MAKALAH
KEAMANAN KOMPUTER
DISUSUN OLEH:
1. MUHAMMAD MAHIVA BENTAR RAHARJ
2. SALESTINUS PETRUS DHEMA
3. DONI ALFIYAN
DOSEN PENGUJI:
ARIE GUNAWAN, S.Kom., MMSI
JURUSAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS NASIONAL
2
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................ 5
B. Tujuan ............................................................................. 5
C. Rumusan Masalah .......................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Keamanan Sistem Komputer ....................................... 6
1. Macam Keamanan Sistem ........................................ 6
2. Masalah Penting Keamanan ..................................... 6
3. Aspek kebutuhan keamanan sistem komputer .......... 6
4. Tipe ancaman ............................................................ 7
5. Petunjuk prinsip-prinsip pengamanan sistem
Komputer ................................................................... 7
6. Otentifikasi pemakai / user authentification ............... 8
7. Objek yang perlu diproteksi ....................................... 9
6. Spyware .................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi.
Sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang mendapat perhatian dari para
pemilik & pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan
kedua, bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Apabila
menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi / ditiadakan. Untuk
itu bersama tersusunya makalah ini, akan kita bahas sedikit tentang Sistem Keamanan
guna sebagai pengetahuan tambahan maupun referensi kita dimasa yang akan datang.
B. Tujuan
Tujuan dari Penulisan Makalah ini adalah :
1. Kita mengetahui Jenis-jenis Sistem Keamanan
2. Kita Mengetahui Cara Pencegahan Kerusakan Pada System
3. Dapat Menangani apabila System Mengalami Masalah
4. Menciptakan System Keamanan Yang lebih Baik Lagi Apabila Mampu
5. Sebagai salah satu syarat mendapatkan nilai mata kuliah Sistem Operasi
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas adalah sebagai berikut :
1. Semakin Berkembangnya Teknologi Informasi Dari Generasi ke Generasi
2. Semakin Banyaknya Program Jahat yang Membahayakan Komputer
3. Semakin Maraknya Aksi Kerusakan Data, Program, dan Layanan Informasi di dunia
maya
4. Semakin banyaknya peminat antara pengembang program dan perusaknya
6
BAB II
PEMBAHASAN
Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya sistem tidak
digunakan / dimodifikasi, diinterupsi dan diganggu oleh orang yang tidak diotorisasi.
Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial,legalitas dan politis.
b. Penyusup/intruder
Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak terotorisasi.
Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak terotrisasi.
Contohnya penyadapan oleh orang dalam, usaha hacker dalam mencari uang, spionase
militer / bisnis, lirikan pada saat pengetikan password. Sasaran keamanan adalah
menghindari, mencegah dan mengatasi ancaman terhadap sistem.
b. Integritas / integrity
Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer hanya dapat dimodifikasi oleh pihak-
pihak yang terotorisasi.
7
c. Ketersediaan / availability
Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia bagi pihak-pihak yang
diotorisasi saat diperlukan.
4. Tipe ancaman
a. Interupsi / interuption
Sumber daya sistem komputer dihancurkan / menjadi tak tersedia / tak berguna.
Merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contohnya penghancuran harddisk,
pemotongan kabel komunikasi.
b. Intersepsi / interception
Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan ancaman terhadap
kerahasiaan. Pihak tak diotorissasi dapat berupa orang / program komputeer.
Contohnya penyadapan, mengcopy file tanpa diotorisasi.
c. Modifikasi / modification
Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya.
Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya mengubah nilai file, mengubah
program, memodifikasi pesan.
d. Fabrikasi / fabrication
Pihak tak diotorisasi menyisipkan / memasukkan objek-objek palsu ke sistem.
Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya memasukkan pesan palsu ke
jaringan, menambah record file.
a. Rancangan sistem
seharusnya public Tidak tergantung pada kerahasiaan rancangan mekanisme
pengamanan. Membuat proteksi yang bagus dengan mengasumsikan penyusup
mengetahui cara kerja sistem pengamanan.
b. Dapat diterima
Mekanisme harus mudah diterima, sehingga dapat digunakan secara benar dan
mekanisme proteksi tidak mengganggu kerja pemakai dan pemenuhan kebutuhan
otorisasi pengaksesan.
c. Pemeriksaan otoritas
Saat itu Banyak sisten memeriksa ijin ketika file dibuka dan setelah itu (opersi lainnya)
tidak diperiksa.
d. Kewenangan
serendah mungkin program program / pemakai sistem harusnya beroperasi dengan
kumpulan wewenang serendah mungkin yang diperlukan untuk menyelesaikan
tugasnya.
8
a. cara otentifikasi :
Sesuatu yang diketahui pemakai, misalnya password, kombinasi kunci, nama kecil
ibu mertua, dll. Untuk password, pemakai memilih suatu kata kode, mengingatnya dan
menggetikkannya saat akan mengakses sistem komputer, saat diketikkan tidak akan
terlihat dilaya kecuali misalnya tanda *. Tetapi banyak kelemahan dan mudah ditembus
karena pemakai cenderung memilih password yang mudah diingat, misalnya nama kecil,
nama panggilan, tanggal lahir, dll.
b. Objek perangkat lunak, misalnya proses, file, basis data, semaphore, dll Masalah
proteksi adalah mengenai cara mencegah proses mengakses objek yang tidak
diotorisasi. Sehingga dikembangkan konsep domain. Domain adalah himpunan
pasangan (objek,hak). Tiap pasangan menspesifikasikan objek dan suatu subset
operasi yang dapat dilakukan terhadapnya. Hak dalam konteks ini berarti ijin melakukan
suatu operasi.
Cara penyimpanan informasi anggota domain beerupa satu matrik besar
- baris menunjukkan domain
- kolom menunjukkan objek
1. Virus
a. Prinsip Virus
2. Email Virus
a. Penjabaran
Tipe virus yang disisipkan di attachment email.
Jika attachment dibuka maka akan menginfeksi komputer.
Program virus tersebut akan mendata daftar alamat akun email pengguna.
Secara otomatis virus akan mencopy dirinya dan mengirim email kedaftar akun
email.
Umumnya akan mengirim mass email, memenuhi trafik jaringan, membuat komputer
menjadi lambat dan membuat down server email.
3. Internet Worms
a. Penjabaran
Worm adalah sejenis program yang bisa mengcopy dan mengirim dirinya via jalur
komunikasi jaringan Internet.
Umumnya menyerang melalu celah/lubang keamanan OS komputer.
Worm mampu mengirim paket data secara terus menerus ke situs tertentu via jalur
koneksi LAN/Internet.
Efeknya membuat trafik jaringan penuh, memperlambat koneksi dan membuat
lambat/hang komputer pengguna.
Worm bisa menyebar melalui email atau file dokumen tertentu.
4. Spam
a. Penjabaran
Spam adalah sejenis komersial email yang menjadi sampah mail (junkmail).
Para spammer dapat mengirim jutaan email via internet untuk kepentingan promosi
produk/info tertentu.
Efeknya sangat mengganggu kenyamanan email pengguna dan berpotensi juga
membawa virus/worm/trojan.
11
5. Trojan Horse
a. Penjabaran
Trojan adalah suatu program tersembunyi dalam suatu aplikasi tertentu.
Umumnya disembuyikan pada aplikasi tertentu seperti: games software, update
program, dsb.
Jika aktif maka program tersebut umumnya akan mengirim paket data via jalur
internet ke server/situs tertentu, atau mencuri data komputer Anda dan mengirimkannya
ke situs tertentu.
Efeknya akan memenuhi jalur komunikasi, memperlambat koneksi, membuat
komputer hang, dan berpotensi menjadikan komputer Anda sebagai sumber Denidal Of
Services Attack.
6. Spyware
a. Penjabaran
Spyware adalah suatu program dengan tujuan menyusupi iklan tertentu (adware)
atau mengambil informasi penting di komputer pengguna.
Spyware berpotensi menggangu kenyamanan pengguna dan mencuri data-data
tertentu di komputer pengguna untuk dikirim ke hacker.
Efek spyware akan menkonsumsi memory computer sehingga komputer menjadi
lambat atau hang.
3. Firewall
4. Resources Shielding
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang
senantiasa berubah serta cepatnya perkembangan software, keamanan merupakan
suatu isu yang sangat penting, baik itu keamanan fisik, keamanan data maupun
keamanan aplikasi. Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah
suatu hal yang sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang ini. Tidak
ada satu daerah pun yang betul-betul aman kondisinya, walau penjaga keamanan telah
ditempatkan di daerah tersebut, begitu juga dengan keamanan sistem komputer. Namun
yang bisa kita lakukan adalah untuk mengurangi gangguan keamanan tersebut. Dengan
disusunya Makalah ini semoga dapat memberikan gambaran – gambaran Sistem
Keamanan Komputer dan dapat meminimalisir terjadinya gangguan pada system yang
kita miliki serta sebagai referensi kita untuk masa yang akan datang yang semakin maju
dan berkembang.
B. Saran
Demi kesempurnaan makalah ini, kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang
bersifat menbangun kearah kebaikan demi kelancaran dan kesempurnaan penulisan
makalah yang akan datang.
Terima Kasih...
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/
http://sahabatcomputer.heck.in/
http://afrendysoetarno.blogspot.com/
http://blogger.com/
http://www.wikipedia.co.id/
STMIK Indonesia
Mahasiswa
Sahabat Blogger Indonesia