Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

Perkembangan teknologi di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi


KELAS X
Nama : HAYAK TOYIBAH Progli : TJKT
Asal Sekolah : SMK Muh.8 Siliragung Jumlah Pesdik : 35

Judul Elemen Perkembangan teknologi di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
Diskripsi Meliputi perkembangan teknologi pada perangkat teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi termasuk 5G, Microwave Link, IPV6, teknologi serat optik terkini,
sistem sensor, IoT, Smart Device, Smart Home, Smart City, Cloud Computing,
Information Security, Personal Branding.
Kelas X
Alokasi waktu 45M x 4JP x 1TM
Jumlah pertemuan 1
Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada tuhan YME, dan berakhlak mulia. Berkebenikaan
global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar kritis dan Kreatif
Model Pembelajaran Problem based learning
Moda Pembelajaran Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi, Presentasi, Demonstrasi Praktik
Bentuk Penilaian Asessemen Kognitif dan Non Kognitif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bentuk Penilaian -
Bahan Pembelajaran PC/Laptop, Internet Akses, AP, Router, Peralatan FO, dan lainnya
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi pada perangkat teknik
jaringan komputer dan telekomunikasi termasuk 5G, Microwave Link, IPV6, teknologi
serat optik terkini, sistem sensor, IoT, Smart Device, Smart Home, Smart City, Cloud
Computing, serta menganalisis isu-isu implementasi teknologi jaringan dan
telekomunikasi terkini antara lain keamanan informasi, penetrasi internet

Tahapan Pertemuan / Topik Materi Strategi


Waktu
Pertemuan 6
Internet of things

Pendahuluan Berdoa, menyiapkan pererta didik dan motivasi, apersepsi, 15 Menit


menyampaikan tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan.
Basic Concept 30 Menit
Guru menyampaikan dasar pengetahuan yang
terdiri dari konsep dasar proses kerja sistem
kerja Internet of Things. Peserta didik
menyimak dan memperhatikan pada video yang
ditanyangkan selanjutnya diberikan
Kegiatan Inti permasalahan terkait proses kerja Internet
Internet of Things.
Defining The Problem 30 Menit
Guru membentuk kelompok diskusi yang dibagi 6
kelompok. Peserta didik melaksanakan
aktivitas brainstorming, terkait materi proses kerja
sistem Internet of Things
Self Learning)  60 Menit
Guru mendorong Peserta didik untuk
mengumpulkan informasi Internet of Things .
Peserta didik menyelesaika permasalahan terkait
dengan proses Internet of Things berdasar
referensi yang digunakan
Exchange Knowledge 90 Menit
Peserta didik berdiskusi dalam sebuah kelompok
untuk mematangkan bahan sumber lalu
merumuskan solusi untuk permasalahan
pengenalan proses Internet of Things dalam
kelompok, yang selanjutnya dipresentasikan
Assessment 30 Menit
Guru melakukan refleksi terhadap siswa setelah
dapat merumuskan materi proses sistem
Internet of Things. Peserta didik melaksanakan
refleksi dengan membuat laporan, catatan dan
tugas
BERDOA 15 Menit
Penutup

Asesmen:
1. Asesmen Non Kognitif
(Diagnostik)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Keadaan psikologis dan biologis siswa Apakah hari ini keadaan sehat?

Apakah tidak ada masalah dengan keluarga, teman atau orang lain?

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

Persiapan Menyiapkan beberapa lembar kertas jika peserta didik


ingin menulis dan/atau menuliskan jawabannya, dan
bahan ajar.

Asesmen Kognitif
Asesmen: Asesmen Non Kognitif
2. Asesmen Formatif
No Uraian Soal Jawaban Rubrik Asesmen Bobot Keterangan
Nilai
1 Apa itu Internet of Things (IoT) Paham 100
Internet of adalah sebuah konsep Mendekati Paham 75
Things? dimana sebuah objek Belum Paham 0
tertentu memiliki
kemampuan untuk
mengirimkan data lewat
melalui jaringan dan tanpa
adanya interaksi dari
manusia ke manusia
ataupun dari manusia ke
perangkat komputer
2 Apa saja Salah satu contohnya Paham 100
kemampuan fungsi ganda smartphone Mendekati Paham 75
Internet of sebagai remote TV atau Belum Paham 0
Things remote AC
3 Bagaimana IoT bekerja dengan Paham 100
cara kerja memanfaatkan suatu Mendekati Paham 75
Internet of argumentasi pemrograman, Belum paham 0
Things? dimana tiap-tiap perintah
argumen tersebut bisa
menghasilkan suatu
interaksi antar mesin yang
telah terhubung secara
otomatis tanpa campur
tangan manusia dan tanpa
terbatas jarak berapapun
jauhnya
4 Apa yang perangkat elektronik, Paham 100
dimaksud umumnya terhubung ke Mendekati Paham 75
Smart Device? perangkat atau jaringan lain Belum Paham 0
melalui protokol nirkabel
yang berbeda seperti
Bluetooth, NFC, Wi-FiWi,
LiFi, 3G, dan sebagainya
yang dapat beroperasi
hingga tingkat tertentu
secara interaktif dan
mandiri.
5 Sebutkan Handphone Android, Paham 100
Smart Device Kamera Digital, Mendekati Paham 75
yang ada di Smartwatch, Googleglass Belum Paham 0
sekitar kalian! dll.

Pengayaan dan Remedial


Pertanyaan / Soal Kunci Jawaban
1. Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep dimana
sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk
1. Apa itu Internet of Things? mengirimkan data lewat melalui jaringan dan tanpa adanya
2. Apa saja kemampuan Internet interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke
of Things perangkat komputer
3. Bagaimana cara kerja Internet 2. Salah satu contohnya fungsi ganda smartphone sebagai
of Things? remote TV atau remote AC
4. Apa yang dimaksud Smart 3. IoT bekerja dengan memanfaatkan suatu argumentasi
Device? pemrograman, dimana tiap-tiap perintah argumen tersebut
5. Sebutkan Smart Device yang bisa menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang telah
ada disekitar kalian! terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia
dan tanpa terbatas jarak berapapun jauhnya
4. perangkat elektronik, umumnya terhubung ke perangkat
atau jaringan lain melalui protokol nirkabel yang berbeda
seperti Bluetooth, NFC, Wi-FiWi, LiFi, 3G, dan sebagainya
yang dapat beroperasi hingga tingkat tertentu secara
interaktif dan mandiri.
5. Handphone Android, Kamera Digital, Smartwatch,
Googleglass dll.
Refleksi
Petunjuk Pengerjaan: Setelah membaca materi Internet of Things

1. Cara kerja Internet Of Things Cara Kerja Internet of Things itu seperti apa? Sebenarnya IoT bekerja
dengan memanfaatkan suatu argumentasi pemrograman, dimana
tiap-tiap perintah argumen tersebut bisa menghasilkan suatu interaksi
antar mesin yang telah terhubung secara otomatis tanpa campur
tangan manusia dan tanpa terbatas jarak berapapun jauhnya.
Jadi, Internet di sini menjadi penghubung antara kedua interaksi
mesin tersebut. Lalu di mana campur tangan manusia? Manusia
dalam IoT tugasnya hanyalah menjadi pengatur dan pengawas dari
mesin-mesin yang bekerja secara langsung tersebut. Adapun
tantangan terbesar yang bisa menjadi hambatan dalam
mengkonfigurasi IoT adalah bagaimana menyusun jaringan
komunikasinya sendiri. Mengapa itu menjadi sulit dan problematik?
Ini sebenarnya dikarenakan jaringannya sangatlah kompleks. Selain
itu, IoT juga sesungguhnya sangat perlu suatu sistem keamanan
yang cukup ketat. Disamping masalah tersebut, biaya
pengembangan IoT yang mahal juga sering menjadi penyebab
kegagalannya. Ujung-ujungnya, pembuatan dan pengembangannya
bisa berakhir gagal produksi.
2. Unsur Pembentuk IoT a. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi “Smart”. Ini
berarti IoT bisa meningkatkan segala aspek kehidupan kita dengan
pengembangan teknologi yang didasarkan pada AI. Jadi,
pengembangan teknologi yang ada dilakukan dengan pengumpulan
data, algoritma kecerdasan buatan, dan jaringan yang tersedia.
b. Konektivitas
Dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat/membuka jaringan
baru, dan jaringan khusus IoT. Jadi, jaringan ini tak lagi terikat hanya
dengan penyedia utamanya saja. Jaringannya tidak harus berskala
besar dan mahal, bisa tersedia pada skala yang jauh lebih kecil dan
lebih murah. IoT bisa menciptakan jaringan kecil tersebut di antara
perangkat sistem.
c. Sensor
Sensor ini merupakan pembeda yang membuat IoT unik dibanding
mesin canggih lainnya. Sensor ini mampu mendefinisikan instrumen,
yang mengubah IoT dari jaringan standar dan cenderung pasif dalam
perangkat, hingga menjadi suatu sistem aktif yang sanggup
diintegrasikan ke dunia nyata sehari-hari kita.
d. Keterlibatan Aktif (Active Engagement)
Engangement yang sering diterapkan teknologi umumnya yang
termasuk pasif. IoT ini mengenalkan paradigma yang baru bagi
konten aktif, produk, maupun keterlibatan layanan.
e. Perangkat Berukuran Kecil
Perangkat, seperti yang diperkirakan para pakar teknologi, memang
menjadi semakin kecil, makin murah, dan lebih kuat dari masa ke
masa. IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil yang dibuat
khusus ini agar menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas
yang baik.
Lembar Kerja Siswa

Nama: .................................
Kelas: .................................

Waktu Asesmen 07.00 – 08.00 Durasi Asesmen 60 menit

Petunjuk Pengerjaan: Dari kolom sebelah kanan berdasarkan tempelkan gambar yamg diambil dari internet jelaskan fungsinya, dan kolom
sebelah kiri nama handstool!

No. Langkah kerja 2 langkah Langkah kerja 4 langkah

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

Peserta didik mempersiapkan mencari literature (buku / Internet) tentang langkah kerja Buku, HP, Laptop
2 langkah dan 4 langkah terkait tugas
RINGKASAN MATERI

Apa itu Internet of Things?


Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk
mengirimkan data lewat melalui jaringan dan tanpa adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari
manusia ke perangkat komputer. IoT ini mulai berkembang pesat sejak ketersediaan teknologi nirkabel, micro-
electromechanical systems (MEMS), dan tentu saja, internet. Internet of Things juga seringkali diidentifikasikan
dengan RFID sebagai metode komunikasi. Tetapi, IoT juga bisa mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya
seperti teknologi nirkabel dan kode QR.

Apa saja kemampuan dari IoT?


Adanya IoT saat ini sudah sangat umum sehingga kita seringkali lupa bahwa kita dikelilingi oleh barang-barang
konvensional yang terhubung ke internet. Salah satu contoh sederhana adalah fungsi ganda smartphone
sebagai remote TV atau remote AC. IoT adalah hal yang menjadi pondasi smart home atau smart living. Tanpa
IoT, benda-benda seperti smart pet feeder, smart LED strip, IP camera, dan sejenisnya tak akan dapat
digunakan.

Cara Kerja Internet of Things


Cara Kerja Internet of Things itu seperti apa? Sebenarnya IoT bekerja dengan memanfaatkan suatu
argumentasi pemrograman, dimana tiap-tiap perintah argumen tersebut bisa menghasilkan suatu interaksi
antar mesin yang telah terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan tanpa terbatas jarak
berapapun jauhnya.

Unsur-unsur Pembentuk IoT


- Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi “Smart”. Ini berarti IoT bisa meningkatkan segala
aspek kehidupan kita dengan pengembangan teknologi yang didasarkan pada AI. Jadi, pengembangan
teknologi yang ada dilakukan dengan pengumpulan data, algoritma kecerdasan buatan, dan jaringan yang
tersedia.

- Konektivitas
Dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat/membuka jaringan baru, dan jaringan khusus IoT. Jadi,
jaringan ini tak lagi terikat hanya dengan penyedia utamanya saja. Jaringannya tidak harus berskala besar
dan mahal, bisa tersedia pada skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah. IoT bisa menciptakan jaringan
kecil tersebut di antara perangkat sistem.

- Sensor
Sensor ini merupakan pembeda yang membuat IoT unik dibanding mesin canggih lainnya. Sensor ini
mampu mendefinisikan instrumen, yang mengubah IoT dari jaringan standar dan cenderung pasif dalam
perangkat, hingga menjadi suatu sistem aktif yang sanggup diintegrasikan ke dunia nyata sehari-hari kita.
- Keterlibatan Aktif (Active Engagement)
Engangement yang sering diterapkan teknologi umumnya yang termasuk pasif. IoT ini mengenalkan
paradigma yang baru bagi konten aktif, produk, maupun keterlibatan layanan.

- Perangkat Berukuran Kecil


Perangkat, seperti yang diperkirakan para pakar teknologi, memang menjadi semakin kecil, makin murah,
dan lebih kuat dari masa ke masa. IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil yang dibuat khusus ini
agar menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang baik.

Macam-macam penerapan IoT


- Bidang Pertanian
- Energi
- Lingkungan
- Otomatis rumah
- Medik dan Kesehatan
- Transportasi
- Dll

Smart Device
Smart Device (Perangkat Cerdas) adalah sebuah karya cipta perangkat teknologi tepat guna yang bekerja secara
interaktif dan otomatis serta mampu memberikan solusi untuk permasalahan yang ada di dalam masyarakat. 
Smart Device dibagi 2, yaitu Mobile Device dan Desktop Device.
Mobile Device
Mobile Device (juga dikenal dengan istilah cellphone, handheld device, handheld computer, ”Palmtop”, atau
secara sederhana disebut dengan handheld) adalah alat penghitung (computing device) yang berukuran saku,
ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau keyboard mini. Contoh umum
adalah ponsel, PDA, dan konsol game genggam. Mobile Device tidak memerlukan catu daya eksternal untuk
berfungsi. Biasanya, mereka memiliki baterai untuk menyimpan energi agar bekerja tanpa kabel listrik. Seorang
pengguna dapat mengubah, mengirim dan memindahkan data dengan menghubungkan perangkatnya ke
modem atau kabel, atau lebih sering disebut dengan nirkabel.
Contoh:
- Smartphone

- Handle Komputer
- Smartwatch

- Kamera Digital

-
Glosarium
Device : Alat
AI (Artificial Intelligence ) : Kecerdasan buatan yang terpasang pada program komputer
Sensor : Alat deteksi
CPU : Central Processing Unit / Otak Komputer
GPU : Graphics processing unit / Perangkat yang khusus untuk memproses gambar

Daftar Pustaka
Hikmah. Miftahul. 2018. Teknologi Layanan Jaringan Berbasis Luas (WAN). Malang

https://www.dewaweb.com/blog/internet-of-things/ diakses tanggal 14 juli 2021


https://www.carisolusi.my.id/2020/01/apa-itu-smart-device.html diakses tanggal 14 juli 2021

Anda mungkin juga menyukai