001 1111
KONVERSI BILANGAN
HEXADESIMAL KE DESIMAL
 Cara konversi :
 Tiap digit bilangan hexadecimal di kali dengan 16
 Lalu dipangkatkan mulai Nol dari kanan

15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
F E D C B A

 Contoh:
 A2D(16)= . . . . . . (10)
KONVERSI BILANGAN
HEXADESIMAL KE DESIMAL
 A2D(16)= . . . . . . (10)

 =(10X162)+(2X161)+(13X160)
 =(10X256)+(2X16)+(13X1)
 =2560+32+13
 =2605

 A2D(16)= 2650(10)
KONVERSI BILANGAN
HEXADESIMAL KE BINNER
 Cara konversi :
Tiap digit bilangan hexadesimal dikonversi keempat
digit bilangan binner dengan cara dibagi 2

 Contoh:
F5(16)= . . . . . . . (2)
KONVERSI BILANGAN
HEXADESIMAL KE BINNER
 F5(16)= . . . . . . . (2)

5:2=2 sisa 1
 F= 15 2:2=1 sisa 0
 15:2= 7 sisa 1 101
 7:2=3 sisa 1 Jika hasilnya tigas digit maka 0 ditambah di
sebelah kiri menjadi : 0101
 3:2=1 sisa 1
Maka hasil dari
1111
F5(16)= 11110101(2)
 KONVERSI BILANGAN
HEXADESIMAL KE OKTAL
 Cara konversi:
 Konversikan bilangan hexadecimal ke binner
 Lalu konversi binner ke oktal ke dalam tiga digit binner
 Lalu konversi ke binner ke desimal
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
F E D C B A
1111 1110 1101 1100 1011 1010 1001 1000 0111 0110 0101 0100 0011 0010 0001 0000

 CONTOH :
F5(16)= . . . . . . . (8)
DEA(16)= . . . . . . . (8)
KONVERSI BILANGAN
HEXADESIMAL KE OKTAL
 F5(16)= . . . . . . . (8)
 DEA(16)= . . . . . . . (8)

F=1111  D= 1101

5=0101  E=1110

011 110 101  A=1010

3 6 5
 110 111 101 010

6 7 5 2
TUGAS:
Buat presentasi tentang sub cpmk 4 (Lihat di RPS)

Kelompok yang akan maju presentasi minggu depan, akan diacak. Setiap anggota
kelompok wajib mengumpulkan tugas kelompok.

Pengumpulan tugas terakhir sehari sebelum perkuliahan dimulai.

LATIHAN :
1. 52 (8)= . . . . . . . (2)
2. 15(8)= . . . . . . (10)

3. 72(8)= . . . . . (16)

4. D5(16)= . . . . . . (2)
5. AB(16)= . . . . . (8)

6. A8(16)= . . . . . (10)