Anda di halaman 1dari 9

Nama Kelompok :

Hilyatul Mustafidah (180533631601)

Yolan Friska Amalia (160533611487)

SISTEM BILANGAN

A. PENDAHULUAN
1. DESKRIPSI MATERI
Sistem Komputer adalah matapelajaran wajib bagi siswa-siswi kelas X
Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
paket keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ,Teknik Komputer dan Jaringan
(TKJ) dan Multi Media (MM).
Jobsheet ini berisikan materi mengenai sistem bilangan yang natinnya akan
digunakan siswa SMK untuk panduan dalam mempelajari materi maupun
tugasnya. Jobshet ini berisikan beberapa bagian yaitu pendahuluan (deskripsi
singkat, kompetensi inti, kompetensi dasar, indicator, dan tujuan pembelajaran),
penyajian (uraian materi, latihan, rangkuman), penutup (soal dan kunci jawaban
dan tindak lanjut), dan daftar pustaka.
2. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja dibawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami Sistem Bilangan (Desimal, biner, oktal, heksa-desimal)
4.2 Mendiskusikan sistem bilangan (Desimal,biner, oktal, heksadesimal dalam
memecahkan masalah konversi
4 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1.1 Memahami sistem bilangan
3.1.2 Memahami konversi bilangan
3.1.3 Memahami sistem bilangan binary caded, decimal dari binary caded
hexadecimal.
4.1.1 Mendiskusikan sistem bilangan
4.1.2 Mendiskusikan konversi bilangan
4.1.3 Mendiskusikan sistem bilangan binary caded, decimal dari binary caded
hexadecimal.
5 TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.1.1 Melalui penjelasan guru peserta didik dapat memahami sistem bilangan
dengan baik dan benar
3.1.1.2 Melalui penjelasan guru peserta didik dapat memahami konversi bilangan
dengan baik dan benar
3.1.1.3 Melalui penjelasan guru peserta didik dapat memahami sistem bilangan
binary caded, decimal dari binary caded hexadecimal. Dengan baik dan
benar
4.1.1.1 Melalui presentasi kelompok peserta didik dapat memahami sistem
bilangan dengan baik dan benar
4.1.1.2 Melalui presentasi kelompok peserta didik dapat memahami konversi
bilangan dengan baik dan benar
4.1.1.3 Melalui presentasi kelompok peserta didik dapat memahami sistem
bilangan binary caded, decimal dari binary caded hexadecimal. Dengan
baik dan benar
B. PENYAJIAN
1. URAIAN DAN CONTOH
a. Sistem Bilangan Desimal
Sistem Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu
ittem fisik. Sitem bilangan menggunakan basis (base/radix) tertentu yang
tergantung dari jumlah bialngan yang digunakan. Konsep dasar dari sistem
bilangan adalah suatu sustu sistem bilangan, senatiasa mempunyai Base
(radix), absolute digit dan positional (place) value.
b. Mavcam-macam Sistem Bilangan
1) Sistem Bilangan Desimal
Sistem Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan basis 10
atau radix 10. Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa integer
desimal (decimal integer) atau pecahan desimal (fraction decimal).
Integer desimal adalah nilai desimal yang bulat, misalnya nilai 8598.

8 x 103 = 8000
5 x 102 = 500
9 x 101 = 90
8 x 100 = 8 +
8598

Contoh Bilangan pecahan, misalnya 183,75


1 x 102 =100
8 x 101 =89
3 x 100 =3
7 x 10-1 =0,7
-2
5 x 10 =0,05 +

183,75
2) Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan biner adalah susunan bilangan yang mempunyai basis
2 sebab sistem bilangan itu menggunakan dua nilai koefisien yang
mungkin yaitu 0 dan1.
Contoh soal
10012 = 9
Cara :
1 x 20 =1
0 x 21 =0
0 x 22 =0
1 x 23 =8 +
9
3) Sistem Bilangan Octal
Sistem Bilangan oktal addalah susunan bilangan yang menggunakan
basis 8 (radix 8) yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Nilai tempat sistem bilangan
oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8.
Contoh soal
10228 = 530
Cara :
2 x 80 = 2
2 x 81 = 16
0 x 82 = 0
1 x 83 =512 +
530
4) Sistem Bilangan Heksadesimal
Sistem Bilangan heksadesimal adalah bilangan yang memiliki radix 16
atau berbasis 16 yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Contoh soal
F3DA = 62426
A/10 x 160 = 10
1
D/13 x 16 = 208
3 x 162 = 760
F/15 x 163 =61440 +
62426
c. Konversi Bilangan
1) Konversi Bilangan Desima ke Sistem Bilangan Biner
Ada beberapa metode untuk mengkonversikan dari sistem bilangan
desimal ke sistem bilangan biner. Metode pertama dan paling banyak
digunakan adalah dengan cara membagi dengan nilai dua dan sisa setiap
pembagian merupakan digit biner dan bilangan biner dari hasil konversi.
Metode ini disebut metode sisa (remainder method).
Contoh :
4510 = .........2

Hasil akan memperoleh nilai 101101


2) Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Oktal
Untuk mengkonversikan bilangan desimal kebilangan oktaI dapat
dipergunakan remainder method dengan pembaginya adalah basis dari
bilangan oktal tersebut, yaitu 8. Misalnya bilangan desimal 385, dalam
bilangan oktal bernilai:
Contoh :
38510 = ...........8

Hasil dari perhitungan di atas adalah 601


3) Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Heksadesimal
Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah
basis dari bilangan heksadesimal, yaitu 16, maka bilangan desimal dapat
dikonversikan ke bilangan heksadesimal.
Contoh 158310 = ....16

Hasil dari perhitungan di atas adalah 62F


4) Konversi Bilangan Bine ke sistem Bilangan Oktal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan
mengkonversikan tiap- tiap tiga buah digit biner. Misalnya, bilangan biner
11010100 dapat dikonversikan ke oktal dengan cara :
11/3 010/2 100/4
Hubungan diatas dapat dilihat pada tabel dibawah :

5) Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Desimal


Bilangan oktal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara
mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
Contoh Soal :
3248 = 3x82 +2x81+4x82
= 3x64+2x8+4x1
= 192+16+4
= 21210
6) Konversi Bilangan oktal ke sistem bilangan biner
Konversi dan bilangan oktal ke bilangan biner dapat dilakukan dengan
mengkonversikanmasing-masing digit oktal ke 3 digit biner, sebagai
berikut.

Berarti bilangan biner 110101000010 adalah 6502 di dalam oktal.


7) Konversi Bilangan Heksadesimal ke sistem Bilangan Desimal
Dari bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke bilangan desimal
dengan cara mengalikanmasing-masing digit bilangan dengan nilai
tempatnya.

Untuk mengkonversikan bilangan heksadesimal ke bilangan desimal, dapat


dengan bantuan table berikut

2. LATIHAN
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Sistem Bilangan !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bilangan desimal!
3. Jelaskan apa yang dimakssud dengan bilangan oktal
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bilangan Biner!
5. Jelasskan apa yang dimaksud dengan bialngan hexsadesimal!

3. RANGKUMAN
a. Sistem Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu ittem
fisik. Sitem bilangan menggunakan basis (base/radix) tertentu yang tergantung
dari jumlah bialngan yang digunakan
b. Sistem Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan basis 10 atau
radix 10.
c. Sistem Bilangan oktal addalah susunan bilangan yang menggunakan basis 8
(radix 8) yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7.
d. Sistem Bilangan heksadesimal adalah bilangan yang memiliki radix 16 atau
berbasis 16 yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
C. PENUTUP
1. EVALUASI DAN KUNCIJAWABAN
a. Soal
1. Suatu cara untuk mewakili besaran dari satuan sistem fisik disebut ..
a. Sistem
b. Sistem Bilangan
c. Sistem Komputer
d. Sistem Base
e. Sistem Restore
2. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 disebut ..
a. Biner
b. Desimal
c. Heksadesimal
d. Oktal
e. Binary Code
3. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 8 disebut ..
a. Biner
b. Desimal
c. Octal
d. Binary code
e. Heksadesimal
4. Nilai dari hexsadesimal C7 adalah ..
a. 19910
b. 20010
c. 15410
d. 25010
e. 8710
5. Penyelesaian bilangan biner dari 1011012 adalah ..
a. 5010
b. 7010
c. 3510
d. 4510
e. 1510
b. Kunci Jawaban
1. B
2. A
3. C
4. A
5. D

D. DAFTAR PUSTAKA
Tri Haryanto, Agus dan Tufiq Lilo. 2013. Sistem Komputer. Surakarta. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Feoh Gerson. 2011. Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan. (online).
file:///C:/Users/HP%20USERR/Downloads/sistem_bilangan_dan_konversi_b
ilangan1.pdf. Diakses tanggal 04 mei 2019

Anda mungkin juga menyukai