Anda di halaman 1dari 106

FASE: F

RPP Kurikulum Merdeka


Tehnik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi

A. INFORMASI UMUM

1. Identitas Modul

Guru Pengampu : Yuliago Setiyo Budi, S.Kom.

Satuan Pendidikan : SMKS Widya Karya Taman

Tahun Pelajaran : 2023-2024

Mata pelajaran : Konsentrasi Keahlian TKJT

Kelas/ Fase : XI (Sebelas)/ Fase F

Bidang Keahlian : Tehnik Komputer Jaringan dan


Telekomunikasi

Materi Pokok : Kebutuhan teknis pengguna dan


peralatan jaringan dengan
teknologi yang sesuai

Alokasi Waktu : 3 JP

Jumlah Pertemuan : 2 ( @3 JP x 45 menit)

2. Profil Pelajar Pancasila


a. Berakhlak mulia: berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan
Yang Maha Esa, alam dan sesame manusia.

b. Kreatif: memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang


orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

c. Bernalar kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan


menganalisis informasi yang relevan serta
memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.

d. Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan


tindakannya agar tetap optimal untuk mencapai
tujuan pengembangan diri dan prestasinya.

e. Bergotong royong: memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja


sama
dengan orang lain disertai perasaan senang dan
menunjukkan sikap positif, memahami perspektif orang
lain, memiliki kemampuan berbagi dan menempatkan
segala sesuatu sesuai tempat dan porsinya, serta

menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan


menghargai keputusan bersama dan berusaha untuk
membuat keputusan melalui
musyawarah untuk mufakat.

3. Sarana dan prasarana


Seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan peserta
didik dalam proses pembelajaran meliputi:

a. Media Belajar :

1) Microsoft 365 ( Teams, Form)


2) Powerpoint Materi
3) Cisco Packet Tracer For Student/ 7.3.1
4) video youtube
5) E-LKPD
b. Alat :

1) Hp/Laptop
2) Proyektor
c. Sumber Belajar :

1) Modul Belajar
2) Novianto, Andi. (2017) . Buku paket
Komputer dan jaringan Dasar kelas X,
Jakarta:Erlangga.

3) Supriyanto, Susetyo, Wismanu. , Siyamta,


Zuniawan, F., (2018) Penajaman Modul
Program Keahlian Ganda Paket Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan.
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga
Kependidikan. Jakarta: Kemendikbud

4) Internet
d. Lingkungan belajar dalam dan luar sekolah (sekolah aman
dan tidak mengganggu konsentrasi belajar
peserta didik)
4. Pendekatan/Model/Metode pembelajaran yang digunakan
a. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik, TPACK

b. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PjBL)

c. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, presenstasi

B. KOMPONEN INTI
1. Kompetensi Awal
Kompetensi/ Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk dapat
mempelajari modul ini adalah peserta didik telah mampu
merencanakan pengalamatan IP Address pada jaringan.

2. Judul Elemen
Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan

3. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan topologi
dan arsitektur jaringan sesuai kebutuhan, mengumpulkan
kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan,
mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi
yang sesuai, melakukan pengalamatan jaringan, memahami
CIDR dan VLSM, dan menghitung subnetting.
4. Tujuan Pembelajaran
1) Melalui observasi, peserta didik mampu
mengidentifikasi perkembangan teknologi
mahami kebutuhan teknis pengguna dan

peralatan jaringan dengan teknologi yang dipakai, sesuaidan tepat.


2) Melalui kegiatan praktek dan diskusi pada LKPD
(Lembar kerja peserta didik), peserta didik
mampu menentukan teknologi yang berpotensi
meningkatkan kinerja jaringan dengan tepat..

5. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)


Setelah mempelajari materi ini, peserta didik
diharapkan dapat mencapai KKTP sebagai berikut:
1) Mampu mengidentifikasi perkembangan teknologi yang dipakai dengan

tepat.
2) Mampu menentukan teknologi yang berpotensi meningkatkan
kinerja jaringan dengan tepat.

6. Pemahaman Bermakna
Penggunaan peralatan jaringan dengan teknologi yang
sesuai sangat di perlukan. Contohnya di Lab TKJ 1,
switch yang di pakai antara 5 tahun lalu dengan
sekarang sudah berbeda ini karena menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi yang dipakai saat ini.
Penyesuaian switch saat

ini disebabkan akan kebutuhan kecepatan transfer data


dan informasi yang semakin meningkat. Dulu di Lab
TKJ 1 memakai Switch dengan

kecepatan Megabyte sekarang switch yang digunakan


di upgrade dengan kecepatan GigaByte hal ini masih
sangat mungkin berkembang menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi terbaru.

7. Jenis Assesmen
a. Individu

1) Assesmen Kognitif (formatif) melalui Quiziz

2) Assesmen afektif dengan lembar observasi selama pembelajaran


3) Assesmen psikomotor dengan pertanyaan pendukung observasi

b. Kelompok
1) Penilaian diskusi dengan lembar observasi

2) Penilaian presentasi LKPD dengan lembar observasi

7. Persiapan Pembelajaran
a. Menyiapkan E-LKPD dan di upload di Ms.Teams
b. Tayangan Power Point terkait fenomena lingkungan sekitar
c. Menyiapkan instruksi atau panduan bagi peserta didik

8. Pertanyaan Pemantik
Guru dapat memulai pertanyaan dengan:

a. Pada pertemuan yang telah lalu tingkat kelas sebelumnya apa


saja yang sudah dipelajari?

b. Apa kalian tahu peralatan jaringan apa saja yang digunakan di Lab TKJ
?

c. Saat membeli smartphone apa yang menjadi petimbangan kalian?


d. Mengapa hal itu menjadi pertimbangan kalian?
e. Ada yang tau standar jaringan wireless mengacu pada apa?
f. Kalau jaringan wired mengacu pada standar apa?

g. Hp kalian masing-masing menggunakan standar ieee versi berapa


untuk wireless networknya?

h. Di lab ini antar computer saling terhubung bukan?


i. Di lab ini satu computer terkoneksi dengan 36 komputer lainnya .
Coba perhatikan Lan card pada computer masing- masing ada
berapa?

j. Apakah kalian tahu kecepatan transfer data pada switch yang di pakai?

k. Sudah sesuai belum dengan perkembangan teknologi yang ada


sekarang?

l. mengapa Standarisasi perangkat LAN dan WLAN di perlukan?


m. Apa yang terjadi jika kita tidak menggunakan perangkat yang
terstandarisasi?
9. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke 1

Pertemuan 1 @3jam (135 menit)


Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembukaan (10 menit)
Orientasi

1. Guru memberi salam,

menyapa, dan menanyakan kabar 1. Peserta didik menjawab dengan


sebelum mengawali disiplin dan santun
pembelajaran (P3 – Berakhlak
mulia)
2. Peserta didik berdoa bersama guru

2. Guru meminta ketua kelas untuk


memimpin doa sebagai wujud sesuai dengan agama dan keyakinan
masing- masing dipimpin oleh ketua
syukur terhadap Tuhan YME atas
kelas
nikmat kesehatan dan kesempatan bisa
menuntut ilmu, serta memohon agar
proses
pembelajaran berjalan dengan lancar
sehingga peserta didik dapat
3. Peserta didik menjawab dengan
menyerap ilmu dengan baik
disiplin dan

(P3 – Berakhlak mulia)


3. Guru memeriksa kehadiran peserta
didik
santun

Apersepsi

4. Peserta didik dibantu guru mereview

pembelajaran sebelumnya (membuka 4. Peserta didik memberikan jawaban atas pertanyaan


tugas di pertemuan sebalumnya). Guru yang diberikan. Comunication,
berbicara kepada Pesera didik: Collaboration, Critical Thinking – 4C\
Pada pertemuan yang telah lalu kita sudah
mempelajari tentang kebutuhann teknis
pengguna bukan?
Apa saja peralatan jaringan yang digunakan
di Lab TKJ 1?

Kalian sudah sempat observasi peralatan

jaringan di semua Lab TKJ bukan? (4C-


Collaboration)

6. Peserta didik memperhatikan tampilan media yang


6. Guru menampilkan perkembangan peralatan
ditunjukkan guru serta berpartisipasi aktif dalam
jaringan pada powerpoint sebagai upaya
pembelajaran, Comunication,
menarik minat belajar dan memfokuskan peserta
Collaboration, Critical Thinking – 4C
didik agar dapat mengikuti pembelajaran
selanjutnya dengan perasaan baik dan
bahagia,

kemudian mengajukan pertanyaan: “Saat


membeli smartphone apa yang menjadi

petimbangan kalian?

Pertimbangan kebutuhan spesifikasi smartphone


kalian 3 tahun lalu dengan sekarang berbeda
atau sama?” (TPACK- Technology)

Motivasi 7. Peserta didik memperhatikan dengan

7. Guru menayangkan slide PPT dan


seksama apa yang disampaikan guru.
menyampaikan kepada peserta didik mengenai
8. Peserta didik menjawab dengan jujur
tujuan pembelajaran hari ini.
8. Guru bertanya kepada peserta didik yang
sudah membaca materi dan yang belum
membaca materi.
9. siswa aktif menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru
9. Guru memberikan pertanyaan pemantik
mengenai materi yang sudah di share, ada
yang tau standar jaringan wireless mengacu
pada apa? kalau jaringan wird? hp
kalian masing-masing
menggunakan standar ieee versi berapa untuk
wireless networknya?

Kegiatan Inti ( 70 menit)


Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah

1. Guru memberikan pertanyaan pemantik 1. Peserta didik aktif menjawab pertanyaan guru dengan
• Ada yang sebelumnya sudah memiliki santun
hp?

• Ada yang hpnya sudah 5G?


• Bisa kalian bandingkan antara 3G, 4G
dan 5G mana yang lebih cepat akses
internetnya?

• mana yang paling sesuai dengan


perkembangan kebutuhan
teknologi yang ada sekarang?

• Akses internet di Lab 1, 2 dan 3


menggunakan wireless mana yang
lebih cepat?

2. Guru menyampaikan tentang fenomena yang 2. Peserta didik memperhatikan tampilan gambar
berkaitan dengan materi yaitu tampilan alamat
gateway yang di dapatkan oleh PC komputer di
Lab TKJ 2
(TPACK-Technology)
(TPACK-Technology)
3. Peserta didik menganalisa fenomena pada
3. Guru meminta peserta didik menganalisa LabComunication,
Comunication, Collaboration, Critical Thinking – 4C
fenomena yang terjadi di Lab (TPACK-
Content Knowledge) 4. Peserta didik mencermati isi dari LKPD

Guru membagikan LKPD online kepada peserta


didik dan memberikan instruksi pengerjaan
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik
untuk belajar
5. Guru membagi peserta didik
dalam kelompok belajar yang
5. Peserta didik bergabung dengan
terdiri dari 5 peserta didik kelompoknya
6. Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan
mengenai hal-hal yang telah diamati 6. Peserta didik menulis di LKPD mengenai
beserta hal lainnya yang berkaitan, pertanyaan- pertanyaan yang muncul selama
seperti: menganalisis hasil observasi
• mengapa Standarisasi
perangkat LAN dan WLAN di
perlukan?
• Apa yang terjadi jika kita tidak
menggunakan perangkat yang
terstandarisasi?
(Communication – 4C)

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu


maupun kelompok 7. Peserta didik berdiskusi bersama
7. Guru mengarahkan peserta didik kelompoknya dan mengisi LKPD
untuk berdiskusi tentang penggunaan dengan mencari berbagai literatur (Kreatif,
perangkat jaringan sesuai dengan Mandiri, Bernalar kritis,
perkembangan teknologi sebagai Bergotong royong)
dasar untuk mengerjakan LKPD
yang telah

diberikan secara– berkelompok


(Collaboration 4C) 8. Peserta didik berkontribusi
untuk kelompoknya masing- masing (Kreatif,
8. Guru mengajak peserta didik Mandiri, Bernalar kritis,
untuk aktif berdiskusi Bergotong royong)
(Collaboration – 4C)
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
9. Guru meminta salah satu kelompok 9. Peserta didik melakukan diskusi kelas
untuk mempresentasikan hasil dengan salah satu kelompok menjadi
diskusi berdasarkan LKPD yang telah penyaji (presenter)
dikerjakan bersama.

Fase 5: Menganalisa &


mengevaluasi proses pemecahan
masalah
10. Kelompok presenter kembali ke tempat
10. Guru memberikan apresiasi kepada duduk
kelompok presenter dan peserta didik
yang aktif bertanya dan memberi lecana
melalui ms.teams (Comunication – 4C)
11. Guru bersama-sama dengan peserta
didik mendiskusikan materi berdasarkan
data yang telah disampaikan dari LKPD
11. Peserta didik menyimak dan mencatat
dan hasil diskusi berupa poin-poin
penting yang muncul selama
pembelajaran (Comunication,
Collaboration – 4C)
12. Guru memberikan kesempatan 12. Peserta didik mengajukan
kepada peserta didik untuk pertanyaan (Comunication – 4C)
bertanya
13. Guru Mengapresisi hasil presentasi 13. Peserta Didik Mengapresisi hasil
siswa yang tampil presentasi temannnya yang tampil
Penutup 15 menit
14. Guru bersama-sama dengan peserta
didik 14. Peserta didik menarik kesimpulan
melakukan refleksi dan menarik
kesimpulan (Comunication,

Collaboration, Creativity, Critical 15. Pesertadidik mengerjakan e-LKPD


Thingking – 4C)
15. Guru memberikan tugas kepada peserta
didik berupa “Asesmen Formatif” yang
terdapat di e-LKPD (TPACK-
16. Peserta didik mengumpulkan LKPD
Technology)
17. Peserta didik secara mandiri mencatat
16. Guru meminta peserta didik informasi yang diberikan guru (P3 -
Kreatif, Mandiri)
mengumpulkan hasil diskusi
kelompok
17. Guru menyampaikan permasalahan dan
materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya, pembuatan 18. Peserta didik berdoa bersama guru sesuai
project pembuatan RAB sesuai
dengan agama dan keyakinan masing- masing
kebutuhan dan teknologi yan g sesuai
dipimpin oleh ketua kelas
(Comunication – 4C)
18. Guru menutup pelajaran dan meminta
ketua kelas untuk memimpin doa
penutup. Kemudian diakhiri dengan
salam penutup
(P3 - Berakhlak mulia)
10. Remidial dan pengayaan
a. Remidial

Siswa yang remisi harus menuntaskan KKTP yang belum tuntas dengan soal yang sama

b. Pengayaan
Siswa yang mendapatkan nilai 100 atau memiliki kriteria
sangat baik mempelajari pendalaman materi tentang Pembuatan
pembuatan project pembuatan RAB sesuai kebutuhan dan
teknologi yan g sesuai

11. Refleksi Guru dan Peserta Didik

Dikerjakan melalui Ms. Form, Link dimuat dalam LKPD

Refleksi Guru Refleksi Peserta Didik

1. Keberhasilan apa saja yang sudah dicapai di 1. Pengalaman apa yang bisa kamu
tujuan pembelajaran ini? dapatkan melalui pembelajaran ini?
2. Apa yang harus menjadi perhatian khusus 2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit
dalam pelaksanaan dari materi ini?
tujuan pembelajaran? 3. Jika memungkinkan, apa yang akan kamu
3. Apakah cara mengajar saya dapat dimengerti lakukan untuk memperbaiki materi ini?
peserta didik? 4. Jika kamu diminta untuk memberikan
4. Apa yang harus diperbaiki bila peserta bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang
didik tidak paham penjelasan saya? akan kamu berikan pada usaha yang telah

5. Peserta didik mana yang kamu lakukan dalam pembelajaran

membutuhkan perhatian khusus? ini?


GLOSARIUM

Alamat IP (IP Address, Internet Protocol Address) adalah nomor yang


digunakan untuk mengindentifikasi komputer,
server atau alat lain dalam jaringan internal atau internet lewat TCP/IP.
Terdiri dari serangkaian (empat bagian) angka yang dipisah dengan
tanda titik (misalnya 123.123.123.1).

Data transfer Adalah jumlah data yang ditransfer, baik transfer masuk
atau transfer keluar, lewat suatu jenis koneksi dalam satu kurun
waktu tertentu. Lihat juga -> Bandwidth.

TCP/IP Adalah rangkaian protokol komunikasi untuk menghubungkan


komputer atau server pada internet.

Resource yang berarti sumber daya adalah seluruh perangkat keras atau
sebuah virtual sistem yang tersambung ke sebuah system.

sharing resource bisa diartikan sebagai sebuah metode berbagi


perangkat keras oleh semua prosesor yang tersedia untuk digunakan
secara bersama-sama.

Transmisi adalah proses pengangkutan informasi dari satu titik ke


titik lain di dalam suatu jaringan.
Uptime Merujuk pada sejumlah waktu dalam periode 24 jam dimana
sebuah sistem atau server aktif menjalankan tugas menyediakan
layanan. Misalnya jika uptime 99.9% berarti

masa aktif situs tersebut adalah 24 jam dikurang 0.1% (8 detik), dan
dalam 1 tahun ada masa tidak aktif selama 48 jam.
Masa tidak aktif ini biasanya digunakan untuk perawatan/pemeliharaan
server.
Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan

Judul Unit : Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1. Membuat daftar Daftar teknologi yang saat ini dipakai


teknologi dan perangkat jaringan agar dapat disusun.
saat ini (existing) Daftar perangkat jaringan yang ada
beserta kinerjanya
disusun.

2. Membuat daftar teknologi yang Perkembangan yang ada dari


dapat memperbaiki kinerja semua teknologi yang dipakai
jaringan dirangkum.
Teknologi yang berpotensi meningkatkan kinerja
jaringan ditentukan.

Tujuan Khusus Pembelajaran :

1. Membuat daftar teknologi dan perangkat jaringan saat ini (existing) yang meliputi kegiatan
menyusun daftar teknologi jaringan yang ada, menjelaskan setiap fungsi teknolog, menyusun
daftar teknoligi yang ada;

2. Membuat daftar teknologi dan perangkat jaringan saat ini (existing) yang meliputi kegiatan
merangkum perkembangan teknologi yang sudah ada, memilih potensi kinerja yang masih
bias dipertahankan.

A. Membuat Daftar kebutuhan Teknologi dan Perangkat jaringan saat ini :


1. Menentukan Daftar Kebutuhan Pengguna

a) Router
b) Connector
c) Repeater
d) Modem
e) Kabel Jaringan
f) Network Interface Card (NIC) g)
Access Point
h) Switch
i) Wireless Card
j) MIMO (Multiple Input Multiple Output) -> teknologi komunikasi dengan kecepatan
tinggi, menggunakan beberapa antena secara simultan

• Multiple-Input and Multiple- Output, or MIMO is a method for multiplying the capacity
of a radio link using multiple transmission and receiving antennas to exploit multipath
propagation.\

• MIMO has become an essential element of wireless communication standards including


IEEE 802.11n (Wi-Fi), IEEE 802.11ac (Wi-Fi), HSPA+ (3G), WiMAX (4G), and Long
Term Evolution (4G LTE).

B. Membuat Daftar Teknologi Yang Dapat Memperbaiki Kinerja Jaringan

a) Router

b) Switch

c) Wireless Card

d) Access Point

e) Kabel UTP

C. Tugas Kelompok
• Menggunakan Buku Kerja Mengumpulkan Data Perangkat jaringan

• Mengerjakan Tugas Teori dan Tugas Praktik secara berkelompok yang ada pada Buku
Kerja tersebut!

DAFTAR PUSTAKA

Novianto, Andi. (2017) . Buku paket Administrsi Infrastrukur Jaringan Kelas


XI-10 SMK K13, Jakarta:Erlangga.
Supriyanto, Susetyo, Wismanu. , Siyamta, Zuniawan, F., (2018) Penajaman
Modul Program Keahlian Ganda Paket Keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan. Jakarta:

Kemendikbud

Link form refleksi guru : https://forms.office.com/r/EBZwyRFVSL

MODUL AJAR_2

C. INFORMASI UMUM

1. Identitas Modul
Guru Pengampu : Irwan Widodo

Satuan Pendidikan : SMKS YMIK Jakarta

Tahun Pelajaran : 2023-2024

Mata pelajaran : Konsentrasi Keahlian TKJT

Kelas/ Fase : XI (Sebelas)/ Fase F

Bidang Keahlian : Tehnik Komputer Jaringan dan


Telekomunikasi

Materi Pokok : Topologi dan Arsitektur Jaringan

Alokasi Waktu : 3 JP

Jumlah Pertemuan : 2 ( @3 JP x 45 menit)

2. Profil Pelajar Pancasila


a. Berakhlak mulia: berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha
Esa, alam dan sesame manusia.

b. Kreatif: memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna,


bermanfaat, dan berdampak.

c. Bernalar kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi


yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.

d. Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap optimal


untuk mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.

e. Bergotong royong: memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan orang


lain disertai perasaan senang dan menunjukkan sikap positif, memahami
perspektif orang lain, memiliki kemampuan berbagi dan menempatkan segala
sesuatu sesuai tempat dan porsinya, serta menghargai pencapaian dan kontribusi
orang lain, dan menghargai keputusan bersama dan berusaha untuk membuat
keputusan melalui musyawarah untuk mufakat.

3. Sarana dan prasarana


Seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan peserta didik dalam proses
pembelajaran meliputi:

a. Media Belajar :

1) Microsoft 365 ( Teams, Form)


2) Powerpoint Materi
3) Cisco Packet Tracer For Student/ 7.3.1
4) video youtube
5) E-LKPD
b. Alat :

1) Hp/Laptop
2) Proyektor
c. Sumber Belajar :

1) Modul Belajar
2) Novianto, Andi. (2017) . Buku paket Komputer dan jaringan
Dasar kelas X, Jakarta:Erlangga.

3) Supriyanto, Susetyo, Wismanu. , Siyamta, Zuniawan, F., (2018)


Penajaman Modul Program Keahlian Ganda Paket Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga
Kependidikan. Jakarta: Kemendikbud

4) Internet
d. Lingkungan belajar dalam dan luar sekolah (sekolah aman
dan tidak mengganggu konsentrasi belajar peserta didik)

4. Pendekatan/Model/Metode pembelajaran yang digunakan


a. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik, TPACK

b. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PjBL)

c. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, presenstasi

D. KOMPONEN INTI

1. Kompetensi Awal
Kompetensi/ Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk dapat mempelajari
modul ini adalah peserta didik telah mampu merencanakan pengalamatan IP Address pada
jaringan.

2. Judul Elemen

Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan

3. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan topologi dan arsitektur jaringan
sesuai kebutuhan, mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan
jaringan, mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai, melakukan
pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM, dan menghitung subnetting.

4. Tujuan Pembelajaran

3) Melalui observasi, peserta didik mampu mengidentifikasi


perkembangan teknologi yang dipakai dengan tepat.
4) Melalui kegiatan praktek dan diskusi pada LKPD (Lembar kerja peserta
didik), peserta didik mampu menentukan teknologi yang berpotensi
meningkatkan kinerja jaringan dengan tepat.

5. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)


Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat mencapai
KKTP sebagai berikut:

3) Mampu mengidentifikasi perkembangan teknologi yang dipakai dengan tepat.


4) Mampu menentukan teknologi yang berpotensi meningkatkan kinerja
jaringan dengan tepat.

6. Pemahaman Bermakna
Penggunaan peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai sangat di perlukan.
Contohnya di Lab TKJ 1, switch yang di pakai antara 5 tahun lalu dengan
sekarang sudah berbeda ini karena menyesuaikan dengan

perkembangan teknologi yang dipakai saat ini. Penyesuaian switch saat


ini disebabkan akan kebutuhan kecepatan transfer data dan informasi yang
semakin meningkat. Dulu di Lab TKJ 1 memakai Switch dengan kecepatan
Megabyte sekarang switch yang digunakan di upgrade

dengan kecepatan GigaByte hal ini masih sangat mungkin berkembang


menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru.

7. Jenis Assesmen
c. Individu

1) Assesmen Kognitif (formatif) melalui Quiziz


2) Assesmen afektif dengan lembar observasi selama pembelajaran
3) Assesmen psikomotor dengan pertanyaan pendukung observasi
d. Kelompok

1) Penilaian diskusi dengan lembar observasi


2) Penilaian presentasi LKPD dengan lembar observasi

12. Persiapan Pembelajaran


d. Menyiapkan E-LKPD dan di upload di Ms.Teams
e. Tayangan Power Point terkait fenomena lingkungan sekitar
f. Menyiapkan instruksi atau panduan bagi peserta didik

13. Pertanyaan Pemantik

Guru dapat memulai pertanyaan dengan:


a. Pada pertemuan yang telah lalu tingkat kelas sebelumnya
apa saja yang sudah dipelajari?

b. Apa kalian tahu peralatan jaringan apa saja yang digunakan di Lab TKJ
?

c. Saat membeli smartphone apa yang menjadi petimbangan kalian?


d. Mengapa hal itu menjadi pertimbangan kalian?
e. Ada yang tau standar jaringan wireless mengacu pada apa?
f. Kalau jaringan wired mengacu pada standar apa?

g. Hp kalian masing-masing menggunakan standar ieee versi


berapa untuk wireless networknya?

h. Di lab ini antar computer saling terhubung bukan?


i. Di lab ini satu computer terkoneksi dengan 36 komputer

lainnya . Coba perhatikan Lan card pada computer masing- masing


ada berapa?

j. Apakah kalian tahu kecepatan transfer data pada switch yang di pakai?

k. Sudah sesuai belum dengan perkembangan teknologi yang ada


sekarang?

l. mengapa Standarisasi perangkat LAN dan WLAN di perlukan?


m. Apa yang terjadi jika kita tidak menggunakan perangkat yang
terstandarisasi?

14. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke 2

Pertemuan 2 @3jam (135 menit)


Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembukaan (10 menit)
Orientasi
4. Guru memberi salam,

menyapa, dan menanyakan 4. Peserta didik menjawab dengan

kabar sebelum mengawali disiplin dan santun


pembelajaran (P3 – Berakhlak
mulia) 5. Peserta didik berdoa bersama guru sesuai
5. Guru meminta ketua kelas untuk dengan agama dan keyakinan masing-
memimpin doa sebagai wujud syukur masing dipimpin oleh ketua kelas
terhadap Tuhan YME atas nikmat
kesehatan dan kesempatan bisa
menuntut ilmu, serta memohon agar
proses pembelajaran berjalan dengan
lancar sehingga peserta didik dapat
6. Peserta didik menjawab dengan
menyerap ilmu dengan baik disiplin dan
(P3 – Berakhlak mulia)
6.Guru memeriksa kehadiran peserta didik
santun

Apersepsi
4. Peserta didik dibantu guru mereview

pembelajaran sebelumnya (membuka tugas 4. Peserta didik memberikan jawaban atas pertanyaan
di pertemuan sebalumnya). Guru berbicara yang diberikan. Comunication, Collaboration, Critical
kepada Pesera didik: Thinking – 4C\
Pada pertemuan yang telah lalu kita sudah
mempelajari tentang kebutuhann teknis
pengguna bukan?
Apa saja peralatan jaringan yang digunakan
di Lab TKJ 1?

Kalian sudah sempat observasi peralatan

jaringan di semua Lab TKJ bukan? (4C-


Collaboration)

10. Peserta didik memperhatikan tampilan media yang


9. Guru menampilkan perkembangan peralatan
ditunjukkan guru serta berpartisipasi aktif dalam
jaringan pada powerpoint sebagai upaya
pembelajaran, Comunication,
menarik minat belajar dan memfokuskan
Collaboration, Critical Thinking – 4C
peserta didik agar dapat mengikuti
pembelajaran selanjutnya dengan perasaan
baik dan bahagia,

kemudian mengajukan pertanyaan: “Saat


membeli smartphone apa yang menjadi
petimbangan kalian?

Pertimbangan kebutuhan spesifikasi smartphone


kalian 3 tahun lalu dengan sekarang berbeda

atau sama?” (TPACK-

Technology)
11. Peserta didik memperhatikan dengan

seksama apa yang disampaikan guru.


Motivasi

10. Guru menayangkan slide PPT dan


menyampaikan kepada peserta didik mengenai
12. Peserta didik menjawab dengan jujur
tujuan pembelajaran hari ini.
11. Guru bertanya kepada peserta didik yang
sudah membaca materi dan yang belum
13. siswa aktif menjawab pertanyaan yang
membaca materi. diberikan oleh guru
9. Guru memberikan pertanyaan pemantik
mengenai materi yang sudah di share,
ada yang tau standar jaringan wireless
mengacu pada apa? kalau jaringan wird?
hp kalian masing-masing
menggunakan standar ieee versi berapa untuk
wireless networknya?

Kegiatan Inti ( 70 menit)


Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah

4. Guru memberikan pertanyaan pemantik 5. Peserta didik aktif menjawab pertanyaan guru
• Ada yang sebelumnya sudah memiliki dengan santun
hp?

• Ada yang hpnya sudah 5G?


• Bisa kalian bandingkan antara 3G, 4G
dan 5G mana yang lebih cepat akses
internetnya?

• mana yang paling sesuai dengan


perkembangan kebutuhan
teknologi yang ada sekarang?

• Akses internet di Lab 1, 2 dan 3


menggunakan wireless mana yang
lebih cepat?

6. Peserta didik memperhatikan tampilan gambar


5. Guru menyampaikan tentang fenomena yang
berkaitan dengan materi yaitu tampilan alamat
gateway yang di dapatkan oleh PC komputer di
Lab TKJ 2
(TPACK-Technology)
(TPACK-Technology) 7. Peserta didik menganalisa fenomena pada
6. Guru meminta peserta didik menganalisa
fenomena yang terjadi di Lab (TPACK- L a b C o m u ni c ation,
T h in k in g – 4 C
Content Knowledge)
Collaboration, Critical
Guru membagikan LKPD online kepada peserta
didik dan memberikan instruksi pengerjaan
8. Peserta didik mencermati isi dari LKPD
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik
untuk belajar
9. Guru membagi peserta didik
dalam kelompok belajar yang terdiri 9. Peserta didik bergabung dengan
kelompoknya
dari 5 peserta didik
10. Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan 10. Peserta didik menulis di LKPD mengenai
mengenai hal-hal yang telah diamati pertanyaan- pertanyaan yang muncul selama
beserta hal lainnya yang berkaitan, menganalisis hasil observasi
seperti:
• mengapa Standarisasi
perangkat LAN dan WLAN di
perlukan?
• Apa yang terjadi jika kita tidak

m e ng g u n a k a n
ter s t a n d a ri s a si?
perangkat yang
(Communication – 4C)
11. Peserta didik berdiskusi bersama
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu
kelompoknya dan mengisi LKPD
maupun kelompok
dengan mencari berbagai literatur (Kreatif,
11. Guru mengarahkan peserta didik Mandiri, Bernalar kritis,
untuk berdiskusi tentang penggunaan Bergotong royong)
perangkat jaringan sesuai dengan
perkembangan teknologi sebagai dasar
untuk mengerjakan LKPD yang telah
12. Peserta didik berkontribusi
diberikan secara berkelompok
(Collaboration – 4C) untuk kelompoknya masing- masing (Kreatif,
Mandiri, Bernalar kritis,
12. Guru mengajak peserta didik Bergotong royong)
untuk aktif berdiskusi
(Collaboration – 4C)
Fase 4: Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
14. Guru meminta salah satu 14. Peserta didik melakukan diskusi kelas
kelompok untuk mempresentasikan dengan salah satu kelompok menjadi
hasil diskusi berdasarkan LKPD yang penyaji (presenter)
telah dikerjakan bersama.

Fase 5: Menganalisa &


mengevaluasi proses
pemecahan masalah 15. Kelompok presenter kembali ke tempat
15. Guru memberikan apresiasi kepada duduk
kelompok presenter dan peserta didik
yang aktif bertanya dan memberi
lecana melalui ms.teams
(Comunication – 4C)
16. Guru bersama-sama dengan peserta 16. Peserta didik menyimak dan mencatat
didik mendiskusikan materi
berdasarkan data yang telah
disampaikan dari LKPD dan hasil
diskusi berupa poin-poin penting
yang muncul selama pembelajaran 17. Peserta didik mengajukan
(Comunication, Collaboration – 4C) pertanyaan (Comunication – 4C)
17. Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk 18. Peserta Didik Mengapresisi hasil
bertanya presentasi temannnya yang tampil

18. Guru Mengapresisi hasil


presentasi siswa yang tampil
Penutup 15 menit
19. Guru bersama-sama dengan peserta 19. Peserta didik menarik kesimpulan
didik
melakukan refleksi dan menarik
kesimpulan (Comunication,
Collaboration, Creativity, Critical 20. Pesertadidik mengerjakan e-LKPD
Thingking – 4C)
20. Guru memberikan tugas kepada
peserta didik berupa “Asesmen
Formatif” yang terdapat di e- LKPD 21. Peserta didik mengumpulkan LKPD
(TPACK-Technology) 22. Peserta didik secara mandiri mencatat
informasi yang diberikan guru (P3 - Kreatif,
21. Guru meminta peserta didik Mandiri)
mengumpulkan hasil diskusi
kelompok
22. Guru menyampaikan permasalahan dan
materi yang akan dibahas pada
23. Peserta didik berdoa bersama guru sesuai
pertemuan selanjutnya, pembuatan
dengan agama dan keyakinan masing- masing
project pembuatan RAB sesuai
dipimpin oleh ketua kelas
kebutuhan dan teknologi yan g sesuai
(Comunication – 4C)
23. Guru menutup pelajaran dan meminta
ketua kelas untuk memimpin doa
penutup. Kemudian diakhiri dengan
salam penutup
(P3 - Berakhlak mulia)
15. Remidial dan pengayaan
a. Remidial
Siswa yang remisi harus menuntaskan KKTP yang belum tuntas dengan soal yang sama

b. Pengayaan
Siswa yang mendapatkan nilai 100 atau memiliki kriteria
sangat baik mempelajari pendalaman materi tentang Pembuatan
pembuatan project pembuatan RAB sesuai kebutuhan dan
teknologi yan g sesuai

16. Refleksi Guru dan Peserta Didik

Dikerjakan melalui Ms. Form, Link dimuat dalam LKPD

Refleksi Guru Refleksi Peserta Didik

6. Keberhasilan apa saja yang sudah 5. Pengalaman apa yang bisa kamu
dicapai di tujuan pembelajaran ini? dapatkan melalui pembelajaran ini?
7. Apa yang harus menjadi perhatian 6. Bagian mana yang menurutmu paling sulit
khusus dalam pelaksanaan dari materi ini?
tujuan pembelajaran? 7. Jika memungkinkan, apa yang akan

8. Apakah cara mengajar saya dapat dimengerti kamu lakukan untuk memperbaiki materi ini?
peserta didik?
8. Jika kamu diminta untuk memberikan
9. Apa yang harus diperbaiki bila peserta
bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang
didik tidak paham penjelasan saya?
akan kamu berikan pada usaha yang telah
10. Peserta didik mana yang
kamu lakukan dalam pembelajaran
membutuhkan perhatian khusus?
ini?
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI

TOPOLOGI JARINGAN
2
PERTEMUAN IV TOPOLOGI JARINGAN

I. Tujuan Praktikum :
• Mengenal dan Memahami Dasar Topologi
Jaringan

• Memahami Penggunaan Tool Packet Tracer

II. Dasar Teori


• Teori Topologi Jaringan
• Konfigurasi Jaringan menggunakan Packet Tracer

III. Peralatan

• Software Packet Tracer 5


A. Pengertian Topologi
Topologi (dari bahasa Yunani topos, "tempat", dan logos, "ilmu") merupakan
cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi
dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin tetapi tidak
diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan). Ia muncul melalui pengembangan
konsep dari geometri dan teori himpunan, seperti ruang, dimensi, bentuk, transformasi. Ide yang sekarang
diklasifikasikan kedalam topologi telah dinyatakan semenjak 1736, dan pada akhir abad ke-19 sebuah ilmu
yang jelas terpisah dikembangkan. Ilmu ini disebut dalam bahasa Latin sebagai geometria situs ( "geometri
dari tempat") atau analisis situs (Yunani- Latin untuk "pengkajian tempat "), dan kemudian memperoleh
nama mutakhir topologi. Di tengah-tengah abad ke-20, ilmu ini adalah kawasan pertumbuhan yangpenting
dalam matematika.
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalan suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih
akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati

kelebihan / keuntungan dan kekurangan / kerugian dari masing – masing topologi berdasarkan
kateristiknya.
Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi
dua yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (logical topology). Topologi
secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari label, komputer dan lokasi dari semua komponen
jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam
jaringan.

Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada
sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering

digunakan, yaitu : Bus, Star, dan Ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi Topologi Tree
dan Mesh yang merupakan kombinasi dari Star, Mesh, dan Bus. Berikut jenis- jenis topologi Topologi :

1. Topologi Ring (Cincin)

2. Topologi Star (Bintang)

69

3. Topologi Tree (Pohon)

4. Topologi Mesh (Tak beraturan)

5. Topologi Wireless (Nirkabel)

Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada
kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

1. Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung,
kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya
berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).

Gambar 4.1 Topologi Bus

2. Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.

3. Wujud dari tap ini bisa berupa kabel transceiver bila digunakan thick coax sebagai media
transmisi.
4. Atau berupa BNC T-connector bila digunakan thin coax sebagai media transmisi.

5. Atau berupa konektor RJ-45 dan Hub bila digunakan kabel UTP.

6. Transmisi data dalam kabel bersifat full duplex, dan sifatnya broadcast, semua terminal bisa
menerima transmisi data.

70

Gambar 4.2 Koneksi Kabel-Transceiver Pada Topologi Bus


7. Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet
atau CSMA/CD.

8. Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb:
Tabel 4.1. Karakteritik Kabel Coaxial

10Base5 10Base2

Rate Data 10 Mbps 10 Mbps

Panjang / segmen 500 m 185 m

Rentang Max 2500 m 1000 m

Tap / segmen 100 30

Jarak per Tap 2.5 m 0.5 m

Diameter kabel 1 cm 0.5 Cm

9. Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan
“Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.

71

Repeater
Gambar 4.3 Perluasan Topologi Bus Menggunakan Repeater

Kelebihan Topologi Bus

1. Instalasi relatif lebih murah

2. Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya

3. Biaya relatif lebih murah


Kelemahan Topologi Bus

1. Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal

2. Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit

3. Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim
pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.

72

Topologi Ring (Cincin)


Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincin yang melingkar. Semua komputer dalam
Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga memb
Gambar 4.4 Prinsip Koneksi Topologi Ring

1. Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh
terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.

2. Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari
saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan

alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
3. Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal

pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat).

73

Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada

jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
4. Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu
melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.

5. Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering
disebut token-ring.
6. Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:

Listen State
Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu

Transmit State
Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat mengembalikan ke
pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan,
menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan
kembali.
Bypass State

Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.


a. Keuntungan :
i. Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lainyang
masih terhubung.

ii. Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error


diperkecil
Kerugian :
Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat.

74

Topologi Star (Bintang)

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut

concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan
dihubungkan ke concentrator ini.

1. Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali
semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui
terminal pusat ini.

2. Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi
bisa juga berupa “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).

Gambar 4.5 Prinsip Koneksi Topologi Star

3. Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.


❖ Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh
arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun
secara logik sebenarnya beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim hanya ke term
menggunakan MAU sebagai pengendali.

4. Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi
Bintang namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik

maupun logis bertopologi Bintang.

75

Kelebihan Topologi Bintang

1. Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi
mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
2. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.

Kelemahan Topologi Bintang

1. Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi

2. Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang
sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.

Topologi Tree (Pohon)


Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi
merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel
ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau
dicabang lagi hingga menjadi rumit.

❖ Ada dua kesulitan pada topologi ini:


✓ Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim,

atau kepada siapa transmisi data ditujukan.


✓ Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam

jaringan.
76

Gambar 4.6 Prinsip Koneksi Topologi Tree

Topologi Mesh (Tak beraturan)

1. Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya
timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.

2. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan
boros dalam pemakaian media transmisi.
3. Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1.

4. Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.

5. Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

6. Topologi ini merupakan teknologi khusus yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena
sistem yang rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini sangat memungkinkan untuk
diwujudkan
77

Gambar 4.7 Prinsip Koneksi Topologi Mesh


Topologi Wireless (Nirkabel)

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap
node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada WLAN
menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan yaitu
Mode infastruktur dan Mode Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC
melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara
langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode
ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

Topologi Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak
memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan
reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1.
Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang
menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer
tersebut

78
Laptop Wireless

Laptop Wireless PC Wireless

Gambar 4.10 Topologi Ad-Hoc

Topologi Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer
misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur (Gambar 4.11). Pada
mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access
point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan
pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN. Mode infrastruktur dapat dikatakan
seperti keterangan dibawah ini :

1. Terdapat 1 buah Access Point (AP) yang terhubung jaringan LAN kabel dan router untuk
koneksi internet
2. PC pada jaringan LAN kabel (wired LAN) berkomunikasi dengan PC wireless LAN melalui
Access Point, demikian pula komunikasi antar PC wireless LAN

3. PC wireless LAN memerlukan wireless LAN berupa PCI, PCMIA atau USB adapter, bisa juga
menggunakan AP yang diset pd mode Client Infrastructure / Station
Infrastructure

4. PC dalam jaringan wired & wireless bersama-sama mengakses internet melalui router

5. Kualitas Saluran (Link Quality) antara AP ke wireless Client ditetukan oleh kuat sinyal (signal
strength) yg diterima oleh wireless adapter pd PC Client.
79
Gambar 4.11 Topologi Infrastruktur

Simulasi Perancangan Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer

Packet Tracer

Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi
jaringan. Software ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam masalah jaringan yaitu
Cisco. Untuk mendapatkan software ini sangat mudah, karena kita bisa mendapatkan secara gratis dari
Cisco ataupun dari internet.

Menjalankan Packet Tracer

1. Klik start – All Program – Packet Tracer 5.1 – Packet Tracer 5.1 2.
Atau Klik Icon pada Dekstop

80
Gambar 4.13 Tampilan Area Kerja Pada Packet Tracer 5.1

Menambahkan Device dan Menambah Komponen

Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah – langkah sebagai
berikut :
1. Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya

2. Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah
satu icon kemudian klik ada area kerja. Berikut ini salah contohnya kita akan menambahkan
empat PC, satu switch dan dihubungkan oleh kabel UTP

81
Gambar 4.14 Tampilan Area Kerja Untuk Menambahkan 4 PC

1. Dengan cara yang sama tambahkan sebuah switch. Pada modul ini menggunakan jenis Switch
2960.

Gambar 4.15 Tampilan Area Kerja Untuk Menambahkan Switch

82

2. Setelah semua komponen terpasang, langkah selanjutnya adalah dengan menambahkan


kabel
Gambar 4.16 Tampilan Area Kerja Untuk Menambahkan Kabel

3. Langkah selanjutnya adalah mengatur IP Address pada masing – masing PC, untuk contoh kita
akan menggunakan IP Addres kelas c tanpa subnetting dengan konfigurasi PC sebagai berikut :

PC 0 : IP Address 192.168.100.2 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.10.198


PC 1 : IP Address 192.168.100.3 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.10.198
PC 2 : IP Address 192.168.100.4 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.10.198
PC 3 : IP Address 192.168.100.5 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.10.198

4. Dengan cara double klik pada icon PC 0

5. Klik pada tab desktop – pilih IP Configuration, Pilih Static, isi dengan manual IP Address, subnet
mask dan gateway

83

Gambar 4.17 Tampilan Pada Tab Dekstop


Gambar 4.18 Tampilan Konfigurasi IP Address
Setelah IP Address telah dikonfigurasi semua maka akan tampak pada gambar seperti dibawah ini bahwa semu
6. melalui command line atau dengan menggunakan Add Simple PDU (gambar amplop)

84

Gambar 4.19 Tampilan Bila Semua Device Sudah Terhubung

7. Untuk melakukan pengetesan pada command line misalnyanya kita mengetes dari PC
8. Klik pada icon PC 192.168.100.5 klik desktop – klik Command Prompt lalu ketikkan
perintah berikut ping <IP Address PC tujuan>, ping 192.168.100.2

Gambar 4.20 Tampilan Pada Tab Dekstop

85

Gambar 4.21 Tampilan Pada Command Prompt

9. Jika setelah dilakukan proses ping pada tampilan seperti gambar diatas maka kedua PC
telah dapat berkomunikasi (terhubung) dengan baik.

10.Selanjutnya melakukan pengetesan dengan menggunakan pengiriman paket PDU,


dengan cara klik pada icon (gambar amplop) , drag dan taruh pada PC yang akan melakukan pengiriman paket.
Drag Disini
Klik Disini

86

Gambar 4.22 Tampilan Pada Saat Mendrag PDU

Gambar 4.23 Tampilan Proses Paket Terkirim Dari PC 0


Gambar 4.24 Tampilan Proses Paket Sampai Pada PC 3

87

Paket PDU Berhasil Dilakukan

Gambar 4.25 Tampilan Pada Pengiriman Paket PDU Berhasil Dilakukan

Konfigurasi Jaringan Menggunakan CLI Pada Packet Tracer 5.2

Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di
masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi
meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun
Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya. Kita akan coba
konfigurasi CLI (Command Line Interface) pada packet tracer dengan struktur jaringan seperti gambar
dibawah ini :
88

Gambar 4.25 Contoh Jaringan menggunakan 2 buah router

1. Buatlah skema dengan perangkat seperti gambar 4.25.


2. Untuk Router ke Router pilih Router 1841, jangan dulu menghubungkannya, karena ada
beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu :
1. Untuk router pertama (Router1), pada tab Physical di sebelah kiri terdapat panel

yang berisi modul dari router, kita pilih yang WIC-2T.


2. Untuk memasang modul tersebut kita harus mematikan routernya terlebih dahulu
dengan cara mengklik pada tombol On/Off, sehingga cahaya hijaunya hilang
3. Drag module WIC-2T, yang berada pada kanan bawah ke slot yang kosong yang berada
disebelah kiri tombol power.
4. Lalu nyalakan kembali tombol powernya seperti langkah ke-2.
5. Lakukan langkah diatas tersebut pada Router satunya lagi.
89

Gambar 4.26 Memilih module yang akan dimasukkan ke Router


3. Sebelum masuk ke dalam CLI pastikan port yang terhubung dan IP Address yang akan diberikan
pada masing-masing PC dengan ketentuan sebagai berikut :

PC0 192.168.1.10 255.255.255.0

PC1 192.168.3.10 255.255.255.0

Gambar 4.27 Konfigurasi IP Static


90
4. Setelah 2 router tadi sudah di pasang module WIC-2T, langkah selanjutnya kita hubungkan
2 Router tersebut dengan menggunakan cable Serial DCE
5. Setelah semua perangkat tehubung, selanjutnya konfigurasi pada router menggunakan perintah
CLI.

Gambar 4.26 Tampilan CLI pada Router

6. Langkah-langkah CLI pada Router 1 :

- Untuk menyelesaikan dialog, ketikan “n” (no)

- Untuk mengaktifkan CLI pada router ketikan “ena” (enable)

- Untuk mengkonfigurasi router ketikan “conf term” (configure terminal)

- Untuk memilih interface ketik “int s0/3/0” (interface port serial)

- Untuk menset IP Address pada router ketikan “ip add 192.168.3.1


255.255.255.0”
- Untuk menyalakan router ketikkan “no shut” (no shutdown)

- Untuk mengakhiri konfigurasi tekan “ctr-z”

91
7. Lakukan langkah tersebut pada Router 2.
8. Setelah semua konfigurasi selesai, maka semua kabel akan berwarna hijau, tanda
bahwa secara fisik, seluruh perangkat telah terhubung.

9. Jika dicoba ping, dari PC0 ke PC1 maka tidak akan berhasil karena kedua router
tersebut belum dikonfiguras routing table.
MODUL AJAR_3

E. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul

Guru Pengampu : Irwan Widodo

Satuan Pendidikan : SMKS YMIK Jakarta

Tahun Pelajaran : 2023-2024

Mata pelajaran : Konsentrasi Keahlian TKJT

Kelas/ Fase : XI (Sebelas)/ Fase F

Bidang Keahlian : Tehnik Komputer Jaringan dan


Telekomunikasi

Materi Pokok : Data Peralatan Jaringan dengan


Teknologi yang sesuai

Alokasi Waktu : 3 JP

Jumlah Pertemuan : 3 ( @3 JP x 45 menit)

2. Profil Pelajar Pancasila


a. Berakhlak mulia: berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa,
alam dan sesame manusia.
b. Kreatif: memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan berdampak.
c. Bernalar kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
d. Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap optimal
untuk mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
e. Bergotong royong: memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan
orang lain disertai perasaan senang dan menunjukkan sikap
positif, memahami perspektif orang lain, memiliki kemampuan berbagi dan
menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan porsinya, serta menghargai
pencapaian dan kontribusi orang lain, dan menghargai keputusan bersama dan
berusaha untuk membuat keputusan melalui musyawarah untuk mufakat.
3. Sarana dan prasarana

Seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan peserta didik dalam proses
pembelajaran meliputi:

a. Media Belajar :

1) Microsoft 365 ( Teams, Form)


2) Powerpoint Materi
3) Cisco Packet Tracer For Student/ 7.3.1
4) video youtube

5) E-LKPD
b. Alat :

1) Hp/Laptop
2) Proyektor
c. Sumber Belajar :

1) Modul Belajar
2) Novianto, Andi. (2017) . Buku paket Komputer dan
jaringan Dasar kelas X, Jakarta:Erlangga.

3) Supriyanto, Susetyo, Wismanu. , Siyamta, Zuniawan, F.,

(2018) Penajaman Modul Program Keahlian Ganda Paket Keahlian


Teknik Komputer dan Jaringan. Direktorat

Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan. Jakarta:


Kemendikbud

4) Internet
d. Lingkungan belajar dalam dan luar sekolah (sekolah aman
dan tidak mengganggu konsentrasi belajar peserta didik)
4. Pendekatan/Model/Metode pembelajaran yang digunakan
a. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik, TPACK TPACK (Technological
Pedagogic Content Knowledge) merupakan pembelajaran yang menggunakan
penerapan gabungan system pendidikan yang mengedepankan teknologi dan aplikasi
(konten) tertentu dalam Pembelajaran. Pembelajaran ini melibatkan 7 domain
pengetahuan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain)
b. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PjBL), Tatap Muka

c. Metode Pembelajaran : Pengamatan. Diskusi, tanya jawab, presenstasi,


praktik langsung

F. KOMPONEN INTI

1. Kompetensi Awal
Kompetensi/ Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk dapat mempelajari modul ini
adalah peserta didik telah mampu merencanakan pengalamatan IP Address pada
jaringan.

2. Judul Elemen
Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan

3. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan topologi dan arsitektur jaringan
sesuai kebutuhan, mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan
jaringan, mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai, melakukan
pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM, dan menghitung subnetting.

4. Tujuan Pembelajaran

5) Melalui observasi, Memahami Data Peralatan Jaringan dengan


Teknologi yang sesuai.

6) Melalui kegiatan praktek dan diskusi pada LKPD (Lembar kerja peserta
didik), peserta didik mampu menentukan teknologi yang berpotensi
meningkatkan kinerja jaringan dengan tepat.

5. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)


Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat
mencapai KKTP sebagai berikut:
5) Mampu mengidentifikasi perkembangan teknologi yang dipakai dengan tepat.
6) Mampu menentukan teknologi yang berpotensi meningkatkan kinerja
jaringan dengan tepat.

6. Pemahaman Bermakna
Penggunaan peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai sangat di perlukan.
Contohnya di Lab TKJ 1, switch yang di pakai antara 5 tahun lalu dengan
sekarang sudah berbeda ini karena menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi yang dipakai saat ini. Penyesuaian switch saat ini disebabkan akan
kebutuhan kecepatan transfer data dan informasi yang semakin meningkat. Dulu
di Lab TKJ 1 memakai Switch dengan kecepatan Megabyte sekarang switch
yang digunakan di upgrade

dengan kecepatan GigaByte hal ini masih sangat mungkin berkembang


menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru.

7. Jenis Assesmen
e. Individu
1) Assesmen Kognitif (formatif) melalui Quiziz
2) Assesmen afektif dengan lembar observasi selama pembelajaran
3) Assesmen psikomotor dengan pertanyaan pendukung observasi
f. Kelompok

1) Penilaian diskusi dengan lembar observasi


2) Penilaian presentasi LKPD dengan lembar observasi

17. Persiapan Pembelajaran


g. Menyiapkan E-LKPD dan di upload di Ms.Teams
h. Tayangan Power Point terkait fenomena lingkungan sekitar
i. Menyiapkan instruksi atau panduan bagi peserta didik
18. Pertanyaan Pemantik
Guru dapat memulai pertanyaan dengan:

a. Pada pertemuan yang telah lalu tingkat kelas sebelumnya apa


saja yang sudah dipelajari?

b. Apa kalian tahu peralatan jaringan apa saja yang digunakan di Lab TKJ
?

c. Saat membeli smartphone apa yang menjadi petimbangan kalian?


d. Mengapa hal itu menjadi pertimbangan kalian?
e. Ada yang tau standar jaringan wireless mengacu pada apa?
f. Kalau jaringan wired mengacu pada standar apa?

g. Hp kalian masing-masing menggunakan standar ieee versi berapa


untuk wireless networknya?

h. Di lab ini antar computer saling terhubung bukan?

i. Di lab ini satu computer terkoneksi dengan 36 komputer lainnya .


Coba perhatikan Lan card pada computer masing-

masing ada berapa?

j. Apakah kalian tahu kecepatan transfer data pada switch yang di pakai?

k. Sudah sesuai belum dengan perkembangan teknologi yang ada


sekarang?

l. mengapa Standarisasi perangkat LAN dan WLAN di perlukan?


m. Apa yang terjadi jika kita tidak menggunakan perangkat yang
terstandarisasi?

19. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke 2

Pertemuan 2 @3jam (135 menit)


Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembukaan (10 menit)
Orientasi
7. Guru memberi salam,

menyapa, dan menanyakan 7. Peserta didik menjawab dengan

kabar sebelum mengawali disiplin dan santun


pembelajaran (P3 – Berakhlak
mulia) 8. Peserta didik berdoa bersama guru sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-
8. Guru meminta ketua kelas untuk
masing dipimpin oleh ketua kelas
memimpin doa sebagai wujud syukur
terhadap Tuhan YME atas nikmat
kesehatan dan kesempatan bisa
menuntut ilmu, serta memohon agar
proses pembelajaran berjalan dengan
lancar sehingga peserta didik dapat 9. Peserta didik menjawab dengan
disiplin dan
menyerap ilmu dengan baik (P3 –
Berakhlak mulia)

9. Guru memeriksa kehadiran peserta


didik
santun

Apersepsi
4. Peserta didik dibantu guru mereview
pembelajaran sebelumnya (membuka tugas 4. Peserta didik memberikan jawaban atas pertanyaan
di pertemuan sebalumnya). Guru berbicara yang diberikan. Comunication, Collaboration, Critical
kepada Pesera didik: Thinking – 4C\
Pada pertemuan yang telah lalu kita sudah
mempelajari tentang kebutuhann teknis
pengguna bukan?
Apa saja peralatan jaringan yang digunakan
di Lab TKJ 1?
Kalian sudah sempat observasi peralatan
jaringan di semua Lab TKJ bukan?
(4C-Collaboration)

12. Guru menampilkan perkembangan peralatan


14. Peserta didik memperhatikan tampilan media yang

jaringan pada powerpoint sebagai upaya ditunjukkan guru serta berpartisipasi aktif dalam

menarik minat belajar dan memfokuskan pembelajaran, Comunication,

peserta didik agar dapat mengikuti Collaboration, Critical Thinking – 4C

pembelajaran selanjutnya dengan perasaan baik


dan bahagia, kemudian mengajukan
pertanyaan: “Saat membeli smartphone apa
yang menjadi
petimbangan kalian?

Pertimbangan kebutuhan spesifikasi smartphone


kalian 3 tahun lalu dengan sekarang berbeda

atau sama?” (TPACK-

Technology)
15. Peserta didik memperhatikan dengan
seksama apa yang disampaikan guru.
Motivasi

13. Guru menayangkan slide PPT dan


menyampaikan kepada peserta didik
16. Peserta didik menjawab dengan jujur
mengenai tujuan pembelajaran hari ini.

14. Guru bertanya kepada peserta didik yang

sudah membaca materi dan yang belum 17. siswa aktif menjawab pertanyaan yang
membaca materi.
diberikan oleh guru
9. Guru memberikan pertanyaan pemantik
mengenai materi yang sudah di share,
ada yang tau standar jaringan wireless
mengacu pada apa? kalau jaringan wird?
hp kalian masing-masing
menggunakan standar ieee versi berapa untuk
wireless networknya?

Kegiatan Inti ( 70 menit)


Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah

7. Guru memberikan pertanyaan pemantik 9. Peserta didik aktif menjawab pertanyaan guru
• Ada yang sebelumnya sudah memiliki dengan santun
hp?

• Ada yang hpnya sudah 5G?


• Bisa kalian bandingkan antara 3G, 4G
dan 5G mana yang lebih cepat akses
internetnya?

• mana yang paling sesuai dengan


perkembangan kebutuhan
teknologi yang ada sekarang?

• Akses internet di Lab 1, 2 dan 3


menggunakan wireless mana yang
lebih cepat?

8. Guru menyampaikan tentang fenomena yang 10. Peserta didik memperhatikan tampilan gambar
berkaitan dengan materi yaitu tampilan alamat
gateway yang di dapatkan oleh PC komputer di
Lab TKJ 2
(TPACK-Technology)
(TPACK-Technology) 11. Peserta didik menganalisa fenomena pada
9. Guru meminta peserta didik menganalisa LabComunication,
Comunication, Collaboration, Critical
fenomena yang terjadi di Lab (TPACK-
Content Knowledge) Thinking – 4C

Guru membagikan LKPD online kepada peserta


12. Peserta didik mencermati isi dari LKPD
didik dan memberikan instruksi pengerjaan
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik
untuk belajar
13. Guru membagi peserta didik
dalam kelompok belajar yang terdiri 13. Peserta didik bergabung dengan
dari 5 peserta didik kelompoknya
14. Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan
mengenai hal-hal yang telah diamati 14. Peserta didik menulis di LKPD mengenai
beserta hal lainnya yang berkaitan, pertanyaan- pertanyaan yang muncul selama
seperti: menganalisis hasil observasi
• mengapa Standarisasi
perangkat LAN dan WLAN di
perlukan?
• Apa yang terjadi jika kita tidak
menggunakan perangkat yang

terstandarisasi?
(Communication – 4C)

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu


15. Peserta didik berdiskusi bersama
maupun kelompok
kelompoknya dan mengisi LKPD
15. Guru mengarahkan peserta didik
dengan mencari berbagai literatur (Kreatif,
untuk berdiskusi tentang penggunaan
Mandiri, Bernalar kritis,
perangkat jaringan sesuai dengan
Bergotong royong)
perkembangan teknologi sebagai dasar
untuk mengerjakan LKPD yang telah
diberikan secara berkelompok

(Collaboration – 4C) 16. Peserta didik berkontribusi


untuk kelompoknya masing- masing (Kreatif,
16. Guru mengajak peserta didik Mandiri, Bernalar kritis,
untuk aktif berdiskusi Bergotong royong)
(Collaboration – 4C)
Fase 4: Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
19. Guru meminta salah satu 19. Peserta didik melakukan diskusi kelas
kelompok untuk mempresentasikan dengan salah satu kelompok menjadi
hasil diskusi berdasarkan LKPD yang penyaji (presenter)
telah dikerjakan bersama.

Fase 5: Menganalisa &


mengevaluasi proses
pemecahan masalah 20. Kelompok presenter kembali ke tempat
duduk
20. Guru memberikan apresiasi kepada
kelompok presenter dan peserta didik
yang aktif bertanya dan memberi lecana
melalui ms.teams (Comunication – 4C)
21. Guru bersama-sama dengan peserta
didik mendiskusikan materi 21. Peserta didik menyimak dan mencatat
berdasarkan data yang telah
disampaikan dari LKPD dan hasil
diskusi berupa poin-poin penting
yang muncul selama pembelajaran
(Comunication, Collaboration – 4C) 22. Peserta didik mengajukan
pertanyaan (Comunication – 4C)
22. Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
23. Peserta Didik Mengapresisi hasil
bertanya
presentasi temannnya yang tampil
23. Guru Mengapresisi hasil
presentasi siswa yang tampil
Pe utup 15 menit
24. Guru bersama-sama dengan peserta
didik 24. Peserta didik menarik kesimpulan
melakukan refleksi dan menarik
kesimpulan (Comunication,
Collaboration, Creativity, Critical
Thingking – 4C) 25. Pesertadidik mengerjakan e-LKPD
25. Guru memberikan tugas kepada
peserta didik berupa “Asesmen
Formatif” yang terdapat di e- LKPD
26. Peserta didik mengumpulkan LKPD
(TPACK-Technology)
27. Peserta didik secara mandiri mencatat
informasi yang diberikan guru (P3 - Kreatif,
26. Guru meminta peserta didik Mandiri)
mengumpulkan hasil diskusi
kelompok
27. Guru menyampaikan permasalahan dan
materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya, pembuatan 28. Peserta didik berdoa bersama guru sesuai
project pembuatan RAB sesuai dengan agama dan keyakinan masing- masing
kebutuhan dan teknologi yan g sesuai dipimpin oleh ketua kelas
(Comunication – 4C)
28. Guru menutup pelajaran dan meminta
ketua kelas untuk memimpin doa
penutup. Kemudian diakhiri dengan
salam penutup
(P3 - Berakhlak mulia)
20. Remidial dan pengayaan
a. Remidial
Siswa yang remisi harus menuntaskan KKTP yang belum tuntas dengan soal yang sama

b. Pengayaan
Siswa yang mendapatkan nilai 100 atau memiliki kriteria sangat baik mempelajari

pendalaman materi tentang Pembuatan pembuatan project pembuatan RAB sesuai kebutuhan
dan teknologi yan g sesuai

21. Refleksi Guru dan Peserta Didik

Dikerjakan melalui Ms. Form, Link dimuat dalam LKPD

Refleksi Guru Refleksi Peserta Didik

11. Keberhasilan apa saja yang sudah 9. Pengalaman apa yang bisa kamu

dicapai di tujuan pembelajaran ini? dapatkan melalui pembelajaran ini?


12. Apa yang harus menjadi perhatian khusus 10. Bagian mana yang menurutmu paling sulit
dalam pelaksanaan dari materi ini?
tujuan pembelajaran? 11. Jika memungkinkan, apa yang akan kamu
13. Apakah cara mengajar saya dapat dimengerti lakukan untuk memperbaiki materi ini?

peserta didik? 12. Jika kamu diminta untuk memberikan


14. Apa yang harus diperbaiki bila peserta bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang

didik tidak paham penjelasan saya? akan kamu berikan pada usaha

15. Peserta didik mana yang yang telah kamu lakukan dalam
membutuhkan perhatian khusus? pembelajaran

ini?

BAHAN AJAR
DATA PERALATAN JARINGAN
DENGAN TEKNOLOGI YANG
SESUAI
A. Definisi Pengguna

Pengguna adalah User pada layanan atau perangkat dalam sistem teknologi informasi.

Contohnya adalah: pengguna email, pengguna internet, pengguna komputer.

Kebutuhan Teknis adalah akumulasi dari seluruh kebutuhan yang dijabarkan dalam tatanan rangkaian/jaringan serta
piranti lunak yang mengatur pemberdayaan jaringan tersebut.
B. Jenis-jenis kebutuhan pengguna

1. Kebutuhan Software :
1) Sistem operasi (contoh : windows)
2) Web browser
3) (contoh : mozilla, chrome)
4) Software pendukung lainnya (contoh : pdf reader, antivirus)

2. Kebutuhan Hardware :
1) PC.
2) Kabel UTP.
3) Konektor RJ 45
4) Router.
5) Switc/hub

C. Menentukan Kebutuhan Pengguna

Analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap perangkat lunak akan menghasilkan spesifikasi perangkat lunak tersebut.

Analisa kebutuhan ini terdiri dari lima langkah pokok:

1. Identifikasi Masalah : mendaftar sebanyak-banyaknya pertanyaan terhadap suatu masalah yang dianggap bisa
ditemukan jawabannya
2. Evaluasi dan sintesis : kegiatan terencana untuk mengukur, menilai, dan keberhasilan suatu program
3. Pemodelan : Proses membangun dan membentuk sebuah model

4. Spesifikasi : proses, cara, perbuatan melakukan pemilihan (perincian)

5. Review : memberikan ulasan yang sudah pernah dicoba

D. Menyusun Dokumen Survei Teknis

1. Untuk mengumpulkan Informasi kepada pelanggan, dapat digunakan teknik Wawancara.


2. Persiapkan template untuk penggalian Informasi yang ingin diperoleh dari responden

E. Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna

1. Observasi : Terjun langsung ke Lapangan


2. Wawancara : interview untuk mengumpulkan data 3.Dokumentasi : penyimpanan informasi berupa tulisan, gambar,
foto,video dll
4. Polling (Online / Offline) : Pengumpulan pendapat
5. Studi Literatur : mengelolah bahan penelitian

F. Menyusun daftar kebutuhan pengguna


1. Network
2. Hardware

• PC.

• Access point. Modem.

• Router.

• Switc/hub

3. Software

• Sistem operasi (contoh : windows)

• Web browser (contoh : mozilla, chrome)

• Software pendukung lainnya (contoh : pdf reader, antivirus)

G. Berikut daftar kebutuhan perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan teknis yang diperlukan:

Komputer server.
Client.
LAN Card.

Hub.

Kabel dan Konektor.


Repeater.
Bridge.
Router.

G. Berikut ini merupakan beberapa macam perangkat yang sering Anda jumpai dan Anda gunakan.
Server. Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan informasi, serta mengelola jaringan komputer.
NIC (Network Interface Card).
Kabel jaringan.
Hub dan Switch.
Router.
Bridge.
Modem.
Repeater.
Pengalamatan Jaringan

DAFTAR PUSTAKA

https://www.youtube.com/watch?v=Zt10qb-c_iI https://www.youtube.com/watch?v=K3qkvsTcOq8

92

Teknisi Muda Jaringan Komputer


Terdapat 7 unit dalam skema ini:
No.Kode UnitNama Unit
Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan
Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi yang Sesuai
Merancang Topologi Jaringan
Merancang Pengalamatan Jaringan
Menentukan Spesifikasi Perangkat Jaringan
Memasang Kabel Jaringan
Mengkonfigurasi Switch pada Jaringan

UKondiet u#n1it:: Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan


J.611000.001.01

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1.1. Daftar kebutuhan pengguna telah ditentukan

1. Melakukan survei teknis 1.2. Informasi yang dibutuhkan ditentukan

1.3. Dokumen survei teknis dirancang


2.1. Tabel untuk merangkum hasil survei teknis telah dipersiapkan

2. Membuat daftar kebutuhan teknis pengguna


2.2. Kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan
jaringan
dibuat

2.3. Daftar jumlah kebutuhan pengguna dibuat

Unit #2: Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi yang Sesuai
Kode unit:
J.611000.002.01

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1.1. Daftar teknologi yang saat ini dipakai disusun
1. Membuat daftar teknologi dan perangkat jaringan
saat ini (existing) 1.2. Daftar perangkat jaringan yang ada beserta kinerjanya
disusun
2.1. Perkembangan yang ada dari semua teknologi yang
dipakai dirangkum
2. Membuat daftar teknologi yang
dapat memperbaiki kinerja 2.2. Teknologi yang berpotensi meningkatkan kinerja
jaringan jaringan ditentukan

Unit #3: Merancang Topologi Jaringan


Kode unit:
J.611000.003.02

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1.1. Ruang lingkup jaringan diidentifikasi sesuai dengan usulan
1. Menentukan kebutuhan

pengguna secara keseluruhan1.2. Besarnya kapasitas jaringan dihitung berdasarkan kebutuhan bisnis
2. Membuat spesifikasi topologi2.1. Besaran bandwidth setiap segmen telah ditentukan
jaringan
2.2. Topologi lokasi penempatan perangkat jaringan telah dipilih dengan
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
mempertimbangkan jarak dan jumlah pengguna

2.3. Fitur-fitur fisik dipertimbangkan sebagai hasil dari desain jaringan

2.4. Peta jaringan sesuai dengan keadaan gedung/lapangan dibuat

2.5. Rancangan kebutuhan perkabelan disusun

Biaya keseluruhan diperhitungkan


Analisis proyeksi pengembangan jaringan dibuat

Unit #4: Merancang Pengalamatan Jaringan


Kode unit:
J.611000.004.01

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1.1. Sistem operasi yang berjalan dijaringan diidentifikasi
1. Mengidentifikasi
sistem operasi pada 1.2. Informasi cara menginstal dan mengkonfigurasi jaringan pada sistem yang
jaringan dipakai dikumpulkan

2.1. Jumlah node (host) jaringan berdasarkan kebutuhan pengguna


ditentukan

2.2. Kelas atau segmen alamat jaringan berdasarkan besarnya jumlah node (host)
2. Membagi alamat jaringan pada jaringan ditentukan
perangkat jaringan
2.3. Node atau perangkat jaringan diberi alamat jaringan
3.1. Alamat masing-masing node atau perangkat jaringan dicatat

3. Mendokumentasikan pengalamatan 3.2. Dokumentasi pengalamatan jaringan dibuat


jaringan

Unit #5: Menentukan Spesifikasi Perangkat Jaringan


Kode unit:
J.611000.005.02

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1.1. Topologi jaringan yang membutuhkan perangkat baru ditentuka

1. Mempersiapkan peralatan dan bahan/materi yang 1.2. Daftar perangkat jaringan dan rancangan kapasitasnya
diperlukan dibuat

1.3. Perangkat komputer yang akan terhubung ke jaringan


dipersiapkan
2. Mengumpulkan informasi mengenai perangkat Daftar perangkat jaringan yang dapat memenuhi
jaringan yang ada di pasaran kebutuhan dari berbagai vendor dibuat
Rentang kapasitas yang mencakup perangkat jaringan yang ada di p

2.3. Nilai kapasitas yang dapat dipenuhi oleh beberapa vendor


Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
ditentukan
3.1. Dokumen spesifikasi perangkat jaringan dibuat
3. Menuliskan spesifikasi perangkat jaringan untuk
keperluan pengguna 3.2. Spesifikasi yang sesuai dengan pasar dan kebutuhan
dikumpulkan

Unit #6: Memasang Kabel Jaringan


Kode unit:
J.611000.009.02

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1.1. Prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun
konstruksi disiapkan
1. Merencanakan pengkabelan
horizontal 1.2. Diagram jalur perkabelan dibuat

1.3. Jadwal dan urutan penyelesaian pekerjaan ditentukan


2.1. Soket RJ-45 dipasang pada dinding di wiring closet

2.2. Perangkat dalam wiring closet dipasang

2. Menginstalasi pengkabelan 2.3. Terminal utama (main distribution frame) atau terminal cabang
horizontal (intermediate distribution frame) dipasang jika diperlukan

2.4. Jalur kabel disiapkan

2.5. Pelabelan kabel dilakukan dengan benar


3.1. Topologi fisik jaringan digambarkan

3.2. Topologi logis jaringan digambarkan


3. Membuat
dokumentasi
pengkabelan 3.3. Outlet dan jalur kabel dicatat
terstruktur
horizontal 3.4. Perangkat MAC address dan IP address didokumentasikan

Unit #7: Mengkonfigurasi Switch pada Jaringan


Elemen KompetensiKriteria Unjuk Kerja
1.1. Kapasitas jaringan disesuaikan berdasarkan dokumentasi kebutuhan bisnis
1. Menentukan spesifikasisaat ini
switch
1.2. Tipe dan jumlah switch ditetapkan berdasarkan kebutuhan jaringan saat ini
2.1. Switch dengan fitur yang cocok dipilih sesuai kebutuhan
2. Memilih switch yang
tepat
2.2. Jumlah port disesuaikan dengan kebutuhan jaringan
3. Memasang switch 3.1. Switch dan perangkat pendukungnya dipasang berdasarkan kebutuhan jaringan

3.2. Hubungan antar switch atau perangkat jaringan dibuat dengan


menyambungkan kabel jaringan
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
3.3. Switch dikonfigurasi berdasarkan kebutuhan jaringan

3.4. Switch ditempatkan di area yang aman


4. Menguji switch pada 4.1. Perangkat switch diuji berdasarkan petunjuk pengujian
jaringan
4.2. Perangkat switch dipastikan terhubung dengan perangkat jaringan yang lain
Kode unit:
J.611000.012.02
MODUL AJAR

A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM

Nama Sekolah : SMKS YMIK Jakarta


Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian TKJ

Kelas/Semester : XI/1
Tahun : 2023-2024
Alokasi Waktu : 12 JP @ 45 menit (3 Pertemuan)
Fase :F
Elemen : Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan

Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan topologi dan
arsitektur jaringan sesuai kebutuhan, mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunaka
jaringan dengan teknologi yang sesuai, melakukan pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM
subnetting.

Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berahlak mulia.
Berkebhinekaan Global
Mandiri
Bergotong Royong
Bernalar Kritis
Kreatif

Sarana dan Prasarana : Meja Kerja Bangku, Komputer, Jaringan Internet dan Aplikasi
software yang menunjang.
: 30-36 orang / kelas
Jumlah Peserta Didik

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
B. KOMPETENSI INTI
Pertemuan Ke :7-8
Tujuan Pembelajaran : Pengalamatan Jaringan

Pemahaman : Manusia mengalami keterbatasan untuk menghapal alamat IP karena

Bermakna IP dituliskan dalam sebuah urutan angka. Maka dengan adanya

(berkaitan dengan Pengalamatan jaringan merupakan suatu metode pengalamatan IP yang

kompetensi keahlian bertujuan untuk mengatur alamat suatu

atau produk komputer yang terhubung dalam jaringan global maupun lokal.

yang dibuat atau kehidupan


sehari-hari)
Pertanyaan Pematik : Apakah kalian tinggal di perumahan? Mengapa diperlukan pengaturan

alamat blok rumah ketika dibuat gang-gang perumahan? Mengapa

rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru? Mengapa

masing-masing gang ada Koordinator atau Ketua RTnya sendiri-

sendiri?

Model Pembelajaran : Metode Problem Based Learning


Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :

• Salah satu siswa secara mandiri memimpin doa bersama untuk memulai aktivitas
• Guru menyapa siswa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
• Guru Merefleksi materi sebelumya dan dan mempersilahkan peserta didik bertanya
(Collaboration)(Critical thingking)

• Guru menyampaikan kaitan materi dengan materi sebelumnya, cakupan materi, tujuan

pembelajaran, orientasi kedepan tentang materi.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pentingnya materi pembelajaran.

• Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti :
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada Masalah
• Guru memberikan stimulus tentang permasalahan kegagalan dan kesalahan
pengalamatan IP Address.
• Guru menanyakan hasil pengamatan peserta didik terhadap masalah yang ditampilkan.
• Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan terhadap masalah yang ditampilkan.
• Guru memberikan kesimpulan terhadap permasalahan pengamatan siswa.
Fase 2 : Mengorganisasi pesera didik
• Guru menyampaikan materi presentasi tentang IP address, subnetting IP

Address (collaboration, Comunication).


• Guru memberikan contoh kasus subnetting pengalamatan IP Address
• Peserta didik diminta untuk mengamati dan mengambil informasi penting dalam slide
presentasi dan penjelasan dari guru. (Critical thingking)
• Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanyakan terkait materi yang
disampaikan (collaboration, Critical thingking)
• Guru membagi kelompok diskusi.
• Guru memerintahkan siswa untuk mengerjakan LKPD yang sudah dibagikan.
Fase 3 : Penyelidikan (Identifikasi)

• Peserta didik mengumpulkan informasi pemecahan masalah di LKPD mengenai

pengalamatan dan teknik subnet IP dari buku, internet dan modul.


• Guru membantu peserta didik menemukan informasi yang sesuai dengan permasalahan di
LKPD

• Peserta didik mengaplikasikan prosedur teknik Subnetting dari berbagai sumber

• Guru membantu peserta didik dalam mengerjakan prosedur subnetting

Fase 4 : Penyajian Hasil

• Peserta didik menerapkan teknik subnetting dengan rapi pada lembar kerja

• Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara bergantian.


• Peserta didik menanggapi dengan santun pemaparan dari kelompok lain

• Guru menyimpulkan hasil diskusi peserta didik


Kegiatan Penutup:
Fase 5 : Evaluasi

• Memberikan kesimpulan akhir dari konsep dasar IP address dan subnetting

(communication)

• Peserta didik ditugaskan membaca materi tentang pengenalan apliaksi cisco packet tracer,

dan langkah-langkah mengkonfigurasi IP.

• Menutup pembelajaran dengan berdoa

PERTEMUAN KEDUA
C. KOMPETENSI INTI
Model Pembelajaran : Metode Praktikum dan Simulasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
• Salah satu siswa secara mandiri memimpin doa bersama untuk memulai kativitas
• Guru menyapa siswa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
• Guru menjelaskan aturan mengenai 5S/5R sebelum melakukan praktik di lab computer

Kegiatan Inti :
Fase 1 : Langkah persiapan, guru menetapkan tujuan dari kegiatan pembelajaran praktikum, siswa
mempersiapkan komputer dan aplikasi yang dibutuhkan, guru membahas tata tertib agar peralatan yang
digunakan terjaga guru memberikan petunjuk Langkah-langkah yang harus ditempuh selama praktikum
berlangsung, guru membentuk kelompok kerja guna mempermudah diskusi dalam kegiatan praktikum.
Fase 2: Langkah pelaksanaan, sebelum melaksanakan praktek, guru menayangkan Video tentang
aplikasi cisco packet tracer, langkah-langkah konfigurasi ip address (Collaboration, Comunication),
peserta didik diminta untuk mengamati dan mempraktikan cara pengalamatan ip pada aplikasi simulator.
(Critical thingking), guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya (collaboration, Critical
thingking), siswa mendiskusikan dengan guru pertanyaan-pertanyaan yang
masih kurang dipahami dalam penyiapan perlengkapan dan bahan untuk praktikum membuat
perancangan pengalamatan IP Address, selama praktikum guru perlu mendekati siswa
untuk mengamati proses yang sedang berlangsung. Memberikan dorongan dan bantuan terhadap kesulitan-kesulitan y
Fase 3: Langkah lanjutan, meminta siswa membuat laporan hasil praktikum perancangan pengalamatan IP Addres
praktikum, memeriksa seluruh kerja yang dilakukan pada masing-masing kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan
kesulitan.

Kegiatan Penutup:
1.Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa

Assesmen Diagnostik
VFormatif Sumatif

Pengayaan dan Remedial : Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah
menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, disajikan studi kasus pengalamatan
dalam pengayaan.

Bagisiswayangtidakcukupwaktudalammengerjakan
pengalamatan jaringan Cisco Packet Tracer maka pengerjaan
dapat dilakukan di hari berikutnya atau dapat diselesaikan di rumah.

D. LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik :
Video pembelajaran
Slide presentasi
HP, Laptop
Internet 3G/4G
WhatsApp
Cisco Packet Tracer Bahan Bacaan (PPT Materi)
Lembar Penilaian Siswa Glosium :
IP Address merupakan nomer identitas atau ID dari perangkat jaringan atau host. Subnetting adalah membagi jaringan yang besar m
Network ID / NetID (Network Identifier) berguna untuk mengidentifikasi alamat jaringan dimana host berada atau bagian dari IP Addre
Host ID (Host Identifier) menunjukkan identitas dari host (interface router, workstation, server dan

device) yang terhubung ke jaringan


CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem
Subnet mask menunjukkan letak sebuah node, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

Bekasi,………………………..

Disahkan oleh Disahkan Dibuat oleh


oleh

Dra. Fajar Irwan


Rinawati Novita Sari, S.
Widodo
. NIP. .............. Kom NIP. 1
NIP. -
Kepala Sekolah Waka
Kurikulum Guru Pengampu
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Elemen : Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan

Kelas/Semeseter : XI TJKT …../1 (satu)

Hari/Tanggal : ……………………….

Nama Kelompok : ……………………….

Nama Anggota Kelompok :

1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ………………………………….

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep pengalamatan IP

2. Mengklasifikasikan jenis pengalamatan IP


3. Menentukan cara pengalamatan IP pada jaringan computer
4. Melakukan konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan computer
5. Menguji hasil konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan computer
6. Membuat laporan pengalamatan IP pada jaringan komputer
B. Dasar Teori
1. IP Address
IP address (internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada perangkat jaringan
yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan
packet informasi (routing) dalam jaringan LAN, MAN, WAN dan

internet.
Atau lebih singkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan

yang terdapat di dalam jaringan.


2. Jenis-jenis Versi Pengalamatan
Jaringan. IP versi 4(IPv4)
IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan

dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini. Contoh pengalamatan
IPv4:202.134.64.139
• IP versi 6 (IPv6)

IPv6 ini menggunakan penomoran 128-bit, dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagikan dalam
blok berukuran 16-bit, yang akan di konfersikan ke dalam blangan heksadesimal berukuran
4digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan di pisahkan dengan tanda (:) titik dua
contoh pengalamatan IPv6 : 21DA:00D3:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
• IP versi 4 (IPv4)

Dalam IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
- Kelas A : 1 – 126
- Kelas B :128-191
- Kelas C :192-223
- Kelas D :224-239
- Kelas E :240-255

Untuk pembagian IPv4, pengalamatan ini dibagi menjadi 2 sifat yaitu, IP private dan IP public.
• IP private hanya bersifat local dan tidak bisa digunakan untuk mengakses internet &
penggunaannya bebas. tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP privat lihat list di
bawah ini.

Kelas A : IP 10.x.x.x
Kelas B : IP172.16.x.x sampai

172.30.x.x Kelas C : IP 192.168.x.x

 IP public bersifat worldwide, bisa digunakan untuk mengakses internet namun penggunaan atau
konfigurasinya tidak bebas (ada yang mengatur). Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi
sebagai IP public, yang intinya IP public tidak termasuk list IP yang terdapat pada IP private.
lembaga yang mengatur / menyediakan IP public adalah IANA, singkatan dari Internet
Authorized Numbering Association.

Dalam pengalamatan IPv4 , sangat di dasari oleh karateristik berikut ini:

• Network ID ialah yang memiliki tiap tiap host ID untuk membatasi sebuah

rentang pengalamatan dalam suatu rentang pengalamatan.


• Host ID ialah penamaan setiap host ataupun perangkat jaringan yang terhubung pada suatu jaringan.
• Subnet mask ialah sebagai pembeda network ID dengan host ID sehingga suatu host atau
perangkat jaringan mengetahui apakah titik suatu host yang di tuju, masih berada di jaringan
local atau luar.
• Broadcast ialah mewakili seluruh anggota network. pengiriman paket datagram ke alamat ini
akan menyebabkan paket ini di dengar oleh seluruh host anggota network tersebut.

3. Subnetting

Subnetting adalah cara membagi satu jaringan menjadi beberapa sub jaringan. Beberapa
bit dari bagian Host ID dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian

NetID. Cara ini menciptakan sejumlah NetID tambahan dan mengurangi jumlah maksimum
host yang ada dalam tiap jaringan tersebut.
Gambar 5.1 adalah contoh sebuah jaringan dengan IP Address 172.16.0.0.

Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa jaringan tersebut hanya memiliki satu IP jaringan yaitu
(Kelas B). Jadi untuk HostID akan menggunakan NetID sebagai acuan pembagian IP Address
dalam jaringan tersebut. Dengan Subnetting, sebuah alamat jaringan tunggal ini dapat dipecah
menjadi banyak sub jaringan (sub network, atau subnet).
Gambar 5.2 adalah contoh sebuah jaringan yang dipecah menjadi beberapa sub jaringan.

Tujuan Subnetting :
• Membagi satu jaringan menjadi beberapa beberapa sub-jaringan atau jaringan yang
lebih kecil.

• Menempatkan suatu host apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
• Mengatasi masalah pada perbedaan perangkat keras (hardware) dengan topologi
jaringan yang digunakan.
• Membuat penggunaan dari IP Address menjadi lebih efisien atau
efektif. Fungsi Subnetting :
• Mengurangi traffic atau lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat atau
sedang ditransfer tidak akan bertabrakan (collision).
• Kinerja jaringan yang lebih optimalkan.
• Membuat pengelolaan jaringan lebih sederhana.
• Membantu pengembangan jaringan ke arah yang cenderung menjauh dari area jaringan itu

sendiri.
4. Metode Subnetting

Ada 2 cara untuk menghitung subnetting, yaitu dengan menggunakan CIDR dan VLSM.

➢ CIDR (Classless Inter-Domain Routing)


Classless Inter-Domain Routing (CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan
alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D,
dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing dengan
membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. CIDR digunakan untuk
mempermudah penulisan notasi subnet mask agar lebih ringkas dibandingkan penulisan notasi
subnet mask yang sesungguhnya. Untuk penggunaan notasi alamat CIDR pada classfull address
pada kelas A adalah /8 sampai dengan /15, kelas B adalah /16 sampai dengan /23, dan kelas C
adalah /24 sampai dengan /28. Subnet mask CIDR /31 dan /32 tidak pernah ada dalam jaringan
yang nyata.
Tabel 5.1 Subnetting dengan Metode CIDR
Contoh Subnetting dengan metode CIDR

a. Menghitung Subnet Kelas C

Pada kelas C penghitungan yang digunakan adalah pada octet ke 4. Diketahui suatu

IP 192.168.1.0/26. Berarti subnetmasknya /26 yaitu 255.255.255.192, jika diubah

ke dalam bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.11000000.

1. Jumlah Subnet = 2x (dimana x adalah banyaknya bineri 1 pada octet terakhir

(yang bergaris bawah) untuk kelas C. Jadi Jumlah Subnetnya adalah 22 = 4 subnet.

2. Jumlah Host per Subnet = 2y– 2 (dimana y adalah banyaknya bineri 0 pada

octet terakhir untuk kelas C). Jadi Jumlah Host per Subnetnya adalah 26 – 2 = 62

host

3. Blok Subnet = 256 – nilai octet terakhir subnetmask.

Jadi Blok Subnetnya adalah 256 – 192 = 64.

Untuk subnet berikutnya ditambahkan hasil dari blok subnet tersebut.

Jadi Blok Subnet seluruhnya adalah 0, 64, 128, 192.

4. Buat tabelnya seperti berikut dengan catatan:


– Subnet : sesuai pada blok subnet.

– Host Pertama : 1 angka setelah subnet.

– Broadcast : 1 angka sebelum subnet berikutnya.

– Host terakhir : 1 angka sebelum broadcast.

Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192

Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193

Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254

Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

b. Menghitung Subnet Kelas B

Untuk kelas B ada 2 teknik yang digunakan dalam perhitungan.

Untuk subnetmask /17 sampai /24, perhitungannya sama persis dengan kelas C,tetapi pada kelas
B terletak pada octet ke 3 saja yang digunakan. Sedangkan untuk subnetmask /25 sampai /30
perhitungannya yaitu pada octet ke 3 dan 4.
Contoh Soal:
Diketahui suatu IP 172.16.0.0/18.

Berarti subnetmasknya /18 yaitu 255.255.255.128, jika

diubah ke dalam bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11000000.00000000.

1. Jumlah Subnet = 22 = 4 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 214 – 2 = 16.382 host


3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64.

Jadi Blok Subnet seluruhnya adalah (0, 64, 128, 192)

4. Tabelnya menjadi:

Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0

Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1

Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254

Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16.255.255

c. Menghitung Subnet Kelas A

Pada kelas A perhitungan dilakukan pada octet ke 2, 3 dan 4. Contoh

Soal :

Diketahui suatu IP 10.10.10.1/10. Berarti subnetmasknya /10 yaitu 255.192.0.0,

jika diubah ke dalam bilangan biner menjadi 11111111.11000000.00000000.00000000.

1. Jumlah Subnet = 22 = 4 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 222– 2 = 4.194.302 host

3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64.

Jadi Blok Subnet seluruhnya: 0, 64, 128, 192.

4. Tabelnya menjadi :

Subnet 10.0.0.0 10.64.0.0 10.128.0.0 10.192.0.0

Host Pertama 10.0.0.1 10.64.0.1 10.128.0.1 10.192.0.1

Host Terakhir 10.63.255.254 10.127.255.254 10.191.255.254 10.255.255.254

Broadcast 10.63.255.255 10.127.255.255 10.191.255.255 10.255.255.255

VLSM (Variable Length Subnet Mask)


Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan
memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnetmask, berbeda jika menggunakan CIDR
dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnetmask saja. VLSM memiliki manfaat untuk
mengurangi jumlah alamat yang terbuang.

Pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin
banyak jaringan yang akan dipisahkan. Tahapan perhitungan menggunakan VLSM IP Address
yang ada dihitung menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM.
Maka setelah dilakukan perhitungan maka dapat dilihat subnet yang telah dipecah maka akan
menjadi beberapa subnet lagi dengan mengganti subnetnya.
Manfaat VLSM:
• Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan
kebutuhan ruang host setiap subnet.
• VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung
rute agregasi, juga disebut route summarization.
• Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnets dalam
satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan
192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21.

Subnetting dengan metode VLSM:


Di sebuah sekolah terpasang sebuah IP 202.40.10.0/24 dan IP tersebut akan dibagi ke dalam 5
bagian yaitu:
1. Pimpinan dengan 3
host 2. Guru dengan 55
host
3. Siswa dengan 108 host
4. Teknisi 26 host dan Administrasi 11 host
Tentukanlah network address, Range IP, dan Broadcast Address pada setiap bagian yang telah
ditentukan !
Pembahasan:

Urutkan terlebih dahulu jaringan dari yang paling banyak hostnya:


1. Siswa = 108 host
2. Guru = 55 host
3. Teknisi = 26 host
4. Administrasi = 11 host
5. Pimpinan = 3 host

1. Siswa : 108 host


108 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 108 ≤
27– 2
108 ≤ 128 – 2

108 ≤ 126
Network Address: 202.40.10.0/25
Range IP Address: 202.40.10.1 – 202.40.10.126
Broadcast Address: 202.40.10.127
2. Guru : 55 host

55 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 55


≤ 2 6– 2
55 ≤ 64 – 2

55 ≤ 62
Network Address: 202.40.10.128/26
Range IP Address: 202.40.10.129 – 202.40.10.190
Broadcast Address: 202.40.10.191
3. Teknisi: 26 host

26 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 26


≤ 2 5– 2
26 ≤ 32 – 2
26 ≤ 30
Network Address: 202.40.10.192/27

Range IP Address: 202.40.10.193 – 202.40.10.222


Broadcast Address: 202.40.10.223
4. Administrasi: 11 host

11 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 11


≤ 2 4– 2
11 ≤ 16 – 2
11 ≤ 14
Network Address: 202.40.10.224/28
Range IP Address: 202.40.10.225 – 202.40.10.238
Broadcast Address: 202.40.10.239
5. Pimpinan: 3 host
3 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 3 ≤
24– 2
3≤8–2
3≤6
Network Address: 202.40.10.240/27
Range IP Address: 202.40.10.241 – 202.40.10.246
Broadcast Address: 202.40.10.247
Konfigurasi IP address pada Windows

Langkah-langkah yang lakukan untuk merubah, mengganti, ataupun memberi ip address pada

sebuah komputer dengan OS windows.

1. Masuk ke control panel. Lalu pada bagian Network and Internet, pilih View network status
and tasks.

2. Pada halaman Network and Sharing Center. Pada panel menu sebelah kiri pilih Change
adapter setting.
3. Pada bagian ini, pilih adapter mana yang akan kamu setting ip address nya. Pada contoh ini
saya memilih Local Area Connection. Pada icon adapter tersebut klik kanan, lalu pilih
properties.
4. Akan dihadapkan dengan kotak dialog properties. Pilih Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4), lalu klik properties.
5. Pada bagian ini, Anda akan diperlihatkan form pengisian. Seperti yang sudah saya katakan
diawal, terdapat dua metode pemberian ip address, yaitu static dan dynamic.

Setting IP Address di windows secara Static (Manual)

6. Agar bisa mengisi secara manual, Anda harus meberikan cek list pada opsi Use the following ip

address. Kemudian form tersebut bisa Anda isi menggunakan ip address yang Anda
inginkan. Setelah itu klik OK.

Setting IP Address di Windows Secara Dynamic (Otomatis)

7. Untuk bisa mendapatkan ip address secara dynamic ini (DHCP), pastikan komputer Anda
sudah terhubung dengan komputer/perangkat jaringan yang bertindak sebagai DHCP Server.
8. Jika sudah terhubung, cek list opsi Obtain an IP address automatically dan biarkan form
pengisian tetap kosong. Klik OK. Maka secara otomatis komputer Anda sudah terdapat IP
address nya.
9. Perbedaan dari dua metode tersebut ialah, apabila ip address di setting secara manual maka,
nomor ip address tidak akan berubah kecuali di setting ulang oleh sang administrator.
Sedangkan jika menggunakan metode DHCP, ip address bisa saja berubah sesuai dengan ip
address yang tersedia.

Cara menguji hasil konfigurasi IP address

1. Buka commad prompt (cmd)


2. Ketik pada command prompt ipconfig
3. Untuk mengecek jaringan berjalan baik atau tidak ketikkan ping_no ip address kita, contoh:
ping 192.168.1.10
PENGALAMATAN JARINGAN (SUBNETTING IP ADDRESS)

Kelompok:
Nama:
Anggota Kelompok:

12. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………

Indikator Pencapaian Kompetensi

Melakukan pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM, menghitung subnetting.

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan konsep pengalamatan IP


2. Mengklasifikasikan jenis pengalamatan IP
3. Menentukan cara pengalamatan IP pada jaringan komputer
4. Menerapkan Metode Subnetting CIDR & VLSM
A. Orientasi Masalah

Perhatikan Permasalahan Konfigurasi IP dibawah ini

1. Kasus 1

2. Kasus 2

Tuliskan alasan mengapa kasus 1 komputer bisa saling berkomunikasi sedangkan kasus
2 komputer tidak bisa saling berkomunikasi ?

B. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam ke dua kasus diatas yaitu: Kasus 1


Kasus 2
C. Membimbing Penyelidikan Mandiri/ Kelompok

Melakukan Studi Literatur dan Analisa Studi Kasus

1. Lengkapilah tabel di bawah ini:

Format
Netmask Jumlah Blok
CIDRNetmask BinerJumlah Subnet
DesimalHost/SubnetSubnet
(Prefix)

/24

/25

/26

/27

/28

/29

/30

/31

/32
2. Anda bekerja di suatu perusahaan yang memiliki beberapa divisi, Akutansi = 50 PC,
Manager= 15 PC, dan Staf Umum = 30 PC dan General Manager 6. Anda ditugaskan untuk

memberikan alamat IP masing-masing divisi dengan network yang berbeda dengan subnet

192.168.1.0/26 menggunakan metode CIDR & VLSM!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………..

TABEL CIDR:

Div General
Perhitungan Div Akutansi Div Manager Div Karyawan Manager

Network Address

Host Pertama

Host Terakhir

Total Host

TABEL VLSM:

Div Needed Allocated Address Dec Mask Assignable Broadcast


Size Size Range

Akutansi

Manager

Staf
General
Manager

Anda mungkin juga menyukai