Anda di halaman 1dari 3

1.

BILANGAN BINER

PENJELASAN: Bilangan Biner umum digunakan pada dunia komputasi.


Komputer menggunakan Bilangan Biner agar bisa saling berkomunikasi
antar komponen (hardware) maupun antar sesama komputer. Karena
komputer hanya menggunakan bahasa mesin, yaitu apabila komputer
mendapatkan sinyal listrik atau tegangan listrik (Volt), berarti bernilai 1.
Apabila komputer tidak mendapatkan sinyal listrik atau tegangan listrik,
berarti bernilai 0.

CARA MENGKONVERSINYA:

1. adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah
angka 9, angka berikutnya adalah 1 1, 1 2, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan
angka 0, 1, 3, .. 6 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). sistem bilangan
desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal
sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix)
10Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu
bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan
paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21)
+ (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
2. Konversi bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka
biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing
kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan.
3. Teknik yang sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya
bukan tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empat.

2. BILANGAN DECIMAL

PENJELASAN: adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai
9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 1, 1 2, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti
dengan angka 0, 1, 3, .. 6 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). sistem bilangan
desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai
sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10.

CARA MENGKONVERSINYA:

1. Dengan menggunakan rumus perhitungan konversi bilangan desimal ke basis


lainnya kita bisa lakukan sebagai berikut.
Contoh :
6710 = …….2 ?
Misalkan kita akan melakukan konversi 67 basis sepuluh (desimal) ke dalam basis 2
(biner).
2. Dengan rumus yang sama seperti biner kita bisa lakukan juga untuk bilangan
berbasis 8 (oktal).
Contoh:
6710 = …….8 ?
3. Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan
yang sama.
Contoh 1:
6710 = …….16 ?

3. BILANGAN OCTAL

PENJELASAN: Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah


sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah
0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang
dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).

CARA MENGKONVERSINYA:

1. Konversi dari bilangan oktal ke bilangan biner dapat dilakukan dengan cara
mengkonversi masing-masing digit oktal ke 3-digit biner.

Misalnya bilangan oktal 5413 dapat dikonversikan ke biner dengan cara:

(5 4 1 3)8 = (101 100 001 011)2


2. Dari bilangan oktal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara
mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Misal, konversi dari (567)8 = (……………………)10


3. Konversi dari bilangan oktal ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan
dengan cara:

1) Mengubah bilangan oktal menjadi bilangan biner terlebih dahulu,


2) Kemudian bilangan biner tersebut dikonversi ke bilangan heksadesimal.

Mislanya bilangan oktal 3435, akan dikonversikan ke bilangan heksadesimal,


caranya adalah sebagai berikut:

Langkah-1:
Konversikan dahulu bilangan oktal 3435 ke bilangan biner, yaitu:

(3435)8 = (011 100 011 101)2

Langkah-2:

Dari bilangan biner, baru dikonversikan ke bilangan heksadesimal, yaitu:


0111 0001 1101= 7 1 D

Maka bilangan desimal dari bilangan oktal 3435 adalah (71D)16

4. BILANGAN HEXADECIMAL

PENJELASAN: Heksadesimal (Hexadecimal) (berasal dari kata hexa (enam) ditambah


decimal (sepuluh)) adalah sebuah sistembilangan berbasis 16 yang menggunakan 16 simbol.
Simbol yang digunakan adalah 10 digit bilangan angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
ditambah dengan 6 simbol huruf yaitu huruf A hingga F.

CARA MENGKONVERSINYA:

1. Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah
bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya hexa-
>biner->octal.
2. Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal
binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa
menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010.
3. Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu
bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan
paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) +
(Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).

Anda mungkin juga menyukai