Anda di halaman 1dari 24

1.

Informasi umum Perangkat Ajar Teknologi Jaringan Kabel dan Nirkabel

Nama Widia Sri Umami, S.Pd Jenjang/Kelas SMK / XI TJKT-2

Teknologi Jaringan Kabel


Asal sekolah SMK Negeri 2 Padang Mapel
dan Nirkabel
1 x pertemuan
Alokasi waktu Jumlah siswa Maksimal 36 peserta didik
3 x 45 menit
Profil
● Bernalar kritis
pelajar
● Kreatif Model Problem Based Learning
Pancasila
● Bergotong-royong pembelajaran
yang
● Mandiri
berkaitan
Instalasi Jaringan Kabel
Fase F Lingkup Materi
dan Nirkabel
Pada akhir Fase F, Peserta didik mampu menginstalasi jaringan kabel dan
Capaian nirkabel, melakukan perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan nirkabel,
Pembelajaran memahami standar jaringan nirkabel, memilih teknologi jaringan nirkabel
indoor dan outdoor sesuai kebutuhan.
Peserta didik mampu:
1. Menginstalasi Jaringan Kabel dan Nirkabel,
Tujuan 2. Pengujian, perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan nirkabel,
Pembelajaran 3. Memahami standar jaringan nirkabel,
4. Memilih teknologi jaringan nirkabel indoor dan outdoor sesuai
kebutuhan,
Kata kunci jaringan kabel, jaringan nirkabel, Media transmisi, topologi, dll
Pengertian jaringan, Manfaat jaringan, Tujuan jaringan, jenis jaringan,
Materi ajar
jenis perangkat jaringan computer.
Alat dan Internet, Slide Presentasi, Modul, Google Form, Laptop/PC, Smartphone,
Bahan Whatsapp, Aplikasi pengolah kata
Target
Peserta Reguler
Didik
Kegiatan 1. Pengaturan Siswa : Individu, Berkelompok
Pembelajaran 2. Metode : Diskusi, Presentasi
Utama 3. Pendekatan : Student Based Learning
1. Penilaian : Assesmen Kelompok
Asesmen
2. Jenis : Tertulis, Observasi, LKPD
Persiapan 1. Guru menyiapkan perangkat ajar, materi, LKPD
Pembelajaran 2. Guru menyiapkan rubrik penilaian dan lembar observasi
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran
2. Profil Pelajar Pancasila
Kegiatan Profil Pelajar
Praktik Inti
Pancasila
Diskusi, praktik Mandiri Mengemukakan ide pada saat diskusi dan praktikum.
Bertanggung jawab selama proses belajar.
Diskusi, praktik Kreatif Membuat presentasi dari hasil diskusi yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak
Diskusi, praktik Bernalar a. Mencari Informasi yang dapat diperoleh dari internet
Kritis atau sumber bacaan lainnya.
b. Dapat memilih referensi informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-sumber
informasi yang terpercaya.
c. Dapat secara bersama kelompok menganalisa dan
mengambil keputusan.
Diskusi, praktik Gotong Siswa bersama kelompok secara sukarela melakukan
royong kegiatan penyelesaian tugas dapat dikerjakan dan
berjalan lancar, mudah dan ringan. Masing- masing siswa
dapat dengan mudah berkolaborasi, saling peduli dan
berbagi.

3. Kegiatan Pembelajaran Utama

Jaringan Menginstalasi
Kabel dan Jaringan Kabel
Pengujian, Melakukan
Nirkabel dan Nirkabel
perawatan dan Pengujian,
perbaikan perawatan dan
jaringan kabel perbaikan
nirkabel. jaringan kabel
nirkabel.
Teknologi
Jaringan Kabel Keterampilan
Pengetahuan
dan nirkabel

Standar Memahami
Jaringan Standar
nirkabel Jaringan Memilih Jaringan
nirkabel Jaringan nirkabel
indoor dan nirkabel indoor
outdoor dan outdoor

sikap

Mandiri,
Berpikir kritis,
kreatif, Gotong
Royong

Bagan 1. Peta Konsep Teknologi Jaringan kabel dan nirkabel


Tujuan Spesifik Kode Pertemuan Jam
Topik/Konsep
Pembelajaran Aktivitas
Konsep Dasar jaringan
Menganalisis
Komputer. Konsep dasar 1 dan 2 6 JP
Jaringan Kabel (C4)
jaringan kabel. Jaringan
Kabel
Mendesain jaringan Membuat kabel jaringan,
3 dan 4 3 JP
kabel (P5) merancang jaringan kabel
Mengevaluasi
jaringan Konsep Dasar Jaringan
4,5,6, 7, 8, 3 JP
nirkabel(C5) Nirkabel Jaringan
9, 10, 11
Medesain jaringan Merancang jaringan dan Kabel
dan 12
nirkabel (P5) nirkabel 15 JP

Mengevaluasi Permasalahan jaringan Pengujian, 6 JP


permasalahan nirkabel, perawatan dan perawatan
13
jaringan nirkabel perbaikan jaringan nirkabel dan
(C5) perbaikan
Memperbaiki Mengatasi permasalahan jaringan 9 JP
jaringan nirkabel jaringan nirkabel kabel dan 14 dan 15
(P5) nirkabel,
Memahami Standar Standar Jaringan Wireless Standar 2 JP
jaringan nirkabel jaringan 16
(C2) nirkabel
Memilih teknologi Teknologi
jaringan nirkabel jaringan
Teknologi Jaringan ad hoc dan
indoor dan outdoor nirkabel 17 dan 18 2 JP
jaringan infrastruktur
sesuai kebutuhan indoor dan
(C4) outdoor

4. Deskripsi Aktifitas
Mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan berisi kompetensi-kompetensi terkait
penguasaan keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Setelah mempelajari materi pelajaran ini
diharapkan peserta didik mampu menginstalasi jaringan kabel dan nirkabel, melakukan
pengujian, perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan nirkabel, memahami standar jaringan
nirkabel, memilih teknologi jaringan nirkabel indoor dan outdoor sesuai kebutuhan.

1.1 Pertemuan Pertama – Jaringan Kabel dan Nirkabel


1.1.1. Tujuan spesifik pembelajaran
Meliputi instalasi jaringan kabel dan nirkabel, pengujian, perawatan dan
perbaikan jaringan kabel dan nirkabel, standar jaringan nirkabel, jenis-jenis
teknologi jaringan nirkabel indoor dan outdoor.
1.1.2. Pertanyaan Pemantik
a Hal apa yang kamu rasakan jika dapat terkoneksi ke internet tanpa
menggunakan kabel?
b Apa saja yang dapat kamu lakukan dengan teknologi nirkabel ini?

1.1.3. Konsep Terkait Aktivitas


Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Guru mengabsen dan memeriksa kerapian berpakaian dan
kebersihan kelas.
3. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
4. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan
10
pembelajaran.
menit
5. Guru melakukan apersepsi.
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
a. Apa itu jaringan kabel dan nirkabel?
b. Apa manfaat dari jaringan tersebut?
c. Apa saja yang di perlukan untuk membuat sebuah jaringan
tersebut?
Kegiatan Inti
Fase 1. Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru memaparkan secara umum tentang materi jaringan berbasis
luas.
2. Guru dan peserta didik membagi kelas menjadi beberapa
kelompok. Tiap kelompok terdiri maksimal 4 orang.
3. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok yang berisi
permasalahan dalam bentuk pertanyaan tentang materi jaringan
kabel dan nirkabel yang akan di selesaikan oleh peserta didik secara
berkelompok.

Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


4. Dengan bantuan lembar kerja, guru membimbing peserta didik 115
merumuskan masalah dan Menyusun hipotesis. menit
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka
(browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna memahami
materi.
6. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan
menanyakan bagian yang belum dipahami pada LKPD.
7. Guru membimbing peserta didik menelaah tugas yang harus
diselesaikan secara kelompok.
8. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok menentukan tugas
masing-masing anggota kelompok.

Fase 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


9. guru memonitor perkembangan penyelesaian tugas kelompok oleh
peserta didik selama pengerjaan masalah (penyelidikan) sampai
masing-masing kelompok mampu menyelesaikan tugasnya dengan
mandiri, bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
10. Peserta didik dapat menunjukan kemandirian dan bergotong royong
dalam mencari sumber informasi terkait, bernalar kritis dalam
berdiskusi atas kajian berbagai referensi yang ditemukan, serta
kreatif dalam Menyusun bahan presentasi.

Fase 4. Menyajikan hasil


11. Kelompok melakukan presentasi untuk mengemukakan hasil
kajian studinya di depan kelas dengan pembacaan hasil
diskusinya bergantian antar sesama anggota kelompok.
12. Guru membimbing kegiatan tanya jawab hasil kajian studi
peserta didik yang telah di presentasikan.

Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


13. Guru menilai hasil diskusi setiap kelompok.
14. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen
pendukung yang mendasari jawaban.
15. Guru memberikan tes sumatif yang akan dikerjakan oleh peserta
didik melalui Google form untuk evaluasi pembelajaran pertemuan
hari ini.
Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan, menyimpulkan dan membuat poin penting
materi yang telah dipelajari
2. Guru memberikan tes sumatif yang akan di kerjakan oleh peserta
10
didik di rumah melalui google form.
menit
3. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak
lanjut pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam.

1.1.4 Kata Kunci


Jaringan kabel, jaringan nirkabel, Media transmisi, topologi, dll
.
1.1.5 Lembar Refleksi Peserta Didik

Aspek Refleksi Peserta didik

Perasaan Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?


dalam belajar
Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
kehidupan saya?
Penguasaan Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
materi a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
presentasi?
Gotong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?
Royong

1.1.6 Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Materi Ajar : Jaringan Kabel dan Nirkabel


Mata Pelajaran : Teknologi Jaringan Kabel dan Nirkabel
Jenjang / Kelas : SMK / XI TJKT
Nama Kelompok : _____________________________________
Anggota Kelompok :
1. ____________________________________
2. ____________________________________
3. ____________________________________
4. ____________________________________

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase F, peserta didik mampu menginstalasi jaringan kabel dan
nirkabel, melakukan perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan nirkabel,
memahami standar jaringan nirkabel, memilih teknologi jaringan nirkabel
indoor dan outdoor sesuai kebutuhan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menganalisis jaringan komputer dengan baik.

C. ALAT DAN BAHAN


Laptop/PC, Smartphone, Whatsapp, Aplikasi pengolah kata, Slide presentasi,
Internet
D. MATERI
RINGKASAN MATERI

Gambar 1. Jaringan Komputer


I. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah dua buah computer yang saling terhubung
menggunakan media transmisi dengan tujuan untuk saling berbagi sumber
daya.

II. Manfaat Jaringan Komputer


Manfaat Jaringan Komputer secara umum yang akan bisa didapatkan
adalah sebagai berikut ini :
1. Jaringan Komputer dapat sharing resource (data, program, peripheral
komputer)
2. Jaringan Komputer media komunikasi efektif dan multimedia
3. Jaringan Komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih
efisien.
4. Jaringan Komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu.
5. Jaringan Komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi
lebih efisien.
6. Jaringan Komputer dapat menjaga keamanan data lebih terjamin (hak
akses).
7. Jaringan Komputer menghemat biaya pengembangan dan
pemeliharaan.
8. Jaringan Komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap
handal dan up to date.

III. Tujuan Jaringan


Berikut ini tujuan dari jaringan komputer:
1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien
2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan
upto-date.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien.
5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif.

IV. Jenis jaringan Komputer


1. Berdasarkan Media Transmisi yang digunakan
a. Wire Network
Merupakan jaringan komputer yang menggunakan kabel
sebagai media penghantar. Pada sebuah network, media transmisi
memegang peranan yang sangat penting, karena informasi atau
data akan diangkut melalui media transmisi. Pada Wire Network,
ada beberapa pilihan kabel yang dapat digunakan, yaitu kabel
coaxial, kabel twisted pair (TP) dan kabel fiber optic.

b. Wireless (Tanpa Kabel)


Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang
menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel.
Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah,
bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam
jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk
kebutuhan mobilitas yang tinggi.

2. Berdasarkan Pola Pengoperasian


a. Jaringan client-server
Client-server merupakan sebuah hubungan jaringan yang
menggunakan prinsip pelayanan dan yang di layani.

b. Jaringan Peer to Peer


Peer to peer adalah kumpulan beberapa komputer yang
biasanya tidak berjumlah banyak yang terhubung dalam jaringan
untuk melakukan koneksi, berbagi data (sharing) dan memakai
sumber daya ( resource ) komputer lain seolah itu komputer
sendiri.

3. Berdasarkan Jangkauan
a. LAN (Local Area Network)\
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau
yang lebih kecil.

b. MAN (Metropolitan Area Network)


Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar
kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor
pusat yang berada dalam jangkauannya.

c. WAN (Wide Area Network)


Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan
router dan saluran komunikasi publik.

d. Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau
mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan
komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi
dan transfer data atau file menjadi lebih mudah.

V. Topologi Jaringan yang Akan Digunakan


Secara singkat, topologi jaringna komputer adalah desain dari jaringan
komputer, yang menentukan bagaiamana paket data dan juga informasi
ditransmisikan antar komputer di dalam jaringan tersebut. Untuk pembuatan
jaringan local (LAN), maka ada beberapa topologi yang bisa
diimplementasikan, yaitu:

1. Topologi Ring
Topologi ring merupakan salah satu jenis topologi kuno, namun
cukup efektif untuk menghandle pembuatan jaringan lokal dari
komputer yang jumlahnya sedikit. Toplogi ring akan memungkinkan
sebuah paket data atau informasi dapat diakses oleh komputer client
dalam sebuah siklus ring tertentu. Jadi, suatu informasi baru bisa
diakses oleh client nomor 4, setelah diakses oleh client nomor 1, 2, dan
juga 3 terlebih dahulu.

a. Keuntungan
1) Hemat kabel, lebih murah dari pada topologi star
2) Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena
data mengalir dalam satu arah.
3) Mudah untuk membangunnya.
4) Semua computer memiliki status yang sama.

b. Kerugian
1) Peka terhadap kesalahan.
2) Pembangunan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus
maka semua computer tidak dapat digunakan

2. Topologi Bus
Topologi Bus merupakan jenis topologi yang cukup murah,
karena hanya menggunakan kebel dan juga konektor saja untuk
membangun sebuah jaringan local. Topologi bus menggunakan
konektor dan juga terminator untuk membuat sebuah jaringan local
dapat bekerja.

a. Keuntungan
1) Hemat kabel.
2) Layout kabel sederhana .
3) Jika salah satu computer mati, maka tidak mengganggu
computer lain.
4) Mudah dikembangkan.
b. Kerugian
1) Deteksi kesalahan sangat kecil.
2) Lalu lintas yang padat sehingga sering terjadi tabrakan file
data yang dikirim.
3) Apabila salah satu client rusak atuau kabel putus maka
jaringan akan rusak.

3. Topologi Star
Topologi star merupakan jenis topologi yang banyak digunakan,
pada jaringan local. Topologi star memungkinkan satu server dapat
melayani lebih dari dua komputer client secara bersamaan, dengan
bantuan perangkat keras jaringan, seperti switch dan juga hub.

a. Keuntungan
1) Fleksibilitas tinggi.
2) Penambahan/perubahan computer sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain.
3) Control terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan
jaringan.
4) Kemudahan mendeteksi isolasi kesalahan/kerusakan.
5) Jika salah satu computer (bukan computer pusat) rusak
maka tidak akan mempengaruhi yang lain.
b. Kerugian
1) Perlu penanganan khusus.
2) Jika computer pusat rusak maka computer lain juga akan
rusak.

4. Topologi Tree
Topologi tree memungkinkan beberapa jaringan local kecil di
dalam satu gedung digabungkan sehingga menjadi satu kesatuan
jaringan local yang besar. Selain topologi tree juga dapat
memungkinkan tehubungnya komputer di dalam sebuah jaringan
dengan tingkatan atau hierarki yang berbeda. Cocok untuk penggunaan
jaringan LAN di dalam gedung bertingkat.
a. Keuntungan
1) Control manajemen lebih mudah karna bersifat terpusat dan
berbagi tingkatan jenjang.
2) Mudah dikembangkan
3) Didukung oleh software dan hardware dari beberapa
perusahaan.

b. Kerugian
1) Jika salah satu node rusak maka node yang ada di jenjang
berikutnya ikut rusak.
2) Dapat terjadi tabrakan file.
3) Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel
dari pada morfologi lain.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan jenis topologi jaringan local yang
memungkinkan setiap komputer bisa melakukan feedback satu sama
lain. TIdak cocok digunakan pada jaringan LAN yang besar, karena
akan menyulitkan pengawasan.
a. Keuntungan
Mampu menampung banyak pengguna topologi mesh yang
sedang aktif

b. Kerugian
Membutuhkan banyak kabel, sehingga banya gangguan
jaringan

VI. Perangkat Jaringan Komputer


Perangkat jaringan komputer adalah alat pendukung untuk menjalankan
tranformasi data sehingga perangkat bersangkutan dapat beroperasi. Sebuah
komputer yang digunakan biasanya memerlukan beberapa alat sebagai
pengirim data, misalnya router, wireless, wireless card, lan card dan masih
banyak lagi yang lainnya. Sebagaimana dengan fungsi perangkat keras
jaringan bahwa alat-alat seperti router itu akan bekerja sesuai dengan
kegunaan, ia akan mengirimkan data ke perangkat lain sehingga jaringan bisa
terhubung. Berikut ada beberapa nama perangkat jaringan computer, antara
lain :
1. Router
Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk
menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga pengiriman data dari
satu perangkat ke perangkat lain bisa diterima. Router itu bisa
menghubungkan network / jaringan yang menggunakan topologi
seperti bus, star dan ring. Dengan adanya perangkat bernama router tadi
maka dua jaringan yang berbeda dapat terhubung, sebagai contoh
135.165.112.6/24 bisa terhubung ke 163.190.231.4/24 begitu dengan
sebaliknya. Proses melakukan routing ini terjadi pada layer ke tiga pada
OSI Layer. Perlu diketahui juga jika cara kinerja router tersebut hampir
sama dengan bridge yang sama-sama meneruskan data.

2. Wireless Card
Wireless Data ini merupakan sebuah jaringan yang mampu
menghubungkan dua device tanpa menggunakan kabel. Wireless Card
dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer sehingga
bisa saling terhubung melalui jaringan Wi-Fi dan tanpa menggunakan
kabel.

3. Perangkat LAN Card


Seperti halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN Card
ini merupakan perangkat jaringan yang dapt menghubungkan kiriman
data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Tapi pada LAN Card ini
harus menggunakan kabel biar data dapat sampai ke perangkat lainnya.
Pada penggunaan LAN ini maka data dapat tertransmisikan
menggunakan media jaringan kabel UTP.
4. Bridge
Perangkat Bridge ini berfungsi untuk memperluas jaringan ke
bentuk jaringan lain yang lebih luas sehingga bisa dipergunakan pada
perangkat lain. Dalam kinerja Bridge ini ia harus mengenali alamat
MAC yang biasanya mentransmisikan sebuah data ke jaringan, baru
kemudian bridge membuat tabel otomatis. Kelebihan perangkat bridge
ini ialah ia bisa menentukan segmen mana yang akan di rooting atau
disaring.

5. Hub
Hub pada komputer gunanya untuk membagi server ke jaringan
lain, adapun kelemahan dari Hub ini ialah jika ia rusak maka transmisi
jaringan ke komputer juga tidak dapat berjalan dengan begitu dia tidak
dapat mengatur kecepatan data yang di kirimkan ke komputer lainnya.
Prinsip kerja hub ialah dengan cara menyalin sekumpulan / paket data
dari sebuah sumber yang tersambung dengan port pada hub itu dan
membagikan kepada seluruh port yang tersambung dengan hub
tersebut.

6. Switch
Switch merupakan sebuah hardware yang fungsinya hampir sama
dengan HUB, ia bisa membagi-bagi jaringan lokal ke banyak perangkat
komputer. Sementara fungsi utamanya switch ini ialah untuk menerima
sinyal, mengirimkan data jaringan dari server ke jaringan perangkat
lain. Namun, kelebihan switch dibandingkan hub adalah switch lebih
cerdas dalam membagi sinyal koneksi. Dengan kata lain, switch mampu
membuat beberapa komputer mendapatkan kecepatan internet yang
setara.

7. Access Point
Access Point kegunaannya mirip dengan router. Namun Access
Point memiliki fungsi yang sebenarnya ialah untuk memancarkan
Wireless sinyal yang dipancarkan dari router untuk membuat jaringan
WLAN. Salah satu kelebihan Access Point ini adalah dapat tersambung
langsung dengan broadband atau router.

8. Kabel
Kabel merupakan penghantar arus dari dan ke sebuah perangkat.
Ada banyak jenis kabel yang digunakan ke perangkat koputer dan
biasanya berjenis Unshielded Twisted Pair (UTP) dan masih banyak
lagi yang lainnya. Adapun kekurangan dari penggunaan kabel tersebut
biasanya ada kerumitan karena juga harus memerlukan lokasi
penempatan kabel dan lain sebagainya.

9. NIC
NIC atau Network Interface Card merupakan kartu yang juga
berperan penting bagi komputer. NIC biasanya ditanamkan pada
komputer sehingga perangkat bisa terhubung dengan jaringan LAN.
Adapun fungsi NIC ini membuat perangkat dapat terhubung dengan
jaringan melalui koneksi kabel.

10. Modem
Modem merupakan perangkat keras yang dapat menghantarkan
perubahan data sinyal menjadi analog untuk selanjutnya kembali
menjadi data sinyal digital sehingga komputer dapat dijalankan.
Biasanya ketika modem mendapatkan sinyal analog maka ia akan
merubahnya menjadi signal digital dan menghantarkannya ke
komputer.

11. Repeater
Repeater merupakan perangkat jaringan untuk memperkuat
sinyal. Perangkat repeater dapat memperkuat sinyal pada jarak jauh.
Fungsi repeater adalah :

a. Memperluas Jangkauan Sinyal Server


b. Mempermudah Mengakses Sinyal WiFi
c. Meminimalisir Penggunaan Kabel Jaringan

12. Konektor
Konektor merupakan sebuah alat yang menghubungkan kabel
dengan Network Adaptor. Keberadaan konektor ini juga sangat vital bagi
perangkat komputer sebab jika tidak ada alat tersebut maka komputer
juga tidak dapat dioperasikan dengan semestinya.

13. Server
Perangkat jaringan komputer merupakan alat atau piranti yang
berguna untuk mencapai tujuan dari fungsi jaringan komputer. Salah
satu jenis piranti tersebut adalah server. Server adalah sebuah komputer
atau perangkat yang menyediakan layanan atau service pada client yang
terhubung dengannya.

14. User atau Client


Komputer user atau client adalah komputer umum yang
digunakan untuk memeroleh data dari server. Komputer client yang
telah terhubung dalam suatu jaringan, berfungsi untuk memeroleh
informasi atau data dari komputer server. Sistem jaringan antar
komputer seperti ini sering kita jumpai di berbagai kehidupan sehari-
hari, seperti warnet, atau laboratorium komputer.

E. SOAL DISKUSI
1. Diskusikan dalam kelompok:
a. Silahkan tuliskan menurut pendapatnya tentang Pengertian dan
Dampak baik dan buruk dari Jaringan dalam Kehidupan!
b. carilah dari berbagai sumber referensi Gambar-gambar topologi
serta gambarkan dan uraikanlah cara kerja topologi jaringan
computer tersebut!
c. Jelaskanlah perbedaan antara perangkat-perangkat berikut.
a. Repeater dengan Hub
b. Switch dengan Hub
c. Switch dengan Bridge
d. Router dengan switch

F. Langkah Kerja
1. Bersama kelompok masing-masing carilah informasi atau materi
berdasarkan pertanyaan yang tertera pada soal diskusi
2. Amati materi dengan seksama
3. Diskusikan dengan kelompokmu hal apa saja yang dianggap patut
untuk didiskusikan
4. Selanjutnya dengan bekerjasama antar anggota kelompok, berikan
jawaban yang benar untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut.
5. Hasil jawaban di kumpulkan kepada guru dan dipresentasikan di depan
kelas oleh masing – masing kelompok sesuai petunjuk guru.
1.1.7 Asessmen
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
NO Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan Kelompok
3 Keterampilan Praktik Lembar Kerja Peserta Didik

2. Kriteria Penilaian
1) Penilaian Sikap
No Aspek Skor Keterangan
1 Bernalar 1 Peserta didik tidak dapat bernalar
Kritis kritis dalam mengemukakan pendapat
atau gagasan
2 Peserta didik dapat sedikit bernalar
kritis dalam mengemukakan pendapat
atau gagasan (50% tepat)
3 Peserta didik dapat bernalar kritis
dalam mengemukakan pendapat atau
gagasan (75% tepat)
4 Peserta didik dapat bernalar kritis
dalam mengemukakan pendapat atau
gagasan dengan tepat
2 Kreatif 1 Peserta didik tidak ada kreatifitas
dalam pembuatan bahan presentasi
dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
2 Peserta didik sedikit memiliki
kreatifitas dalam pembuatan bahan
presentasi dari penyajian jawabanatas
soal-soal penugasan
3 Peserta didik cukup memiliki
kreatifitas dalam bahan presentasi dari
penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
4 Peserta didik sangat kreatif dalam
pembuatan bahan presentasi dari
penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
3 Gotong 1 Peserta didik tidak ada kreatifitas
Royong dalam pembuatan bahan presentasi
dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
2 Peserta didik sedikit memiliki
kreatifitas dalam pembuatan bahan
presentasi dari penyajian jawabanatas
soal-soal penugasan
3 Peserta didik cukup memiliki kreatifitas
dalam bahan presentasi dari penyajian
jawabanatas soal-soal penugasan
4 Peserta didik sangat kreatif dalam
pembuatan bahan presentasi dari
penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
4 Mandiri 1 Peserta didik tidak bersedia
mengemukakan ide pada saat diskusi
dan praktikum dan tidak bertanggung
jawab selama proses belajar.
2 Peserta didik bersedia mengemukakan
ide pada saat diskusi dan praktikum
dan tidak bertanggung jawab selama
proses belajar.
3 Peserta didik bersedia mengemukakan
ide pada saat diskusi dan praktikum
dan bertanggung jawab selama proses
belajar.
4 Peserta didik bersedia mengemukakan
ide pada saat diskusi dan praktikum
dan sangat bertanggung jawab selama
proses belajar.
Petunjuk Penskoran:
1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 4
3. Peserta didik memperoleh nilai:
Nilai Score
Sangat baik 3, 20 – 4,00 (80 – 100)
Baik 2,8 – 3,19 (70 – 79)
Cukup 2,4 – 2,79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2,4 (60)

TES SUMATIF
a. Tes sumatif Evaluasi
1) Jelaskan pengertian jaringan berbasis luas (WAN)
2) Jelaskan pengertian jenis koneksi circuit switching dalam jaringan
WAN!
3) Sebutkan 3 protokol jaringan WAN!

b. Tes sumatif tugas di rumah


1) Sebutkan jenis-jenis kabel yang digunakan untuk membangun jaringan
dan jelaskan fungsinya
2) Jelaskan yang dimaksud dengan kabel Cross Over dan kabel Straight

KUNCI JAWABAN
a. Tes sumatif Evaluasi
1) Jaringan berbasis luas adalah jaringan yang memiliki ruang lingkup
yang sangat luas, dan bisa saling terhubung antarjaringan dari jarak
jauh.
2) Circuit switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan
dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan
set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama
seperti melakukan panggilan telepon
3) 3 protokol jaringan WAN:
a) HDLC (High Level Data Link Control)
b) PPP (Point-To-Point)
c) Frame Relay
d) ISDN (Integrated Services Digital Network)
e) LAPB (Link Access Procedure Balanced)
f) ATM (Asynchronous Transfer Mode)

b. Tes sumatif untuk dirumah


1) Jenis-jenis Kabel jaringan
a) Fiber Optic
Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri
atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil
dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.
Pada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan
khusus, seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu
perusahaan besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan
menggunakan fiber optic menjadi semakin populer dan
digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat
ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak yang
mendukng konektivitas menggunakan fiber optic.
b) Coaxial
Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari
kawat tembaga, yang dilapisi oleh isolator, konduktor, dan
kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi
dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga
sama seperti kabel antenna televisi.
Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial
saat ini sudah tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang
akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan
pada jenis jaringan yang memilki topologi jaringan bus dan juga
topologi ring. Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang
digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi dari beberapa
kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu sendiri.
c) Twisted Pair
Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki
bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang
secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini
merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga
umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau
LAN.
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini
beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya
(1) UTP (unshielded twisted pair)
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung
sebuah perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya.
Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian
kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan
utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap
voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak
digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan
LAN kecil (baca: Urutan kabel straight dan cross)
(2) FTP (foiled twisted pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya
dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat
kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik
terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan
dengan kabel UTP
(3) STP (shielded twisted pair)
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga
memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang
membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk
melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki
kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan
gangguan magnetic.
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel
STP memilki banyak sekali keunggulan dibandingkan
dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi
favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer.
Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan
adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki
harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel
FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih
menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.

a) Kabel Straight dan Cross Over


a) Kabel Straight
Kamu tentunya sudah sering atau pernah sekali melihat
bagaimana kabel straight digunakan untuk menghubungkan
berbagai jenis perangkat. Jenis kabel ini sebagian besar
dimanfaatkan untuk
(1) Menyambungkan komputer ke port normal sakelar/hub.
(2) Menyambungkan komputer ke port LAN modem kabel /
DSL.
(3) Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem
kabel / DSL.
(4) Menghubungkan port LAN router ke port uplink
switch/hub (biasanya digunakan untuk memperluas
jaringan)
(5) Menyambungkan 2 sakelar/hub dengan salah satu
sakelar/hub menggunakan port uplink dan yang satunya
menggunakan port normal.
Alasan kenapa dikatakan kabel Straight atau kabel lurus
karena kedua sisi (sisi A dan sisi B) kabel memiliki susunan
kawat dengan warna yang sama/lurus. Perhatikan gambar
susunan kabel UTP tipe Straight dibawah
Tabel 1. Susunan Kabel Straight
b) Kabel Crossover / Cross
Selain kabel straight, kabel crossover juga digunakan untuk
menghubungkan suatu perangkat yang umumnya merupakan
perangkat yang sama. Kabel crossover biasanya digunakan
untuk:
(1) Menghubungkan 2 komputer secara langsung
(2) Menghubungan port LAN router ke port normal
switch/hub. (umumnya digunakan untuk memperluas
jaringan)
(3) Menghubungkan 2 switch/hub dengan menggunakan port
normal di kedua switch/hub.
Untuk pemasangan kabel UTP tipe crossover maka perlu
berhati-hati mengingat kedua sisi (sisi A dan sisi B) kabel
memiliki susunan kawat dengan urutan warna yang berbeda.
Perhatikan gambar susunan kabel UTP tipe Crossover dibawah

Tabel 1. Susunan Kabel Straight


RUBRIK PENILAIAN
a. Tes sumatif Evaluasi
1) Penilaian individu
a) Kisi-Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No
Pembelajaran soal soal

1 Menganalisis Peserta didik dapat Uraian 1


Jaringan menjelaskan pengertian
berbasis luas jaringan berbasis luas
Peserta didik dapat Uraian 2
menjawab jenis-jenis
koneksi jaringan WAN
Peserta didik dapat Uraian 3
menjawab protocol
jaringan WAN

b. Tes sumatif untuk dirumah


1) Penilaian pengetahuan
(a) Kisi-Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No
Pembelajaran soal soal

1 Menganalisis Peserta didik dapat Uraian 1


Jaringan menjelaskan Jenis kabel
berbasis luas yang diperlukan dalam
instalasi jaringan.
Peserta didik dapat Uraian 2
menjelaskan kabel straight
dan cross over
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok : ___________________________________


Anggota Kelompok : ___________________________________
1. ____________________________________
2. ____________________________________
3. ____________________________________
4. ____________________________________

1. Rangkuman Hasil Diskusi


No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi

2. Lembar Observasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Nama Profil Pelajar Pancasila Rata-


Jumlah
No Peserta Berpikir Gotong rata
Mandiri Kreatif Skor
Didik Kritis Royong nilai
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

Mata Pelajaran : Teknologi Jaringan Kabel dan Nirkabel


Kelas : XI TJKT
Semester :

No Aspek Penilaian
Nama Peserta Kelompok Individu Nilai Nilai
Didik A B C D a b c LK Akhir
Diskusi
Kelompok 1
1
2
3
4
Kelompok 2
1
2
3
4
dst

Indikator Penilaian ;

Individu : Kelompok:
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak Pernah 1 : Kurang

Keterangan Aspek Penilaian :


A : Mengemukakan Ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam Diskusi

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐿𝐾
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 𝐷𝑖𝑠𝑘𝑢𝑠𝑖 = × 100
3
1.1.8 Pengayaan / Remedi
A. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
a. Remedial dapat diberikan kepada Peserta didik yang belum
mencapai KKM maupun kepada Peserta didik yang sudah
melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian: remedial
karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai tujuan pembelajaran.
b. Pendidik memberi semangat kepada Peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Pendidik akan
memberikan tugas bagi Peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal),
2. Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan Peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada
Peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
tujuan pembelajaran.
b. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai
kesepakatan dengan Peserta didik.
c. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas

1.1.9 Referensi
1. Patwiyanto, dkk.2018. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN). Andi.:
Yogyakarta
2. nusantara.kreatif.win.https://nusantara.kreatif.win/2018/09/praktikum-
teknologi-jaringan-berbasis.html?m=1. Praktikum Teknologi Jaringan
Berbasis Luas (WAN ) XI TKJ 2
3. https://bahassemua.com/wp-content/uploads/2020/09/Pengertian-dan-
Contoh-Jaringan-WAN.jpg
4. Jenis-jenis Koneksi WAN. https://yunisugi.blogspot.com/2016/04/jenis-
jenis-koneksi-wan.html.
5. https://www.webstudi.site/2019/09/Kabel-Straight-Cross.html

1.1.10 Glosarium

Protocol : Aturan yang hrus disepakati oleh dua atau lebih


alat untuk dapat saling berkomunikasi.
Media transmisi : Media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan data misalnya kabel, cahaya,
maupun gelombang elektromagnetik
Standar : Suatu hal yang penting dalam penciptaan dan
pemeliharaan sebuah kompetisi pasar daripada
menufaktur perangkat komunikasi dan menjadi
jaminan interoperability data dalam proses
komunikasi
Wireless : Telekomunikasi nirkabel transfer informasi antara
Communication dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh
penghantar listrik.
Circuit Switching : Sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan
network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus
melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu
sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan
panggilan telepon
Packet Switching : Sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada
transmisi data dalam paket-paket yang
memungkinkan data dari berbagai alat pada
network untuk berbagi kanal komunikasi yang
sama secara serentak.

1.1.11 Pesan pedagogi perancang modul untuk guru mohon diperhatikan pada saat
pembagian tugas untuk mengelompokan siswa, sesuai dengan potensi dan
keberagaman kemampuan peserta didik, menyesuikan isi rombel dan sarana
prasarana pendukung.

1.1.12 Lembar refleksi guru


Aspek Refleksi Guru

Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi


dan aktifitas pembelajaran ini?

Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan


cukup baik kepada peserta didik?

Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai


penguasaan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai?

Mengetahui Padang, September 2022


Kepala Sekolah, Guru Pengampu Mata Pelajaran

Drs. Rusmadi, MPd Widia Sri Umami, S.Pd


NIP. 196402071991031012

Anda mungkin juga menyukai