Anda di halaman 1dari 23

SISTEM BILANGAN

• APA ITU SISTEM BILANGAN ?


• MACAM – MACAM SISTEM BILANGAN ?
• BAGAIMANA MELAKSANAKAN KONVERSI
BILANGAN ?
• OPERASI ARITMATIK SISTEM BILANGAN ?
Sistem Bilangan

Sistem bilangan, pada dasarnya merupakan


sebuah peng-kode-an dalam bentuk
bilangan, untuk memberikan data / perintah
pada sebuah perangkat yang berkerja
menggunakan sistem digital
Macam-macam Sistem Bilangan

Dalam sistem operasi bilangan pada teknik


digital, terdapat 4 (empat) bentuk bilangan
yang akan digunakan yaitu:
1. SISTEM BILANGAN DESIMAL
2. SISTEM BILANGAN BINER
3. SISTEM BILANGAN OKTAL
4. SISTEM BILANGAN HEXADESIMAL
SISTEM BILANGAN DESIMAL

Bilangan decimal merupakan bilangan yang memiliki 10


simbol angka yang terdiri dari (0 – 9), yaitu
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis (10)
untuk notasi penulisan bentuk decimalnya sbb;
SISTEM BILANGAN BINER

Sistem bilangan biner disebut juga bilangan berbasis (2).


Karena bilangan biner merupakan bilangan yang hanya
memiliki dua bilangan/dua kondisi, yaitu
0 dan 1
yang mana dalam elektronika digital 0 digunakan untuk
menyatakan kondisi off , sedangkan 1 untuk kondisi on
untuk notasi penulisan bentuk binernya sbb;
SISTEM BILANGAN OKTAL

Bilangan oktal merupakan bilangan yang memiliki 8


simbol angka yang terdiri dari (0 – 7), yaitu
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
bilangan oktal disebut juga bilangan basis (8)
untuk notasi penulisan bentuk oktalnya sbb;
SISTEM BILANGAN
HEXADESIMAL
Bilangan heksadesimal merupakan bilangan yang
memiliki 16 simbol, yaitu
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
huruf-huruf diatas digunakan untuk mewakili angka:
10, 11, 12, 13, 14, 15
bilangan heksadesimal disebut juga dengan bilangan
basis (16)
untuk notasi penulisan bentuk heksadesimalnya sbb;
Konversi Sistem Bilangan

Dalam sistem digital kita mengenal sistem konversi bilangan


yang mana merupakan sistem/cara pengubahan bentuk suatu
bilangan ke bentuk bilangan lainnya, misal Dari bentuk biner
ke desimal atau sebaliknya dari desimal ke biner.
Terdapat 12 bentuk konversi untuk sistem bilangan digital:
1. Desimal - Biner 7. Biner - Oktal
2. Biner - Desimal 8. Oktal - Biner
3. Desimal - Oktal 9. Biner - Heksa
4. Oktal - Desimal 10.Heksa - Biner
5. Desimal - Heksadesimal 11. Oktal - Heksa
6. Heksadesimal - Desimal 12. Heksa – Oktal
Catatan:
• Untuk pengkonversian/pengubahan dari bentuk
desimal ke semua bentuk bilangan (biner,oktal,heksa),
caranya dengan membagi bilangan basis desimal
dengan basis bilangan konversinya.

• Sedangkan untuk pengkonversian dari semua bentuk


bilangan (biner,oktal,heksa) ke bentuk desimal,
caranya dengan mengkalikan setiap digit bilangan
yang akan dikonversikan dengan basis bilangan itu
sendiri.
1. Desimal - Biner
Cara:
- bagi bilangan tersebut dengan 2 (basis bil.biner)
- tulis sisa pembagiannya
- bagi hasil pembagiannya dengan 2 hingga habis
- baca dan tulis sisa pembagiannya dari bawah ke atas

Contoh:
2. Biner - Desimal
Cara:
- kalikan digit angka yang paling kanan dengan basis
binernya yang dipangkatkan 2ⁿ, hingga digit angka
yang paling kiri

- jumlah hasil perkaliannya


3. Desimal - Oktal
Cara:
- bagi bilangan tersebut dengan 8 (basis bil.oktal)
- tulis sisa pembagiannya
- bagi hasil pembagiannya dengan 8 hingga habis
- baca dan tulis sisa pembagiannya dari bawah ke atas.

Contoh:
4. Oktal - Desimal
Cara:
- kalikan digit angka yang paling kanan dengan basis
binernya yang dipangkatkan 8ⁿ, hingga digit angka
yang paling kiri
Contoh:

Jumlah hasil perkaliannya,


5. Desimal - Heksadesimal
Cara: - bagi bilangan tersebut dengan 16 (basis bil.heksa)
- tulis sisa pembagiannya
- bagi hasil pembagiannya dengan 16 hingga habis
- baca dan tulis sisa pembagiannya dari bawah ke
atas

Contoh:
6. Heksadesimal - Desimal
Cara:
- kalikan digit angka yang paling kanan dengan basis
binernya yang dipangkatkan 16ⁿ, hingga digit angka
yang paling kiri

Contoh:

Jumlah hasil perkaliannya,


7. Biner - Oktal
Cara : - Kelompokkan pertiga-tiga/tiap 3 bit pada
bilangan binernya
- Kalikan dengan basis biner yang dipangkatkan
2ⁿ, (n= 0, 1, 2)
- teruskan hingga digit angka paling
kiri

Contoh:
8. Oktal - Biner
Cara: - Setiap digit angka oktal diubah ke bentuk biner
dengan menggunakan sandi 4 2 1, yang diperoleh
dari 2², 2¹, 2º

Contoh:
9. Biner - Heksadesimal
Cara : - kelompokkan perempat-empat/tiap 4 bit pada
bilangan binernya kalikan dengan basis biner yang
dipangkatkan 2ⁿ, (n= 0, 1, 2, 3)
teruskan hingga digit angka paling kiri

Contoh:
10. Heksadesimal - Biner
Cara: - Setiap digit angka oktal diubah ke bentuk biner
dengan menggunakan sandi 8 4 2 1, yang
diperoleh dari 2³, 2², 2¹, 2º

Contoh:
11. Oktal - Heksadesimal
Cara : - untuk mengkonversi bentuk bilangan dari oktal
ke heksadesimal, tidak dapat langsung
dikonversikan. Melainkan harus dikonversikan
terlebih dahulu ke bentuk biner.
Contoh:
12. Heksadesimal - Oktal
Cara : - untuk mengkonversi bentuk bilangan dari
heksadesimal ke oktal, juga tidak dapat langsung
dikonversikan. Melainkan harus dikonversikan
terlebih dahulu ke bentuk biner.
Contoh:
TUGAS !
1. Sebut dan jelaskan 4 bentuk bilangan dalam sistem operasi
bilangan pada teknik digital !
2. Konversikan bentuk bilangan berikut:
a. 560(10) = ......... (2)
b. 134(10) = ......... (16)
c. 76(8) = ......... (10)
d. 10110011(2) = ......... (10)
e. 97(10) = ......... (8)
f. 4DB(16) = ......... (10)
g. 1100011(2) = ......... (8)
h. 76(8) = ......... (16)
i. C36(16) = ......... (2)
j. 254(8) = ......... (2)
3. Buktikan konversi bilangan pada kode ASCII !!!

Anda mungkin juga menyukai