Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI

A. Identitas Modul Ajar


Nama Penyusun : Puji Fitriana, S.Kom
Nama Sekolah :
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X TKJ
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (1 jp x 40 menit)
Elemen : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
Materi pokok : Perakitan Komputer dan Instalasi Sistem Operasi

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran yang tepat mengenai program
keahlian yang dipilihnya meliputi pemahaman tentang:
peserta didik mampu menggunakan peralatan/teknologi di bidang jaringan komputer dan
telekomunikasi antara lain komputer, router, manageable switch, OTDR, firewall, server,
dll. Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran yang tepat mengenai
program keahlian yang dipilihnya melalui pemahaman tentang Praktik dan konfigurasi
komputer.

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Komponen komputer untuk jaringan komputer
2. Komponen komputer untuk perakitan dan instalasi sistem operasi.
3. Keamanan peralatan komputer.
C. Profil Pelajar Pancasila
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yangdiharapkan muncul
pada peserta didik adalah:
1. Religius
2. Mandiri
3. Kreatif
4. Bernalar kritis
5. Kedisiplinan
6. Ketelitian
7. Budi Pekerti
D. Sarana & Prasarana
Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain:
1. Laptop (Guru)
2. Android (Guru dan Siswa)
3. PC dalam LAB (siswa)
4. Perangkat Lunak Perencanaan (Browser, Microsoft Office,CISCO IT Essentials Virtual
Desktop, google site)

E. Target Peserta Didik


a. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 50%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Model Pembelajaran : Project Base Learning dengan tutor teman sebaya/kelompok.
Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, praktek terbimbing.
Pendekatan pembelajaran : Saintifik

II. KOMPONEN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan pengamatan dan literasi (C), peserta didik (A) dapat
menyebutkan nama dan fungsi komponen perangkat keras komputer (B) dengan baik
dan tepat. (D)
2. Setelah melakukan pengamatan dan literasi (C), peserta didik (A) Mampu
memasang, merakit, dan mengkoneksikan bagian komponen-
komponen tersebut (B) dalam suatu sistem yang terintegrasi (D)
3. Setelah melakukan pengamatan dan literasi (C), peserta didik (A) dapat melakukan
perakitan komputer.

Kata Kunci:
Komponen komputer, Perangkat keras, Perakitan, CPU, Instalasi, Sistem Operasi

B. Indikator Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan komponen penyusun sistem komputer
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing
komponen dan penyusun sistem komputer.
3. Peserta didik dapat melakukan perakitan komputer secara langsung.
4. Peserta didik dapat membuat laporan dari praktek perakitan komputer.

C. Pemahaman Bermakna
Perakitan komputer adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang teknisi
komputer. Perakitan komputer yaitu merakit semua komponen komputer ke PC yang siap
pakai. Salah satu perangkat komputer yang perlu dirakit adalah komponen pada
motherboard.
D. Pertanyaan Pemantik
1. Apa saja yang dapat membuat sebuah komputer bekerja ?
2. Apakah hanya perlu merakit perangkat keras untuk membuat komputer dapat digunakan ?`
3. Seberapa penting sistem operasi diinstall setelah perakitan ?

E. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Komputer / laptop / ponsel android
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Microsoft office word
5. Internet

E. Sumber Belajar
Patwiyanto, Sri Wahyuni, Sumari Agus Prasetyo, 2018, Komputer dan Jaringan Dasar, Yogyakarta :
Penerbit Andi Komputer.
Maulana Ardhiansyah, Shandi Noris, Romi Andrianto, 2020, Jaringan Komputer, Banten : Penerbit
Unpam Press.
https://sites.google.com/view/tkjsmkypcolcom/halaman-muka

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik diminta berdoa s e s u a i k e p e r c a y a a n
m a s i n g - m a s i n g terlebih dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan (Religius)
3. Guru mengabsen nama siswa dan siswa menjawab “hadir”.
Disiplin
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Guru memberikan motivasi dan apresepsi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti Mulai dari diri


1. Peserta didik mencari informasi tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip jaringan dan
telekomunikasi dan belajardari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang disampaikan dari guru.
Bernalar kritis.

Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik menemukan informasi tentang perakitan komputer.
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi tentang informasi
tersebut.

Ruang Kolaborasi

1. Guru dan peserta didik berdiskusi urutan dalam merakit komponen


hardware komputer.
2. Guru dan peserta didik melakukan ice breaking dengan
menyanyikan lagu daerah yang ditampilkan di layar proyektor.

Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik dapat berdiskusi secara langsung dengan guru atau
peserta didik lain jika ada kesulitan dalam mengerjakan praktek
maupun laporan.

Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengunggah laporan praktek berbentuk gambar atau
video di sosial media. (Kreatif)
2. Peserta didik lain saling berkomentar pada postingan temannya
dengan bahasa yang baik.

Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui pertanyaan dari siswa
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh kepada teman, guru
atau internet,
Uraian Kegiatan Pembelajaran

Project Base Learning


1. Penentuan Proyek
1. Peserta didik diberikan langkah kerja/jobsheet merakit
komputer
2. Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
1. Guru menjelaskan langkah pengerjaan jobsheet.
3. Penyusunan jadwal penyelesaian Proyek
1. Peserta didik menyelesaikan LKPD sesuai petunjuk yang
tertera dalam 4 JP (1 pertemuan) secara berkelompok.
4. Penyelesaian projek dengan fasilitasi dan monitoring guru
1. Peserta didik melaksanakan praktik merakit komputer dengan
megikuti instruksi pada LKPD secara berkelompok.
2. Peserta didik membuat laporan hasil praktek ke Microsoft
Word.
5. Penyusunan laporan dan publikasi hasil proyek
2. Peserta didik menyajikan hasil praktek merakit komputer
berupa laporan praktek dalam bentu Microsoft Word dan
dikirimkan ke Guru.

PERSIAPAN PRAKTIK

Penentuan software yang akan digunakan

Melakukan praktek

Menguji hasil praktek.

Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit


1. Peserta didik bersama guru menyimpulkanhasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini. Berpikir kritis
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada.
3. Peserta didik mengerjakan soal pengetahuan.

Aksi Nyata
1. Guru dan peserta didik berdiskusi tentang pemahaman bermakna
perakitan komputer.
2. Peserta didik merapikan alat dan bahan. Kerapian
3. Guru menutup dengan berdoa menurut keyakinan masing-masing.
4. Guru memberi salam.
F. ASESMEN
1. Penilaian Pengetahuan – Soal Uraian
Nomor
Skor Kriteria Penilaian
soal
30 Siswa menjawab dengan baik dan benar
25 Siswa menjawab mendekati benar
15 Siswa menjawab benar separuh
1
10 Siswa menjawab salah tapi masih ada kaitan dengan soal
5 Siswa menjawab tapi salah
0 Siswa Tidak menjawab
30 Siswa menjawab dengan baik dan benar
25 Siswa menjawab mendekati benar
15 Siswa menjawab benar separuh
2
10 Siswa menjawab salah tapi masih ada kaitan dengan soal
5 Siswa menjawab tapi salah
0 Siswa Tidak menjawab
40 Siswa menjawab dengan baik dan benar
35 Siswa menjawab mendekati benar
25 Siswa menjawab benar separuh
3
20 Siswa menjawab salah tapi masih ada kaitan dengan soal
10 Siswa menjawab tapi salah
0 Siswa Tidak menjawab

2. Penilaian Keterampilan - Hasil Krimping Kabel LAN UTP Straight dan video yang di
unggah di sosial media.
No Aspek yang dinilai Sangat Baik Baik Cukup Kurang
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab
pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaikan
masalah
5. Hasil krimping kabel
6. Keberhasilan pengujian kabel
7. Penyajian laporan dalam bentuk
video

3. Penilaian Sikap – Observasi


Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.
ASPEK SIKAP YANG DINILAI Jumlah
NAMA Skor
Skor Predikat
R BS J TJ M D ?

Keterangan
R = Religius
BS = Bekerja sama
J = Jujur
TJ = Tanggung Jawab
M = Mandiri
D = Disiplin
?=
INDIKATOR PENILAIAN SIKAP
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 7 =700
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 700 : 7 = 100
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

G. Pengayaan & Remedial


Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan tugas tambahan dapat berupa soal atau penugasan dalam bentuk lain.
Indikator yang belum Nilai setelai
No Nama Nilai Bentuk remidi Ket
KKM remidi

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikutikegiatan
pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatanpembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaanpembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapatmenuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN

A. ASESMEN PENGETAHUAN
Soal Uraian
1. Andika ingin mengganti RAM komputernya dengan yang baru dikarenakan kinerja RAM lamanya
mulai kurang bekerja dengan baik. Bagaimanakah cara Andika mengganti RAM nya ?
2. Dalam merakit sebuah komputer PC terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu : hardware, software
dan brainware . Kita harus mengetahui perangkat apa saja yang termasuk kedalam elemen tersebut
beserta struktur dari komputer itu sendiri. Buatlah dasar pengelompokkan berdasarkan struktur-struktur
komputer !

TUGAS untuk peserta didik yang belum tuntas !


1. Perhatikan gambar motherboard dibawah ini ! Tuliskan masing-masing fungsi pada komponen yang
tertulis namanya !

Kunci Jawaban
1. cara mengganti RAM
- membuka kesing CPU anda. (sebaiknya posisi CPU di tidurkan).
- Cari komponen RAM
- Untuk membukanya buka pengunci slot ( di setiap ujung slot memory pada motherboard ). Tekan
pengunci RAM tersebut bersamaan di setiap ujung RAM.
- bersihkan terlebih dahulu tempat slot RAM komputer
- Setelah dibersihkan, ambil RAM yang akan menggantikan RAM lama, lalu masukan kedalam slot
RAM secara bersamaan (kanan dan kirinya). Perlu di perhatikan sebelum anda memasukan RAM
pada slot RAM, anda harus memastikan bahwa RAM tersebut tidak terbalik. Karena bila terbalik
anda memasangnya, tidak akan bisa pas dengan slot RAM.
- Setelah berhasil memasang RAM tersebut, silahkan anda coba untuk menghidupkan komputer anda.
Bila tidak terjadi kesalahan maka komputer akan berjalan normal seperti biasanya.
- Setelah komputer anda berhasil hidup dengan normal. Maka pasang kembali kesing - kesing yang
sudah anda lepas pada langkah pertama.
2. Struktur komputer dapat dikelompokkan, yaitu sebagai berikut :
a. Input Device (Alat Masukan), alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan
dapat berupa signal input atau maintenance input. Seperti : keyboard dan mouse.
b. Output Device (Alat Keluaran), perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Seperti :
c. CPU (Central Processing Unit), merupakan otak sistem komputer, seperti : memori yang terdapat
didalam CPU.
d. Storage Device, seperti : harddisk dan CD Room.
e. Periferal, seperti : modem dan kartu jaringan.

TUGAS untuk peserta didik yang belum tuntas !


1.
No. Nama Fungsi
1. Soket Prosesor Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket
menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut.
Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
2. Slot Memori Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis
slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang
digunakannya
3. Northbridge merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas
data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama
motherboard.
4. Southbridge sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang
menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal
lainnya.

Slot PCI Express x16 merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi
terbaru.
Slot PCI Express x1 merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya
selain kartu VGA.
Slot AGP merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi
sebelum adanya slot PCI Express.
Slot PCI merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu
atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
BIOS (Basic Input- Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau
Ouput System Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah
motherboard
Baterai CMOS baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS
Port SATA merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru.
Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan
sistem komputer
Port IDE merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA
Port Floppy Disk digunakan untuk menghubungkan media removable atau media
penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk
Port Power port untuk memberikan daya kepada sistem komputer
Back Panel kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau
wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di
belakang casing komputer PC
Port PS/2 Mouse menghubungkan mouse dengan komputer
Port PS/2 Keyboard untuk memasang keyboard
Port Paralel memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit.
Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB
Port Serial untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer
data serial. Namun saat ini jarang digunakan
Port SPDIF untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home
theatre
Port Firewire untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti
video capture atau streaming video
Port RJ45 untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN
Port USB untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi
baru yang menggantikan port paralel dan Serial
Port Audio untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti
speaker, mikrofon, line-in dan line-out
KISI –KISI DASAR PROGRAM KEAHLIAN TKJT

Nama Guru : Puji Fitriana, S.Kom Kompetensi Kejuruan : Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi
Mata Pelajaran : DPKTKJT Kelas : X TKJ

BENTUK NO
NO ELEMEN INDIKATOR
SOAL SOAL
Orientasi dasar teknik jaringan komputer
1 Memasang komponen RAM 1
dan telekomunikasi Uraian
Orientasi dasar teknik jaringan komputer
2 struktur komponen CPU Uraian 2
dan telekomunikasi

UNTUK SOAL REMIDI

Orientasi dasar teknik jaringan komputer Fungsi komponen pada


1 Uraian 3
dan telekomunikasi motherboard

……………..,……………2022
Guru Mapel

Puji Fitriana, S.Kom


NIP,-
B. LKPD

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)


Dasar-Dasar Kejuruan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi

Satuan Pendidikan : SMK YP Colomadu


Kelas/Semester : X TKJ / Gasal
Materi Praktek : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi – Krimping Kabel UTP LAN
Nama Peserta Didik : 1.
2.
Guru Pengampu : Puji Fitriana, S.Kom

Perintah kerja
1. Buatlah kelompok dengan 2 temanmu !
2. Dokumentasikan setiap langkah kerja ke dalam gambar atau video singkat !
No Langkah Kerja Gambar/video
1. Pastikan CPU tidak terkoneksi dengan listrik

2. Pasang Processor
3. Pasang heatsink
4. Pasang motherboard ke casing cpu
5. Pasang RAM
6. Pasang power supply
7. Pasang kabel-kabel pada mother board
8. Pasang kabel front panel
9. Pasang harddisk
10. Pasang kabel power pada saluran listrik
11. Pasang kabel vga pada monitor
12.

a. Media
Media: google classroom, google form, google site, Microsoft office Word
LAMPIRAN MATERI DI GOOGLE SITE
https://sites.google.com/view/tkjsmkypcolcom/halaman-muka

1.3.1 Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk


pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke
motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur
jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di
motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik,
segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi
kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat
celah antara prosessor dengan socket.
4. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor
akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika
processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU
DITEKAN).
5. Turunkan kembali tuas pengunci.

3.Memasang HeatsinkFungsi heatsink adalah membuang panas yang


dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.
Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang
rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan
sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar
panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan
dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.Heatsink dan kipas angin
biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal
memasangnya.Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk
kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel
daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.

a. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah


bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
b. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di
atas
processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
c. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar
searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+)
4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil.


Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Terdapat jenis
RAM yakni DDRAM ( double data rate random access memory ) dan
SDRAM ( synchronous dynamic random access memory ) .Cara memasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

1. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory


di kedua sisinya pada motherboard.

2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

3. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengarbunyi


“klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan
(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam.
Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin
pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai
denganposisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan
keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup pengunci pada
setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard padacasing
dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply
belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing.
Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard.
Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan
sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor
power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai
fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah


memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol
floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan
secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan
pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1
untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang
port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang
sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor
mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED,
speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke
motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi

konektor yang tepat.


8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau


DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Lepas penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur


seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekrup di drive dan casing lalupasang
sekrup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di
motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper


keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai
slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat
dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di
motherboard Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-
masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah VGA card, sound card, network
dan modem. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card
adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau
rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada
slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekrup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
1.3.2 Troubleshooting

Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke
Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan
pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.
Jika terdapat CD-ROM/DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan
permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke
motherboard atau motherboard itu sendiri, cekpemasangan kabelnya.
Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer
dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard,
dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada
Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah
konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya.
Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset
tinggal melepas

dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebihkemudian


kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.

Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang
ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan
nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya
diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.
Jika kipas Processor/VGA berputar tetapi komputer masih belum menyala, maka
kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard
memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update tetapi sebelum update,
komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal
itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer
(RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini
mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…

Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-
kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan

VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau
cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan
motherboard).
Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin
komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail
permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah
alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui
kerusakan motherboard.

1.3.3 BEBERAPA MASALAH YANG SERING TERJADI PADA KOMPUTER


Bila komputer tidak mau hidup ketika semua sudah terpasang dengan baik maka
yang perlu diperhatikan adalah pedeteksian awal pada computer.
Beep
• Bila komputer dinyalakan tetapi ada tanda bunyi 1, 2 sampai 5 kali, maka yang perlu
diperiksa adalah :
Chip memory atau Chip DMA kurang bagus atau Chip memory addressing kurang
baik pada mainboardnya. Jika ini terjadi salah satu cara untuk mengatasi adalah
matikan computer lalu betulkan posisi SDRAM/DDRAM. Kemudian nyalakan
kembali, bila kondisi tetap demikian kerusakan mungkin terjadi pada DMA. Untuk
DMA posisinya telah menyatu atau tersolder dengan mainboardnya maka salah satu
cara adalah menggantinya dengan yang lain.
• Bila tanda bunyi 6 kali, maka yang perlu diperiksa adalah :
Keyboard controller yang rusak, ganti keyboard yang baru
• Bila tanda bunyi 7 kali, maka yang perlu diperiksa adalah :
Chip CPU tidak berfungsi dengan baik atau adakalanya mati, langkah selanjutnya
adalah mengganti dengan yang baru, ini tidak bisa diperbaiki selain oleh pabrik
pembuatnya.
• Bila tanda bunyi 8 kali, maka yang perlu diperiksa adalah :
Video card kurang baik, pastikan posisinya cabut dan pasang kembali dengan tepat,
jika masih tetap berbunyi ganti dengan yang baru.
• Bila tanda bunyi 9 kali, maka yang perlu diperiksa adalah :
Kerusakan pada ROM BIOSnya, ini dapat diganti dengan ROM BIOS yang baru atau
dapat diganti seluruh mainboardnya.
• Bila tanda bunyi 10 kali, maka yang perlu diperiksa adalah :
Kegagalan dalam pencatatan CMOS RAM, dimana system tidak dapat melakkan
pencatatan dengan benar, dan system tidak dapat memperbaiki kesalahan tersebut,
sehingga komputer akan mati/shutdown. Langkah selanjutnya adalah mengganti
dengan yang baru mainboardnya.
• Bila tanda bunyi 11 kali, maka yang perlu diperiksa adalah :
Cache Memory rusak, kegagalan dalam melakukan Tescace memory.langkah
selanjutnya adalah mengganti cache memory tersebut. Semua pesan ini disampaikan
oleh mainboard yang dirancang/dibuat oleh American Megatrends, Inc. Sedang untuk
mainboard dari jenis lain biasanya memiliki kode bunyi yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai