Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEAMANAN SISTEM

DISUSUN OLEH

Nama : Muhammad Imam Gumilang


Kelas : TRKJ/1-A
NIM : 2020903430025
Jurusan/Prodi : TIK/Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan

KEMENTRIAN RISET,TEKNOLOGI DAN


DIKTI POLITEKNIK NEGERI
LHOKSEUMAWE 2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah


sistem informasi. Sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang
mendapat perhatian dari para pemilik & pengelola sistem informasi. Seringkali
masalah keamanan berada di urutan kedua, bahkan di urutan terakhir dalam
daftar hal-hal yang dianggap penting. Apabila menggangu performansi dari
sistem, seringkali keamanan dikurangi / ditiadakan. 

Untuk itu bersama tersusunya makalah ini, akan kita bahas sedikit tentang
Sistem Keamanan guna sebagai pengetahuan tambahan maupun referensi kita
dimasa yang akan datang.

1.2  Rumusan Masalah

1.     Apa pengertian dari keamanan sistem ?


2.     Apa saja yang berkaitan dengan keamanan sistem ?
3.     Apa saja aspek keamanan sistem ?
4.     Apa saja ancaman dari keamanan sistem ?
5.     Bagaimana cara mengatasi problem keamanan sistem ?

1.3  Tujuan Penulisan

Tujuan dari Penulisan Makalah ini adalah :


1.     Kita mengetahui Jenis-jenis Sistem Keamanan
2.     Kita Mengetahui Cara Pencegahan Kerusakan Pada System
3.     Dapat Menangani apabila System Mengalami Masalah 
4.     Menciptakan System Keamanan Yang lebih Baik Lagi Apabila Mampu
5.     Sebagai salah satu syarat mendapatkan nilai mata kuliah Sistem Operasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian keamanan sistem


Keamanan sistem adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengamankan
sebuah komputer dari gangguan  dan segala ancaman yang membahayakan yang pada hal
ini keamanannya melingkupi keamanan data atau informasinya ataupun pelaku sistem
(user). Baik terhindar dari ancaman dari luar, virus. Spyware, tangan-tangan jahil pengguna
lainnya dll.

Sistem komputer memiliki data-data dan informasi yang berharga, melindungi data-
data ini dari pihak-pihak yang tidak berhak merupakan hal penting bagi sistem operasi.
Inilah yang disebut keamanan (security). Sebuah sistem operasi memiliki beberapa aspek
tentang keamanan yang berhubungan dengan hilangnya data-data. Sistem komputer dan
data-data didalamnya terancam dari aspek ancaman (threats), aspek penyusup (intruders),
dan aspek musibah. 

2.2 Keamanan sistem komputer


A.   Macam-macam keamanan sistem
Keamanan sistem terbagi menjadi 3, yaitu : 
1      Keamanan eksternal, berkaitan dengan pengamanan fasilitas computer dari penyusup,
bencana alam, dll.
2      Keamanan interface pemakai, berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum mengakses
program dan data.
3      Keamanan internal, berkaitan dengan pengaman beragam kendali yang dibangun pada
perangkat keras dan sistem operasi untuk menjaga integritas program dan data.

B.     Masalah penting keamanan,


Masalah pentingya tentang keamanan yaitu :

a.            Kehilangan data / data loss Yang disebabkan karena :


1.      Bencana, contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, tikus, dll.
2.      Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya ketidak berfungsinya pemroses,
disk / tape yang tidak terbaca, kesalahan komunikasi, kesalahan program / bugs.
3.      Kesalahan / kelalaian manusia, contohnya kesalahan pemasukkan data, memasang tape /
disk yang salah, kehilangan disk / tape.

b.            Penyusup / intruder


1        Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak terotorisasi
2         Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak terotorisasi.

Contohnya penyadapan oleh orang dalam, usaha hacker dalam mencari uang, spionase
militer / bisnis, lirikan pada saat pengetikan password. Sasaran keamanan adalah
menghindari, mencegah dan mengatasi ancaman terhadap sistem.
C.   Aspek-aspek keamanan komputer

Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan
mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi
beberapa aspek , antara lain :
1.             Privacy  :  adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar
informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau
file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
2.             Confidentiality  : merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi
tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat,
no ktp, telpon dan sebagainya.
3.             Integrity  : penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik
informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada
kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas
ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email
yang sampai ketujuan sudah berubah.
4.             Autentication : ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan
passwordnya. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses
yang sah atau tidak.
5.             Availability  : aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat
dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya
akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga
menghambat terpenuhnya aspek availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini
adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data
sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah
mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi
menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.

D.   Tipe ancaman

Tipe ancaman terhadap keamanan sistem komputer dapat dimodelkan dengan


memandang fungsi system komputeer sebagai penyedia informasi. Berdasarkan fungsi ini,
ancaman terhadap sistem komputeer dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu :

a.       Interupsi / interuption
Sumber daya sistem komputer dihancurkan / menjadi tak tersedia / tak berguna.
Merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contohnya penghancuran harddisk,
pemotongan kabel komunikasi.

b.     Intersepsi / interception


Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan ancaman terhadap
kerahasiaan. Pihak tak diotorissasi dapat berupa orang / program komputeer. Contohnya
penyadapan, mengcopy file tanpa diotorisasi.
c.     Modifikasi / modification
Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya. Merupakan
ancaman terhadap integritas. Contohnya mengubah nilai file, mengubah program,
memodifikasi pesan.  
d.     Fabrikasi / fabrication
Pihak tak diotorisasi menyisipkan / memasukkan objek-objek palsu ke sistem. Merupakan
ancaman terhadap integritas. Contohnya memasukkan pesan palsu ke jaringan, menambah
record file.

E.    Petunjuk prinsip-prinsip pengamanan sistem komputer

a.       Rancangan sistem
seharusnya public Tidak tergantung pada kerahasiaan rancangan mekanisme pengamanan.
Membuat proteksi yang bagus dengan mengasumsikan penyusup mengetahui cara kerja
sistem pengamanan.
b.      Dapat diterima
Mekanisme harus mudah diterima, sehingga dapat digunakan secara benar dan mekanisme
proteksi tidak mengganggu kerja pemakai dan pemenuhan kebutuhan otorisasi
pengaksesan.
c.       Pemeriksaan otoritas 
Saat itu Banyak sisten memeriksa ijin ketika file dibuka dan setelah itu (opersi lainnya) tidak
diperiksa.
d.      Kewenangan 
serendah mungkin program program / pemakai sistem harusnya beroperasi dengan
kumpulan wewenang serendah mungkin yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya.
e.       Mekanisme yang ekonomis
Mekanisme proteksi seharusnya sekecil dan sesederhana mungkin dan seragam sehingga
mudah untukverifikasi.

F.    Otentifikasi pemakai / user authentification


Otentifikasi pemakai / user authentification adalah identifikasi pemakai ketika login.
a.       cara otentifikasi :
Sesuatu yang diketahui pemakai, misalnya password, kombinasi kunci, nama kecil ibu
mertua, dll. Untuk password, pemakai memilih suatu kata kode, mengingatnya dan
menggetikkannya saat akan mengakses sistem komputer, saat diketikkan tidak akan terlihat
dilaya kecuali misalnya tanda *. Tetapi banyak kelemahan dan mudah ditembus karena
pemakai cenderung memilih password yang mudah diingat, misalnya nama kecil, nama
panggilan, tanggal lahir, dll.
b.      Upaya pengamanan proteksi password :
1.            Salting, menambahkan string pendek ke string password yang diberikan pemakai sehingga
mencapai panjang password tertentu
2.            one time password, pemakai harus mengganti password secara teratur, misalnya pemakai
mendapat 1 buku daftar password. Setiap kali login pemakai menggunakan password
berikutnya yang terdapat pada daftar password.
3.            satu daftar panjang pertanyan dan jawaban, sehingga pada saat login, komputer memilih
salah satu dari pertanyaan secara acak, menanyakan ke pemakai dan memeriksa jawaban
yang diberikan.
4.            tantangan tanggapan / chalenge respone, pemakai diberikan kebebasan memilih suatu
algoritma misalnya x3, ketika login komputer menuliskan di layar angka 3, maka pemakai
harus mengetik angka 27.
5.            Sesuatu yang dimiliki pemakai, misalnya bagde, kartu identitas, kunci, barcode KTM,
ATM. Kartu pengenal dengan selarik pita magnetik. Kartu ini disisipkan de suatu perangkat
pembaca kartu magnetik jika akan mengakses komputer, biasanya dikombinasikan dengan
password.
6.            Sesuatu mengenai / merupakan ciri pemakai yang di sebut biometrik, misalnya sidik jari,
sidik suara, foto, tanda tangan, dll. Pada tanda tangan, bukan membandingkan bentuk
tanda tangannya (karena mudah ditiru) tapi gerakan / arah dan tekanan pena saat menulis
(sulit ditiru).

c.       Untuk memperkecil peluang penembusan keamanan sistem komputer harus diberikan


pembatasan, misalnya :
1.        Pembatasan login, misalnya pada terminal tertentu, pada waktu dan hari tertentu.
2.        Pembatasan dengan call back, yaitu login dapat dilakukan oleh siapapun, bila telah sukses,
sistemmemutuskan koneksi dan memanggil nomor telepon yang disepakati. Penyusup tidak
dapat menghubungi lewat sembarang saluran telepon, tapi hanya pada saluran tetepon
tertentu.
3.        Pembatasan jumlah usaha login, misalnya dibatasi sampai 3 kali, dan segera dikunci dan
diberitahukan keadministrator.

G.   Objek yang perlu diproteksi

a.       Objek perangkat keras, misalnya pemroses, segment memori, terminal, diskdrive, printer,
dll
b.      Objek perangkat lunak, misalnya proses, file, basis data, semaphore, dll Masalah
proteksi adalah mengenai cara mencegah proses mengakses objek yang tidak diotorisasi.
Sehingga dikembangkan konsep domain. Domain adalah himpunan pasangan (objek,hak).
Tiap pasangan menspesifikasikan objek dan suatu subset operasi yang dapat dilakukan
terhadapnya. Hak dalam konteks ini berarti ijin melakukan suatu operasi.
Cara penyimpanan informasi anggota domain beerupa satu matrik besar 
-       baris menunjukkan domain
 -      kolom menunjukkan objek

2.3  Ancaman Sistem komputer


1.    Virus
a.      Prinsip Virus
 Adalah Suatu program yang dapat berkembang dengan menggandakan dirinya.
  Melalui mekanisme penggandaan diri ini, mekanisme virus digunakan untuk berbagai jenis
ancaman keamanan sistem komputer, seperti: menampilkan suatu pesan tertentu, merusak
file system, mencuri data, hingga mengendalikan komputer pengguna.
  Virus dapat menggandakan dirinya melalui email, file-file dokumen dan file program aplikasi.

2.    Email Virus
a.      Penjabaran
  Tipe virus yang disisipkan di attachment email.
  Jika attachment dibuka maka akan menginfeksi komputer.
  Program virus tersebut akan mendata daftar alamat akun email pengguna.
  Secara otomatis virus akan mencopy dirinya dan mengirim email kedaftar akun email.
  Umumnya akan mengirim mass email, memenuhi trafik jaringan, membuat komputer
menjadi lambat dan membuat down server email.

3.    Internet Worms
a.      Penjabaran
  Worm adalah sejenis program yang bisa mengcopy dan mengirim dirinya via jalur komunikasi
jaringan Internet.
  Umumnya menyerang melalu celah/lubang keamanan OS komputer.
  Worm mampu mengirim paket data secara terus menerus ke situs tertentu via jalur koneksi
LAN/Internet.
  Efeknya membuat trafik jaringan penuh, memperlambat koneksi dan membuat lambat/hang
komputer pengguna.
  Worm bisa menyebar melalui email atau file dokumen tertentu.

4.    Spam
a.      Penjabaran
  Spam adalah sejenis komersial email yang menjadi sampah mail (junkmail).
  Para spammer dapat mengirim jutaan email via internet untuk kepentingan promosi
produk/info tertentu.
  Efeknya sangat mengganggu kenyamanan email pengguna dan berpotensi juga membawa
virus/worm/trojan.
5.    Trojan Horse
a.      Penjabaran
  Trojan adalah suatu program tersembunyi dalam suatu aplikasi tertentu.
  Umumnya disembuyikan pada aplikasi tertentu seperti: games software, update program,
dsb.
  Jika aktif maka program tersebut umumnya akan mengirim paket data via jalur internet ke
server/situs tertentu, atau mencuri data komputer Anda dan mengirimkannya ke situs
tertentu.
  Efeknya akan memenuhi jalur komunikasi, memperlambat koneksi, membuat komputer
hang, dan berpotensi menjadikan komputer Anda sebagai sumber Denidal Of Services
Attack.

6.    Spyware
a.      Penjabaran
  Spyware adalah suatu program dengan tujuan menyusupi iklan tertentu (adware) atau
mengambil informasi penting di komputer pengguna.
  Spyware berpotensi menggangu kenyamanan pengguna dan mencuri data-data tertentu di
komputer pengguna untuk dikirim ke hacker.
Efek spyware akan menkonsumsi memory computer sehingga komputer menjadi lambat
atau hang.
2.4       Software Keamanan Sistem
1.    Anti Virus Software
2.    Anti Spam Software
3.    Firewall
4.    Resources Shielding

A.   Tips Keamanan Sistem ( terhadap virus, trojan, worm,spyware )

1.        Gunakan Software Anti Virus


2.        Blok file yang sering mengandung virus
3.        Blok file yang menggunakan lebih dari 1 file extension
4.        Pastikan semua program terverifikasi oleh tim IT di unit kerja masingmasin
5.        Mendaftar ke layanan alert email
6.        Gunakan firewall untuk koneksi ke Internet
7.        Uptodate dengan software patch
8.        Backup data secara reguler
9.        Hindari booting dari floopy disk
10.  Terapkan kebijakan Sistem Keamanan Komputer Pengguna

B.     Kebijakan Sistem Keamanan Komputer Pengguna

1.      Jangan download executables file atau dokumen secara langsung dari Internet.
2.      Jangan membuka semua jenis file yang mencurigakan dari Internet.
3.      Jangan install game atau screen saver yang bukan asli dari OS.
4.      Kirim file mencurigakan via email ke admin setempat untuk dicek.
5.      Simpan file dokumen dalam format RTF (Rich Text Format) bukan *doc.
6.      Selektif dalam mendownload attachment file dalam email.
7.      Teruskan informasi virus atau hoax file ke admin setempat.
8.      Kontak kepada admin jika “merasa” komputer Anda kena gangguan virus.
BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang
senantiasa berubah serta cepatnya perkembangan software, keamanan merupakan suatu
isu yang sangat penting, baik itu keamanan fisik, keamanan data maupun keamanan
aplikasi.

Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah suatu hal yang
sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang ini. Tidak ada satu daerah
pun yang betul-betul aman kondisinya, walau penjaga keamanan telah ditempatkan di
daerah tersebut, begitu juga dengan keamanan sistem komputer. Namun yang bisa kita
lakukan adalah untuk mengurangi gangguan keamanan tersebut.

Dengan disusunya Makalah ini semoga dapat memberikan gambaran – gambaran


Sistem Keamanan Komputer dan dapat meminimalisir terjadinya gangguan pada system
yang kita miliki serta sebagai referensi kita untuk masa yang akan datang yang semakin maju
dan berkembang.

3.2  Saran

Demi kesempurnaan makalah ini, saran kami jagalah system keamanan komputer atau PC
anda dari segala macam ancaman yang telah penulis paparkan  diatas dengan berbagai
keamanan yang dapat setidaknya meminimalisir segala macam ancaman kepada sistem PC
anda. kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat menbangun kearah
kebaikan demi kelancaran dan kesempurnaan penulisan makalah yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai