Anda di halaman 1dari 4

SMK Negeri 3 Jakarta Nama :

Bid. Studi Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas : XI TKJ


Prg. Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Kode No. Absen :
Materi : Routing Static
Hari / Tanggal :

Jobsheet
Administrasi Insfrastruktur Jaringan

A. KOMPETENSI DASAR
3.4 Mengevaluasi routing statis
4.4 Mengkonfigurasi routing statis

B. TUJUAN
1) Siswa dapat memahami fungsi routing statis
2) Siswa dapat mengetahui fungsi perintah – perintah routing statis
3) Siswa dapat mengkonfigurasi routing statis

C. ALAT DAN BAHAN


1) Sistem Operasi Windows 7, 8, 10
2) Aplikasi Cisco Packet Tracer

D. KESELAMATAN KERJA
1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.

E. DASAR TEORI
Routing Statik yaitu routing yang konfigurasinya harus dilakukan secara
manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis
jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap
menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator
jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya
mungkin dilakukan untuk skala kecil. Sedangkan routing dinamis bisa
diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari
administrator.
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
a. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
b. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
c. Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data
Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara manual
untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis. Untuk lebih jelasnya kita
lihat gambar dan pembahasannya di bawah ini:
SMK Negeri 3 Jakarta Nama :
Bid. Studi Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas : XI TKJ
Prg. Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Kode No. Absen :
Materi : Routing Static
Hari / Tanggal :

F. LANGKAH KERJA
1. Technical Order
a. Router ke router : Serial
b. Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat
FastEthernet)
c. Switch ke PC : FastEthernet
d. Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE
e. (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic
(RouterPT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen
router.
f. (recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
g. Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)

2. Setting Router
Kali ini kita beri nama Router 0 adalah “Lantai 1“, Router 1 adalah “Lantai 2“,
dan Router 2 adalah “Lantai 3“ kita bisa memberi nama router tersebut melalui
config>global setting>display name selain itu kita juga bisa mengganti nama
hostname (config>global setting>hostname) sesuai yang kita inginkan,disini
kita beri nama sama dengan nama router diatas.

Lantai 1
SMK Negeri 3 Jakarta Nama :
Bid. Studi Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas : XI TKJ
Prg. Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Kode No. Absen :
Materi : Routing Static
Hari / Tanggal :

Lantai 2

Lantai 3

a. Lantai 1 (setting 1 serial, 1 FastEthernet)


Lantai_1#en
Lantai_1#conf t
Lantai_1(config)#int fa0/0
Lantai_1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Lantai_1(config-if)#no shut
Lantai_1(config-if)#ex
Lantai_1(config)#int s2/0
Lantai_1(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Lantai_1(config-if)#no sh
Lantai_1(config-if)#ex
b. Lantai 2 (setting 2 serial, 1 FastEthernet)
Lantai_2#en
Lantai_2#conf t
Lantai_2(config)#int fa0/0
SMK Negeri 3 Jakarta Nama :
Bid. Studi Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas : XI TKJ
Prg. Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Kode No. Absen :
Materi : Routing Static
Hari / Tanggal :

Lantai_2(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0


Lantai_2(config-if)#no shut
Lantai_2(config-if)#ex
Lantai_2(config)#int s2/0
Lantai_2(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0
Lantai_2(config-if)#no shutdown
Lantai_2(config-if)#ex
c. Lantai 3 (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
Lantai_3#en
Lantai_3#conf t
Lantai_3(config)#int fa0/0
Lantai_3(config-if)#ip add 192.168.5.1 255.255.255.0
Lantai_3(config-if)#no shut
Lantai_3(config-if)#ex
Lantai_3(config)#int s2/0
Lantai_3(config-if)#ip add 192.168.4.2 255.255.255.0
Lantai_3(config-if)#no shut
Lantai_3(config-if)#ex

Routing Lantai 1
Lantai_1(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.2
Lantai_1(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.2.2
Routing Lantai 2
Lantai_2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1
Lantai_2(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.4.2
Routing Lantai 3
Lantai_3(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.4.1
Lantai_3(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.4.1

G. DESKRIPSI HASIL PRAKTIKUM


………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai