MAKALAH
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. yang telah
berkenan memberikan kesehatan dan kekuatan serta petunjuk-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul “Bios”.
Dalam penulisan makalah ini Kami mengambil dari beberapa sumber dan
semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu dan menambah pengetahuan
khususnya untuk mahasiswa/i.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini,
kami ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
C. Tujuan ............................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari koleksi data atau
kumpulan data yang saling berhubungan dan program-program untuk
mengakses data tersebut. Basis data (database) adalah kumpulan
terorganisasi dari data-data yang saling berhubungan sedemikian rupa
sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh
penggunanya. Bisa juga Definisi Basis data yaitu sebagai kumpulan data
yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain,
dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses (seperti
mengubah,menghapus dll.) data dalam tabel-tabel tersebut.
Bahasa basis data merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk
berkomunikasi atau berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan.
Misalnya SQL, QUEL dan sebagainya. Secara umum bahasa basis data
terdiri atas Data Definition Language yang merujuk pada kumpulan perintah
yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data,
seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder.
Data Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah
yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti
penyimpanan data ke suatu tabel,kemudian mengubahnya dan
menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya kembali.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan basis data?
2. Penerapan keamanan sistem basis data
3. Apa tujuan penerapan keamanan sistem basis data?
4. Klasifikasi sistem basis data
5. Apasaja serangan yang dapat terjadi pada basis data?
6. Bagaimana cara memulihkan basis data?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan basis data
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan keamanan sistem basis data
3. Untuk mengetahui tujuan penerapan keamanan sistem basis data
4. Untuk mengetahui klasifikasi sistem basis data
5. Untuk mengetahui apasaja serangan yang dapat terjadi pada basis data
6. Untuk mengetahui bagaimana cara memulihkan basis data
1
BAB II
PEMBAHASAN
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan
informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data,
struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan.
2
3
dari aktivitas yang sengaja maupun tidak disengaja. Sistem yang aman
memastikan kerahasian data yang terdapat didalamnya
o yang terjadi pada bocornya data-data penting / rahasia yang dimiliki oleh
organisasi bisa jadi akan sangat membahayakan, terutama apabila data
tersebut jatuh ditangan orang yang tidak bertanggungjawab dalam
menggunakan data-data tersebut.
1. Privacy / confidentiality
Terkait bagaimana memproteksi data bersifat pribadi yang
sensitif seperti: nama, tempat tanggal lahir, agama, hobby, penyakit
yang pernah diderita, status perkawinan; data pelanggan; dan transaksi
pada ecommerce. Juga khususnya melakukan proteksi terhadap
serangan sniffer.
2. Integrity
Terkait bagaimana agar informasi tidak berubah tanpa ijin seperti:
Tampered (data baru menimpa data lama); Altered (perubahan terhadap
nilai data yang eksis, yakni data ter-edit); Modified (data yang eksis
dapat disisipkan, ditambah, dihapus oleh data baru) Khususnya
melakukan proteksi terhadap serangan: spoof, virus, trojan horse.
3. Authentication (otentikasi)
Yakni tindakan otentifikasi dilakukan untuk meyakinkan keaslian
data, sumber data yang diakses, user yang mengakses data, serta server
yang digunakan, dengan melakukan cara seperti: penggunaan digital
signature, dan biometrics. Hal ini dilakukan untuk memproteksi
terhadap serangan, seperti password yang palsu.
4. Availability
Artinya adalah informasi harus dapat tersedia ketika dibutuhkan,
dengan menghindari server dibuat hang, down, crash. Tindakan ini
bertujuan untuk proteksi terhadap serangan: denial of service (DoS)
attack.
5. Non-repudiation
Maksudnya menghindari akses-user agar tidak dapat menyangkal
bahwa telah melakukan transaksi; dengan cara setiap akhir transaksi
pada form dilengkapi dengan penggunaan digital signature. Hal ini
dilakukan untuk proteksi terhadap serangan, seperti deception.
6. Access control
Dengan adanya access control, maka ada sebuah mekanisme yang
digunakan untuk mengatur user dan akses yang dilakukan oleh user
(siapa boleh melakukan apa). Beberapa caranya seperti:
• Dengan menggunakan password.
• Membuat kelas / klasifikasi privillege- user.
BAB lll
PENUTUP
A. Kesimpulan
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan
informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data,
struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan.
8
DAFTAR PUSTAKA