SISTEM BILANGAN
Sistem bilangan (number system) adalah cara untuk mewakili besaran dari
suatu item fisik. Sistem bilangan banyak yang dipergunakan oleh manusia adalah
sistem bilangan desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam simbol
untuk mewakili besaran. Sistem ini banyak digunakan oleh manusia, karena manusia
mempunyai 10 jari untuk dapat membantu perhitungan-perhitungan dengan sistem
desimal. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk
elemen dua keadaan (two-state elements), yaitu keadaan off (tidak ada arus) dan
keadaan on (ada arus). Konsep inilah yang digunakan dalam sistem bilangan biner,
yang hanya menggunakan 2 macam nilai untuk mewakili suatu besaran nilai.
Disamping sistem bilangan biner (binary number system), komputer juga
menggunakan sistem bilangan lain, yaitu sistem bilangan oktal (octal number system)
dan sistem bilangan hexadesimal (hexadecimal number system). Sistem bilangan
menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base atau disebut juga radix) yang
tertentu. Basis yang dipergunakan dimasing-masing sistem bilangan tergantung dari
jumlah nilai bilangan yang dipergunakan.
Baik integer maupun pecahan desimal dapat dituliskan dalam bentuk eksponential.
Misalnya nilai 82,15 dapat dituliskan 0,8215 x 102.
1 0 1 1 0 1
maka bilangan desimal 45 dalam sistem bilangan biner bernilai 101101
125 : 2 = 62 + sisa 1
62 : 2 = 31 + sisa 0
31 : 2 = 15 + sisa 1
15 : 2 = 7 + sisa 1
7 : 2 = 3 + sisa 1
3 : 2 = 1 + sisa 1
Maka bilangan desimal 125 dalam bentuk bilangan biner adalah 1111101. Kemudian
bilangan yang pecahan dikonversikan ke bilangan biner dengan cara yang berbeda
seperti bilangan yang utuh, yaitu sebagai berikut :
0,4375 x 2 = 0 ,875
0,875 x 2 = 1 ,75
0,75 x 2 = 1 ,5
0,5 x2=1
3 2 4
D 4
2 5 3 7
5 5 F
Maka bilangan oktal 2537 adalah 55F dalam bilangan hexadesimal.
D 4
1101 0100
5 5 F
2 5 3 7
Data yang disimpan di komputer pada main memory untuk diproses. Sebuah
karakter data disimpan dalam main emory menempati posisi 1 byte. Komputer
generasi pertama, 1 byte terdiri dari 4 bit, komputer generasi kedua 1 byte terdiri dari
6 bit dan komputer generasi sekarang, kebanyakan 1 byte terdiri dari 8 bit. Suatu
karakter yang disimpan di main memory diwakili dengan kombinasi dari digit biner
(binary digit atau bit). Dengan sistem bilangan biner yang sudah dibahas
sebelumnya, dapat dipergunakan suatu kode biner untuk mewakili suatu karakter.
Suatu komputer yang berbeda menggunakan kode biner yang berbeda untuk
mewakili suatu karakter. Komputer yang 1 byte terdiri 4 bit, menggunakan kode
biner yang berbentuk kombinasi 4 bit, yaitu BCD (Binary Coded Decimal).
Komputer yang menggunakan 6 bit untuk 1 byte-nya, menggunakan kode biner yang
terdiri dari kombinasi 6 bit, yaitu SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal
Interchange Code). Komputer yang 1 byte terdiri dari kombinasi 8 bit, yaitu
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) atau ASCII
(American Standad Code for Information Interchange).
Kode BCD yang orisinil sudah jarang dipergunakan untuk komputer generasi
sekarang, karena tidak dapat mewakili huruf atau simbol-simbol karakter khusus.
BCD dipergunakan untuk komputer generasi pertama.
SBCDIC
SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan
kode biner perkembangan dari BCD. BCD dianggap tanggung, karena masih 6
kombinasi yang tidak dipergunakan, tetapi tidak dapat dipergunakan untuk mewakili
karakter yang lainnya. SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit, sehingga lebih
banyak kombinasi yang bisa dihasilkan, sebanyak 64 (26=64) kombinasi kode, yaitu
10 kode untuk digit angka, 26 kode untuk huruf alphabetik dan sisanya karakter-
karakter khusus yang dipilih.
Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone, yaitu 2 bit pertama (diberi nama
bit A dan bit B) disebut dengan alpha bit position dan 4 bit berikutnya (diberi nama
bit 8, bit 4, bit 2 dan bit 1) disebut dengan numeric bit position.
Alpha bit Numeric bit
Position position
A B 8 4 2 1
0 0 = numerik 0 – 9
0 1 = huruf A-I
1 0 = huruf J-R
0 1 = huruf S-Z
Karakter yang diwakili oleh EBCDIC ditunjukkan oleh kombinasi digit biner 1 dan 0
pada zone bits dan numeric bits sebagai berikut:
Zone bits numeric bits
1 2 3 4 5 6 7 8
0 0=A–I
0 1=J - R
1 0=S–Z
1 1 = numerik 0 - 9
ASCII 7 bit
ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange
atau ada yang menyebut dengan American Standard Comitte on Information
Interchange dikembangkan oleh ANSI (American National Standard Institute) untuk
ASCII 8 bit
ASCII 8 bit yang terdiri dari 8 kombinasi 8 bit mulai banyak digunakan,
karena lebih banyak memberikan kombinasi karakter. Dengan ASCII 8 bit, karakter-
karakter graphik yang tidak dapat diwakili oleh ASCII 7 bit, seperti misalnya
karakter @ © ❀ ➓ ♥ ♣ dan sebagainya dapat diwakili. Komputer IBM PC
menggunakan ASCII 8 bit.