JAWAB
Kata pengantar
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembahasan kali ini yaitu mengenai sistem bilangan dan
pengkonversiannya, dimana ini sangat umum dipelajari oleh para pelajar
teknik informatika. Konversi yang akan dibahas pada artikel ini meliputi
bilangan bulat dan bilangan pecahan dari sistem bilangan desimal, biner,
oktal, dan heksadesimal.
Konversi dari desimal ke biner diperlukan untuk menerjemahkan
keinginan (perintah) manusia kedalam kode-kode yang dikenali oleh
sistem digital. Sebaliknya, konversi dari biner ke desimal diperlukan
untuk menterjemahkan kode hasil pengolahan sistem digital ke dalam
bentuk informasi yang dimengerti oleh manusia. Konversi dari biner ke
oktal atau heksadesimal (dan sebaliknya) merupakan perantara konversi
dari/ke biner ke/dari desimal. Konversi ini banyak dilakukan karena
disamping digit angka biner jauh lebih banyak dibandingkan dengan
angka-angka pada sistem bilangan oktal dan heksadesimal, juga karena
melakukan konversi tersebut sangat mudah.
B. Rumusan Masalah
Uraikan apa saja yang kamu ketahui tentang Sistem Bilangan !
C. Tujuan
Menguraikan apa saja yang kamu ketahui tentang Sistem Bilangan !
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh 2:
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
7810 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama 78/16 =4, sisa 14 (ditulis E)
2. Lalu 4/16 = 0, sisa 4,
3. Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 7810 = 4E16
2.3. Desimal ke Binari
Cara Konversinya:
Dengan menggunakan rumus perhitungan konversi bilangan desimal ke
basis lainnya kita bisa lakukan sebagai berikut.
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
7810 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama kita bagi 78 dengan 2, didapat bilangan bulat hasil bagi
adalah 39 dengan sisa hasil bagi adalah 0, atau dengan kata lain 67 = 2*39
+0
2. Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tersebut (39) kita bagi dengan
2 lagi, 39/2 = 19, sisa hasil bagi 1.
3. Kemudian kita ulangi lagi, 19/2 = 9, sisa hasil bagi 1.
4. Kemudian kita ulangi lagi, 9/2 = 4, sisa hasil bagi 1.
5. Kemudian kita ulangi lagi, 4/2 = 2, sisa hasil bagi 0.
6. Kemudian kita ulangi lagi, 2/2 = 1, sisa hasil bagi 0
7. Setelah itu tulis sisa hasil bagi mulai dari bawah ke atas.
8. Dengan demikian kita akan mendapatkan bahwa 7810 = 10011102.
3. Sistem Bilangan Oktal
Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang
digunakan pada sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi
Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang
dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least
Significant Bit).
Misalnya bilangan oktal 3 adalah hasil pengelopokan dari 000 011,
perhitungan secara manual dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut :
(1 x 21 )+(1 x 20 ) = (1x2)+(1x1) = 3
3.1.Oktal ke Desimal
Cara Konversinya:
Untuk konversi oktal ke binner anda perlu mengalikan digit dengan
pangkat dari bilangan 8.
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
Angka 8 saya ganti dengan 7.
778 = …….10 ?
Langkah - Langkah :
Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10
(desimal) lakukan dengan mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut
dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan.
778 = (7 x 81)10 + (7x 80)10 = 56 + 7 = 63
3.2.Oktal ke Hexa Desimal
Untuk perhitungan secara manual, konversi bilangan oktal ke desimal
dilakukan dengan mengkonversi bilangan oktal ke bilangan basis antara
terlebih dahulu. Ada dua cara yang sering digunakan untuk konversi oktal
ke hexadecimal. Cara pertama konversi dahulu bilangan oktal ke desimal,
lalu dari bilangan desimal tersebut dikonversi lagi ke heksadesimal. Cara
kedua adalah dengan menkonversi bilangan oktal ke bilangan biner, lalu
dari biner di konversi lagi menjadi bilangan heksadesimal. Cara kedua
merupakan cara yang paling sering digunakan.
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
Angka 8 saya ganti dengan 7.
778 = …….16
Langkah - Langkah :
1. Konversi bilangan oktal menjadi bilangan biner778 = 11 110 101 2
angka 7dan 7 dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama hitung 78 = 1112 (Lihat cara konversi dari desimal
ke biner)
2. Lalu hitung 7(kedua)8 = 1112
3. Sehingga didapat 778 = 1111112
2. Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 4 digit
dimulai dari yang paling kanan
3. Selanjutnya 4 digit biner transformasikan menjadi heksadesimal
11 1111 2 = 7716
3.3.Oktal ke Binari
Cara Konversinya:
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke oktal. Setiap digit
oktal akan langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan.
Contoh:
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
Angka 8 saya ganti dengan 7. v778 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama hitung 78 = 1112 (Lihat cara konversi dari desimal ke
biner)
2. Lalu hitung 78 = 1112
3. Sehingga didapat 778 = 1111112
4. Sistem Bilangan Hexadesimal
Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10
adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan
Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A
mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F
mewakili angka 15. (technology)
4.1. Hexadesimal ke Desimal
Cara Konversinya:
Untuk konversi heksadesimal ke desimal lakukan dengan mengalikan
digit bilangan heksa dengan pangkat bilangan 16 dari kanan ke kiri mulai
dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst
Contoh :
C516 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
B716 = (11 x 161)10 + (7 x 160)10 = 176+ 7 = 183
4.2. Hexadesimal ke Binari
Contoh Konversinya:
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke heksadesimal. Setiap
digit heksadesimal langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya
dipadukan .
Contoh:
B716 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama hitung B16 = 10112 (F16 = 1110 = 10112, Lihat cara
konversi dari desimal ke biner)
2. Lalu hitung 716 = 01112 (harus selalu dalam 4 digit biner, bila nilai
hasil konversi tidak mencapai 4 digit biner maka tambahkan angka 0 di
depan hingga menjadi 4 digit biner)
3. Kemudian didapat F516 = 101101112
4.3. Hexadesimal ke Oktal
Cara Konversinya:
Langsung ke contoh :
Misal bilangan Heksadesimal 4B ke oktal, maka ubah dulu ke biner dulu,
lalu konversikan biner ke oktal.. perhatikan :
4 (Heksa) = 100 (Biner) = 1 (Oktal)
B (Heksa) = 11 (Desimal) = 1011 (Biner) = 001 dan 011 = 1 (Oktal) dan
3
(Oktal)
Jadi Bilangan Oktalnya adalah 113
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Rumusan Masalah
2. Pengertian sistem Biner.
3. Pengertian sistem Oktal
4. Pengertian sistem Desimal.
5. Pengertian sistem Hexadesimal
Matematika adalah suatu yang sangat berpengaruh dari segala ilmu,
baik dalam bidang teknologi ataupun lainnya. Dalam hal ini penerapan
matematika dimunculkan dalam ilmu teknologi informasi. Dalam
perkembangannya teknologi menggunakan beberapa bahasa dan rumusan
matematika, seperti perhitungan sistem oktal, sistem biner, sistem
desimal, sistem hexadesimal. Hampir semua pemograman dan aplikasi
menggunakan sistem tersebut.
B. Saran
Dalam kata lain matematika sangat diperlukan untuk seorang
programer, karena matematika adalah salah satu bahasa pemograman atau
rumusan yang akan sering ditemui, terutama di bidang IT. Maka dari itu
matematika adalah hal yang sangan umum yang harus dipelajari oleh
seorang yang bergelut dibidang IT.