Anda di halaman 1dari 22

TUGAS AKHIR

INSTALASI SISTEM CCTV 3 CHANEL

Disusun Oleh:
1. Achmad Nizam Ubaydillah XII TAV No NIS :
2. Anang Ageng Setyo XII TAV No NIS :
3. Arum Lestari XII TAV No NIS :
4. Hizki Febrian Saputra XII TAV No NIS :

KOMPETESI KEAHLIAN
TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK KHUSUS ANGKATAN LAUT (KAL) 1 SURABAYA
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, atas rahmat
dan karunia-Nya hingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Instalasi
Sistem CCTV 2 Chanel dengan tepat waktu. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu mendukung dan membimbing kelompok kami sampai
dengan terbuatnya laporan akhir ini. Terimakasih khususnya saya ucapkan kepada:
1. Letkol Laut KH. Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si Selaku Direktur Sekolah SMK-
KAL1.
2. Karno Setyo Budi S.Pd, MM ,M.Pd Selaku Kaprodi Teknik Audio Video.
3. Yohan Rukmana, ST Selaku Pembimbing Kelompok kami.
4. Anggota Kelompok kami yang telah berusaha keras membuat laporan ini.

Kami menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pembuatan laporan akhir ini masih
terdapat kekurangan, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan tentang instalasi
cctv. Sehingga kami mengharap kritik dan saran dari semua pihak. Semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Surabaya, Januari 2022


Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................
B. Tujuan ....................................................................................................................
C. Rumusan Masalah ..................................................................................................
D. Manfaat ...................................................................................................................
BAB II KAJIAN TEORI
A. (berisi teori dan penjelasan bahan/komponen berdasarkan sumber/literasi)
B. (berisi blok diagram dan instalasi CCTV 3 channel)
BAB III PEMBAHASAN
A. Proses Pembuatan ...................................................................................................
B. Cara Kerja ..............................................................................................................
C. Uji Coba Produk .....................................................................................................
D. Kelebihan dan Kekurangan .....................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................................
B. Saran .......................................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN .........................................................................................................
DOKUMENTASI (Foto dan Video)....................................................................................

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1.2 (Dome Camera)

Gambar. 1.3 (IP Camera)

Gambar. 1.4 (Camera Wheaterproof)

Gambar. 1.5 (Digital Video Recorder)

Gambar. 1.6 (Monitor)

Gambar. 1.7 (Adaptor/PowerSupply)

Gambar. 1.8 ( Kabel VGA)

Gambar. 1.9 (Kabel Skerem)

Gamabr. 2.0 ( Connector BNC)

Gambar. 2.1 (Stop Kontak)

Gambar. 2.2 (instalasi CCTV)

Gambar. 2.3 (Blok Diagram)

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keamanan menjadi faktor utama dalam setiap sektor pekerjaan. Melalui
perkembangan teknologi sistem keamanan menjadi lebih mudah
pengaplikasiaannya. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi juga yang
semakin menjamur, berbagai bidang pekerjaan seperti pendidikan, kedokteran,
keamanan dan lain – lain kini telah menggunakan perangkat - perangkat teknologi.
Perangkat - perangkat tersebut salah satunya adalah komputer. Dengan bantuan
komputer, semua pekerjaan kita dibantu dan dipermudah. Hampir semua pekerjaan
dalam berbagai bidang pada saat ini sudah menggunakan komputer. Dalam bidang
keamanan misalnya, sudah tidak asing lagi bagi kita jika di setiap gedung – gedung
perkantoran atau di tempat - tempat usaha kini menggunakan sistem keamanan
yang terkomputerisasi. Keamanan merupakan hal yang sangat penting. Berbagai
cara dilakukan untuk meningkatkan keamanan.
Teknologi keamanan yang banyak digunakan sekarang adalah CCTV
(closed-circuit television). CCTV dapat memantau dan merekam segala aktivitas
dan kejadian pada suatu tempat setiap saat. Maka tidak heran jika kita menemukan
kamera yang terpasang di perusahaan - perusahaan besar, mall, pertokoan dan
tempat umum lainnya guna menjamin keamanan bagi pengelolahnya. Selain di
tempat - tempat umum, CCTV juga digunakan untuk menjaga keamanan gedung
sekolah. Sekolah selama ini difungsikan sebagai tempat pembelajaran yang mana
seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman, tapi nyatanya masih banyak
kesalahan - kesalah yang berakibat fatal bagi para pendidik maupun siswa
sekalipun. Seperti halnya pencurian, kekerasan, pem-bullyan dan banyak contoh
lainnya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam tugas akhir ini, kelompok kami
akan memebuat tugas akhir tentang “Instalasi sistem CCTV 3 Chanel” yang
nantinya diharapkan dapat membantu system keamanan pada sekolah kami.

1
B. Tujuan
1. Mengidentifikasi kebutuhan peralatan dan bahan dalam instalasi sistem CCTV
2 Chanel pada sebuah ruangan tertutup dan ruang terbuka.
2. Menganalisis prinsip kerja sistem CCTV 2 Chanel pada sebuah ruangan
tertutup dan ruang terbuka
3. Menganalisis Kualitas gambar dan kamera dari sistem instalsi CCTV 2
Channel ini.
4. Menganalisis dan mengamati kelebihan serta kekurangan apa saja yang
ditimbulkan atau dihasilakan dari pemasangan sistem instalasi CCTV 2
Channel.

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembuatan instalasi CCTV ?
2. Bagaimana cara kerja pembuatan instalasi CCTV ?

D. Manfaat
1. Mempermudah proses pemantauan sebuah lokasi secara real time 24 jam non
stop
2. Meningkatkan sistem keamanan baik di luar maupun di dalam ruangan.
3. Pemasangan cctv di dalam kelas dapat membantu pihak sekolah mengevaluasi
cara pengajaran di dalam kelas guna meningkatkan kualitas pendidikan pada
anak di dalam kelas.
4. Membantu mengevaluasi siswa yang sering telat, pemasangan cctv di lorong
sekolah dapat membantu mengawasi pergaulan para siswa selama jam istirahat
atau dapat juga membantu anda menganalisa tindak kekerasan atau perkelahian
antar siswa di dalam sekolah.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Definisi CCTV
CCTV merupakan sebuah system komputer menggunakan video kamera untuk
menampilkan dan merekam suatu gambar pada waktu dan tempat dimana
perangkat tersebut terpasang. CCTV adalah singkatan dari kata (Closed Circuit
Television) yang artinya menggunakan sinyal yang bersifat tertutup atau rahasia,
tidak seperti televisi biasa pada umumnya yang merupakan broadcast signal. CCTV
pada umumnya digunakan untuk pelengkap system keamanan dan juga banyak
dipergunakan di berbagai lokasi seperti bandara, kemiliteran, pabrik, kantor, dan
toko. Bahkan semakin berkembangnya teknologi, CCTV sudah dipasang dalam
lingkungan rumah pribadi.

B. Kamera CCTV
Jika diatas kita sudah menjelaskan tentang definisi atau pengertian CCTV,
sekarang kita coba menjelaskan jenis-jenis CCTV yang ada atau b iasa digunakan.
 Dome Camera
Dome camera adalah pilihan pengawasan keamanan yang paling populer
karena desain yang modis, mudah di instal di mana saja serta mudah
berbaur dengan lingkungan sekitarnya.

3
Gambar. 1.2
Kamera CCTV Dome diberi nama demikian karena bentuknya yang mirip
dengan dome (kubah). Jenis kamera CCTV ini umum digunakan dalam
sistem pemantauan keamanan bisnis seperti pada kantor, restoran serta toko
karena desain yang mudah berbaur dengan lingkungan sekitarnya. Bila
hanya melihat dari bentuknya saja akan sulit bagi orang untuk membedakan
arah lensa kamera. Tipe dome camera CCTV adalah pilihan terbaik untuk
pemantauan keamanan karena mudah di pasang di mana saja.
 IP Camera
IP camera adalah jenis kamera CCTV yang dapat mengirim dan menerima
data melalui jaringan komputer dan internet.

Gambar. 1.3
IP camera adalah jenis kamera video digital yang biasa digunakan untuk
pemantauan keamanan dan dapat mengirim dan menerima data melalui
jaringan komputer dan internet. Walaupun webcam juga dapat melakukan
hal ini namun istilah ”IP Camera” atau “Network Kamera” biasanya hanya

4
digunakan untuk sistem pengawasan keamanan. IP Kamera pertama
digunakan pertama kali pada tahun 1996.
 Wheaterproof Camera
Kamera CCTV weatherproof dirancang untuk mencegah masuknya air dari
hujan, salju, dan kabut serta partikel kecil lain seperti kotoran dan debu
yang dapat merusak internal komponen kamera.

Gambar. 1.4
CCTV kamera weatherproof (tahan cuaca) didesain khusus untuk mencegah
masuknya air hujan serta partikel kecil seperti debu yang dapat merusak
komponen kamera internal. Bentuk CCTV kamera weatherproof tersedia
dalam bentuk box, dome, dan peluru. Untuk lokasi dengan kondisi ekstrim
bahkan dilengkapi fitur pemanas built-in yang dirancang agar dapat
beroperasi dalam kondisi musim dingin yang membeku. Desain CCTV
Kamera weatherproof dirancang untuk menahan kondisi cuaca ekstrim dan
mampu memberikan pemantauan keamanan yang handal pada kondisi
apapun. Kamera tahan cuaca ini umum digunakan pada terminal bis, stasiun
kereta api, bandar, gudang, pelabuhan, kampus, sekolah, tempat parkir serta
untuk pemantauan lalu lintas jalan raya.

C. DVR (Digital Video Recorder)


Dijelaskan definisi dan fungsi DVR dalam sistem CCTV dari beberapa sumber atau
literasi DVR adalah sebuah media penyimpan hasil rekaman video yang telah
terpantau oleh kamera CCTV, besar kecilnya kapasitas penyimpanan hasil rekaman
tergantung pada harddisk yang terpasang (pada umumnya 160 GB, namun adapula
yang diupgrade hingga 1 TR). Hasil rekaman video tersebut ada yang berformat

5
Gambar. 1.5
QCIF, MPEG-4 dan avi, dan biasanya input DVR terdiri dari 4, 8, 16 dan 32
channel kampribad

D. Monitor

Gambar. 1.6
Monitor CCTV ada yang masih menggunakan tabung CRT dan adapula yang
menggunakan LCD. Monitor tersebut dapat menampilkan keseluruhangambar dari
kamera sesuai dengan inputan ke DVR maupun multiplexser. Tampilan kamera-
kamera dapat dilihat pada monitor dengan pembagian yag berbeda (satu tampilan
kamera, Matrix 2 x 2, Matrix 3 x 3, Matrix 4 x 4

E. Adaptor/Power Supply

6
Gambar. 1.7
Adaptor dan power supply merupakan perangkat yang menyuplai tegangan kerja ke
kamera CCTV, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC.
Namun adapula yang menggunakan tegangan 24 Volt (AC) maupun 24 Volt (DC).
Hal ini tergantung pada jenis atau tipe kamera yang digunakan

F. Kabel VGA

Gambar. 1.8
Kabel VGA, digunakan untuk menampilkan gambar yang ditangkap oleh kamera,
akan masuk ke DVR, lalu diteruskan ke monitor melalui kabel VGA.

G. Kabel Skerem
Kabel Skerem, digunakan untuk menghubungkan antar kamera dan DVR.

Gambar. 1.9

H. Connector BNC
Connector BNC, adalah konektor yang biasanya digunakan pada decoder di TV
kabel. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel Coaxial Cable yang
biasanya juga digunakan pada untuk menyambungkan ke video RCA.

7
Gambar. 2.0

I. Kabel AC
Kabel AC, kabel yang digunakan untuk menyalurkan listrik AC, dari stop kontak
ruangan, menuju ke titik tempat kamera CCTV diletakkan.

J. Stop Kontak

Gambar. 2.1
Stop kontak, digunakan memasang adaptor yang letaknya dititik kamera yang
sudah dipasang.

8
Gambar. 2.2

DI ATAS ADALAH INSTALASI SISTEM CCTV 3 CHANNEL

 Kabel Skerem yang menghubungkan Camera dengan DVR


Berwarna Hitam untuk Ke Channel DVR dan Kuning ke PSU
 Yang Kuning menggunakan Jack rca male dengan BNC female
dan yang hitam menggunakan Jack connector DC
 Kabel VGA yang menghubungkan DVR dengan Monitor

BLOK DIAGRAM

9
Gambar. 2.3

BAB III
PEMBAHASAN

A. Proses Pembuatan
1. Alat dan Bahan
Alat :
1. Bor
2. Tang
3. Obeng

10
4. Palu
5. Crimp Kabel
Bahan :
1. Breket
2. Kabel AC
3. Kabel Skerem
4. Connector BNC
5. Akrilik
6. Paku
7. Sekrup
8. Steker
9. Stop Kontak
10. Klem Kabel
11. DVR (DIGITAL VIDEO RECORDER)
12. MONITOR
13. CAMERA CCTV

2. Langkah Kerja
1. Posisikan kamera di lokasi yang diinginkan, dan tandai posisi lubang sekrup
pada permukaan. Gunakan sekrup yang tepat sesuai dengan permukaan agar
kamera terpasang dengan kuat.
2. Jika ingin memasang kamera CCTV dome ke Akrilik, sekrup kamera
langsung ke permukaan.
3. Untuk mengarahkan kamera, kendurkan tiga sekrup yang terletak di dasar
kamera. Kubah penutup bisa diputar kiri atau kanan.
4. Kamera dapat diarahkan ke hampir semua arah. Setelah selesai
menyesuaikan sudut pandang kamera, kencangkan semua sekrup untuk
mengunci posisi kamera di tempatnya.
5. Saat memasang kabel CCTV, cobalah untuk menghindari menekuknya pada
sudut tajam. Hindari kabel listrik. Arus listrik menghasilkan noise yang
dapat mengganggu sinyal dari kamera Anda.

11
B. Cara Kerja
Cara Kerja CCTV Analog

Jenis kamera CCTV analog menggunakan kabel coaxial yang bisa dipasang hingga jarak
300meter. Kamera yang sudah terpasang langsung bisa dipantau dengan menggunakan
perangkat DVR yang disambungkan ke televisi/monitor. Jadi jikalau terjadi sesuatu yang
mencurigakan/lainnya akan lamgsung bisa terlihat.

Sistem ini masih banyak digunakan, baik untuk keperluan publik maupun privat. Sistem
kerja kamera CCTV analog ini melibatkan beberapa kamera yang dihubungkan ke monitor
dan alat rekam dengan menggunakan kabel. Hasil perekaman akan disimpan di video
recorder yang dipasang di tempat. Biasanya, disediakan ruang kontrol yang berisi monitor
pengawas sekaligus video recorder.

Instalasinya pun simpel, relatif gampang dibanding IP camera. Tidak dibutuhkan


pemahaman lebih di bidang IT. Cukup dengan menarik kabel coaxial dan power kamera.
Setelah itu pasang kamera pada posisinya, power up, dan masukan output kamera ke
monitor (atau ke DVR), video output langsung bisa dilihat. Cara mengkrimping konektor
BNC pun terbilang cukup mudah, karena hanya ada 2 pasang kawat yang terdapat pada
kabel coaxial, yaitu kawat inti dan pelindungnya. cctv analog dengan monitor

12
Walaupun DVR memproses lagi sinyal video secara digital, tetap sistem tersebut disebut
dengan sistem cctv analog. Kemudahan instalasi masih tetap menjadi kelebihan cctv
analog walaupun sistem menggunakan 4, 8, 9, atau bahkan 16 kamera sekalipun. Semua
kabel coaxial ditarik ke DVR. Dengan kemudahan instalasi ini pula maintenance jadi lebih
mudah.

CCTV ANALOG DENGAN DVR

Kualitas gambar video tergantung pada kualitas kabel yang digunakan. Gambar masih bisa
ditangkap dengan baik pada jarak 250 meter jika kabel coaxial berkualitas bagus. Jika
masih diperlukan jarak yang lebih panjang lagi, katakanlah 1 - 2 Km, BALUN bisa
menjadi alternatif sebagai pengganti coax dan tentunya dengan menambahkan device dan
kabel UTP CAT5.

Berbeda dengan IP camera, setiap kamera pada sistem ini harus mempunyai ID unik. ID
berupa IP Address ini harus di rencanakan alokasinya per kamera dari awal. Dan
pemberian/pengaturan IP Address ini menurut pendapat saya harus dilakukan sebelum
semua kamera dipasang. Pengaturan IP Address tidak semudah membalikan tangan untuk
sebagian orang (baca: banyak teknisi). Diperlukan pengetahuan di bidang jaringan
komputer (IT).

Pada beberapa kamera analog tipe Dome Camera seperti yang kita gunakan sudah
dilengkapi dengn fitur day/night sehingga dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk.
Tetapi itu belum termasuk infrared sensor karena fitur day/night hanya mengatur
pencahayaan pada area indoor. Dengan kata lain camera analog tipe dome kurang cocok
diletakkan di area outdoor karena bahan dasar yang terbuat dari plastik dan tidak ada
proteksi lebih pada lensa kamera.

C. Uji Coba Produk


Mengenai uji coba produk yang kami buat ini, hanya mengalami sedikit masalah
pada Camera CCTV

13
D. Kelebihan dan Kekurangan
 Kelebihan
Untuk kelebihannya adalah instalasi CCTV 2 channel ini tidak rumit dan
mudah dalam mempelajarinya. CCTV ini memiliki versi yang cukup
banyak dan bisa dipilih mulai dari camera, DVR, dan beberapa peralatan
pendukung yang lainnya. Dibandingkan dengan IP Camera, CCTV pad
sistem ini jauh lebih murah sehingga bisa menjadi solusi bagi bisnis kecil
menengah atau bagi keluarga kecil yang menginginkan keamanan di dalam
rumah atau di lingkungan rumah mereka.

Kelebihan lainnya adalah konfigurasi peralatan dan juga setting yang lebih
mudah. Untuk kualitas gambarnya, CCTV analog ini lebih tajam dan
gerakan objek tampak lebih real tanpa kaku, rambatan video bisa lebih jauh
karena kabel juga lebih panjang. Yang menguntungkan lagi adalah harga
DVR atau media perekaman semakin murah.
 Kekurangan
Meski ada kelebihan namun CCTV ini juga ada kekurangannya.
Kekurangan yang pertama adalah instalasi kabel yang jauh lebih berat
terutama jika memiliki kebutuhan pada beberapa titik. Memerlukan banyak
kabel untuk power, data, dan juga video. Kekurangan yang paling terasa
dari CCTV ini mudah dipengaruhi noise, interferensi, dan kualitas gambar.
Kekurangan yang terakhir adalah peralatan yang digunakan untuk
mengintegrasikan sistem ini jauh lebih banyak dan harus menyimpan
ratusan kaset VHS yang akan mengambil banyak ruang dan tentu saja hal
ini membuat penyimpanannya menjadi tidak fleksibel.

BAB IV
PENUTUP

14
A. Kesimpulan
Kesimpuulan dari Tugas Akhir dengan judul Sistem Instalasi 2 Channel yang kita
buat adalah sebagai berikut:
1. Sistem instalasi cctv 3 channel dengan peralatan dan kamera yang kita
punya lebih cocok diterapkan di dalam ruangan/ indoor karena faktor fitur
kamera dan peralatan.
2. Dengan adanya sistem instalasi cctv 3 channel yang telah kelompok kita
terapkan, ini mempermudah dalam proses pembelajaran apalagi ketika kita
sedang melakukan praktek, sehingga pembimbing/pengajar dapat melihat
situasi ruang kelas sedang kondusif maupun tidak. Juga sangat membantu
ketika ujian berlangsung kecurangan atau hal-hal yang tidak diingkan
lainnya .

B. Saran
Semoga dengan adanya Sistem Instalasi CCTV 3 Channel ini dapat
membantu dan bermanfaat bagi segala pihak. Dan harapan juga saran dari
kelompok kami adalah supaya pihak sekolah dapat menambah pemasangan
instalasi CCTV deangan bantuan dari kami dengan tujuan dapat mengapresiasi
hasil dari keja kami, Supaya kami dapat lebih memahami dan dapat pembelajaraan
lebih. Kami juga berharap para guru dapat berkenan membantu dan membimbing
kami sehingga kami dapat mendalami bidang ini kedepannya dengan lebih baik
lagi.

DAFTAR RUJUKAN

15
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-905-bab%20I.pdf
https://www.robicomp.com/kelebihan-dan-kekurangan-cctv-analog-yang-wajib-
diketahui.html
https://tangerangsecurity.com/cctv/manfaat-instalasi-cctv/
http://cctvman.co.id/tips-cara-memasang-kamera-cctv-dome-sendiri/
https://pemasangancctv.com/cara-kerja-cctv/
http://zacharycctv.com/article/731/PERBEDAAN-PEMASANGAN-CCTV-
ANALOG-DAN-IP-CAMERA.html
https://www.indiamart.com/proddetail/cctv-dvr-15458945191.html
https://ayyubicctv.com/monitor-cctv-dan-macam-macam-monitor/
https://shopee.co.id/POWER-SUPPLY-CCTV-S120-12-V4-10A-JARING-
ADAPTOR-SWITCHING-10-A-12-V-i.55200189.1597139592
https://www.promediacom.id/kabel-vga/kabel-vga-15-meter
https://www.blibli.com/p/uticon-st-128-arde-2-soket-stop-kontak/pc--MTA-
3060957?ds=NIK-60026-00114-00001

16
DOKUMENTASI

17
18

Anda mungkin juga menyukai