Disusun Oleh :
Sistem Informasi
2023/2024
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Aplikasi Keamanan Sistem Komputer Motede
Kriptografi Menggunakan Program Delphi”
Terselesainya makalah ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak yang telah
memberikan kepada penulis berupa motivasi, baik materi maupun moril. Oleh karena
itu, penulis bermaksud mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang
tak dapat saya sebutkan satu persatu, semua yang telah membantu terselesaikannya
makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari
ancaman, baik dalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Ancaman adalah segala
situasi atau kejadian baik secarasengaja maupun tidak yang bersifat merugikan dan
mempengaruhi system serta secarakonsekuensi terhadap perusahaan/organisasi
yang memiliki system database.Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan
data yang ada pada database saja, tetapi jugameliputi bagian lain dari system
database, yang tentunya dapat mempengaruhi database tersebut.Hal ini berarti
keamanan database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan
data.Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat.
Seseorang yangmempunyai hak untuk mengontrol dan mengatur database biasanya
disebut Administratordatabase. Seorang administratorlah yang memegang peranan
penting pada suatu system database,oleh karena itu administrator harus mempunyai
kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur suatu system
database.Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan
pemakaian data olehpemakai yang tidak punya kewenangan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah di paparkan diatas,maka rumusan masalah
dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Defenisi database
2. Prosedur penanganan insiden terhadap database
3. Level enkripsi database
4. Pengelompokan keamanan database
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ini antara lain:
1. Dapat mengetahui devenisi database
2. Untuk mengetahui level enkripsi database
3. Untuk mengetahui teknik pengamanan database dengan kriptografi
4. Untuk mengetahui prosedur penanganan insiden terhadap database
5. Untuk mengetahui kelompok keamanan database
BAB II
PEMBAHASAN
Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa,
konsep,keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara
implisit. Data dapatdinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila
data dikumpulkan dan salingberhubungan maka dikenal dengan istilah basis data
(database) [Ramez 2000]. Sedangkanmenurut George Tsu-der Chou basis data
merupakan kumpulan informasi bermanfaat yangdiorganisasikan ke dalam aturan yang
khusus. Informasi ini adalah data yang telahdiorganisasikan ke dalam bentuk yang
sesuai dengan kebutuhan seseorang [Abdul1999].Menurut Encyclopedia of Computer
Science and Engineer, para ilmuwan di bidang informasimenerima definisi standar
informasi yaitu data yang digunakan dalam pengambilan keputusan.Definisi lain dari
basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yangdirancang
terutama untuk meminimalkan duplikasi data.
Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas
terpadu yangdirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data.Menurut Ramez
Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus,yaitu:
Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real world). Basis Data
merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti
implisit.Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak
dapat disebut basisdata. Basis data perlu di rancang,dibangun dan data dikumpulkan
untuk suatu tujuan. Basis data dapat digunakan oleh beberapa user dan beberapa
aplikasi yang sesuai dengan kepentinganuser.Dari beberapa definisi-definisi tersebut,
dapat dikatakan bahwa basis data memounyai berbagaisumber data dalam
pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata,dirancang dan
dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai
kepentingan[Waliyanto2000].
Sistem Basis Data [Waliyanto2000] Gabungan antara basis data dan perangkat
lunak SMBD (Sistem ManajemenBasis Data) termasuk di dalamnya program aplikasi
yang dibuat dan bekerja dalam satu sistemdisebut dengan Sistem Basis Data.
C. J. Date menyatakan bahwa sistem basis data dapat dianggap sebagai tempat
untuks ekumpulan berkas data yang terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara
informasi danmembuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
1) Kontrol akses yang mengatur akses ke data lokal dan berbasis cloud.
Autentikasi pengguna dengan cara menggunakan kata sandi, kartu akses, atau
biometrik.
2) Pencadangan dan pemulihan untuk mengaktifkan akses ke data setelah
kegagalan sistem, kerusakan data, atau bencana.
3) Ketahanan data sebagai pendekatan proaktif untuk pemulihan bencana dan
kelangsungan bisnis.
4) Penghapusan data untuk membuang data dengan benar dan membuatnya
tidak dapat dipulihkan.
5) Perangkat lunak penyamaran data yang menggunakan karakter proksi untuk
menyembunyikan huruf dan angka dari pengguna yang tidak sah.
6) Solusi pencegahan kehilangan data untuk mencegah penggunaan data
sensitif yang tidak sah.
7) Enkripsi untuk membuat file tidak dapat dibaca oleh pengguna yang tidak
sah.
8) Perlindungan informasi untuk membantu mengklasifikasikan data sensitif
yang ditemukan dalam file dan dokumen.
9) Manajemen risiko dari dalam untuk memitigasi aktivitas pengguna yang
berisiko.
B. Tipe data yang perlu diamankan
Siapa pun yang kartu kreditnya disusupi atau identitasnya dicuri lebih menghargai
adanya perlindungan data yang efektif. Peretas jahat terus mencari cara untuk
mencuri informasi pribadi dan menebusnya, menjualnya, atau melakukan penipuan
lebih lanjut. Selain itu, karyawan yang masih dan sudah tidak bekerja sering menjadi
penyebab hilangnya data, membuat manajemen risiko dari dalam menjadi penting
bagi organisasi.
Setiap industri memiliki persyaratannya sendiri tentang apa yang harus dilindungi
dan bagaimana cara melindunginya, tetapi jenis data umum yang perlu diamankan
antara lain:
Kesimpulan yang dapat penulis peroleh adalah bahwa Teknik Pengamanan Basis Data
denganmenggunakan teknik kriptografi dapat memperkuat pangamanan basis data.
Dimana tujuan daripengamanan basis data itu adalah untuk melindungi kerahasian data
dan menjamin integritas.Prosedur penanganan insiden terhadap basis data yaitu untuk:
https://www.academia.edu/42967311/
MAKALAH_KEAMANAN_SISTEM_KOMPUTER_KEAMANAN_PADA_DATA_BASE
file:///C:/Users/acer/Downloads/70-353-2-PB.pdf
https://www.microsoft.com/id-id/security/business/security-101/what-is-data-security