Jaringan Menginstalasi
Kabel dan Jaringan Kabel
Pengujian, dan Nirkabel Melakukan
Nirkabel
perawatan dan Pengujian,
perbaikan perawatan dan
jaringan kabel perbaikan
nirkabel. jaringan kabel
nirkabel.
Teknologi
Jaringan Kabel Keterampilan
Pengetahuan
dan nirkabel
Standar Memahami
Jaringan Standar
nirkabel Memilih Jaringan
Jaringan
nirkabel Jaringan nirkabel
indoor dan nirkabel indoor
outdoor dan outdoor
sikap
Mandiri,
Berpikir kritis,
kreatif, Gotong
Royong
4. Deskripsi Aktifitas
Mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan berisi kompetensi-kompetensi terkait
penguasaan keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Setelah mempelajari materi pelajaran ini
diharapkan peserta didik mampu menginstalasi jaringan kabel dan nirkabel, melakukan
pengujian, perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan nirkabel, memahami standar jaringan
nirkabel, memilih teknologi jaringan nirkabel indoor dan outdoor sesuai kebutuhan.
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase F, peserta didik mampu menginstalasi jaringan kabel dan
nirkabel, melakukan perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan nirkabel,
memahami standar jaringan nirkabel, memilih teknologi jaringan nirkabel
indoor dan outdoor sesuai kebutuhan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menganalisis jaringan kabel dengan baik.
D. MATERI
RINGKASAN MATERI
Saat ini, mungkin anda sudah akrab sekali dengan jaringan komputer yang
berbasis wireless alias tanpa kabel. Memang jaringan wireless ini jauh lebih
praktis ketimbang jaringan kabel, karena tidak membutuhkan instalasi kabel yang
cenderung ribet. Namun demikian, ternyata penggunaan jaringan kabel saat ini
masih banyak digunakan.
A. Pengertian Jaringan Kabel
Sesuai dengan namanya, jaringan kabel adalah sebuah sistem jaringan
komputer yang menggunakan kabel sebagai media utama dalam melakukan
transmisi paket data. Koneksi jaringan dengan menggunakan kabel ini bisa
diterapkan pada hampir seluruh jenis jaringan, baik dari segi topologi
jaringan, maupun jenis – jenis jaringan komputer itu sendiri. Kabel jaringan
sudah menjadi salah satu perangkat keras jaringan komputer yang sangat
penting dan juga banyak digunakan secara luas.
Ada beberapa alasan yang mendasari menapa jenis jaringan kabel
masih digunakan secara luas untuk kepentingan pembuatan sebuah jaringan.
Berikut ini adalah beberapa alasannya :
1. Jaringan kabel bisa menyuplai kebutuhan jaringan di daerah pelosok,
yang belum memiliki access point secara wireless
2. Cost untuk membangun jaringan kabel masih jauh lebih murah
daripada wireless
3. Jaringan kabel cenderung lebih stabil dalam mentransmisikan data
4. Jaringan kabel juga cenderung tidak terpengaruh cuaca
Meskipun saat ini penggunaan kabel jaringan masih banyak digunakan
dan sangat populer, namun demikian penggunaan kabel di dalam
sebuah jaringan komputer terkadang memiliki beberapa kelamahan, seperti :
1. Membutuhkan jumlah kabel yang banyak untuk suatu jaringan yang
luas dan juga besar
2. Penempatan kabel yang harus diperhatikan, agar terhindar dari
masalah – masalah kabel, seperti digigit oleh hewan pengerat
3. Terkadang instalasi yang melibatkan banyak kabel sering terlihat tidak
rapih, dan berantakan oleh kabel
Fungsi dari sebuah jaringan kabel itu sendiri adalah mentransmisikan
data yang diperoleh dari server, menuju komputer user atau client dengan
mengandalkan konektivitas dari sebuah kabel. Dengan adanya jaringan
kabel ini, maka sebuah jaringan bisa dibangun hanya dengan cara
mengkoneksikan kabel dengan server, client, dan juga perangkat keras
jaringan lainnya.
Tentu saja, penggunaan kabel jaringan harus juga didukung oleh
berbagai macam perangkat keras jaringan yang memadai dan juga
berkualitas, agar nantinya proses transfer dan transmisi data menjadi lebih
baik lagi dan juga tidak mengalmai gangguan.
B. Jenis-jenis Kabel Jaringan
1. Kabel Coaxial
1.1.7 Asessmen
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
NO Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan Kelompok
3 Keterampilan Praktik Lembar Kerja Peserta Didik
2. Kriteria Penilaian
1) Penilaian Sikap
No Aspek Skor Keterangan
1 Bernalar 1 Peserta didik tidak dapat bernalar
Kritis kritis dalam mengemukakan pendapat
atau gagasan
2 Peserta didik dapat sedikit bernalar
kritis dalam mengemukakan pendapat
atau gagasan (50% tepat)
3 Peserta didik dapat bernalar kritis
dalam mengemukakan pendapat atau
gagasan (75% tepat)
4 Peserta didik dapat bernalar kritis
dalam mengemukakan pendapat atau
gagasan dengan tepat
2 Kreatif 1 Peserta didik tidak ada kreatifitas
dalam pembuatan bahan presentasi
dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
2 Peserta didik sedikit memiliki
kreatifitas dalam pembuatan bahan
presentasi dari penyajian jawabanatas
soal-soal penugasan
3 Peserta didik cukup memiliki
kreatifitas dalam bahan presentasi
dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
4 Peserta didik sangat kreatif dalam
pembuatan bahan presentasi dari
penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
3 Gotong 1 Peserta didik tidak ada kreatifitas
Royong dalam pembuatan bahan presentasi
dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
2 Peserta didik sedikit memiliki
kreatifitas dalam pembuatan bahan
presentasi dari penyajian jawabanatas
soal-soal penugasan
3 Peserta didik cukup memiliki kreatifitas
dalam bahan presentasi dari penyajian
jawabanatas soal-soal penugasan
4 Peserta didik sangat kreatif dalam
pembuatan bahan presentasi dari
penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
4 Mandiri 1 Peserta didik tidak bersedia
mengemukakan ide pada saat diskusi
dan praktikum dan tidak bertanggung
jawab selama proses belajar.
2 Peserta didik bersedia mengemukakan
ide pada saat diskusi dan praktikum
dan tidak bertanggung jawab selama
proses belajar.
3 Peserta didik bersedia mengemukakan
ide pada saat diskusi dan praktikum
dan bertanggung jawab selama proses
belajar.
4 Peserta didik bersedia mengemukakan
ide pada saat diskusi dan praktikum
dan sangat bertanggung jawab selama
proses belajar.
Petunjuk Penskoran:
1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
total skor
nilai = ×4
skor maksimal
3. Peserta didik memperoleh nilai:
Nilai Score
Sangat baik 3, 20 – 4,00 (80 – 100)
Baik 2,8 – 3,19 (70 – 79)
Cukup 2,4 – 2,79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2,4 (60)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
2. Lembar Observasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK
No Aspek Penilaian
Nama Peserta Kelompok Individu Nilai Nilai
Didik A B C D a b c LK Akhir
Diskusi
Kelompok 1
1
2
3
4
Kelompok 2
1
2
3
4
dst
Indikator Penilaian ;
Individu : Kelompok:
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak Pernah 1 : Kurang
Total Skor
Nilai Individu= ×100
Skor Maksimal
Total Skor
Nilai Kelompok= ×100
skor Maksimal
1.1.9 Referensi
1. Patwiyanto, dkk.2018. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN). Andi.:
Yogyakarta
2. nusantara.kreatif.win.https://nusantara.kreatif.win/2018/09/praktikum-
teknologi-jaringan-berbasis.html?m=1. Praktikum Teknologi Jaringan
Berbasis Luas (WAN ) XI TKJ 2
3. Jenis – Jenis Kabel Jaringan Komputer : Fungsi dan Gambarnya.
http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/jenis-jenis-kabel-
jaringan#tab-kelemahan-fiber-optic
4. Perangkat Keras Jaringan Komputer : Fungsi Beserta Gambarnya.
https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-keras-
jaringan-komputer.
1.1.10 Glosarium
Protocol : Aturan yang hrus disepakati oleh dua atau lebih
alat untuk dapat saling berkomunikasi.
Media transmisi : Media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan data misalnya kabel, cahaya,
maupun gelombang elektromagnetik
Standar : Suatu hal yang penting dalam penciptaan dan
pemeliharaan sebuah kompetisi pasar daripada
menufaktur perangkat komunikasi dan menjadi
jaminan interoperability data dalam proses
komunikasi
Wireless : Telekomunikasi nirkabel transfer informasi antara
Communication dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh
penghantar listrik.
Circuit Switching : Sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan
network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus
melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu
sebelum melewatkan data, sama seperti
melakukan panggilan telepon
Packet Switching : Sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada
transmisi data dalam paket-paket yang
memungkinkan data dari berbagai alat pada
network untuk berbagi kanal komunikasi yang
sama secara serentak.
1.1.11 Pesan pedagogi perancang modul untuk guru mohon diperhatikan pada saat
pembagian tugas untuk mengelompokan siswa, sesuai dengan potensi dan
keberagaman kemampuan peserta didik, menyesuikan isi rombel dan sarana
prasarana pendukung.