Contoh:
2. Biner - Desimal
Cara:
- kalikan digit angka yang paling kanan dengan basis
binernya yang dipangkatkan 2ⁿ, hingga digit angka
yang paling kiri
Contoh:
4. Oktal - Desimal
Cara:
- kalikan digit angka yang paling kanan dengan basis
binernya yang dipangkatkan 8ⁿ, hingga digit angka
yang paling kiri
Contoh:
Contoh:
6. Heksadesimal - Desimal
Cara:
- kalikan digit angka yang paling kanan dengan basis
binernya yang dipangkatkan 16ⁿ, hingga digit angka
yang paling kiri
Contoh:
Contoh:
8. Oktal - Biner
Cara: - Setiap digit angka oktal diubah ke bentuk biner
dengan menggunakan sandi 4 2 1, yang diperoleh
dari 2², 2¹, 2º
Contoh:
9. Biner - Heksadesimal
Cara : - kelompokkan perempat-empat/tiap 4 bit pada
bilangan binernya kalikan dengan basis biner yang
dipangkatkan 2ⁿ, (n= 0, 1, 2, 3)
teruskan hingga digit angka paling kiri
Contoh:
10. Heksadesimal - Biner
Cara: - Setiap digit angka oktal diubah ke bentuk biner
dengan menggunakan sandi 8 4 2 1, yang
diperoleh dari 2³, 2², 2¹, 2º
Contoh:
11. Oktal - Heksadesimal
Cara : - untuk mengkonversi bentuk bilangan dari oktal
ke heksadesimal, tidak dapat langsung
dikonversikan. Melainkan harus dikonversikan
terlebih dahulu ke bentuk biner.
Contoh:
12. Heksadesimal - Oktal
Cara : - untuk mengkonversi bentuk bilangan dari
heksadesimal ke oktal, juga tidak dapat langsung
dikonversikan. Melainkan harus dikonversikan
terlebih dahulu ke bentuk biner.
Contoh:
TUGAS !
1. Sebut dan jelaskan 4 bentuk bilangan dalam sistem operasi
bilangan pada teknik digital !
2. Konversikan bentuk bilangan berikut:
a. 560(10) = ......... (2)
b. 134(10) = ......... (16)
c. 76(8) = ......... (10)
d. 10110011(2) = ......... (10)
e. 97(10) = ......... (8)
f. 4DB(16) = ......... (10)
g. 1100011(2) = ......... (8)
h. 76(8) = ......... (16)
i. C36(16) = ......... (2)
j. 254(8) = ......... (2)
3. Buktikan konversi bilangan pada kode ASCII !!!