• BILANGAN DESIMAL

• BILANGAN BINER

• BILANGAN OKTAL

• BILANGAN HEXA DESIMAL

 OPERASI BILANGAN DESIMAL
( BASIS 10 )
ANGKA YANG DIGUNAKAN 0,1,2, S/D 9
CONTOH : PENJUMLAHAN
2(10) + 4(10) = 6(10) 2 3(8)
3(10) + 5(10) = 8(10) 3 6(8) +
6 1(8)

17(10) - 3(10) = 14(10) 66 (10)

7(10) + 7(10) = 14(10) 77 +(10)

1 4 3(10)
 OPERASI BILANGAN OKTAL
( BASIS 8 )
ANGKA YANG DIGUNAKAN 0,1,2,3,4,5,6,7
CONTOH : PENJUMLAHAN
2(8) + 4(8) = 6(8) 2 3(8)
3(8) + 5(8) = 10(8) 3 6(8) +
6 1(8)

7(8) + 3(8) = 12(8) 66 (8)

7(8) + 7(8) = 16(8) 77 +(8)

16 5(8)
 OPERASI BASIS 8
PENGURANGAN
4(8) - 2(8) = 2(8) 6 7(8)
7(8) - 3(8) = 4(8) 3 6(8) -
3 1(8)

17(8) - 3(8)= 15(8) 66 (8)

21(8) - 7(8)= 12(8) 37 -(8)

2 7(8)
 BILANGAN BINER
( BASIS 2 )
ANGKA DIGUNAKAN = 0 & 1
CONTOH : PENJUMLAHAN
0(2) + 0(2) = 0(2) 1 1(2)
1(2) + 0(2) = 1(2) 1 0(2) +
1 0 1(2)
1(2) + 1(2) = 10(2) 11 (2)

11(2) + 1(2)= 100(2) 11 + (2)

1 1 0(2)
 OPERASI BINER
PENGURANGAN
1(2) - 0(2) = 1(2) 1 1(2)
1(2) - 1(2) = 0(2) 1 0(2) -
0 1(2)
11(2) - 1(2)= 10(2) 11 (2)

101(2) - 1(2)= 100(2) 1(2) -

1 0(2)
 BILANGAN HEXA DESIMAL
( BASIS 16 )
ANGKA DIGUNAKAN = 0,1 – 9,
A,B,C,D,E,F
CONTOH : PENJUMLAHAN
5(16) + 2(16) = 7(16) 5 5(16)
5(16) + 5(16) = A(16) 3 3(16) +
8 8(16)
4(16) + 8(16) = C(16) 5 5(16)
7(16) + 8(16) = F(16) 6 6(16) +
B B(16)
 OPERASI HEXADESIMAL
PENGURANGAN :
5(16) - 2(16) = 3(16) 5 5(16)
5(16) - 5(16) = 0(16) 3 3(16) -
2 2(16)
14(16) - 4(16)= 10(16) 55 (16)

17(16) - 8(16)= F(16) 16 -(16)

3 F(16)
 KONVERSI BILANGAN
DESIMAL KE :
1. BINER
2. OKTAL
3. HEXADESIMAL
BILANGAN DESIMAL DIBAGI DENGAN :
DESIMAL : 2 (UNTUK KE BINER)
DESIMAL : 8 (UNTUK KE OKTAL)
DESIMAL : 16 (UNTUK KE HEXA)
 DESIMAL KE BINER
CONTOH :

DARI BAWAH KEATAS

5(10) = . . . . (2)
5 : 2 = 2 SISA 1
2 : 2 = 1 SISA 0
1 : 2 = 0 SISA 1

5(10) = 101 (2)

 DESIMAL KE BINER
10(10) = . . . . (2)
10 : 2=5 SISA 0
5 : 2=2 SISA 1
2 : 2=1 SISA 0
1 : 2=0 SISA 1

10(10) = 1010 (2)

 DESIMAL KE OKTAL
CONTOH :

DARI BAWAH KEATAS

15(10) = . . . . (8)
15 : 8 = 1 SISA 7
1 : 8 = 0 SISA 1

15(10) = 17 (8)
 DESIMAL KE OKTAL
CONTOH :

DARI BAWAH KEATAS

22(10) = . . . . (8)
22 : 8 = 2 SISA 6
2 : 8 = 0 SISA 2

22(10) = 26 (8)
 DESIMAL KE HEXADESIMAL
CONTOH :

DARI BAWAH KEATAS

24(10) = . . . . (16)
24 : 16 = 1 SISA 8
1 : 16 = 0 SISA 1

24(10) = 18 (8)
 DESIMAL KE HEXADESIMAL
CONTOH :

DARI BAWAH KEATAS

50(10) = . . . . (16)
50 : 16 = 3 SISA 2
3 : 16 = 0 SISA 3

50(10) = 32 (16)
 KONVERSI BASIS OKTAL
OKTAL KE :
• DESIMAL
• BINER
• HEXADESIMAL
BILANGAN OKTAL KE : DESIMAL
JUMLAH BIT = n
(Bn x 8n-1 ) + (Bn-1 x 8n-1) + . . . . + (B1 x 80)
456(8) = 4 (3) ; 5 (2) ; 6 (1)
3-1 2-1 1-1
456(8) = (4 x 8 ) + (5 x 8 ) + (6 x 8 )
= (4 x 64) + (5 x 8) + (6 x 1)
= 302 (10)
 OKTAL KE BINER

CONTOH ANGKA BINER

• ANGKA DIPISAH-PISAH
0 000
• TIAP ANGKA (BIT) DIBUAT 3 BIT
KONVERSI KE BINER 1 001
721(8) = 111 010 001(2) 2 010
7 2 1 3 011
4 100
567(2) = 101 110 111(2)
5 101
5 6 7
6 110
7 111
 OKTAL KE HEXADESIMAL

OKTAL KE HEXA ANGKA BINER HEXA

• KONVERSIKAN KE BINER TERLEBIH 1 0001 1

DAHULU 2 0010 2
3 0011 3
• DARI HASIL BINER DIPISAH-PISAH 4
4 0100 4
BIT
5 0101 5
• DARI TIAP 4 BIT DIKONVERSI KE 6 0110 6
HEXA 7 0111 7

721(8) = 111 010 001(2) 8 1000 8

9 1001 9
= 0001 1101 0001 10 1010 A
11 1011 B
(DIPISAH 4 BIT) 12 1100 C
13 1101 D
= 0001 1101 0001 14 1110 E
= 1 D 1(16) 15 1111 F
 OKTAL KE HEXA DESIMAL
OKTAL KE HEXA ANGKA BINER HEXA
1 0001 1
465(8) = 100 110 101(2) 2 0010 2
3 0011 3
= 0001 0011 0101 4 0100 4
5 0101 5
(DIPISAH 4 BIT) 6 0110 6

= 0001 0011 0101 7 0111 7

8 1000 8
= 1 3 5(16) 9 1001 9
10 1010 A
11 1011 B
12 1100 C
13 1101 D
14 1110 E
15 1111 F
 KONVERSI BASIS BINER
BINER KE :
• DESIMAL
• OKTAL
• HEXADESIMAL
BILANGAN BINER KE : DESIMAL
CONTOH :
JUMLAH BIT = n
n n-1 n-1 n-1 0
(B x 2 ) + (B x 2 ) + . . . . + (B1 x 2 )
1101(2) = 1 (4) ; 1 (3) ; 0 (2) ; 1 (1)
3 2 1 0
1101(2) = (1 x 2 ) + (1 x 2 ) + (0 x 2 ) + (1 x 2 )
= (1 x 8) + (1 x 4) + (0 x 2) + (1 x 1)
= 13(10)
BINER KE DESIMAL (Lanjutan)
Konversi Biner ke Desimal dapat kita gunakan tabel
Biner to Decimal:
Bit .. Bit 9 Bit 8 Bit 7 Bit 6 Bit 5 Bit 4 Bit 3 Bit 2 Bit 1 A
X ... X 256 X 128 X 64 X 32 X 16 X8 X4 X2 X1 B
n... n9 n8 n7 n6 n5 n4 n3 n2 n1 C
Jumlah = n1 + n2 + n3 + n4 + n5 + n6 + n7 + n8 + n9 + ... (dst)

C=AxB
Ubahlah 10110 (biner) = . . . . (desimal)

1 0 1 1 0 A
X 16 X8 X4 X2 X1 B
16 0 4 2 0 C
Jumlah = n1 + n2 + n3 + n4 + n5 = 0 + 2 + 4 + 0 + 16 = 22
 BINER KE OKTAL

• BIT DIPISAH-PISAH KE DALAM 3

BIT ANGKA BINER
• TIAP 3 BIT DI KONVERSI KE 0 000
OKTAL
1 001
111010 (2) = . . . . (8)
2 010
111 010 (2)
3 011
7 2(8)
4 100
101011 (2) = . . . . (8) 5 101
101 011 (2) 6 110
5 3(8) 7 111
 BINER KE HEXADESIMAL

• BILANGAN BINER DIPISAH-PISAH 4 ANGKA BINER HEXA

BIT 1 0001 1

• DARI TIAP 4 BIT DIKONVERSI KE 2 0010 2

3 0011 3
HEXA
4 0100 4
5 0101 5
CONTOH : 6 0110 6

101010101(2) = . . . . (16) 7 0111 7

8 1000 8
(DIPISAH 4 BIT) 9 1001 9
10 1010 A
= 0001 0101 0101 11 1011 B

= 1 5 5(16) 12 1100 C
13 1101 D
14 1110 E
15 1111 F
 KONVERSI BASIS
HEXADESIMAL
HEXA KE :
• DESIMAL
• BINER
• OKTAL
BILANGAN HEXA KE : DESIMAL
CONTOH :
JUMLAH BIT = n
n n-1 n-1 n-1 0
(B x 16 ) + (B x 16 ) + . . . . + (B1 x 16 )
21(16) = 2 (2) ; 1 (1)
1 0
21(16) = (2 x 16 ) + (1 x 16 )
= (32) + (1)
= 33(10)
 HEXADESIMAL KE BINER

• DARI TIAP 1 BIT BILANGAN HEXA ANGKA HEXA BINER

DIKONVERSI MENJADI 4 BIT BINER 1 1 0001
2 2 0010
3 3 0011
CONTOH :
4 4 0100
F4(16) = . . . . (2) 5 5 0101
6 6 0110
= F 4 (16) 7 7 0111
8 8 1000
= 1111 0100 (2) 9 9 1001
10 A 1010
11 B 1011
12 C 1100
13 D 1101
14 E 1110
15 F 1111
 HEXADESIMAL KE OKTAL

• DARI TIAP 1 BIT BILANGAN HEXA BINER 3BIT OKTAL

HEXA DIKONVERSI MENJADI 4 7 0111 111 7
BIT BINER 8 1000 001 000 10

• DARI 4 BIT BINER TIAP 9 1001 001 001 11

BILANGAN HEXA DI KONVERSI A 1010 001 010 12

MENJADI 3 BIT BINER B 1011 001 011 13

KEMUDIAN MASING-MASING 3 C 1100 001 100 14

BIT BILANGAN BINER D 1101 001 101 15

DIKONVERSI KE DALAM OKTAL E 1110 001 110 16

F 1111 001 111 17
CONTOH :
F4(16) = . . . . (8)
= F 4 (16) = 011 110 100
= 1111 0100 (2) = 3 6 4 (8)
 SISTEM BILANGAN BCD
(BINARY CODE DECIMAL)
Karena digit bilangan desimal sampai pada angka 9, maka diperlukan
konversi bilangan – bilangan desimal dalam bentuk biner, pengkodean
inilah yang disebut dengan Binary Coded Decimal (BCD) kode BCD tidak
menggunakan bilangan biner 1010,1011,1100,1101,1110,1111, perubahan
bilangan desimal ke dalam bentuk kode BCD dimana setiap bilangan
desimal diubah ke dalam 4 bit bilangan biner, contoh :

Sistem bilangan BCD merupakan

678(10) = 6 7 8
0110 0111 1000(BCD)
Konversi bilangan BCD ke desimal dilakukan dengan memisahkan 4 bit
bilangan kode BCD kemudia dikonversi ke dalam desimal.
0111 1001 0010(BCD) = 792(10)
1010 1000 0101(BCD) = bukan bilangan BCD karena 1010 bukan kode
BCD
 SISTEM BILANGAN GRAY
Konversi Bilangan Biner ke Gray
Kode gray diambil dari bilangan biner dimana nilai kode gray pada bit
tertinggi sama dengan bit tertinggi pada gray dan bit selanjutnya pada kode
gray diambil dengan melakukan EX-OR bit pertama pada biner dengan bit
kedua pada biner.
EX-OR merupakan perintah logika dimana akan bernilai 1 jika bit-bit yang
ada berbeda nilai ( 0 dan 1) dan akan bernilai 0 jika bit-bit yang ada bernilai
sama (0 dan 0, 1 dan 1)
Contoh :
101(biner) = _______ (Gray)
=1 0 1

=1 1 1 (Gray)
Konversi kode Gray ke bilangan biner:
Kode gray diambil dari bilangan biner dimana nilai kode gray
pada bit tertinggi sama dengan bit tertinggi pada gray dan bit
selanjutnya pada diambil dengan melakukan EX-OR bit
pertama pada biner dengan bit kedua pada gray.
101(Gray) = _______ (biner)

=1 0 1

=1 1 0 (Gray)
PILIH SALAH SATU ANGKA SIMPAN
DALAM HATI . . . . SUDAH ?
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
17 18 19 20
21 22 23 24
25 26 27 28
29 30 31
ADA ANGKA ANDA ? YA / TIDAK

11 13 5 7
19 1 3 15
I
17 9 31 23
25 27 29 21
 ADA ANGKA ANDA ? YA / TIDAK

11 14 19 22
10 2 3 15
II
18 6 7 23
26 27 30 31
ADA ANGKA ANDA ? YA / TIDAK

13 14 21 22
12 4 5 15
III
20 6 7 23
28 29 30 31
ADA ANGKA ANDA ? YA / TIDAK

13 14 25 26
12 8 9 15
IV
24 10 11 27
28 29 30 31
ADA ANGKA ANDA ? YA / TIDAK

28 29 30 31
20 21 22 23
V
24 25 26 27
16 17 18 19
JAWABANNYA ADALAH
???