Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MATEMATIKA DISKRIT

“ Bilangan Biner dan Decimal “

Disusun oleh :

Kelompok 2

1. Titi Rahmawati
2. Aan Hidayah

Dosen Pengampu : INTAN MARLINA, S.Pd.,M.Pd.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MUARA BUNGO

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah
Tugas Dasar Komputer ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai Matematika Diskrit, Penerapan Komputer di
Berbagai Bidang, Penggolongan Komputer Berdasarkan Data yang diolah,
Penggunaannya, dan Ukurannya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan - kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan.
Untuk itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan
datang.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Muara Bungo, 28 Maret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 2

A. Sistem Bilangan ........................................................................................ 2


B. Konversi Sistem Bilangan ......................................................................... 3

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 6

A. Kesimpulan ............................................................................................... 6
B. Saran.......................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak ilmu yang berkembang atas dasar penerapan konsep dari matematika.
Salah satunya perkembangan ilmu komputer yang sedang berkembang pesat.
Dalam era informasi sekarang ini. Jaringan komputer, komputer grafis, aplikasi
dari berbagai softwere diambil dari penerapan konsep dan pemikiran dari para ahli
yang telah dirangkum dalam ilmu matematika.
Dalam perkembangan teknologi informatika, matematika memberikan pengaruh
tersendiri. Berbagai aplikasi dan program di komputer tidak lepas dari penerapan
aplikasi matematika, diantaranya adalah operasi Aljabar Boolean, teori graf, mate
matika diskrit, logika simbolik, peluang dan statistika.
Konsep dasar sistem komputer yaitu adanya sistem biner,sistem desimal dan
hexadesimal. Dalam sistem biner adalah sistem yang mengenal 2 buah angka.
Yang disebut dengan istilah Bit. Dalam sistem biner kita akan mengenal sistem
satuan elemen informasi,satuan waktu dan frekuensi sistem pengkodean karakter.
Dalam sistem desimal menggunakan basis 10, deca berarti 10. Sistem bilangan
desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan
9.Dalam sistem hexadesimal menggunakan basis 16, hexa berarti 6 dan deca
berarti 10. Sistem bilangan hexadecimal menggunakan 16 macam simbol bilangan
yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D dan E.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bilangan biner dan decimal ?
2. Bagaimana Teknik konversi bilangan decimal ke biner ?

C. Tujuan
1. Untuk Memahami bilangan biner dan decimal
2. Untuk Memahami Teknik konversi bilangan decimal ke biner

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili
besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar
atau basis (base / radix) yang tertentu.

Desimal (Basis 10), Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8) dan Hexadesimal
(Basis 16). Berikut penjelesan mengenai 4 Sistem Bilangan ini :

1. Desimal
Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal
menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu
: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer
desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal
fraction).Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan
perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598.
Ini dapat diartikan :

2. Biner
Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol
yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann.
Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem
bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

2
3

3. Hexadecimal
Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10
adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan
Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A
mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F
mewakili angka 15. Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat di artikan (Di
konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

B. KONVERSI SISTEM BILANGAN


Konversi bilangan desimal merupakan suatu proses mengubah bentuk
bilangan desimal kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan biner, bilangan
oktal atau bilangan hexadesimal).

1. KONVERSI DESIMAL KE BINER


Cara yang pertama, yaitu dengan membagi bilangan desimal dengan
nilai 2 (basis). Cara ini merupakan cara yang sering digunakan oleh banyak
orang. Untuk lebih jelasnya silahkan simak contoh dibawah :
4

2. KONVERSI DESIMAL KE HEXADESIMAL


Konversi bilangan desimal ke hexadesimal merupakan suatu proses
mengubah bentuk bilangan desimal kedalam bentuk bilangan hexadesimal,

dengan cara membagi bilangan desimal dengan nilai 16 (basis).

3. KONVERSI BINER KE DESIMAL

4. KONVERSI BINER KE HEXADESIMAL


Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal dapat dilakukan
dengan mengkonversi tiap-tiap empat buah digit biner. Silahkan simak tabel
konversi bilangan biner ke hexadesimal dan contonya dibawah ini :
5

Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 5C (bilangan hexadesimal)


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis


(base/radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan computer, ada beberapa
jenis sistem bilangan yang dikenal yaitu : Desimal (Basis 10), Biner (Basis 2), ,
dan Hexadesimal (Basis16). Teknik Informatika sangat menjadi alat utama dalam
dunia matematika terutama mempelajari sistem bilangan dan sebaliknya,
matematika sangat dibutuhan dalam juruan teknik informatika. Untuk itu kedua
hal ini sangat erat kaitannya satu sama lain dan menciptakan suatu hubungan
yang memberi keuntungan yang tibal balik satu sama lain.

B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih sangat membutuhkan
masukan kritikan dan saran dari Dosen Pengampu dan teman-teman sekalian.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://mata-cyber.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-sistem-bilangan-dan-
macam-macam-sistem-bilangan-komputer.html
http://sistem-bilangan.blogspot.co.id/p/materi.html

Anda mungkin juga menyukai