Anda di halaman 1dari 12

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3


Bidang Studi Keahlian: Bisnis dan Manajemen
JL Garuda No. 63, Kemayoran, Telp. / Fax. 4209629
Site : http://smk3jakarta.net – Email : mail@smk3jakarta.net
Jakarta Pusat - Kode Pos 10610

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Jakarta


Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Tahun Ajaran : 2018/ 2019
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K1 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong


royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

K1 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI 4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika. Menampilkan kinerja
mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Heksadesimal)

4.1 Mengkonversikan sistem bilangan (Desimal, Biner, Heksadesimal) dalam


memecahkan masalah konversi
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1.1 Menjelaskan sistem bilangan biner, oktal, heksadesimal
3.1.2 Menjelaskan konversi biner ke desimal dan sebaliknya
3.1.3 Menjelaskan konversi oktal ke desimal dan sebaliknya
3.1.4 Menjelaskan konversi heksadesimal ke desimal dan sebaliknya

4.1.1 Mengkonversikan biner ke desimal dan sebaliknya


4.1.2 Mengkonversikan oktal ke desimal dan sebaliknya
4.1.3 Mengkonversikan heksadesimal ke desimal dan sebaliknya
D. Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan
definisi, fungsi dan tujuan sistem bilangan biner, oktal, heksadesimal dengan
percaya diri, santun, dan komunikatif.
3.1.2.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan
konversi biner ke desimal dan sebaliknya dengan percaya diri, santun, dan
komunikatif.
3.1.3.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan
konversi oktal ke desimal dan sebaliknya dengan percaya diri, santun, dan
komunikatif.
3.1.4.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan
konversi heksadesimal ke desimal dan sebaliknya dengan percaya diri, santun,
dan komunikatif.
4.1.1.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
mengkonversikan biner ke desimal dan sebaliknya secara kreatif dan
demokratis
4.1.2.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
mengkonversikan oktal ke desimal dan sebaliknya secara kreatif dan
demokratis
4.1.3.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
mengkonversikan hexadesimal ke desimal dan sebaliknya secara kreatif dan
demokratis
E. Materi Pembelajaran
1. Definisi Sistem Bilangan
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
Sistem bilangan menggunakan basis ( base/ radix ) tertentu yang tergantung dari
jumlah 2 Sistem Komputer SMK/MAK Kelas X Semester I bilangan yang di gunakan.
Konsep dasar sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit
dan positional (place) value.
Untuk memudahkan mempelajari komputer sebagai pengolah data, kita harus
memandangnya sebagai sebuah sistem komputer (computer system). Secara
umum, Sistem komputer adalah jaringan elemen-elemen yang saling berhubungan,
berbentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dan sistem
tersebut.

2. Fungsi Sistem Bilangan


Sistem bilangan digunakan dalam pengoperasian suatu mesin digital. Sistem
bilangan tersebut adalah sistem Biner, Oktal, Desimal, dan Heksadesimal. Masing-
masing bilangan mempunyai sejumlah lambang bilangan tertentu yang disebut
Radix. Radix adalah banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam
suatu sistem bilangan.
Sistem bilangan BINER mempunyai radix 2
Sistem bilangan OKTAL mempunyai radix 8
Sistem bilangan DESIMAL mempunyai radix 10
Sistem bilangan HEKSADESIMAL mempunyai radix 16
3. Tujuan dari SOP
Tujuan pokok dari sistem bilangan adalah mengolah data untuk menghasilkan
informasi. Supaya tujuan pokok tersebut tercapai, maka harus ada elemen-elemen
yang mendukungnya. Elemen-elemen dan sistem komputer adalah hardware,
software, dan brainware.
1) Hardware (perangkat keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara
fisik terlihat dan dapat dijamah, seperti monitor, keyboard, dan mouse.
2) Software (perangkat lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah
untuk melakukan pengolahan data. Ada tiga bagian utama dan software :
a) Sistem operasi : DOS, Linux, Windows, dan Mac.
b) Bahasa pemrograman : Visual Basic, C++, Pascal, Java, dan Visual C.
c) Aplikasi : MS Office, Antivirus, Winamp, dan Mozilla.
3) Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur
sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan
membentuk satu-kesatuan. Hardware tanpa adanya software maka tidak akan
berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Software yang
akan mengoperasikan hardwarenya. Hardware yang sudah didukung oleh software
juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikamya.
4. Konversi Sistem Bilangan
A. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Biner
Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Biner dilakukan dengan cara
membagi dengan nilai dua dan sisa setiap pembagian merupakan digit biner
dan bilangan biner dari hasil konversi. Metode ini disebut metode sisa
(remainder method).
4510 = ………… 2
Penyelesaian :
Cara ke-1
45 : 2 = 22 + sisa 1 Akan diperoleh hasil
22 : 2 = 11 + sisa 0 101101
11 : 2 = 5 + sisa 1
5 : 2 = 2 + sisa 1
2 : 2 = 1 + sisa 0
1
B. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Oktal
Untuk mengkonversikan bilangan desimal kebilangan oktaI dapat dipergunakan
remainder method dengan pembaginya adalah basis dari bilangan oktal
tersebut, yaitu 8. Misalnya bilangan desimal 385, dalam bilangan oktal bernilai:
Contoh Soal
38510 = ………….. 8
385 : 8 = 48 + sisa 1
48 : 8 = 6 + sisa 0
6
Jadi hasil nya adalah
38510 = 6018
C. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Heksadesimal
Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah basis
dari bilangan heksadesimal, yaitu 16, maka bilangan desimal dapat
dikonversikan ke bilangan heksadesimal.
1583 : 16 = 98 + sisa 15 = F
98 : 16 = 6 + sisa 2 = 2
6
Jadi 158310 = 62F16
D. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan Desimal
Dari bilangan biner dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara
mengalikan masing - masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
Contoh Soal .
1011012 = 1 x 25 + 0 x 24 + 1 x 23 + 1 x 22 + 0x21 + 1 x 20
= 1 x 32 + 0 x 16 + 1 x 8 + 1 x 4 + 0 x 2 + 1 x 1
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 4510
E. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Desimal
Bilangan oktal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan
masing-masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
Contoh Soal :
3248 = 3x82 +2x81+4x80
= 3x64+2x8+4x1
= 192+16+4
= 21210
F. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Desimal
Dari bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan
cara mengalikanmasing-masing digit bilangan dengan nilai tempatnya.
B6A16 = 11 x 162 + 6x161 + 10x160
= 11 x 256 + 96 + 10
= 292210
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran: diskusi, tanya – jawab

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :

Penguatan
Pendidikan
Kegiatan Sintaks Alokasi
Karakter (PPK) Langkah-langkah Kegiatan
pembelajaran Pembelajaran Waktu
& Kecakapan
Abad 21
1. Pendahuluan Relijius Peserta didik dikondisikan untuk
merespon salam, lalu berdoa.
Nasionalisme Peserta didik dan guru menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya
Disiplin Guru mempresensi peserta didik
Responsif Peserta didik merespon apersepsi
Jujur yang disampaikan guru mengenai + 10’
Peduli gambaran tentang pentingnya
lingkungan memahami sistem bilangan decimal,
biner, octal, dan hexadecimal
Rasa ingin tahu Peserta didik menerima informasi
tentang materi pelajaran, tujuan, dan
kegiatan pembelajarannya.
2. Kegiatan Inti Discovery Learning
Pemberian Kerja sama 1. Peserta didik mengamati materi
Rangsangan tayang dari power point yang sudah di
(Stimulation) Kolaborasi siapkan tentang Sistem Bilangan
2. Dari tayangan tersebut siswa diminta
menyimpulkan tentang pengertian dan
Literasi fungsi sistem bilangan, kemudian guru
bertanya tentang hasil simpulan.
Pernyataan Berfikir kritis Peserta didik mendapat tugas untuk
Identifikasi menjelaskan system bilangan decimal,
Masalah biner, octal, dan hexadecimal.
Literasi
Pengumpulan Demokratis Mengumpulkan data dan informasi
Data tentang sistem bilangan decimal, biner, + 70’
octal, dan hexadecimal.
Kreatif Peserta menjelaskan sistem bilangan
decimal, biner, octal, dan
hexadecimal mengacu pada modul dan
sumber lain yang relevan
Literasi dasar Peserta didik merumuskan pertanyaan
& literasi Rasa Ingin untuk mengidentifikasi masalah tentang
teknologi Tahu sistem bilangan decimal, biner, octal,
dan hexadecimal.
Pembuktian Peserta didik membuktikan materi
(Data tentang sistem bilangan decimal, biner,
Processing octal, dan hexadecimal.
dan
Venication)
1. Menganalisis dan menyimpulkan
Menarik informasi tentang sistem bilangan
kesimpulan / decimal, biner, octal, dan
Generaisasi hexadecimal..
2. Menyimpulkan keseluruhan materi
3. Penutup 1. Peserta didik merangkum butir-butir
penting seluruh pembelajaran
tentang apa saja yang telah
dipelajarinya dan apa yang dapat
Tanggung mereka lakukan dengan
+ 10’
jawab pengetahuan dan keterampilan yang
telah mereka bangun.
2. Peserta didik selanjutnya diberikan
tugas rumah untuk pertemuan
berikutnya.

Pertemuan 2 :

Penguatan
Pendidikan
Kegiatan Sintaks Alokasi
Karakter (PPK) Langkah-langkah Kegiatan
pembelajaran Pembelajaran Waktu
& Kecakapan
Abad 21
1. Pendahuluan Relijius Peserta didik dikondisikan untuk
merespon salam, lalu berdoa.
Nasionalisme Peserta didik dan guru menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya
Disiplin Guru mempresensi peserta didik
Responsif Peserta didik merespon apersepsi
Jujur yang disampaikan guru mengenai + 10’
Peduli gambaran tentang pentingnya
lingkungan memahami konversi sistem bilangan
decimal, biner, octal, dan hexadecimal
Rasa ingin tahu Peserta didik menerima informasi
tentang materi pelajaran, tujuan, dan
kegiatan pembelajarannya.
2. Kegiatan Inti Discovery Learning
Pemberian Kerja sama 1. Peserta didik mengamati materi
Rangsangan tayang dari power point yang sudah
(Stimulation) Kolaborasi di siapkan tentang konversi sistem
bilangan
2. Dari tayangan tersebut siswa
diminta menyimpulkan tentang
Literasi pengertian dan fungsi konversi
sistem bilangan, kemudian guru + 70’
bertanya tentang hasil simpulan.
Pernyataan Berfikir kritis Peserta didik mendapat tugas untuk
Identifikasi mengkonversi sistem bilangan decimal,
Masalah biner, octal, dan hexadecimal.
Literasi
Pengumpulan Demokratis Mengumpulkan data dan informasi
Data tentang cara mengkonversi system
bilangan decimal, biner, octal, dan
hexadecimal.
Kreatif Peserta didik mengkonversi system
bilangan decimal, biner, octal, dan
hexadecimal mengacu pada modul dan
sumber lain yang relevan
Literasi dasar Rasa Ingin Peserta didik merumuskan pertanyaan
& literasi Tahu untuk mengidentifikasi masalah
teknologi mengkonversi system bilangan decimal,
biner, octal, dan hexadecimal.
Pembuktian Peserta didik berlatih dalam
(Data mengkonversi system bilangan decimal,
Processing biner, octal, dan hexadecimal.
dan
Venication)
3. Menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang cara
Menarik
mengkonversi system bilangan
kesimpulan /
decimal, biner, octal, dan
Generaisasi
hexadecimal..
4. Menyimpulkan keseluruhan materi
3. Penutup Tanggung 1. Peserta didik merangkum butir-butir
jawab penting seluruh pembelajaran
tentang apa saja yang telah
dipelajarinya dan apa yang dapat
mereka lakukan dengan
+ 10’
pengetahuan dan keterampilan
yang telah mereka bangun.
2. Peserta didik selanjutnya diberikan
tugas rumah untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan.


1. Teknik, Kisi-Kisi dan Instrumen Penilaian
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis
b. Instrumen Penilaian:
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!
1) Jelaskan Macam-macam sistem bilangan!
2) Rubah bilangan biner ke desimal di bawah ini !
1111(2) = .......(10)
3) Rubah bilangan desimal ke biner di bawah ini !
20(10) = ......(2)
4) Rubah bilangan oktal ke desimal di bawah ini !
234(8) = .......(10)
5) Rubah bilangan desimal ke oktal di bawah ini !
94(10) = ......(8)
6) Rubah bilangan hexadesimal ke desimal di bawah ini!
C4(16) = .......(10)
7) Rubah bilangan desimal ke hexadesimal di bawah ini !
300(10) = ......(16)
2. Kunci Jawaban
1) (1) Bilangan desimal : suatu bilangan yang diikutsertakan dengan radiks 10.
(0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
(2) Bilangan biner : bilangan yang mempunyai radiks 2 (0,1)
(3) Bilangan oktal : bilangan yang mempunyai radiks 8 (0,1,2,3,4,5,6,7,8)
(4) Bilangan heksadesimal : bilangan yang mempunyai radiks 16
(0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
2) 1111(2) = .......(10)
= (1x23) + (1x22) + (1x21) + (1x20)
=8+4+2+1
= 15 (10)
3) 20(10) = ......(2)
20/2 = 10 sisa 0
10/2 = 5 sisa 0
5/2 = 2 sisa 1
2/2 = 1 sisa 0
1
Jadi, 10100(2)
4) 234(8) = .......(10)
= (2x82) + (3x81) + (4x80)
= 128 + 24 + 4
= 156 (10)
5) 94(10) = ......(8)
94/8 = 11 sisa 6
11/8 = 1 sisa 3
1
Jadi, 136(8)
6) C4(16) = .......(10)
= (12x161) + (4x160)
= 192 + 4
= 196 (10)
7) 300(10) = ......(16)
300/16 = 18 sisa 12/C
18/16 = 1 sisa 2
1
Jadi, 12C(16)
3. Pedoman Penskoran
Pedoman Penskoran

Indikator Pencapaian Materi yang Dinilai


No Butir Soal
Kompetensi
1 3.1.1 Menjelaskan sistem 1) Jelaskan Macam-macam Pengertian dan macam-
bilangan biner, oktal, sistem bilangan! macam sistem bilangan.
heksadesimal
2 3.1.2 Menjelaskan konversi 2) Rubah bilangan biner ke Konversi system bilangan
biner ke desimal dan desimal di bawah ini ! biner ke decimal dan
sebaliknya 1111(2) = .......(10) sebaliknya
3) Rubah bilangan desimal ke
biner di bawah ini !
20(10) = ......(2)
3 3.1.3 Menjelaskan konversi 4) Rubah bilangan oktal ke Konversi system bilangan
oktal ke desimal dan desimal di bawah ini ! oktal ke decimal dan
sebaliknya 234(8) = .......(10) sebaliknya
5) Rubah bilangan desimal ke
oktal di bawah ini !
94(10) = ......(8)

4 3.1.4 Menjelaskan konversi 6) Rubah bilangan Konversi system bilangan


heksadesimal ke hexadesimal ke desimal di hexadesimal ke decimal
desimal dan sebaliknya bawah ini! dan sebaliknya
C4(16) = .......(10)
7) Rubah bilangan desimal ke
hexadesimal di bawah ini !
300(10) = ......(16)

5 4.1.1 Mengkonversikan biner 1) Buktikan konversi biner ke Pembuktian system


ke desimal dan decimal dan sebaliknya bilangan biner ke decimal
sebaliknya dengan menggunakan ms. dengan ms. excel
Excel !

6 4.1.2 Mengkonversikan oktal 2) Buktikan konversi oktal ke Pembuktian system


ke desimal dan decimal dan sebaliknya bilangan oktal ke decimal
sebaliknya dengan menggunakan ms. dengan ms. excel
Excel !

7 4.1.3 Mengkonversikan 3) Buktikan konversi Pembuktian system


heksadesimal ke hexadesimal ke decimal bilangan hexadecimal ke
desimal dan sebaliknya dan sebaliknya dengan decimal dengan ms. excel
menggunakan ms. Excel !
Pedoman Penskoran Perolehan Nilai
1 3.1.1 Jika siswa mampu menjelaskan sistem bilangan
biner, oktal, heksadesimal secara tepat akan
memperoleh skor 30
2 3.1.2 Jika peserta didik mampu mengkonversi biner ke
desimal dan sebaliknya secara benar akan
memperoleh skor 20
3 3.1.3 Jika peserta didik mampu mengkonversi oktal ke
desimal dan sebaliknya secara benar akan
memperoleh skor 20
4 3.1.4 Jika peserta didik mampu mengkonversi
hexadesimal ke desimal dan sebaliknya secara Nilai = skor perolehan x 100
benar akan memperoleh skor 20 skor maksimal
5 4.1.1 Jika peserta didik mampu membuktikan konversi
biner ke desimal dan sebaliknya secara benar
akan memperoleh skor 10
6 4.1.2 Jika peserta didik mampu membuktikan konversi
oktal ke desimal dan sebaliknya secara benar
akan memperoleh skor 10
7 4.1.3 Jika peserta didik mampu membuktikan konversi
hexadesimal ke desimal dan sebaliknya secara
benar akan memperoleh skor 10

4. Rubrik Penilaian Sikap


Contoh Jurnal Penilaian Sikap

No Tanggal Nama Peserta Catatan Perilaku Butir Sikap


Didik
1. 1 Agust’18 Adam Mengganggu teman yang Ketaqwaan
sedang berdoa
2. 8 Agust’18 Ratna Mengingatkan temannya Toleransi
untuk melaksanakan sholat Beragama
Dhuhur di sekolah
3. 22 Agust’18 Ilham Terlambat saat upacara Kedisiplinan
Dst...

Contoh Lembar Penilaian Diri Peserta Didik

Nama : Ilham
Kelas : X TKJ
Semester : 1 (satu)

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya datang ke sekolah tepat waktu
2 Saya belajar dengan sungguh-sungguh
3 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan
4 Saya berani mengakui kesalahan saya
5 Saya menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan
6 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
7 Saya mengerjakan tugas-tugas dengan baik
8 Saya melakukan praktik sesuai langkah yang ditetapkan
9 Saya melaporkan kepada yang berwenang ketika menemukan
barang
10 Saya tidak meminta imbalan atas perbuatan baik saya

Contoh Lembar Penilaian Antarteman

Nama : Azzahra
Kelas : X TKJ
Semester : 1 (satu)

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya

No Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya sering mencontek saat ujian
2 Teman saya tidak berani mengakui kesalahannya
3 Teman saya membantu teman lainnya tanpa pilih-pilih
4 Meskipun kadang usil, teman saya sangat peduli
5 Ketika menemukan barang yang tertinggal teman saya
menyerahkannya kepada pembina
6 Dst..

5. Remedial dan Pengayaan:


1) Remedial hanya diberikan kepada peserta didik yang nilainya belum memenuhi
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), materi hanya pada tema yang belum tuntas.
2) Pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
3) Pengayaan bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

a. Yang mencapai nilai ketuntasan minimal diberikan materi yang masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Yang mencapai nilai melebihi nilai ketuntasan minimal diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
I. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR

1. Media : LCD Projector, PC/Laptop


2. Alat/Bahan : Alat tulis, white board, slide powerpoint,
3. Sumber Belajar : Modul materi ajar Sistem Komputer

Jakarta, 30 Juli 2018


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 3 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Drs. Kholil, M.Si Mochamad Reksza, S.Pd


NIP.196604261994031002

Anda mungkin juga menyukai