MODUL AJAR
INFORMATIKA
JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET (JKI)
NELDAWATI,S.Pd
SMAN 1 BATANG ANAI
1. Informasi umum Perangkat Ajar Informatika
2 x Pertemuan
Alokasi Waktu Jumlah Siswa 28 Peserta Didik
3 x 45 Menit
Mandiri
Profil pelajar
Kreatif Model
Pancasila yang Project Based Learning (PjBL)
Berpikir kritis Pembelajaran
berkaitan
Bergotong Royong
Pertemuan 1:
Peserta didik (A) mampu menganalisis(KKO C4) konektivitas jaringan local
dan internet(B) melalui diskusi(C) dengan benar(D)
Peserta didik (A)mampu membuat(KKO C6) kabel jaringan LAN(B) melalui
Tujuan kegiatan praktik (C)dengan baik(D)
Pembelajaran Pertemuan 2
Peserta didik (A) mampu menganalisis(KKO C4) konektivitas internet
melalui jaringan kabel dan nirkabel (Bluetooth,wifi,internet)(B) melalui
diskusi(C) dengan benar(D)
Kegiatan
Pembelajaran 1. Pengaturan Siswa : Individu, Berkelompok
Utama 2. Metode : Diskusi, Demonstrasi, Ceramah
4. Deskripsi Aktifitas
Pada pertemuan ini peserta didik akan mempelajari tentang kosep jaringan LAN dengan
memperhatikan dan menyimak video pembelajaran yang disajikan oleh guru. Peserta didik
akan diminta untuk mengamati dan menanyakan terkait tayangan video tersebut. Selanjutnya
dengan memanfaat sumber belajar lain peserta didik akan mengeksplorasi materi tersebut
untuk melakukan praktek membangun jaringan LAN.
Pertanyaan Pemantik
Tahukah anda, apa yang akan terjadi jika saat ini tidak ada jaringan internet?
Apakah saat kita terhubung ke internet itu selalu aman?
Konsep terkait aktivitas
PERTEMUAN 1
Kegiatan Awal / Pembuka Waktu
1. Guru membuka dengan memberi salam
2. Guru meminta peserta didik memimpin doa sebelum pembelajaran
dimulai
3. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas dan
memastikan peserta didik siap untuk belajar
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa materi hari ini mengenai 15 Menit
jaringan local LAN dan Internet.
5. Guru melakukan apersepsi dengan menggunakan pertanyaan pemantik
tentang konektivitas jaringan local “Tahukah anda, apa yang akan
terjadi jika saat ini tidak ada jaringan internet?
6. Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pelajaran yang akan di
pelajari.
Kegiatan Inti
Penentukan Project
Kegiatan Akhir /
Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan evaluasi secara mandiri yang dikirim melalui
GoogleForm
3. Peserta didik bersama dengan guru melakukan refleksi kesimpulan
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan memberikan 15 Menit
beberapa pertanyaan :
a. Apa yang ananda pelajari hari ini?
b. Apa yang paling ananda sukai dari pembelajaran ini?
c. Apa yang belum ananda pahami dari kegiatan membangun jaringan
LAN sederhana?
Kata Kunci
Crimping kabel, jaringan local, konektivitas jaringan local, jaringan kabel, kabel UTP, jenis
kabel straigt dan cross, crimping tools, ip address.
Perasaan dalam Belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari
ini?
Apakah aktifitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
Makna
kehidupan saya?
Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
Penguasaan Materi
b. Cukup
c. Kurang
Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Keaktifan Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
presentasi ?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok
Lembar Refleksi Guru
1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
4. ……………………………
5. ……………………………
6. ……………………………
7. ……………………………
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menginstalasi jaringan LAN, melakukan perawatan dan
perbaikan jaringan LAN, memahami standar jaringan LAN, memilih teknologi
jaringan LAN sesuai kebutuhan, melakukan instalasi perangkat jaringan LAN,
mengujiinstalasi
B. Tujuan
1. Peserta didik (A) mampu menganalisis(KKO C4) konektivitas jaringan local dan
internet(B) melalui diskusi(C) dengan benar(D)
2. Peserta didik (A)mampu membuat(KKO C6) kabel jaringan LAN(B) melalui kegiatan
praktik (C)dengan baik(D)
C. Alat dan Bahan
Job Sheet, Modul, kabel UTP, RJ 45, Crimping Tool, Lan tester, Switch/HUB, PC
dan Laptop, sumber belajar lainnya..
D. Materi
#Lampiran Job Sheet
E. Tugas Praktikum
Buatlah jaringan LAN sederhana, setiap kelompok minimal bisa mengkoneksikan 2 unit
komputer
F. Langkah Kerja
1. Tentukan terlebih dahulu jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan 2
unit komputer.
2. Lakukan pembuatan kabel straight / cross
3. Lakukan tes kabel menggunakan tester
4. Analisa hasil pemasangan kabel dengan alat ukur tester
5. Pasangkan kabel pada port LAN komputer
6. Lakukan konfigurasi sederhana (konfigurasi IP Address) untuk mengkoneksikan
antar komputer
7. Lakukan tes koneksi antar komputer dengan melakukan ping
8. Buat laporan hasil proyek.
ASSESMEN
KISI-KISI
INSTRUMEN
RUBRIK
Assesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian
b. Kriteria penilaian
1.) Penilaian Sikap
No Aspek Skor Keterangan
Peserta didik tidak mengemukakan ide pada saat
1 diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab
selama proses belajar.
Peserta didik mengemukakan ide pada saat diskusi
2 dan praktikum dan tidak bertanggung jawab selama
proses belajar.
1. Mandiri
Peserta didik mengemukakan ide pada saat diskusi
3 dan praktikum dan bertanggung jawab selama proses
belajar.
Peserta didik mengemukakan ide pada saat diskusi
4 dan praktikum dan sangat bertanggung jawab selama
proses belajar.
Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1 pembuatan bahan presentasi dari penyajian
jawaban atas soal-soal penugasan
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2 pembuatan bahan presentasi dari penyajian jawaban
atas soal-soal penugasan
2. Kreatif
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3 bahan presentasi dari penyajian jawaban atas
soal-soal penugasan
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4 bahan presentasi dari penyajian jawaban atas
soal-soal penugasan
Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
3. Berpikir kritis 1 mengemukakan pendapat / gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
3 Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
mengemukakanpendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakanpendapat/gagasan dengan tepat
Peserta didik tidak secara sukarela dalam
1 berkolaborasi, tidak saling peduli dan tidak bias
berbagi dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi
2 tapi tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
4. Gotong royong
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi,
3 bisa saling peduli tetapi tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi,
4 bias saling peduli dan bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Petunjuk Penskoran :
1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
: Nilai =(Skor Total/Skor Minimal) x 4
3. Peserta didik memperoleh nilai :
Nilai Skor
Sangat Baik 3.20-4.00 (80-100)
Baik 2.8-3.19 (70-79)
Cukup 2.4-2.79 (60-69)
Kurang Kurang dari 2.4 (60)
2.) Penilaian Pengetahuan
Rumusan penilaian :
1
2
3
4
5
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik Nilai
Kelompok Individu Nilai Diskusi
LK
Kelompok 1 A B C D A B C
1
2
3
4
5
6
7
Kelompok 2
1
2
3
4
5
Dst.
Indikator Penilaian :
Individu Kelompok
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
Pesertadidiktidak
menerapkanK3,tidak 2
membersihkantempatpraktik,
danmerapikantempatpraktik
Referensi
Glosarium
1. LAN (Local Area Network) adalah jaringan local komputer yang memiliki ruang
lingkup kecil
2. LAN Tester adalah perangkat penguji konektivitas kabel LAN
3. HUB adalah perangkat jaringan LAN yang digunakan sebagai terminal untuk
komputer client agar saling terhubung
4. IP-Address adalah alamat jaringan sebuah komputer
5. Configurasi IP Adrreess adalah pengaturan IP-address pada komputer
Jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung
atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk berbagai sumber
data.
A. Jaringan Lokal
B. Jaringan Internet
Untuk bisa mengakses jaringan internet, biasanya perangkat apa pun harus
terhubung dengan salah satu Internet Service Provider (ISP) dengan menggunakan
mekanisme koneksi internet tertentu. Jika jaringan lokal terhubung dengan ISP, baik
secara berkabel maupun nirkabel, perangkat dalam jaringan lokal bisa mengakses
internet. Hal ini ditunjukkan dengan garis merah (yang diasumsikan sebagai kabel) pada
Gambar diatas.
Sama seperti jaringan lokal, setiap perangkat pada jaringan internet juga harus
memiliki IP address yang berbeda-beda. Karena IP address ini berlaku secara global,
bisa juga disebut IP public. Akan tetapi, tidak semua perangkat lokal yang terhubung
dengan internet memiliki IP public karena biasanya IP public hanya digunakan pada
perangkat utama yang terhubung dengan jaringan internet secara langsung, dalam hal
ini ada perangkat modem yang terhubung dengan ISP
Konektivitas Internet
Koneksi dengan internet pada umumnya dilakukan menggunakan kabel internet
yang bisa berupa kabel coaxial, kabel fiber optik maupun kabel twisted pair. Meski
demikian, kalian juga bisa terhubung ke jaringan internet tanpa menggunakan kabel
(wireless connection). Baik menggunakan kabel maupun tanpa kabel, keduanya memiliki
metode tersendiri cara terkoneksi ke jaringan internet. Berikut ini beberapa jenis
koneksi internet yang memungkinkan perangkat kalian terhubung ke dalamnya.
a. Konektivitas Internet pada Jaringan Berkabel
Konektivitas internet pada jaringan nirkabel merupakan jaringan internet yang tidak
menggunakan kabel untuk menghubungkan satu perangkat dan perangkat lain.
Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang
dekat (beberapa meter, memakai alat pemancar sinyal /acces point) maupun pada
jarak jauh (lewat satelit). Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem
komputer dan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media
transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya
inframerah. Berikut ini beberapa konektivitas pada jaringan nirkabel.
1. GPRS (General Packet Radio Service)
3G,4G dan 5G adalah pengembangan dari sinyal GPRS, dimulai dari jaringan 3G
(generasi ke -3) yang mula – mula digunakan diindonesia tahun 2001, Jaringan
3G menjadi awal mula internet dapat diakses melalui telepon genggam. Pada masa
itu, Blackberry dan Apple adalah handphone dengan sejuta umat yang menjadi
merek paling memanfaatkan teknologi ini. Diketahui, standar 3G menggunakan
Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) sebagai arsitektur jaringan
intinya. Jaringan 3G menggabungkan aspek jaringan 2G dengan teknologi dan
protokol baru untuk memberikan kecepatan data yang jauh lebih cepat. Setelah
3G lalu berkembanga menjadi 4G dan 5G hingga saat ini.
3. Wifi
Wifi merupakan singkatan dari wireless fidelity yang merupakan sistem standar
yang digunakan untuk terkoneksi dengan internet tanpa menggunakan kabel.
Teknologi ini memakai frekuensi tinggi, berada pada spektrum 2,4 GHz.
Salah satu keunggulan jenis koneksi internet wifi ialah praktis karena tidak perlu
memasang kabel jaringan. Namun, koneksi wifi memiliki jangkauan terbatas.
Salah satu alat untuk mengirimkan dan menerima sinyal wifi adalah acces point.
Jenis koneksi internet ini merupakan layanan internet yang memakai antena
parabola sehingga kecepatan akses cukup tinggi. Namun, biasanya, jenis koneksi
internet ini memang mahal terutama di Indonesia, meski sepadan dengan
kecepatan aksesnya.
2) Kabel Coaxial : Kabel ini memiliki kecepatan transfer data yang lumayan
tinggi sebagai transmisi data. Kabel ini juga berfungsi untuk membagi
sinyal dengan frekuensi yang cukup tinggi.
Satu hal utama yang menjadi kelebihan jaringan wireless adalah kemudahan
dan praktis.
Namun wireless juga memiliki kekurangan, diantaranya :
- Ancaman gangguan dari gelombang lainnya (sinyal radio dan sinyal
lainnya) yang akan mengganggu koneksi jaringan.
- Kemungkinan untuk diserang oleh attacker yang mengakibatkan data
pribadi bisa diakses tanpa batas.
- Penghalang sinyal gelombang seperti tembok bangunan, pepohonan dan
benda-benda lainnya yang dapat mengganggu sinyal gelombang yang
digunakan pada jaringan wireless.
2. Berdasarkan luasan jangkauan
a. Jaringan LAN
Jaringan LAN atau Local Area Network) merupakan tipe jaringan yang paling
sederhana dan juga memiliki ruang lingkup yang sangat kecil. Biasanya
jaringan LAN ini hanya digunakan dalam satu ruangan kecil seperti jaringan
rumah, sekolah ataupun warung internet.
Jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang paling luas
jangkauannya, dalam hal ini contohnya adalah internet yang biasa kita
gunakan sehari-hari. Dengan menggunakan jaringan WAN pengguna komputer
bisa saling berhubungan dengan pengguna komputer lainnya walaupun
terpisah negara atau benua sekalipun.
Contoh Pemanfaat jaringan komputer yang nyata dan berguna disekolah antara
lain :
- Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer / Computer Based Test (CBT), Dengan
adanya jaringan komputer, pelaksanaan ujian sudah bisa dilakukan didalam
jaringan, tidak lagi menggunakan kertas. Hal ini semakin bagus untuk
menghindari kecurangan dan tentunya juga akan jauh penghematannya dari
segi penggunaan kertas.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh sering dipakai ketika terdapat suatu kondisi dimana tidak adanya
hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam sebuah
jaringan komputer. Antar perangkat akan terhubung secara langsung selama
masih dalam jaringan yang sama.
Kelebihan dari topologi mesh adalah komunikasi antar komputer yang lebih cepat,
serta keamanan yang lebih terjamin. Kekurangan dari topologi mesh adalah
memerlukan biaya yang lebih besar dalam penyediaan kabel.
Gambar : Router
2. Hub
Hub merupakan perangkat jaringan yang memiliki tugas mengubah sinyal
transmisi jaringan, dimana hal tersebut agar 2 komputer atau lebih dapat saling
terhubung dan berkomunikasi. Peran HUB sekarang sudah digantikan oleh
switch.
Gambar : Hub
3. Switch
Switch juga perangkat jaringan, switch pada umumnya sama dengan HUB tetapi
perangkat ini lebih pintar dari pada hub, karena perangkat ini dapat menghindari
masalah collision data, tidak hanya itu switch juga memiliki beberapa keunggulan
seperti kecepatan transfer data serta perluasan jaringan yang lebih baik dari HUB
Gambar : Switch
4. Kabel jaringan
Kabel jaringan merupakan salah satu penyusun jaringan karena kabel jaringan ini
berperan sangat penting karena dapat menghubungkan 2 komputer atau lebih
untuk saling bertukar data, adapun beberapa macam kabel jaringan, antara lain
kabel UTP, Kabel coaxial dan fiber optik. Jenis kabel yang dipakai tergantung jenis
topologinya.
5. Repeater
Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan
dan memperkuat sinyal. Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan
menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan
jangkauan yang lebih luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang lemah dapat
dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.
Gambar : Repeater
6. Modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan
perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal
analog atau sebaliknya. Data yang diberikan kepada komputer ke modem
umumnya berbentuk sinyal digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan
data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi
sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.
Gambar : Modem
7. Konektor / Connector
Konektor merupakan sebuah alat yang menghubungkan kabel dengan Network
Adaptor. ada beberapa jenis konektor yang biasa terpasang pada perangkat
komputer, diantaranya ialah:
- Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
- Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
- Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic.
Gambar : Konektor RJ - 45
9. Acces Point
Berfungsi sebagai terminal penghubung seperti HUB/Switch dengan cara
memancarkan sinyal wireless berupa SSID yang nantinya bisa ditangkap oleh
wirelless penerima pada masing-masing komputer. dengan fasilitas yang dimiliki
seperti IP Address DHCP, Security, dll
Software atau perangkat lunak jaringan memiliki beberapa fungsi, yaitu seperti
untuk dapat melihat atau mengetahui tentang host mana saja yang terhubung
diantara satu komputer dengan komputer lainnya, untuk dapat melihat data yang
tengah berjalan dan beberapa fungsi lainnya.
1. Mikrotik
Mikrotik adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang
dibuat untuk IP network dan jaringan wireless. Mikrotik didesain untuk mudah
digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan
komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer
skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Angry IP scanner bisa digunakan multiplatform seperti MAC OS, Windows, dan
Linux. berikut fungsi-fungsi dari Angry IP Scanner :
• Melakukan scan port dan juga pada alamat IP.
• Menjaga suatu jaringan untuk tetap dapat stabil.
• Mendeteksi sebuah jaringan lain yang ingin mencoba meretas sebuah data pada
komputer kita.
Gambar : Aplikasi Angry IP Scanner
3. Dude
Perangkat lunak satu dapat digunakan dalam berbagai macam protocol
jaringan seperti SNMP, DNS, ICMP dan TCP.
Berikut beberapa fungsi aplikasi dude :
• Melakukan proses scanning pada sebuah jaringan yang telah terhubung.
• Memetakan jaringan komputer.
• Memberikan peringatan apabila terjadinya error maupun troubleshooting.
Sistem jaringan komputer merupakan kumpulan komputer, printer, atau peralatan lainnya
yang saling terhubung menjadi satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui media penghubung
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer untuk saling bertukar file dokumen, mencetak
pada printer yang sama, dan berbagi-pakai perangkat keras maupun perangkat lunak yang terdapat di
jaringan. Media penghubung pada sistem jaringan komputer dapat menggunakan kabel atau tanpa
kabel.
Ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer, yaitu :
• Ender (pengirim data informasi)
• Protokol (yang meng- encode dan men- decode data informasi)
• Media transmisi (medium transfer data), dan
• Receiver (penerima data informasi).
Sebenarnya prinsip dan juga cara kerja dari sebuah jaringan komputer tidaklah terlalu rumit, malah
cenderung sederhana.
Berikut ini mekanisme dan prinsip kerja yang terjadi dalam sebuah jaringan komputer :
1. Pertama, Sebuah komputer server yang berisi data dan juga informasi haruslah sudah siap
untuk digunakan.
2. Kemudian Komputer client nantinya akan melakukan request informasi apa saja yang
dibutuhkan.
3. Server akan merespon, dengan cara melakukan pengiriman data. Saat ini, komputer server
akan berperan sebagai transmitter.
4. Paket data, informasi, dan lainnya kemudian akan ditransmisikan melalui sebuah jaringan
komputer, baik secara kabel maupun nirkabel.
5. Apabila jaringan menggunakan prinsip kerja peer to peer, maka paket data akan langsung
ditransmisikan ke komputer user yang berperan sebagai receiver.
6. Apabila mengimplementasikan topologi jaringan tertentu, seperti topologi star, maka
sebelumnya, paket data akan dipecah terlebih dahulu dengan menggunakan perangkat keras
jaringan seperti hub, switch, bridge dan juga router yang kemudian akan diteruskan ke lebih
dari 1 komputer client yang menjadi receiver.
7. Dalam proses transmisinya, paket data akan melewati beberapa protocol dan juga lapisan atau
layer (OSI Layer) setiap paket data mulai dikirmkan oleh server melewati perangkat keras
jaringan hingga sampai kekomputer client.
Itu adalah prinsip kerja secara singkat dari sebuah jaringan komputer, apabila salah satu
tahapan mengalami gangguan ataupun terlewati, maka akan terjadi kegagalan jaringan yang
menyebabkan arus data dan juga informasi tidak akan bisa diteruskan. Adapun kegagalan dari
jaringan komputer itu sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
• Kondisi kabel jaringan yang berkualitas buruk
• Terjadi kesalahan pada server
• Terjadi gangguan pada perangkat keras jaringan, seperti hub, switch, bridge dan juga router.
• Kesalahan implementasi dari topologi jaringan.
• Pada kasus jaringan yang menggunakan wireless network terdapat kemungkinan jangkauan
dari jaringan wireless yang terhalang objek, Seperti tembok tinggi ataupun lokasi dari access
point yang terlalu jauh sehingga sulit untuk menangkap sinyal dengan baik .
• Dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan pada jaringan komputer.
Gambar : TCP / IP
B. OSI Layer
Ketika ISO (International Standart Organization) membuat standarisasi protokol, maka
terciptalah sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja protokol. Model referensi yang
kemudian disebut dengan Open System Interconnection (OSI). standart OSI ini memiliki 7 layer.
Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda.
Proses pengiriman data melewati tiap layer ini bisa kita analogikan seperti ketika anda
mengirim surat. Isi surat adalah data yang akan anda kirim (layer 7 - 5). Kemudian sesuai
standart pengiriman, surat tersebut harus anda masukkan kedalam sebuah amplop (layer - 4).
Agar surat bisa terkirim, anda perlu menambahkan alamat tujuan dan juga siapa identitas dan
alamat pengirim surat (layer - 3). Selanjutnya surat akan diserahkan ke pihak ekspedisi, dan
pihak ekspedisi yang nanti akan mengirimkan surat anda (layer 2 & 1) sampai kealamat tujuan.
Saat Berinternet Apakah siswa menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana
komunikasi? Tahukah siswa bahwa saat menggunakan media sosial, pesan yang siswa kirimkan
itu dienkripsi? Ini artinya, setiap pesan atau panggilan yang dilakukan melalui media sosial,
dienkripsi untuk melindungi pesan supaya tidak diketahui oleh orang lain. Gambar 5.15
menunjukkan ilustrasi bahayanya jika pesan tidak dienkripsi.
Apakah siswa tahu bedanya http dan https? Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah
protokol yang mengatur komunikasi antara client (komputer pengguna) dan server (komputer
yang menyimpan data yang diakses melalui situs web). Pada umumnya, cara komunikasi antara
client dan server ialah client melakukan request ke server, kemudian server mengirimkan respons
terhadap situs web. Respons yang dimaksud dapat berupa file yang akan ditampilkan di browser
yang siswa gunakan. Semua kegiatan tersebut diatur oleh suatu protokol HTTP. Sayangnya, HTTP
tidak menjamin keamanan data sehingga ada potensi data bisa dimanipulasi. Adapun HTTPS
adalah versi HTTP yang lebih aman yang mampu menjaga keamanan data yang sedang diproses.
Teknologi enkripsi berbasis https dinamakan SSL yang merupakan singkatan dari Secure
Sockets Layer. SSL adalah suatu teknologi keamanan standar global yang memungkinkan
komunikasi terenkripsi antara peramban web dan server web. SSL banyak digunakan pada
berbagai situs web untuk mengurangi risiko informasi yang bersifat sensitif (misalnya, nomor
kartu kredit, nama pengguna, kata sandi, email, dll) dari pencurian atau perusakan oleh peretas
dan pencuri identitas. sertifikat SSL berfungsi untuk mengotentikasi identitas situs web untuk
menjamin pengunjung bahwa situs web tersebut bukan merupakan situs web palsu sekaligus
mengenkripsi data yang sedang dikirim. Pada website yang dilengkapi dengan SSL, ketika siswa
menekan ikon kunci, akan muncul informasi tentang validitas dari sertifikat tersebut. Jadi,
sebelum siswa mengunjungi sebuah situs web, pastikan bahwa situs web tersebut aman.
LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik
Anggota Kelompok :
1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
4. ……………………………
5. ……………………………
6. ……………………………
7. ……………………………
G. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menginstalasi jaringan LAN, melakukan konfigurasi
jaringan, melakukan uji koneksi jaringan LAN dengan kabel ataupun nirkabel,
menganalisis kelebihan dan kelemahan pada jenis jaringan, melakukan proteksi
terhadap jaringan.
H. Tujuan
Menganalisis konektivitas jaringan kabel atau nirkabel
Menerapkan proteksi terhadap jaringan
I. Alat dan Bahan
Job Sheet, Modul, HP, Komputer/Laptop, Acces point, Switch/Hub
J. Materi
#Lampiran Job Sheet
K. Tugas Praktikum
L. Langkah Kerja
1. Siapkan 1 unit komputer, 1 unit laptop, Handphone, dan Wireless access point.
2. Sediakan kabel LAN ukuran sekitar 1-2 meter.
3. Hubungkan komputer melalui jaringan kabel yang sudah disediakan.
4. Hubungkan Laptop dan HP ke access point melalui jaringan wireless
5. Lakukan konfigurasi sederhana (konfigurasi IP Address) untuk mengkoneksikan
antar perangkat agar bisa saling terkoneksi.
6. Lakukan tes koneksi antar komputer dengan melakukan ping melalui cmd.
7. Buat laporan hasil proyek.
ASSESMEN
KISI-KISI
INSTRUMEN
RUBRIK
Assesmen
c. Teknik dan bentuk penilaian
d. Kriteria penilaian
1.) Penilaian Sikap
No Aspek Skor Keterangan
Peserta didik tidak mengemukakan ide pada saat
1 diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung
jawab selama proses belajar.
Peserta didik mengemukakan ide pada saat
2 diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung
jawab selama proses belajar.
1. Mandiri Peserta didik mengemukakan ide pada saat
3 diskusi dan praktikum dan bertanggung jawab
selama prosesbelajar.
Peserta didik mengemukakan ide pada saat
4 diskusi dan praktikum dan sangat bertanggung
jawab selamaproses belajar.
Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1 pembuatan bahan presentasi dari penyajian
jawaban atas soal-soal penugasan
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2 pembuatan bahan presentasi dari penyajian jawaban
2. Kreatif atas soal-soal penugasan
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3 bahan presentasi dari penyajian jawaban atas
soal-soal penugasan
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4 bahan presentasidari penyajian jawaban atas
soal-soal penugasan
Peserta didik tidak dapat bernalar kritis
3. Berpikir kritis 1 dalam mengemukakan pendapat / gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2 mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
3 Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
mengemukakanpendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4 mengemukakanpendapat/gagasan dengan tepat
Peserta didik tidak secara sukarela dalam
berkolaborasi, tidak saling peduli dan tidak bias
1
berbagi dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi
2 tapi tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi
dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.
4. Gotong royong Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi,
3 bisa saling peduli tetapi tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi,
4 bias saling peduli dan bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Petunjuk Penskoran :
4. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
5. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
: Nilai =(Skor Total/Skor Minimal) x 4
6. Peserta didik memperoleh nilai :
Nilai Skor
Sangat Baik 3.20-4.00 (80-100)
Baik 2.8-3.19 (70-79)
Cukup 2.4-2.79 (60-69)
Kurang Kurang dari 2.4 (60)
2.) Penilaian Pengetahuan
Rumusan penilaian :
1
2
3
4
5
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik Nilai
Kelompok Individu Nilai Diskusi
LK
Kelompok 1 A B C D A B C
1
2
3
4
5
6
7
Kelompok 2
1
2
3
4
5
Dst.
Indikator Penilaian :
Individu Kelompok
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
Referensi
Glosarium
1. LAN (Local Area Network) adalah jaringan local komputer yang memiliki ruang
lingkup kecil
2. LAN Tester adalah perangkat penguji konektivitas kabel LAN
3. HUB adalah perangkat jaringan LAN yang digunakan sebagai terminal untuk
komputer client agar saling terhubung
4. IP-Address adalah alamat jaringan sebuah komputer
5. Konfigurasi IP Adrress adalah pengaturan IP-address pada komputer
3. Wordwall :