Anda di halaman 1dari 17

JOBSHEET PRAKTIKUM

DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

Disusun Oleh:
Dadang Setyono

1
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan,
kesempatan, dan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi di bidang elektronika
berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Sumber daya manusia dituntut agar
mampu beradaptasi dan menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini lembaga pendidikan melalui SMK
diharapkan mampu membentuk calon-calon SDM yang berkompeten di bidang
keahliannya serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi pada
jamannya.
Penguatan dan pemahaman terhadap pengetahuan dasar sangat diperlukan
bagi peserta didik agar dapat mengembangkan keterampilan dan menerapkannya
khususnya di bidang elektronika. Maka melalui beberapa project yang terdapat dalam
jobsheet praktikum ini, diharapkan dapat memberikan penguatan dan pemahaman
materi setiap peserta didik tentang dasar listrik dan elektronika. Terdapat 22 project
yang dapat dipelajari dan diterapkan oleh peserta didik untuk meningkatkan
pengetahuan dan melatih keterampilan dasar di bidang listrik dan elektronika. Setiap
kegiatan praktikum diharapkan peserta didik membaca dan mengikuti instruksi atau
petunjuk praktikum yang sudah ada serta arahan dari guru pembimbing agar
pelaksanaan praktikum berjalan dengan aman dan lancar.

Surabaya, 17 Agustus 2022


Penyusun,

2
Daftar Isi
Jobsheet Praktikum Dasar Elektronika

Praktikum 1 Penggunaan AVOmeter untuk Pengukuran 5


Tegangan Listrik AC dan DC
Praktikum 2 Resistor dan Hukum Ohm
Praktikum 3 Karakteristik Rangkaian Seri dan Paralel
Praktikum 4 Hukum Khirchoff
Praktikum 5 Membuat Sambungan Kabel Inti Tunggal
Praktikum 6 Soldering dan Desoldering
Praktikum 7 Kapasitor
Praktikum 8 Simulasi Rangkaian Sederhana dengan Proteus
Praktikum 9 Pengenalan Oscilloscope dan AFG
Praktikum 10 Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang
(Half Wave Rectifier)
Praktikum 11 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh (Full
Wave Rectifier)
Praktikum 12 Rangkaian Catu Daya dan Regulator
Praktikum 13 Transistor Bipolar
Praktikum 14 Transistor Sebagai Saklar
Praktikum 15 Transistor Sebagai Penguat Sinyal Kecil
Praktikum 16 Relay dan Saklar Elektronik
Praktikum 17 Project Saklar Otomatis dengan LDR
Praktikum 18 Pembuatan Lay-out PCB
Praktikum 19 Triac
Praktikum 20 Optocoupler
Praktikum 21 Astabil Multivibrator
Praktikum 22 Rangkaian Power Supply dan Charger HP
3
Tata Tertib Praktikum
1. Peserta didik wajib menggunakan pakaian praktek bengkel selama praktikum.
2. Membaca seluruh petunjuk dan melakukan langkah kerja sesuai dengan jobsheet
Praktikum
3. Memperhatikan dan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) selama
proses praktikum.
4. Memperhatikan dan menerapkan 5R (Rajin, Resik, Rawat, Ringkas, Rapi) selama
proses praktikum.
5. Peserta didik wajib membawa peralatan praktikum sendiri (sesuai instruksi
pembimbing).
6. Mempersiapkan alat dan bahan praktikum sesuai dengan kebutuhan praktikum
pada jobsheet.
7. Memeriksa kondisi alat dan bahan praktikum sebelum pelaksanaan praktikum
8. Peserta didik dilarang bercanda dan bergurau selama kegiatan praktikum.
9. Selama kegiatan praktikum peserta didik dilarang memainkan HP, kecuali atas ijin
pembimbing.
10. Peserta didik harus melaksanakan kegiatan praktikum, tepat sesuai waktu yang
sudah ditentukan.
11. Kegiatan praktikum bersifat individu dan kelompok (sesuai instruksi pembimbing)
12. Kegiatan praktikum dikerjakan sesuai dengan instruksi pembimbing, berpedoman
langkah kerja pada jobsheet untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
13. Pengukuran serta pengujian dilakukan setelah pembimbing menyatakan
alat/project dapat diuji coba.
14. Peserta wajib mentaati peraturan selama pelaksanaan praktikum jika peserta didik
melakukan pelanggaran, maka akan dikenakan hukuman.
15. Bertanggung jawab terhadap alat dan bahan yang digunakan selama praktikum
serta menjaga kebersihan ruang bengkel selama kegiatan praktikum.

4
JOBSHEET PRAKTIKUM 1
MAPEL DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Program Keahlian: Nama:
Teknik Audio Video
Kode Jobsheet: Penggunaan AVOmeter untuk Kelas/No.abs:
XTAV-JP.01 Pengukuran Tegangan Listrik
AC dan DC
Alokasi Waktu: Tgl.Prktikum:

A. ELEMEN PEMBELAJARAN
Alat Ukur Listrik Elektronika dan Instrumentasi

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Memahami AVOmeter sebagai alat ukur listrik dan elektronika
2. Menggunakan dan membaca hasil pengukuran AVOmeter untuk pengukuran
tegangan listrik AC dan DC

C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Peserta didik mampu memahami fungsi dan bagian-bagian AVOmeter
2. Peserta didik mampu menggunakan AVOmeter sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP) untuk mengukur tegangan listrik AC dan DC.
3. Peserta didik mampu membaca hasil pengukuran menggunakan AVOmeter pada
pengukuran tegangan listrik AC dan DC

D. TEORI SINGKAT
 Tegangan AC
Arus bolak-balik (Alternating Current/AC)  Nilainya berubah-ubah secara periodik.

220 V AC / 50 Hz Merupakan nilai tegangan AC yang digunakan hampir seluruh


perangkat elektronik di Indonesia. Kecepatan perubahan arah arus pada tegangan
AC disebut frekuensi AC. PLN menghasilkan frekuensi AC sebesar 50 Hz, artinya
dalam 1 detik terjadi perubahan arah arus sebanyak 50 kali. Tegangan AC satu
phasa dibedakan phasa dan netral yang digunakan dalam instalasi.
 Tegangan DC
Arus searah (Direct Current/DC)  Arus yang mengalir dengan nilai konstan.

Listrik arus searah (DC) adalah bila elektron-elektron bebas melalui suatu
konduktor, dari polaritas (+) menuju ke polaritas (-)
5
 AVOmeter

AVOmeter/Multimeter/Multitester merupakan instrumen alat ukur elektronika


yang digunakan untuk pengukuran nilai arus, tegangan, dan hambatan. Seperti yang
telah dijelaskan di atas, AVOmeter merupakan alat ukur kelistrikan. AVO sendiri
merupakan sebuah singkatan dari Ampere (satuan arus listrik), Volt (satuan
tegangan listrik, baik itu arus AC maupun DC), dan Ohm (satuan resistansi atau
hambatan listrik).

Dalam penggunaan AVOmeter perhatikan selektor atau batas ukur yang akan
digunakan sebelum melakukan pengukuran. Pengukuran tegangan DC hendaknya
menggunakan batas ukur DCV, pengukuran tegangan AC hendaknya menggunakan
batas ukur ACV, dan untuk pengukuran hambatan hendaknya menggunakan batas
ukur resistansi (Ω).

E. ALAT DAN BAHAN


1. Trainer Basic Elektronic 1 Unit
2. Multimeter (Amperemeter & Voltmeter) 1 Unit
3. Catu daya variabel 0-15V DC 1 Unit
4. Kabel (wiring) Secukupnya
5. Transformator Step Down 1-2A 1 Buah

6
F. GAMBAR KERJA
Gambar kerja 1 (Mengukur Tegangan DC)

Gambar kerja 2 (Mengukur Tegangan AC)

Gambar kerja 3 (Mengukur Tegangan AC Pada Transformator)

7
G. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan sebelum pelaksanaan praktikum.
2. Periksa alat dan bahan sebelum melaksanakan praktikum.
3. Aktifkan power supply variabel dan atur output tegangan sesuai dengan nilai
tegangan pada Tabel 1.
4. Hubungkan AVOmeter dengan output power supply variabel sesuai dengan gambar
kerja 1 (sesuaikan polaritas output power supply dengan polaritas kabel probe pada
AVOmeter)
5. Pilih selektor atau batas ukur tegangan DCV pada AVOmeter sesuai dengan batas
nilai tegangan yang akan diukur.
6. Baca nilai jarum penunjukkan pada papan skala AVOmeter dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 1
7. Selanjutnya untuk pengukuran tegangan AC PLN, menggunakan kotak kontak yang
sudah tersedia pada bengkel.
8. Pilih selektor atau batas ukur tegangan ACV pada AVOmeter sesuai dengan batas
nilai tegangan yang akan diukur.
9. Hubungkan probe AVOmeter pada kotak kontak tegangan AC PLN sesuai pada
gambar kerja 2.
10. Baca nilai jarum penunjukkan pada papan skala AVOmeter dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 2.
11. Pengukuran tegangan AC berikutnya pada output transformator step down bagian
kumparan primer dan sekunder, sesuai gambar kerja 3.
12. Pilih selektor atau batas ukur tegangan ACV pada AVOmeter sesuai dengan batas
nilai tegangan yang akan diukur pada titik transformator.
13. Hubungkan probe AVOmeter pada titik tegangan kumparan primer transformator 0
dan 220V.
14. Baca nilai jarum penunjukkan pada papan skala AVOmeter dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 3.
15. Hubungkan probe AVOmeter pada titik tegangan kumparan sekunder transformator
sesuai gambar kerja 3 dan titik pengukuran pada tabel 3.
16. Baca nilai jarum penunjukkan pada papan skala AVOmeter dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 3.
17. Analisi dan simpulkan hasil praktikum pengukuran tegangan AC dan DC.

H. UJI COBA DAN PENGUKURAN


TABEL 1 (HASIL PENGUKURAN TEGANGAN DC)
TEGANGAN OUTPUT NILAI PENGUKURAN
NO POWER SUPPLY TEGANGAN DC DENGAN
VARIABEL AVOMETER

1 0.5 V

2 1,5 V

3 3 V

4 4.5 V

8
5 5 V

TEGANGAN OUTPUT NILAI PENGUKURAN


NO POWER SUPPLY TEGANGAN DC DENGAN
VARIABEL AVOMETER

6 8,6 V

7 9 V

8 12 V

9 13 V

10 15 V

TABEL 2 (HASIL PENGUKURAN TEGANGAN AC)


NILAI PENGUKURAN
KOTAK KONTAK
NO TEGANGAN AC DENGAN
TEGANGAN AC PLN
AVOMETER

1 AC 1

2 AC 2

TABEL 3 (HASIL PENGUKURAN TEGANGAN AC TRANSFORMATOR)


NILAI PENGUKURAN
TITIK TRANFORMATOR
TEGANGAN AC DENGAN
BAGIAN PRIMER
AVOMETER

0-220V

TITIK TRANFORMATOR
BAGIAN SEKUNDER

CT-9V

CT-12V

CT-15V

9
I. ANALISI DAN KESIMPULAN
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
______________________________________

TANDA TANGAN MENGETAHUI PARAF DAN NILAI


WALI MURID KETUA JURUSAN GURU MATA PELAJARAN

Nilai:

10
JOBSHEET PRAKTIKUM 2
MAPEL DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Program Keahlian: Nama:
Teknik Audio Video
Kode Jobsheet: Hukum OHM dan Rangkaian Kelas/No.abs:
XTAV-JP.02 Seri-Paralel Resistor
Alokasi Waktu: Tgl.Prktikum:

A. ELEMEN PEMBELAJARAN
Konsep Dasar Kelistrikan dan Elektronika

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Hukum-hukum Kelistrikan : 1) Hukum Ohm
2) Hubungan Rangkaian Seri – Paralel

C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Peserta didik mampu memahami karakteristik komponen resistor yang diterapkan
pada rangkaian elektronika sederhana.
2. Peserta didik mampu membaca nilai resistor berdasarkan kode gelang warna.
3. Peserta didik mampu melakukan perhitungan nilai arus, tegangan, dan hambatan
sesuai dengan rumus dasar dari hukum ohm.
4. Peserta didik mampu melakukan pengukuran nilai arus, tegangan, dan hambatan
menggunakan AVOmeter.
5. Peserta didik mampu membuat rangkaian seri dan paralel resistor.
6. Peserta didik mampu memahami karakteristik nilai arus, tegangan, dan hambatan
pada rangkaian seri-paralel

D. TEORI SINGKAT
 Membaca Kode Gelang Warna Resistor

11
 Hukum Ohm

 Rangkaian Seri-Paralel

12
E. ALAT DAN BAHAN

F. GAMBAR KERJA
Gambar kerja 1

Gambar kerja 2

Gambar kerja 3

G. LANGKAH KERJA
1. Berdoa sebelum memulai kegiatan praktikum.
2. Persiapkan software simulasi praktikum yang akan digunakan.
3. Jalankan software simulasi sesuai dengan langkah kerja, dan instruksi guru
pembimbing
4. Pertama, tempatkan Lamp/Light blulb, saklar, battery, ampermeter, dan voltmeter
pada layer simulasi.
5. Setting nilai resistansi Lamp/Light blulb sebesar 10 Ω, nilai voltage battery sebesar
10 V, serta nilai internal resistance pada battery sebesar 1,14 Ω.
6. Perhatikan Gbr.Kerja 1. Hubungkan/rangkailah komponen atau item yang sudah
disiapkan pada layer simulasi menggunakan wire sesuai dengan Gbr.Kerja 1.
7. Setelah itu jalankan/play simulasi. Catat hasil nilai yang ditunjukkan amperemeter
serta voltmeter pada Tabel Hasil Praktikum.
8. Lakukan langkah seperti no.6 dan no.7 untuk Gbr.Kerja 2 dan Gbr.Kerja 3.
9. Hitunglah secara teori, nilai beban/hambatan total pada Lamp/Light blulb. Catat
hasil perhitungan pada Tabel Hasil Praktikum.
10. Hitunglah secara teori, nilai daya pada masing-masing rangkaian berdasarkan nilai
tegangan dan arus pada Tabel Hasil Praktikum.
11. Buatlah kesimpulan hasil praktikum, berkaitan dengan hubungan antara besar daya
listrik dengan nilai tegangan, arus, dan hambatan/beban pada sebuah rangkaian .
12. Rapikan, bersihkan tempat dan kembalikan peralatan praktikum pada tempatnya.
(PERIKSA KEMBALI KELENGKAPAN PERALATAN SEBELUM SELESAI PRAKTIKUM !!!)

H. UJI COBA DAN PENGUKURAN

I. ANALISIS DAN KESIMPULAN

TANDA TANGAN MENGETAHUI PARAF DAN NILAI


WALI MURID KETUA JURUSAN GURU MATA PELAJARAN

Nilai:
13
JOBSHEET PRAKTIKUM 7
MAPEL DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Program Keahlian: Nama:
Teknik Audio Video
Kode Jobsheet: Kelas/No.abs:
XTAV-JP.07 Kapasitor
Alokasi Waktu: Tgl.Prktikum:

A. ELEMEN PEMBELAJARAN
Komponen Elektronika Aktif dan Pasif

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Hukum-hukum Kelistrikan : 1) Jenis dan Karakteristik Kapasitor
2) Pembacaan dan Pengukuran Nilai Kapasitor
3) Rangkaian Kapasitor Seri-Paralel

C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Peserta didik mampu memahami karakteristik dan fungsi komponen kapasitor yang
diterapkan pada rangkaian elektronika sederhana.
2. Peserta didik mampu membaca nilai kapasitor dan melakukan perhitungan nilai
kapasitor yang dirangkai secara seri-parallel.
3. Peserta didik mampu melakukan pengukuran nilai kapasitor menggunakan
multimeter analog/digital.
4. Peserta didik mampu menjelaskan proses charge (pengisian) dan discharge
(pembuangan) pada kapasitor

D. TEORI SINGKAT
 Kapasitor adalah salah satu jenis komponen elektronika yang memiliki kemampuan
untuk menyimpan arus listrik selama batas waktu tertentu. Kapasitor disebut juga
dengan konduktor yang memiliki sifat pasif dan banyak digunakan untuk membuat
rangkaian elektronika dengan kapasitansinya yaitu farad.
 Farad (F) merupakan satuan yang sangat besar, jadi umumnya kapasitor yang
digunakan pada peralatan elektronika menggunakan satuan farad yang dikecilkan
menjadi pikoFarad (pF), NanoFarad (nF) dan MicroFarad (uF).
 Berikut ini konversi satuan farad, yaitu:
14
 Nilai kapasitas atau kapasitansi suatu kapasitor, yakni jumlah muatan listrik yang
tersimpan. Bentuk paling umum untuk kapasitor yaitu berupa keping sejajar,
persamaan kapasitansinya dinotasikan dengan:
C=Q/V
Keterangan:
C = kapasitansi (F, Farad) (1 Farad = 1 Coulomb/Volt)
Q = muatan listrik (Coulomb)
V = beda potensial (Volt)
 Jenis Kapasitor Berdasarkan Kutub Elektroda
Kondensator polar diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub elektroda
yaitu positif dan negatif, sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik.
Kapasitor jenis ini memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

Sedangkan jenis kapasitor non-polar nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak


mempunyai kutub positif atau negatif pada kaki/kutub elektrodanya,
kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau yang terbuat
dari bahan dielektrikum keramik, kertas, dan karbon

 Rangkaian Seri Kapasitor


Rangkaian kapasitor secara seri akan mengakibatkan nilai kapasitansi total
semakin kecil. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara seri.

Pada rangkaian kapasitor yang dirangkai secara seri berlaku rumus :

 Rangkaian Parallel Kapasitor

15
Rangkaian kapasitor secara paralel akan mengakibatkan nilai kapasitansi
pengganti semakin besar. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara
paralel.

Pada rangkaian kapasitor paralel berlaku rumus :

E. ALAT DAN BAHAN


1. Multimeter (Amperemeter & Voltmeter) 1 Unit
2. Catu daya / Battery 10 V DC 1 Unit
3. Kabel (wiring) Secukupnya
4. Switch ON/OFF (SW1) 1 Buah
5. Resistor 100K (R8) 1 Buah
6. Capasitor 1000uF (C1) 1 Buah

F. GAMBAR KERJA
`--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------Gambar kerja 1

Gambar kerja 2

Gambar kerja 3

G. LANGKAH KERJA
13. Berdoa sebelum memulai kegiatan praktikum.
14. Persiapkan software simulasi praktikum yang akan digunakan.
15. Jalankan software simulasi sesuai dengan langkah kerja, dan instruksi guru
pembimbing
16. Pertama, tempatkan Lamp/Light blulb, saklar, battery, ampermeter, dan voltmeter
pada layer simulasi.
17. Setting nilai resistansi Lamp/Light blulb sebesar 10 Ω, nilai voltage battery sebesar
10 V, serta nilai internal resistance pada battery sebesar 1,14 Ω.
18. Perhatikan Gbr.Kerja 1. Hubungkan/rangkailah komponen atau item yang sudah
disiapkan pada layer simulasi menggunakan wire sesuai dengan Gbr.Kerja 1.
19. Setelah itu jalankan/play simulasi. Catat hasil nilai yang ditunjukkan amperemeter
serta voltmeter pada Tabel Hasil Praktikum.

16
20. Lakukan langkah seperti no.6 dan no.7 untuk Gbr.Kerja 2 dan Gbr.Kerja 3.
21. Hitunglah secara teori, nilai beban/hambatan total pada Lamp/Light blulb. Catat
hasil perhitungan pada Tabel Hasil Praktikum.
22. Hitunglah secara teori, nilai daya pada masing-masing rangkaian berdasarkan nilai
tegangan dan arus pada Tabel Hasil Praktikum.
23. Buatlah kesimpulan hasil praktikum, berkaitan dengan hubungan antara besar daya
listrik dengan nilai tegangan, arus, dan hambatan/beban pada sebuah rangkaian .
24. Rapikan, bersihkan tempat dan kembalikan peralatan praktikum pada tempatnya.
(PERIKSA KEMBALI KELENGKAPAN PERALATAN SEBELUM SELESAI PRAKTIKUM !!!)

H. UJI COBA DAN PENGUKURAN

I. ANALISIS DAN KESIMPULAN

TANDA TANGAN MENGETAHUI PARAF DAN NILAI


WALI MURID KETUA JURUSAN GURU MATA PELAJARAN

Nilai:

17

Anda mungkin juga menyukai