ELEKTRONIKA DIGITAL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah
ELEKTRONIKA DIGITAL.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai Cara Mengkonversi Billangan Biner ke
Bilangan Hexadecimal Dan Cara Mengkonversi Bilangan Oktal ke Bilangan Binner .
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan -
kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, kami berharap adanya
kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.
April,2023
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................................................15
3.2 Saran..........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Sistem Bilangan
2. Untuk mengetahui cara mengkonversi bilangan Biner,Oktal,dan Hexadecimal.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Bilangan
Sistem bilangan adalah cara kita menghitung dan merepresentasikan angka
menggunakan simbol atau digit tertentu. Sistem bilangan yang paling umum
digunakan adalah sistem bilangan desimal (atau basis 10), yang menggunakan 10
simbol atau digit yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Namun, ada juga sistem bilangan lain yang digunakan dalam matematika dan
ilmu komputer, seperti sistem bilangan biner (basis 2), sistem bilangan oktal (basis
8), dan sistem bilangan heksadesimal (basis 16). Setiap sistem bilangan memiliki
aturan dan konvensi sendiri dalam representasi angka menggunakan simbol atau digit
yang tersedia.
Dalam sistem bilangan biner, setiap digit hanya dapat bernilai 0 atau 1. Dalam
sistem bilangan oktal, setiap digit hanya dapat bernilai 0 hingga 7. Sedangkan dalam
sistem bilangan heksadesimal, setiap digit dapat bernilai dari 0 hingga 9, dan A
hingga F (yang masing-masing mewakili nilai 10 hingga 15).
5
2F = 2 x 16^1 + 15 x 16^0 = 47
A3 = 10 x 16^1 + 3 x 16^0 = 163
F0 = 15 x 16^1 + 0 x 16^0 = 240
5D7 = 5 x 16^2 + 13 x 16^1 + 7 x 16^0 = 1495
CAFEBABE = 12 x 16^7 + 10 x 16^6 + 15 x 16^5 + 14 x 16^4 + 11 x
16^3 + 10 x 16^2 + 11 x 16^1 + 14 x 16^0 = 3405691582
Dalam contoh-contoh di atas, digit heksadesimal pertama mewakili nilai
tertinggi dalam representasi bilangan heksadesimal, dan digit heksadesimal terakhir
mewakili nilai terendah.
6
Bilangan biner adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 2.
Dalam sistem bilangan biner, hanya terdapat dua simbol atau digit yang
digunakan untuk merepresentasikan angka, yaitu 0 dan 1. Setiap digit
dalam bilangan biner mewakili nilai yang berbeda-beda, mulai dari 0
hingga 1.
1. Bagi bilangan biner menjadi grup 4 digit biner, dimulai dari digit paling
kanan. Jika jumlah digit biner tidak habis dibagi 4, tambahkan digit 0 pada
7
sisi kiri bilangan biner hingga dapat dibagi habis dengan 4. Misalnya,
bilangan biner 11011 dapat ditulis sebagai 011011.
0000 0
0001 1
0010 2
0011 3
0100 4
0101 5
0110 6
8
Bilangan Biner Bilangan Heksadesimal
0111 7
1000 8
1001 9
1010 A
1011 B
1100 C
1101 D
1110 E
9
Bilangan Biner Bilangan Heksadesimal
1111 F
1. Ubah setiap digit oktal menjadi bilangan biner tiga digit. Berikut
adalah tabel konversi dari bilangan oktal ke bilangan biner :
0 000
10
Bilangan Oktal Bilangan Biner
1 001
2 010
3 011
4 100
5 101
6 110
7 111
11
Langkah 2: Gabungkan bilangan biner dari setiap digit oktal:
111010110.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
12
3.2 SARAN
Dalam makalah kami ini mungkin saja masih banyak kesalahan yang
ada,itu karena kami masih dalam proses pembelajaran. Kami hanya bisa
menyaran kan agar siapapun yang membaca makalah ini bisa memberi kami
kritik dan masukannya agar pembuatan makalah berikutnya bisa lebih baik
lagi.Untuk Anda yang memiliki banyak urusan dengan computer, kami
menyarankan agar lebih mempelajari materi yang ada dalam makalah kami
ini. Itu di karenakan materi yang ada itu sangatlah penting untuk menguasai
computer.
DAFTAR PUSTAKA
13
Ulaby, F. T., & Yagle, A. E. (2014). "Engineering Signals and Systems". National
Technology & Science Press.
14