Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. Partahanan Sahilatua Ritonga (211610279)
2. Reni Uswatun Hasanah (211610225)
3. Frikram Sako Priwo (211610210)
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .................................................................. 9
B. Saran ............................................................................. 9
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi berbasis komputer yang semakin
maju dan semakin modern, memerlukan komunikasi yang efektif dan
efesien untuk dapat mengatasi masalah dan memaksimalkan pekerjaan.
Pentingnya penggunaan teknologi informasi tersebut mulai disadari oleh
organisasi modern, karena perusahaan dituntut untuk semakin kompetitif
dan berdaya saing, sehingga menjadi penting untuk memacu tingkat
pemanfaat dan penggunaan teknologi di organisasi. Penggunaan suatu
teknologi informasi diharapkan dapat memberikan nilai lebih dalam
mempercepat waktu pengerjaan suatu penugasan dan meningkatkan
kualitas pekerjaan yang dilakukan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Prinsip keandalan sistem informasi?
2. Apa Hubungan pengendalian sistem informasi dengan prinsip
keandalan?
3. Bagaimana Pengendalian berbasis komputer?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Ahli - Materi Dosen. (n.d.). Retrieved January 22,
2022, from https://www.materidosen.com/2017/04/14- pengertian-sistem-informasi.html
2
6. Audit Keamanan: Melakukan audit keamanan secara berkala untuk
mengevaluasi dan meningkatkan sistem keamanan.
7. Kebijakan Keamanan: Menetapkan kebijakan keamanan yang jelas,
termasuk kebijakan sandi yang kuat, kebijakan penggunaan perangkat
penyimpanan eksternal, dan kebijakan lainnya.
8. Pelatihan Pengguna: Memberikan pelatihan keamanan kepada pengguna
agar mereka memahami praktik keamanan yang baik dan menghindari
tindakan yang dapat membahayakan keamanan sistem.2
Penggabungan langkah-langkah ini dapat membentuk pertahanan yang
kokoh terhadap berbagai ancaman keamanan dalam konteks sistem informasi
berbasis komputer.
a. PRINSIP KEANDALAN SISTEM INFORMASI
2
Hariyanto, S. (2016). Sistem Informasi Manajemen. In Sistem Informasi Manajemen (Vol. 9, Issue 1,
p. 80). https://jurnalunita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/75/69
3
12. Ketahanan (Resilience): Sistem harus mampu pulih dari kegagalan atau
serangan, sehingga tidak mengalami kerusakan permanen atau kehilangan
data yang signifikan.
13. Keaslian (Authenticity): Pastikan bahwa pengguna atau entitas yang
berinteraksi dengan sistem dapat diverifikasi dan adalah apa yang diklaim.
14. Akuntabilitas (Accountability): Memastikan bahwa aktivitas di dalam sistem
dapat dilacak dan diatribusikan ke entitas atau pengguna tertentu.
3
Paryati. (2008). Keamanan Sistem Informasi. Seminar Nasional Informatika 2008 (SemnasIF 2008)
UPN “Veteran” Yogyakarta, 24 Mei 2008, 2008(semnasIF), 379–386.
4
➢ Dokumentasi dapat diklasifkasikan menjadi tiga kategori dasar, yaitu:
• Dokumentasi administratif: Mendeskripsikan standar dan prosedur untuk
pemprosesan data.
• Dokumentasi sistem: Mendeskripsikan setiap sistem aplikasi dan fungsi
utama pemrosesannya.
• Dokumentasi operasional: Mendeskripsikan hal apa yang dibutuhkan untuk
menjalankan sebuah program.
➢ Ketersediaan
• Meminimalkan waktu kegagalan sistem
5
Dengan menjalin keseimbangan yang tepat antara pengendalian
informasi dan keandalan sistem, organisasi dapat mencapai tujuan keamanan
dan ketersediaan data. Tindakan pengendalian informasi yang efektif dapat
mendukung keandalan sistem dengan mengurangi risiko keamanan yang
dapat mengganggu integritas dan ketersediaan sistem secara keseluruhan.
Pengendalian informasi dan keandalan komputer saling terkait dalam
konteks keamanan sistem. Pengendalian informasi melibatkan langkah-
langkah untuk melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi.
Sistem keandalan komputer, di sisi lain, berkaitan dengan upaya untuk
memastikan bahwa sistem komputer beroperasi secara konsisten dan dapat
diandalkan.4
Dalam konteks keamanan komputer, pengendalian informasi dapat
mencakup enkripsi data, manajemen akses pengguna, pemantauan aktivitas,
dan kebijakan keamanan. Upaya ini juga dapat mendukung keandalan sistem
dengan mencegah serangan atau kerusakan yang dapat mengancam
integritas atau ketersediaan data.
Secara keseluruhan, pengendalian informasi dan keandalan komputer
bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan komputasi yang aman,
handal, dan dapat diandalkan.
4
Syafrizal, M. (2007). ISO 17799 : Standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Seminar Nasional
Teknologi 2007 (SNT 2007), 2007(November), 1–12.
6
Pengendalian berbasis komputer mencakup sejumlah konsep dan
aspek yang dapat dijelaskan lebih rinci:
1. Definisi:
• Pengendalian berbasis komputer mengacu pada penggunaan sistem
komputer untuk mengelola dan mengendalikan perangkat fisik atau
proses.
2. Komponen Utama:
• Sensor: Mengonversi sinyal fisik menjadi data yang dapat dimengerti oleh
komputer.
• Aktuator: Menanggapi instruksi dari sistem untuk mengubah kondisi fisik.
5. Algoritma Kontrol:
7
• Otomotif: Sistem kendali pada kendaraan untuk meningkatkan kinerja dan
keselamatan.
7. Keuntungan:
9. Tren Terbaru:
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengamanan sistem informasi berbasis komputer penting untuk
melindungi data dan operasional bisnis. Ini melibatkan implementasi
langkah-langkah keamanan, seperti enkripsi data, kontrol akses,
pemantauan aktivitas, dan pembaruan perangkat lunak secara teratur.
Kesimpulannya, upaya yang konsisten dan menyeluruh diperlukan untuk
menjaga keamanan sistem informasi agar dapat melawan ancaman
keamanan yang terus berkembang.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari mungkin
terdapat kekurangannya. Untuk itu penulis menerima setiap saran yang
membangun dari pembaca agar makalah ini jadi lebih baik.
9
DAFTAR PUSTAKA
10