Anda di halaman 1dari 16

TUGAS TEORI SISTEM BASIS DATA

DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM

DBSM

Dosen Pengampu :
Yuyun Yusnida Lase, S Kom, M. Kom

Disusun oleh :
Meissi Geovanni Pandiangan
(NIM. 2005102025)

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA PROGRAM STUDI D3
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nyalah
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat beriring
salam selalu kita panjatkan kepada Rasullullah SAW, karena kegigihan beliau dan ridho-
Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan dunia seperti sekarang ini.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu pada mata kuliah Praktik Sistem Basis Data, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi saya.

Medan, 30 Agustus 2021

Meissi Geovanni Pandiangan


        DAFTAR ISI
BAB 1 PEMBAHASAN
1.1 Sejarah Perkembangan Awal DBMS (Data Base Management System)

1.2 Pengertian DBMS (Data Base Management System)

1.3 Fungsi DBMS (Data Base Management System)

1.4 Komponen DBMS (Data Base Management System)

1.5 Keuntungan Pemakaian DBMS (Data Base Management System) 

1.6 Kerugian DBMS (Data Base Management System)

1.7 Macam-Macam DBMS (Data Base Management System)

1.8 Bahasa yang dipakai dalam DBMS (Data Base Management System)

1.9 Istilah yang digunakan dalam DBMS (Data Base Management System)

1.10 Menjelaskan contoh dari penggunaan DBMS (Data Base Management System)

BAB 2 PENUTUP

1.1 KESIMPULAN

1.2 DAFTAR PUSTAKA


BAB 1 PEMBAHASAN
1.1 Sejarah Perkembangan Awal DBMS (Data Base Management System)

Sejak zaman dulu kala basis data sudah menjadi fokus yang utama pada Aplikasi. Pada awal
tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General Electric mendesain generasi pertama
DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk
model data jaringan terbentuk lalu distandarisasi oleh Conference on Data System
Languages (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima CM Turing Award (penghargaan
semacam nobel pada ilmu komputer) tahun 1973.

Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information
Management System). Hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan
Amerika mengembangkan sistem SABRE. Sistem SABRE memungkinkan user mengakses
data yang sama pada jaringan komputer. DBMS tahun ini juga berfungsi sebagai sistem data
processing, misalnya : untuk menangani proyek Apolo yaitu pendaratan di bulan.

TAHUN 1970-an
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu
representasi data baru yang disebut model data relasional. Contoh database tahun ini adalah
hierarkikal dan network. Beberapa kelemahan database saat itu :
1.    Sulit untuk mengakses data
2.    Independesi terhadap data masih sangat terbatas
3.    Belum tersedia landaan teori yang kokoh
4.    Konsep database relasional belum dikenal

TAHUN 1980-an
Pada tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS paling dominan.
Bahasa query SQL dikembangkan untuk basis data relasional sebagai bagian proyek Sistem
R dari IBM. SQL distandarisasi di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh American
National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Di
lingkungan PC, dBase II dan dBase III+ juga sangat populer pada tahun ini.
Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basisdata disebut transaksi. Pada
tahun 1999, James Gray memenangkan Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen
transaksi dalam DBMS.
TAHUN 1990-an
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang sistem basis data
dikembangkan. Penelitian di bidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model
data lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks, sistem diperluas
dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta kemampuan
query yang kompleks. Dominan tahun ini adalah populer client server dan aplikasi internet.

TAHUN 2000-an
     Pada tahun 2000 penanganan database sudah kompleks ( multidimensional data ) dan
database sudah dapat terdistribusi secara luas.

1.2 Pengertian DBMS (Data Base Management System)

Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan

sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam

bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka

dikenal dengan istilah basis data (database).

Menurut Ramez Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus,

yaitu: 1. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real world).

2. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti

implisit.

3. Basis data perlu dirancang, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Definisi lain dari

basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk

meminimalkan duplikasi data.

Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat di simpulkan bahwa Basis data merupakan kumpulan

data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur

tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data
maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan

informasi yang berguna yang lebih dikenal dengan Database Management System (DBMS)

Menurut C.J. Date, DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada

database untuk melayani kebutuhan user.

Menurut S, Attre, DBMS adalah software, hardware, firmware dan prosedur-prosedur yang

memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada

hardware (ROM). Menurut Gordon C. Everest, DBMS adalah manajemen yang efektif untuk

mengorganisasi sumber daya data.

Jadi, DBMS adalah semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi

dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga

sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

1.3 Fungsi DBMS (Data Base Management System)

Adapun fungsi dari Database Management System (DBMS) adalah sebagai berikut :

1. Data Definition DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.

2. Data Manipulation DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk

mengakses data.

3. Data Security dan Integrity DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan
oleh DBA (Database Administrator)

4. Data Recovery dan Conccurency

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat

disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkruen yaitu bila satu data diakses

secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.

5. Data Dictionary DBMS harus menyediakan data dictionary.

6. Performance DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

1.4 Komponen DBMS (Data Base Management System)

DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :

1. Hardware

Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses

databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah

server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.

2. Software beserta utility

Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi

dengan database.Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user.

Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.
3. Prosedur

Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem,

yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga,

dan mengambil data

4. Data

Data adalah jantung dari DBMS.Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang

diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai

database.

5. User

Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan

penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah

a. Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab

mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi

b. Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung

dengan sistem.

c. Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.

Adapun komponen lain dari DBMS, yaitu :

1. Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database

manager.

2. Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan

apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database

manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan.

3. File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk.

4. DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program

aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi.

5. DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data
dictionary / meta data.

6. Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary.

1.5 Keuntungan Pemakaian DBMS (Data Base Management System) 

Keuntungan dari DBMS adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi pengulangan data DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data yang

terduplikasi di berbagai file. Data yang terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam 1 file.

2. Mencapai independensi data Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi.

Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.

3. Mengintegrasikan data beberapa file Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, maka

organisasi fisik bukan menjadi kendala. Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi

tidak harus tercermin pada media penyimpanan fisik.

4. Mengambil data dan informasi dengan cepat Hubungan-hubungan logis, bahasa maniplasi data,

serta bahasa query memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan menit atau detik.

5. Meningkatkan Keamanan DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan

beberapa lapis keamanan seperti kata sandi (password), direktori pemakai, dan bahasa sandi

(encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman.

1.6 Kerugian DBMS (Data Base Management System)

Adapun kerugian dari DBMS adalah sebagai berikut :

1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal DBMS mainframe masih sangat mahal. Walaupun harga

DBMS berbasis komputer mikro lebih murah, tetapi tetap merupakan pengeluaran besar bagi suatu

organisasi kecil.

2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar DBMS sering memerlukan penyimpanan dan

memori yang lebih besar daripada program aplikasi lain.

3. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar

dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini disediakan paling baik
oleh pengelola basis data (DBA).

1.7 Macam-Macam DBMS (Data Base Management System)

Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi
program antara lain :
1. MySQL

2.
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa
inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL .
Kelebihan MySQL antara lain :
a.       free (bebas didownload)
b.      stabil dan tangguh
c.       fleksibel dengan berbagai pemrograman
d.      Security yang baik
e.       dukungan dari banyak komunitas
f.        kemudahan management databasemendukung transaksi
g.      perkembangan software yang cukup cepat.
2.      Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang
efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
·         Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
·         Menangani manajemen space dan basis data yang besar
·         Mendukung akses data secara simultan
·         Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
·         Menjamin ketersediaan yang terkontrol
·         Lingkungan yang terreplikasi
3. Firebirh

Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang
bersifat open source. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen
basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99
dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah
platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia
merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase
dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama”
dikembangkan oleh Borland.
4. Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system
(RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar
dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft
untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
5. Visual Foxpro 6.0

Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II
Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa
pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit
Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995.
kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman
berorietasi objek.
6.      Database Desktop Paradox

Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang
langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS
yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms.
SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan
memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7.
Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan
DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
1.8 Bahasa yang dipakai dalam DBMS (Data Base Management System)

Bahasa yang dipakai dalam DBMS adalah sebagai berikut :

1. Data Definision Language (DDL) Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari table

yang disimpan dalam file khusus disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation Language (DML) Bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau

memanipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.

Manipulasi data dalam DML meliputi :

a. Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data.

b. Penempatan informasi baru dalam basis data.

c. Penghapusan informasi dari basis data.

d. Memodifikasi informasi yang disimpan dalam basis data Secara dasar ada dua tipe DML :

a. Prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan

bagaimana untuk mendapatkannya contoh dbase III, foxbase.

b. Non prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesikasikan data apa yang dibutuhkan

tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh SQL, QBE. Non Prosedural

lebih mudah digunakan dan dipelajari oleh user sebab user tidak harus mengerti bagaimana data

harus diperoleh.

1.9 Istilah yang digunakan dalam DBMS (Data Base Management System)

1. Entity

Adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contoh: siswa, buku,

pembayaran (Pada Bidang Kemahasiswaan). Pasien, dokter, obat, kamar (Pada Bidang

Kedokteran).

2. Attribute

Setiap entity mempunyai attribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Attribute siswa
misalnya nobp, nama, alamat, tgl lahir.

3. Field

Mereprepentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item data, misalnya nama,

alamat, dsb.

4. Karakter

Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-

karakter khusus yang membentuk suatu item data.

5. Record

Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu

tertentu

6. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya

file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.

7. Data

Value (Nilai atau isi Data) Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data

elemen atau atribut. Contoh data value untuk atribut nama mahasiswa adalah Sutrisno, Budiman

8. Tuple

Adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan, menginformasikan tentang suatu entity

secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya :

nobp, nama, alamat, tgl lahir(2410012, Sutrisno, Olo Ladang, 26 Maret 1983)

1.10 contoh DBMS (Data Base Management System)

Tabel 1. Beberapa contoh DBMS

DBMS Vendor Vendor


Access Microsoft Corporation
DB2 IBM
Informix Ibm
Ingres Computer Associate
MySQL The MySQL AB Company
Oracle Oracle Oracle Corporation
Sybase Sybase Inc.
Microsoft SQL Server Microsoft Corporation
Visual Dbase Borland
Visual FoxPro Microsoft Corporation

Tabel 2 CONTOH TABEL DBMS

a. Mahasiswa

NIM NAMA ALAMAT


2005102025 MEISSI GEOVANNI Jl. Danau singkarak
2005102076 DIONIE ADAM Jl. Sei Serapuh
200612029 INDAH FAUZIAH Jl. Setia Budi

b. Mata kuliah

KODE MK MATA KULIAH SKS


J2214LK Sistem Basis Data 4
J2JJ14LA Pemrograman Internet 3
J2217LL PBO II 2

c. Nilai

NIM MID UTS


J2214LK 80 100
J2JJ14LA 90 80
J2217LL 100 60

BAB 2 PENUTUP

1.11 KESIMPULAN

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya

yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan

informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software)
untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna yang lebih dikenal dengan

Database Management System (DBMS). 2. DBMS adalah semua peralatan computer (Hardware +

Software + Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level

data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation

language).

1.12 DAFTAR PUSTAKA

 http://fantasianara.blogspot.com/2012/04/makalah-database-management-

systemdbms.html http://anitawulan.wordpress.com/

 http://blog.re.or.id/keuntungan-dari-dbms.htm

http://riyan214.wordpress.com/2011/03/18/contoh-dbms/

http://margono.staff.uns.ac.id/tag/dbms/

 http://s3mrp.blogdetik.com/2009/11/04/macammacam-dbms-databasemanagemen-

system/

 http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data

 https://www.dosenpendidikan.co.id/dbms/

Anda mungkin juga menyukai