RPP 3.3 Menerapkan Pengujian Perakitan Komputer

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin

Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Materi Pokok : 1. Proses POST
2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan komputer

3. Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer.
Kelas / Semester : XII / (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Moda : Daring / Luring
Alokasi Waktu : 6 x 45’menit( JP ( 1 x pertemuan))
I. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan pengujian perakitan komputer
4.3 Menguji Kinerja Komputer
II. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran daring dengan aplikasi Whats App / Moodle E-learning/
Google Meet / Zoom, peserta didik dapat:
1. Menentukan cara pengujian hasil perakitan komputer
2. Mengurutkan langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer
1. 3. Melakukan pengujian hasil perakitan komputer

4. Membuat laporan pengujian kinerja komputer
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, religius, percaya diri, serta mampu berkomukasi dan bekerja sama
dengan baik.
III. Langkah-langkahPembelajaran
a. Metode, media, dan sumberbelajar
1 Metode/model : Discovery learning
Laptop, Aplikasi WA/ ZOOM/ Google Meet/
2 Alat/media :
Moodle E-learning
- Buku Komputer dan Jaringan Dasar kelas X
SMK/MK, penulis Sumardi Agus Prasetyo,
S.Pd. Diterbitkan Oleh PT Bumi Aksara
3 Sumber belajar :
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Komputer dan
Jaringan Dasar
- Internet
RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

9
b. KegiatanPembelajaran
1 Pertemuan ke-1 Pembukaan
Pendahuluan :
- Guru mengecek kehadiran siswa melalui e-learning
Setelah daftar hadir terpenuhi, guru menginformasikan
tentang materi yang akan di bahas dengan terlebih
dahulu mengucapkan salam dan berdoa ( Religius )
-
melalui aplikasi WhatsApp dan memberikan apersepsi
berupa gambaran umum aplikasi materi terhadap
realisasinya dalam pekerjaan
Inti : Kegiatan Inti
Guru memberikan materi pelajaran tentang proses
POST hingga pengujian kinerja komputer dalam bentuk
-
file dan link video youtube melalui Moodle E-learning
atau google classroom.
Peserta didik mendowload materi dan mengamati
- video (https://youtu.be/qdBMTFu1CvE) yang di
diberikan ( creative)
Guru membagi peserta didik dalam kelompok (6-7
- Orang) yang bersifat heterogen, dan memberikan tugas
kelompok (critical thinking dan communication )
Peserta didik melakukan diskusi kelompok melalui
- aplikasi daring (WhatsApp/Google Classroom)
mengenai tugas yang diberikan.
Peserta didik mengirimkan hasil diskusi kelompok ke
-
grup WhatsApp yang telah disediakan ( Creative )
Guru mengklarifikasi terhadap pemahaman siswa dan
menjelaskan mengenai proses POST, langkah-langkah
-
pengujian hasil perakitan komputer, dan prosedur
pembuatan laporan perakitan komputer
Penutup : Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari
-
materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan evaluasi dan tugas tentang materi
- dan mengirimnya melalui aplikasi Moodle E-learning
ataupun google classroom.
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang
- proses pembelajaran yang dilakukan ( merefleksi
kegiatan belajar mengajar).

9
Peserta didik menjawab evaluasi dan tugas dari guru
- dengan mengirim ke Moodle E-learning ataupun
classroom.
Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa
-
( religious).
IV. Penilaian (Assesment)
a. Pengetahuan : Penugasan dalam bentuk soal tertulis
Kinerja selama melakukan pengamatan mengenai
proses POST, langkah-langkah pengujian hasil
b. Keterampilan :
perakitan komputer, dan prosedur pembuatan
laporan perakitan komputer
Pengamatan selama diskusi melalui zoom, google
c. Sikap :
meet ataupun whatsapp

9
Mengetahui : Banjarmasin, September 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Sujoyo Sujianto Nursyifa

NIP. 19710902 199802 1 004 NIM. 1710131220021

9
LAMPIRAN
I. Ringkasan materi :
a. Materi Pokok : 1. Proses POST
2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan

komputer
b. KD 3.3 : Menerapkan pengujian perakitan komputer
c. KD 4.3 : Menguji kinerja Komputer
E. Materi Pembelajaran
A. Menguji kinerja komputer

Setelah kita dapat merakit komputer, maka langkah selanjutnya adalah
tahap pengujian hasil perakitan computer. Dalam menguji hasil perakitan
computer kita akan mempelajari beep code dan kegunaannya. Selain itu kita
akan mengidentifikasi dan menguji hardware pada computer.
1. Diagnosa POST
Pesannya dapat berupa: pesan tampilan di layar, suara beep, atau

kedua-duanya, Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan:
 Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
 Pesan kesalahan: pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
 Kode beep: suara beep berurutan
Lamanya pengujian POST tergantung dari besar kecilnya kapasitas
memori yang terpasang.POST tidak mengecek semua peralatan
tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
2. Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai

booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST
adalah sebagai berikut:
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power
good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada
saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal

9

komputer
pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik.
Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware
awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk
keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
3. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan komputer
1) Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan

suara dari speaker.
2) Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware

yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan
monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur
sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk
mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3) Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi

dari program POST. tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di
layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4) Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.

Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas

9

komputer
hardisk dan boot sequence.
5) Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
4. Jenis beep code
Mengetahui beep code berfungsi untuk memudahkan pengguna

dalam mengecek komponen mana dari computer yang memiliki kerusakan.
Berikut table beep code dari masing-masing produsen BIOS.
a) AMI BIOS Beep Code
Berikut kode Beep AMI BIOS yang dapat terjadi. Namun,

karena berbagai produsen computer yang berbeda menggunakan BIOS
ini, beep code mungkin bervariasi.
Kode Beep Pengertian
1 bunyi beep pendek DRAM refresh failure
2 bunyi beep pendek Parity circuit failure
3 bunyi beep pendek Base 64K RAM failure
4 bunyi beep pendek System timer failure
5 bunyi beep pendek Procces failure
6 bunyi beep pendek Keyboard controller Gate A20 error
7 bunyi beep pendek Virtual mode exception error
8 bunyi beep pendek Display memory Read/Write test failure
9 bunyi beep pendek ROM BIOS checksum failure
10 bunyi beep pendek CMOS shutdown Read/Write error
11 bunyi beep pendek Cache Memory error
1 bunyi beep panjang,
3 beep pendek Conventional/Extended memory failure
2 bunyi beep panjang,
8 beep pendek Display / Restrace test failed
b) AWARD Bios Beep Code
Berbagai produsen computer memiliki perbedaan cara

menggunakan BIOS sehingga beep code sangat memungkinkan
memiliki variasi. Berikut kode beep AWARD BIOS yang terjadi
Kode Beep Keterangan

9

komputer
Indikasi terjadi kesalahan pada video dan BIOS
1 beep Panjang, 2 tidak dapat mendeteksi komponen video untuk
beep pendek menampilkan informasi pada monitor
Indikasi terjadi kesalahan memori. Apabila terjadi
kesalahan yang lain, BIOS dapat menampilkan
Bunyi beep lainnya pesan kesalahan dan dimunculkan ke layar monitor
c) IBM BIOS Beep Kode
Berikut table beep code IBM BIOS.

Kode Beep Pengertian
Tidak terdapat tegangan dari power supply, Memory
Card, VGA Card, Sound Card, LAN Card, ada yang
longgar atau belum terpasang dengan benar, atau
tidak ada bunyi beep hubung singkat
1 beep pendek Normal POST, Komputer booting dengan baik
Terjadi kesalahan (POST, error kode dapat
2 beep pendek ditampilkan di monitor)
beep terus-menerus hubung singkat
beep pendek berulang hubung singkat
1 beep panjang, 1
beep pendek Identifikasi masalah motherboard
1 beep panjang, 2
beep pendek Masalah pada VGA (bagian video CGA/mono)
1 beep panjang, 3
beep pendek Masalah pada VGA (bagian video EGA)
3 beep panjang Masalah pada keyboard atau keyboard card
1 beep, monitor blank/ Masalah pada VGA/Bagian jalur video

9

komputer
tampilan salah
5. Troubleshooting Motherboard
 Permasalahan yang mungkin terjadi(diagnosa) :
1) Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
2) Cek sambungan kabel keyboard.
3) Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
4) Cek konfigurasi setting CMOS
5) Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
6) Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
7) Cek sambungan saklar reset
8) Cek semua IC yang terpasang
9) Cek disket boot di drive A
10) Cek sambungan speaker
 Langkah / cara untuk menangani apabila terjadi troubleshooting

mainboard antara lain sebagai berikut:
1) Repair or Replace 2.
Back to basics
a. Periksa semua konektor. langkah ini diperlukan untuk

memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas
atau tidak tertancap dengan benar.
b. Periksa semua komponen yang melekat. memdeteksi apakah

pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau
belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di

9

komputer
dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas.
c. Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay,

periksalah output listrik pada kabel- kabel power suplay
dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap
kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku
manual.
d. Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur

motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, juga debu bisa
mempengaruhi kehidupan motherboard.
6. Troubleshooting Power Supply
 Kemungkinan kerusakan:
1) Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)
2) Tegangan keluaran tidak stabil
3) Tegangan keluaran +12V lebih besar
4) Tegangan keluaran +12V drop
5) Tidak ada tegangan keluaran +5V
6) Tidak ada signal tegangan pada power good
 Prosedur pengecekan:
1) Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada

(berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki
jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan
berikutnya.
2) Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika

putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik

9

komputer
lakukan pengecekan berikutnya.
3) Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan

berikutnya.
4) Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal

dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik
ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan
berikutnya.
5) Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang
baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan
pengecekan berikutnya.
6) Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen

elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan
komponen pasip: resistor, kapasitor, PTC, sekering). Jika ada yang
rusak ganti dengan yang baik.
7) Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada

kondensator elektronik setelah dioda
8) penyearah dari sumber 110/220V.
9) Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan

pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
10) Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan

pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini
atau IC regulator.
11) Signal power good tidak ada, kemungkinan kerusakan ada pada
rangkaian power good berupa kerusakan kondensator
elektrolit/diode/transistor/resistor.

9

komputer
C. Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer
A. Tujuan
Siswa dapat:
1) Menjelaskanprinsip K3LH
2) Menentukanprosedur K3LH
3) Mengikutiprosedur K3LH
4) Mengimplementasikan K3LH
5) Menjelaskan bagian-bagian perangkat keras komputer
6) Menentukan spesifikasi komputer sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
7) Menentukan langkah-langkah perakitan komputer sesuai standar industri
8) Menerapkan prosedur K3 perakitan komputer
9) Melakukan perakitan computer sesuai standar industri
10) Membuatlaporanperakitankomputer
B. Teori Singkat
1) Prosedur K3LH merakit komputer
Prosedur atau langkah-langkah k3 dalam merakit komputer perlu

diperhatikan karena selain harga dari setiap komponen yang tidak murah
juga setiap komponen rentan akan kerusakan jika kita salah dal
melakukan perakitan. Ada bebeerapa hal yang harus diperhatikan dala
perakitan komputer. Dalam merakit komputerharus memperhatikan
keehatan, keselamatan dan lingkungan hidup sekitar. Dalam hal ini yang
harus diperhatikan adalah.
a. Kelengkapan kerja

9

komputer
b. Alat bantu kerja
c. Kondisi ruang atau tempat yang nyaman
Ketika hal tersebut adalah salahsatu cara untuk dapat menerapkan

K3LH dalam perakitan komputer. Contoh K3LH dalam merakit komputer
antara lain:
 Memakai werpak
 Berada di ruang yang nyaman dan aman
 Tool atau alat bantu cth: obeng, dll.
 Menghindaritanganberkeringatataubasah
 Melakukan perawatan hardware atau software
2) Melakukan Langkah-Langkah Perakitan Komputer Sesuai Standar

Industri
Melakukan langkah-langkah perakitan sesuai standar industri

adalah hal yang wajib dikuasai oleh peserta didik ini adalah pelajaran
dasar dalam komputer yaitu merakit. Untuk merakit komputer dengan
hasil maksimal dibutuhkan ketelitian dan kesabaran serta sedikit
pengetahuan tentang komputer. Dalam merakit komputer kita tidak
memerlukan alat alat yang berbahaya dan rumit seperti solder dll. Kita
hanya perlu memasangkan dan menghubungkan sesuai dengan buku
manual. Dalam merakit komputer kita hanya memasang dan
menghubungkan kompunen-komponen yang ada ke slot dan soket-soket
yang tersedia. Sebelum memulai lebih baik kita mengenal istilah-istilah
dalam komputer yang sering dipakai;
1. Cassing
Cassing atau rumah dari semua komponen hardware

9

komputer
komputerspt: MB, HDD, CD ROOM, PSU dll.
2. CPU / Procesor
Unit Pemroses Sentral atau dalam bahasa inggris Central

Processing Unit (CPU). Istilah lain dari pemroses/procesor
(processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.
3. RAM (Random Acces Memory)
Adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat

diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data
tersebut dalam memory. Atau sering disebut sebagai alat
penyimpanan data sementara, artinya data sebelum di proses
(disimpan di media penyimpanan) akantersimpan di ram. Bersifat
sememntara artinya jika komputer mati data di RAM akan hilang.
Contoh dalam kasusini adalah ketika kita sedang menggunakan
microsoft office tiba-tiba komputer kitamati namun belum sempat
untuk di save. Setelah komputer dinyalakan lagi data yang sudah kita
buat tadi akan hilang dan tidak tersipan.
4. Hardisk (HDD)
Sebuah perangkat yang digunakan untuk menyipan data

sekunder dan berisi piringan magnetis (disk). Dalam kata lain hardisk
sering di sebut dengan Hardisk Drive (HDD)
5. Optic Device (VCD/DVD atau CD ROOM)
Perangkat tambahan untuk input data menggunakan optic

seperti: vcd atau dvd Setelah mengetahui beberapa istilah bagian-
bagian komputer sekarang kita bisa memulai melakukan perakitan
computer.
C. Alat dan Bahan
1. buah perangkat pc lengkap, Cassing, Motherboard, Psu, Processor,

9

komputer
RAM, HDD, Obeng dan dll.
D. K3LH
Sebaiknya lakukan perakitan komputer di ruang yang tertutup dan

bebas dari debu, lebih bagus lagi di ruang yang ber AC. Siapkan meja yang
cukup luas dan jangan merakit komputer di lantai, jauhkan minuman pada
saat merakit komputer.

9
I. Penilaian Pengetahuan :
a. TeknikPenilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menyebutkan dan menjelaskan macam-
macam kesalahan hardware pada 1,2
komputer
2. Menjelaskan cara mengisolasi kesalahan
3
hardware pada komputer
Soal Pengetahuan
1. Sebutkan urutan prosedur POST!
2. Sebutkan langkah untuk menangani permasalahan pada motherboard!
3. Sebutkan permasalahan yang terjadi pada power supply!
Kunci Jawaban
1.
1) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
supply berputar.
2) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang
dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian
CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
3) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal
ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
4) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program
POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS
setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
5) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung,
memory bus dan memory module.
6) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM
BIOS dan menyimpan kode POST.
7) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat
bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang
terhubung dengan monitor
2.

9
1) Periksa semua konektor. langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada
satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar.
2) eriksa semua komponen yang melekat. memdeteksi apakah pemasangan prosesor,
RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik
IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas.
3) Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay, periksalah output listrik
pada kabel-kabel power suplay dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa
output tiap kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual.
4) Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard.
3.
1) Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)
2) Tegangan keluaran tidak stabil
3) Tegangan keluaran + 12V lebih besar
4) Tegangan keluaran + 12V drop
5) Tidak ada tegangan keluaran +5V
6) Tidak ada signal tekanan pada power good
Kriteria Penilaian :
Soal No.1
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan
Skor 40
kajian teori pada buku pembelajaran
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian
Skor 30
teori pada buku pembelajaran
Jika peserta didik mampu menjawab tidak terlalu jelas/tepat sesuai
Skor 20
dengan kajian teori pada buku pembelajaran
Jika peserta didik menjawab tidak Sesuai dengan kajian teori pada buku
Skor 10
pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan
Soal No.2,3
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan
Skor 30
kajian teori pada buku pembelajaran
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian
Skor 25
teori pada buku pembelajaran
Jika peserta didik mampu menjawab tidak terlalu jelas/tepat sesuai
Skor 15
dengan kajian teori pada buku pembelajaran
Skor 5 Jika peserta didik menjawab tidak Sesuai dengan kajian teori pada

9
buku pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan
Nilai = Skor yang diperoleh

x 100
Skor Maksimum
Kriteria Nilai :
85 – 100 : Amat Baik
75 – 84 : Baik
60 – 74 : Cukup
0 – 59 : Kurang
LEMBAR NILAI :
Total
No Nama peserta didik Kelas
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penilaian Sikap :
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No Aspek Pengamatan Butir Instrumen

.
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

9
Kriteriapenilaian (SB, B, C, K)
No Kelas Nama pesertadidik

Keaktifan daring Mandiri BertanggungJawab
1.
2.
3.
4.
5.
SB = Sangatbaik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
Mengetahui : Banjarmasin, September 2020

KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran
Sudianto, SP Nursyifa
NIP. 19710902 199802 1 004 NIM. 1710131220021

9

RPP 3.3 Menerapkan Pengujian Perakitan Komputer

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP 3.3 Menerapkan Pengujian Perakitan Komputer

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin

2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan komputer

1. 3. Melakukan pengujian hasil perakitan komputer

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

Drs. Sujoyo Sujianto Nursyifa

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan

A. Menguji kinerja komputer

Pesannya dapat berupa: pesan tampilan di layar, suara beep, atau

POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan

1) Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan

2) Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware

3) Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi

4) Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan

5) Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

4. Jenis beep code

Mengetahui beep code berfungsi untuk memudahkan pengguna

Berikut kode Beep AMI BIOS yang dapat terjadi. Namun,

Berbagai produsen computer memiliki perbedaan cara

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan

Berikut table beep code IBM BIOS.

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan

 Permasalahan yang mungkin terjadi(diagnosa) :

2) Cek sambungan kabel keyboard.

3) Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.

4) Cek konfigurasi setting CMOS

5) Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.

7) Cek sambungan saklar reset

8) Cek semua IC yang terpasang

9) Cek disket boot di drive A

10) Cek sambungan speaker

 Langkah / cara untuk menangani apabila terjadi troubleshooting

a. Periksa semua konektor. langkah ini diperlukan untuk

b. Periksa semua komponen yang melekat. memdeteksi apakah

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan

c. Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay,

d. Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur

6. Troubleshooting Power Supply

1) Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)

2) Tegangan keluaran tidak stabil

3) Tegangan keluaran +12V lebih besar

4) Tegangan keluaran +12V drop

5) Tidak ada tegangan keluaran +5V

6) Tidak ada signal tegangan pada power good

1) Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada

2) Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika

RPP Semester Ganjil TP. 2020/2021 – SMKN 1 BANJARMASIN

2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan

3) Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan

4) Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal

6) Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen

7) Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada

8) penyearah dari sumber 110/220V.

9) Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan