Disusun Oleh:
Dadang Setyono
1
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan,
kesempatan, dan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi di bidang elektronika
berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Sumber daya manusia dituntut agar
mampu beradaptasi dan menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini lembaga pendidikan melalui SMK
diharapkan mampu membentuk calon-calon SDM yang berkompeten di bidang
keahliannya serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi pada
jamannya.
Penguatan dan pemahaman terhadap pengetahuan dasar sangat diperlukan
bagi peserta didik agar dapat mengembangkan keterampilan dan menerapkannya
khususnya di bidang elektronika. Maka melalui beberapa project yang terdapat dalam
jobsheet praktikum ini, diharapkan dapat memberikan penguatan dan pemahaman
materi setiap peserta didik tentang dasar listrik dan elektronika. Terdapat 22 project
yang dapat dipelajari dan diterapkan oleh peserta didik untuk meningkatkan
pengetahuan dan melatih keterampilan dasar di bidang listrik dan elektronika. Setiap
kegiatan praktikum diharapkan peserta didik membaca dan mengikuti instruksi atau
petunjuk praktikum yang sudah ada serta arahan dari guru pembimbing agar
pelaksanaan praktikum berjalan dengan aman dan lancar.
2
Daftar Isi
Jobsheet Praktikum Dasar Elektronika
4
JOBSHEET PRAKTIKUM 1
MAPEL DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Program Keahlian: Nama:
Teknik Audio Video
Kode Jobsheet: Penggunaan AVOmeter untuk Kelas/No.abs:
XTAV-JP.01 Pengukuran Tegangan Listrik
AC dan DC
Alokasi Waktu: Tgl.Prktikum:
A. ELEMEN PEMBELAJARAN
Alat Ukur Listrik Elektronika dan Instrumentasi
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Memahami AVOmeter sebagai alat ukur listrik dan elektronika
2. Menggunakan dan membaca hasil pengukuran AVOmeter untuk pengukuran
tegangan listrik AC dan DC
C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Peserta didik mampu memahami fungsi dan bagian-bagian AVOmeter
2. Peserta didik mampu menggunakan AVOmeter sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP) untuk mengukur tegangan listrik AC dan DC.
3. Peserta didik mampu membaca hasil pengukuran menggunakan AVOmeter pada
pengukuran tegangan listrik AC dan DC
D. TEORI SINGKAT
Tegangan AC
Arus bolak-balik (Alternating Current/AC) Nilainya berubah-ubah secara periodik.
Listrik arus searah (DC) adalah bila elektron-elektron bebas melalui suatu
konduktor, dari polaritas (+) menuju ke polaritas (-)
5
AVOmeter
Dalam penggunaan AVOmeter perhatikan selektor atau batas ukur yang akan
digunakan sebelum melakukan pengukuran. Pengukuran tegangan DC hendaknya
menggunakan batas ukur DCV, pengukuran tegangan AC hendaknya menggunakan
batas ukur ACV, dan untuk pengukuran hambatan hendaknya menggunakan batas
ukur resistansi (Ω).
6
F. GAMBAR KERJA
Gambar kerja 1 (Mengukur Tegangan DC)
7
G. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan sebelum pelaksanaan praktikum.
2. Periksa alat dan bahan sebelum melaksanakan praktikum.
3. Aktifkan power supply variabel dan atur output tegangan sesuai dengan nilai
tegangan pada Tabel 1.
4. Hubungkan AVOmeter dengan output power supply variabel sesuai dengan gambar
kerja 1 (sesuaikan polaritas output power supply dengan polaritas kabel probe pada
AVOmeter)
5. Pilih selektor atau batas ukur tegangan DCV pada AVOmeter sesuai dengan batas
nilai tegangan yang akan diukur.
6. Baca nilai jarum penunjukkan pada papan skala AVOmeter dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 1
7. Selanjutnya untuk pengukuran tegangan AC PLN, menggunakan kotak kontak yang
sudah tersedia pada bengkel.
8. Pilih selektor atau batas ukur tegangan ACV pada AVOmeter sesuai dengan batas
nilai tegangan yang akan diukur.
9. Hubungkan probe AVOmeter pada kotak kontak tegangan AC PLN sesuai pada
gambar kerja 2.
10. Baca nilai jarum penunjukkan pada papan skala AVOmeter dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 2.
11. Pengukuran tegangan AC berikutnya pada output transformator step down bagian
kumparan primer dan sekunder, sesuai gambar kerja 3.
12. Pilih selektor atau batas ukur tegangan ACV pada AVOmeter sesuai dengan batas
nilai tegangan yang akan diukur pada titik transformator.
13. Hubungkan probe AVOmeter pada titik tegangan kumparan primer transformator 0
dan 220V.
14. Baca nilai jarum penunjukkan pada papan skala AVOmeter dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 3.
15. Hubungkan probe AVOmeter pada titik tegangan kumparan sekunder transformator
sesuai gambar kerja 3 dan titik pengukuran pada tabel 3.
16. Baca nilai jarum penunjukkan pada papan skala AVOmeter dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 3.
17. Analisi dan simpulkan hasil praktikum pengukuran tegangan AC dan DC.
1 0.5 V
2 1,5 V
3 3 V
4 4.5 V
8
5 5 V
6 8,6 V
7 9 V
8 12 V
9 13 V
10 15 V
1 AC 1
2 AC 2
0-220V
TITIK TRANFORMATOR
BAGIAN SEKUNDER
CT-9V
CT-12V
CT-15V
9
I. ANALISI DAN KESIMPULAN
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
______________________________________
Nilai:
10
JOBSHEET PRAKTIKUM 2
MAPEL DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Program Keahlian: Nama:
Teknik Audio Video
Kode Jobsheet: Hukum OHM dan Rangkaian Kelas/No.abs:
XTAV-JP.02 Seri-Paralel Resistor
Alokasi Waktu: Tgl.Prktikum:
A. ELEMEN PEMBELAJARAN
Konsep Dasar Kelistrikan dan Elektronika
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Hukum-hukum Kelistrikan : 1) Hukum Ohm
2) Hubungan Rangkaian Seri – Paralel
C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Peserta didik mampu memahami karakteristik komponen resistor yang diterapkan
pada rangkaian elektronika sederhana.
2. Peserta didik mampu membaca nilai resistor berdasarkan kode gelang warna.
3. Peserta didik mampu melakukan perhitungan nilai arus, tegangan, dan hambatan
sesuai dengan rumus dasar dari hukum ohm.
4. Peserta didik mampu melakukan pengukuran nilai arus, tegangan, dan hambatan
menggunakan AVOmeter.
5. Peserta didik mampu membuat rangkaian seri dan paralel resistor.
6. Peserta didik mampu memahami karakteristik nilai arus, tegangan, dan hambatan
pada rangkaian seri-paralel
D. TEORI SINGKAT
Membaca Kode Gelang Warna Resistor
11
Hukum Ohm
Rangkaian Seri-Paralel
12
E. ALAT DAN BAHAN
F. GAMBAR KERJA
Gambar kerja 1
Gambar kerja 2
Gambar kerja 3
G. LANGKAH KERJA
1. Berdoa sebelum memulai kegiatan praktikum.
2. Persiapkan software simulasi praktikum yang akan digunakan.
3. Jalankan software simulasi sesuai dengan langkah kerja, dan instruksi guru
pembimbing
4. Pertama, tempatkan Lamp/Light blulb, saklar, battery, ampermeter, dan voltmeter
pada layer simulasi.
5. Setting nilai resistansi Lamp/Light blulb sebesar 10 Ω, nilai voltage battery sebesar
10 V, serta nilai internal resistance pada battery sebesar 1,14 Ω.
6. Perhatikan Gbr.Kerja 1. Hubungkan/rangkailah komponen atau item yang sudah
disiapkan pada layer simulasi menggunakan wire sesuai dengan Gbr.Kerja 1.
7. Setelah itu jalankan/play simulasi. Catat hasil nilai yang ditunjukkan amperemeter
serta voltmeter pada Tabel Hasil Praktikum.
8. Lakukan langkah seperti no.6 dan no.7 untuk Gbr.Kerja 2 dan Gbr.Kerja 3.
9. Hitunglah secara teori, nilai beban/hambatan total pada Lamp/Light blulb. Catat
hasil perhitungan pada Tabel Hasil Praktikum.
10. Hitunglah secara teori, nilai daya pada masing-masing rangkaian berdasarkan nilai
tegangan dan arus pada Tabel Hasil Praktikum.
11. Buatlah kesimpulan hasil praktikum, berkaitan dengan hubungan antara besar daya
listrik dengan nilai tegangan, arus, dan hambatan/beban pada sebuah rangkaian .
12. Rapikan, bersihkan tempat dan kembalikan peralatan praktikum pada tempatnya.
(PERIKSA KEMBALI KELENGKAPAN PERALATAN SEBELUM SELESAI PRAKTIKUM !!!)
Nilai:
13
JOBSHEET PRAKTIKUM 7
MAPEL DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Program Keahlian: Nama:
Teknik Audio Video
Kode Jobsheet: Kelas/No.abs:
XTAV-JP.07 Kapasitor
Alokasi Waktu: Tgl.Prktikum:
A. ELEMEN PEMBELAJARAN
Komponen Elektronika Aktif dan Pasif
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Hukum-hukum Kelistrikan : 1) Jenis dan Karakteristik Kapasitor
2) Pembacaan dan Pengukuran Nilai Kapasitor
3) Rangkaian Kapasitor Seri-Paralel
C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Peserta didik mampu memahami karakteristik dan fungsi komponen kapasitor yang
diterapkan pada rangkaian elektronika sederhana.
2. Peserta didik mampu membaca nilai kapasitor dan melakukan perhitungan nilai
kapasitor yang dirangkai secara seri-parallel.
3. Peserta didik mampu melakukan pengukuran nilai kapasitor menggunakan
multimeter analog/digital.
4. Peserta didik mampu menjelaskan proses charge (pengisian) dan discharge
(pembuangan) pada kapasitor
D. TEORI SINGKAT
Kapasitor adalah salah satu jenis komponen elektronika yang memiliki kemampuan
untuk menyimpan arus listrik selama batas waktu tertentu. Kapasitor disebut juga
dengan konduktor yang memiliki sifat pasif dan banyak digunakan untuk membuat
rangkaian elektronika dengan kapasitansinya yaitu farad.
Farad (F) merupakan satuan yang sangat besar, jadi umumnya kapasitor yang
digunakan pada peralatan elektronika menggunakan satuan farad yang dikecilkan
menjadi pikoFarad (pF), NanoFarad (nF) dan MicroFarad (uF).
Berikut ini konversi satuan farad, yaitu:
14
Nilai kapasitas atau kapasitansi suatu kapasitor, yakni jumlah muatan listrik yang
tersimpan. Bentuk paling umum untuk kapasitor yaitu berupa keping sejajar,
persamaan kapasitansinya dinotasikan dengan:
C=Q/V
Keterangan:
C = kapasitansi (F, Farad) (1 Farad = 1 Coulomb/Volt)
Q = muatan listrik (Coulomb)
V = beda potensial (Volt)
Jenis Kapasitor Berdasarkan Kutub Elektroda
Kondensator polar diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub elektroda
yaitu positif dan negatif, sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik.
Kapasitor jenis ini memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
15
Rangkaian kapasitor secara paralel akan mengakibatkan nilai kapasitansi
pengganti semakin besar. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara
paralel.
F. GAMBAR KERJA
`--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------Gambar kerja 1
Gambar kerja 2
Gambar kerja 3
G. LANGKAH KERJA
13. Berdoa sebelum memulai kegiatan praktikum.
14. Persiapkan software simulasi praktikum yang akan digunakan.
15. Jalankan software simulasi sesuai dengan langkah kerja, dan instruksi guru
pembimbing
16. Pertama, tempatkan Lamp/Light blulb, saklar, battery, ampermeter, dan voltmeter
pada layer simulasi.
17. Setting nilai resistansi Lamp/Light blulb sebesar 10 Ω, nilai voltage battery sebesar
10 V, serta nilai internal resistance pada battery sebesar 1,14 Ω.
18. Perhatikan Gbr.Kerja 1. Hubungkan/rangkailah komponen atau item yang sudah
disiapkan pada layer simulasi menggunakan wire sesuai dengan Gbr.Kerja 1.
19. Setelah itu jalankan/play simulasi. Catat hasil nilai yang ditunjukkan amperemeter
serta voltmeter pada Tabel Hasil Praktikum.
16
20. Lakukan langkah seperti no.6 dan no.7 untuk Gbr.Kerja 2 dan Gbr.Kerja 3.
21. Hitunglah secara teori, nilai beban/hambatan total pada Lamp/Light blulb. Catat
hasil perhitungan pada Tabel Hasil Praktikum.
22. Hitunglah secara teori, nilai daya pada masing-masing rangkaian berdasarkan nilai
tegangan dan arus pada Tabel Hasil Praktikum.
23. Buatlah kesimpulan hasil praktikum, berkaitan dengan hubungan antara besar daya
listrik dengan nilai tegangan, arus, dan hambatan/beban pada sebuah rangkaian .
24. Rapikan, bersihkan tempat dan kembalikan peralatan praktikum pada tempatnya.
(PERIKSA KEMBALI KELENGKAPAN PERALATAN SEBELUM SELESAI PRAKTIKUM !!!)
Nilai:
17