DBSM
Dosen Pengampu :
Yuyun Yusnida Lase, S Kom, M. Kom
Disusun oleh :
Meissi Geovanni Pandiangan
(NIM. 2005102025)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nyalah
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat beriring
salam selalu kita panjatkan kepada Rasullullah SAW, karena kegigihan beliau dan ridho-
Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan dunia seperti sekarang ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu pada mata kuliah Praktik Sistem Basis Data, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi saya.
1.8 Bahasa yang dipakai dalam DBMS (Data Base Management System)
1.9 Istilah yang digunakan dalam DBMS (Data Base Management System)
1.10 Menjelaskan contoh dari penggunaan DBMS (Data Base Management System)
BAB 2 PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Sejak zaman dulu kala basis data sudah menjadi fokus yang utama pada Aplikasi. Pada awal
tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General Electric mendesain generasi pertama
DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk
model data jaringan terbentuk lalu distandarisasi oleh Conference on Data System
Languages (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima CM Turing Award (penghargaan
semacam nobel pada ilmu komputer) tahun 1973.
Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information
Management System). Hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan
Amerika mengembangkan sistem SABRE. Sistem SABRE memungkinkan user mengakses
data yang sama pada jaringan komputer. DBMS tahun ini juga berfungsi sebagai sistem data
processing, misalnya : untuk menangani proyek Apolo yaitu pendaratan di bulan.
TAHUN 1970-an
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu
representasi data baru yang disebut model data relasional. Contoh database tahun ini adalah
hierarkikal dan network. Beberapa kelemahan database saat itu :
1. Sulit untuk mengakses data
2. Independesi terhadap data masih sangat terbatas
3. Belum tersedia landaan teori yang kokoh
4. Konsep database relasional belum dikenal
TAHUN 1980-an
Pada tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS paling dominan.
Bahasa query SQL dikembangkan untuk basis data relasional sebagai bagian proyek Sistem
R dari IBM. SQL distandarisasi di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh American
National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Di
lingkungan PC, dBase II dan dBase III+ juga sangat populer pada tahun ini.
Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basisdata disebut transaksi. Pada
tahun 1999, James Gray memenangkan Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen
transaksi dalam DBMS.
TAHUN 1990-an
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang sistem basis data
dikembangkan. Penelitian di bidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model
data lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks, sistem diperluas
dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta kemampuan
query yang kompleks. Dominan tahun ini adalah populer client server dan aplikasi internet.
TAHUN 2000-an
Pada tahun 2000 penanganan database sudah kompleks ( multidimensional data ) dan
database sudah dapat terdistribusi secara luas.
Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan
sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam
bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka
Menurut Ramez Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus,
yaitu: 1. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real world).
2. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti
implisit.
3. Basis data perlu dirancang, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Definisi lain dari
basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk
Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat di simpulkan bahwa Basis data merupakan kumpulan
data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur
tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data
maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan
informasi yang berguna yang lebih dikenal dengan Database Management System (DBMS)
Menurut C.J. Date, DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada
Menurut S, Attre, DBMS adalah software, hardware, firmware dan prosedur-prosedur yang
memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada
hardware (ROM). Menurut Gordon C. Everest, DBMS adalah manajemen yang efektif untuk
dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga
Adapun fungsi dari Database Management System (DBMS) adalah sebagai berikut :
2. Data Manipulation DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk
mengakses data.
3. Data Security dan Integrity DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan
oleh DBA (Database Administrator)
a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat
b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkruen yaitu bila satu data diakses
secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
6. Performance DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
1. Hardware
Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses
databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah
server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.
Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi
dengan database.Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user.
Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.
3. Prosedur
Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem,
yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga,
4. Data
Data adalah jantung dari DBMS.Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang
diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai
database.
5. User
Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan
penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah
b. Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung
dengan sistem.
c. Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.
1. Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database
manager.
2. Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan
apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database
3. File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk.
4. DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program
5. DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data
dictionary / meta data.
1. Mengurangi pengulangan data DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data yang
terduplikasi di berbagai file. Data yang terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam 1 file.
2. Mencapai independensi data Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi.
Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
3. Mengintegrasikan data beberapa file Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, maka
organisasi fisik bukan menjadi kendala. Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi
4. Mengambil data dan informasi dengan cepat Hubungan-hubungan logis, bahasa maniplasi data,
serta bahasa query memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan menit atau detik.
beberapa lapis keamanan seperti kata sandi (password), direktori pemakai, dan bahasa sandi
1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal DBMS mainframe masih sangat mahal. Walaupun harga
DBMS berbasis komputer mikro lebih murah, tetapi tetap merupakan pengeluaran besar bagi suatu
organisasi kecil.
2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar DBMS sering memerlukan penyimpanan dan
3. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar
dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini disediakan paling baik
oleh pengelola basis data (DBA).
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi
program antara lain :
1. MySQL
2.
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa
inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL .
Kelebihan MySQL antara lain :
a. free (bebas didownload)
b. stabil dan tangguh
c. fleksibel dengan berbagai pemrograman
d. Security yang baik
e. dukungan dari banyak komunitas
f. kemudahan management databasemendukung transaksi
g. perkembangan software yang cukup cepat.
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang
efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
· Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
· Menangani manajemen space dan basis data yang besar
· Mendukung akses data secara simultan
· Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
· Menjamin ketersediaan yang terkontrol
· Lingkungan yang terreplikasi
3. Firebirh
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang
bersifat open source. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen
basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99
dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah
platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia
merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase
dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama”
dikembangkan oleh Borland.
4. Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system
(RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar
dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft
untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
5. Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II
Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa
pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit
Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995.
kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman
berorietasi objek.
6. Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang
langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS
yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms.
SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan
memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7.
Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan
DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
1.8 Bahasa yang dipakai dalam DBMS (Data Base Management System)
1. Data Definision Language (DDL) Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari table
2. Data Manipulation Language (DML) Bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau
memanipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.
d. Memodifikasi informasi yang disimpan dalam basis data Secara dasar ada dua tipe DML :
a. Prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan
b. Non prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesikasikan data apa yang dibutuhkan
tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh SQL, QBE. Non Prosedural
lebih mudah digunakan dan dipelajari oleh user sebab user tidak harus mengerti bagaimana data
harus diperoleh.
1.9 Istilah yang digunakan dalam DBMS (Data Base Management System)
1. Entity
Adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contoh: siswa, buku,
pembayaran (Pada Bidang Kemahasiswaan). Pasien, dokter, obat, kamar (Pada Bidang
Kedokteran).
2. Attribute
Setiap entity mempunyai attribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Attribute siswa
misalnya nobp, nama, alamat, tgl lahir.
3. Field
Mereprepentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item data, misalnya nama,
alamat, dsb.
4. Karakter
Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-
5. Record
Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu
tertentu
6. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya
file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.
7. Data
Value (Nilai atau isi Data) Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data
elemen atau atribut. Contoh data value untuk atribut nama mahasiswa adalah Sutrisno, Budiman
8. Tuple
Adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan, menginformasikan tentang suatu entity
secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya :
nobp, nama, alamat, tgl lahir(2410012, Sutrisno, Olo Ladang, 26 Maret 1983)
a. Mahasiswa
b. Mata kuliah
c. Nilai
BAB 2 PENUTUP
1.11 KESIMPULAN
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan
informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software)
untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna yang lebih dikenal dengan
Database Management System (DBMS). 2. DBMS adalah semua peralatan computer (Hardware +
Software + Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level
data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation
language).
http://fantasianara.blogspot.com/2012/04/makalah-database-management-
systemdbms.html http://anitawulan.wordpress.com/
http://blog.re.or.id/keuntungan-dari-dbms.htm
http://riyan214.wordpress.com/2011/03/18/contoh-dbms/
http://margono.staff.uns.ac.id/tag/dbms/
http://s3mrp.blogdetik.com/2009/11/04/macammacam-dbms-databasemanagemen-
system/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
https://www.dosenpendidikan.co.id/dbms/