Anda di halaman 1dari 12

STUDI ANALISA SISTEM KEAMANAN PADA SISTEM

OPERASI WINDOWS

1
Candra Purnama Aji, 2Firda Ayu Hassanah, 3Titto Nugraha Auladhana
Mahasiswa Program Studi Informatika, Universitas Singaperbangsa Karawang
Jl. HS. Ronggo Waluyo, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat
Email: 12110631170006@student.unsika.ac.id, 22110631170017@student.unsika.ac.id,
3
2110631170112@student.unsika.ac.id

Abstrak

Sistem Operasi (OS) merupakan bidang yang penting dari perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi yang menunjang kinerja perangkat keras dalam menjalankan perintah dan mengelola
sistem serta menyediakan layanan bagi pengguna. Tugas utama dari sistem operasi yaitu sebagai
pengelola sumber daya sistem dan sebagai penyedia layanan sistem operasi. Terdapat berbagai
macam sistem operasi, seperti windows, linux, ubuntu dan unix. Windows merupakan salah satu
sistem operasi yang sering dipergunakan oleh pengguna. Dalam berjalannya sebuah sistem operasi
dibutuhkan sebuah keamanan sistem yang memiliki tujuan untuk mengamankan sebuah data atau
sistem. Beberapa tindakan yang diambil oleh keamanan membatasi akses fisik ke sistem operasi untuk
mencegah pencurian data atau korupsi data oleh individu yang tidak bertanggung jawab dan bahwa
mereka dapat merusak perangkat keras perangkat itu sendiri. Pembuat keamanan sistem sendiri
memiliki aturan atau standar untuk merancang keamanan sistem operasi agar tidak mudah diretas.
Namun bukan hanya bagian sistem operasi saja yang sering diretas oleh orang jahat, bagian lain
seperti jaringan juga perlu diperhatikan. Ini karena data dapat diretas melalui jaringan. Agar
perangkat lunak terlindungi dari penjahat kalian bisa menggunakan aplikasi keamanan sistem
seperti, Windows Firewall, Windows Update, Windows Defender, Windows Hello, dan Bitlocker

Kata kunci: Sistem Operasi, Keamanan Sistem, Windows

1. PENDAHULUAN
Teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, disertai munculnya teknologi-teknologi
baru setiap tahunnya baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Perkembangan teknologi
ini tidak terlepas dari kontribusi para ahli di bidangnya masing-masing, yang saling bersaing untuk
membuat teknologi yang semakin canggih. Dengan salah satu contoh yaitu pengembangan komputer,
komputer yang digunakan saat ini berbeda dengan komputer beberapa dekade yang lalu. Saat ini,
hampir semua komputer mampu memiliki perangkat lunak yang lebih canggih dan efisien daripada
komputer pendahulunya. Mengetahui penggunaan komputer memiliki lebih banyak kegunaan, seperti
untuk membuat dokumen, untuk mengedit penelitian, untuk menghapus desain perangkat lunak seperti

1
web, aplikasi, dan sistem operasi pada komputer. Serta untuk mendukung kinerja perangkat keras
komputer pengguna diharuskan memiliki sistem operasi. Banyak pengguna komputer lebih memilih
sistem operasi dengan teknologi dan keamanan yang unggul. Hal tersebut berkaitan dengan
kenyamanan dan kemudahan pengguna saat menggunakan teknologi sistem operasi, salah satunya
adalah untuk menjamin privasi dan keamanan pengguna. Ada peningkatan kebutuhan dan melakukan
pengembangan perangkat lunak yg dikhususkan untuk mengatasi masalah keamanan mengembangkan
perangkat lunak yang berkaitan dengan keamanan komputer, terutama pada keamanan sistem operasi.
Keamanan sistem operasi berusaha untuk memastikan keamanan data pengguna dengan cara
penambahan fitur khusus yang menggunakan algoritma kriptografi tertentu seperti untuk mencegah
pencurian data yang tidak sah, dan lainnya. Oleh karena itu, pembahasan kali ini akan mengambil
survey tentang keamanan sistem pada windows dengan data yang berasal dari survey melalui google
form.
Adapun beberapa rumusan masalah yang menjadi dasar pembahasan yaitu
- Apa aitu keamanan sistem pada sistem operasi?
- Kenapa harus menggunakan keamanan sistem?
- Bagaimana solusi dari setiap permasalahan yang terjadi pada keamanan sistem?

2. LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Operasi

Sistem operasi (OS) merupakan perangkat lunak yang di-instal pada perangkat keras.
Hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan perangkat keras untuk berkomunikasi dan
beroperasi dengan bantuan perangkat lunak terikat. Secara umum sistem operasi memiliki dua
peran utama yaitu sebagai administrator dan sebagai penyedia layanan sumber daya sistem.
Terdapat beberapa jenis sistem operasi yaitu linux, machintos, windows, debian, mac dan
lainnya. Salah satu sistem operasi yang dibahas pada penelitian ini adalah sistem operasi
windows, yang merupakan pengembangan dari MS-DOS, yaitu sistem operasi yang berbasis modul
teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows menyediakan lingkungan
berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking. Sistem operasi
windows adalah sistem operasi yang banyak digunakan oleh pengguna.

2
2.2 Keamanan Sistem Operasi

Keamanan sistem operasi adalah salah satu persyaratan terpenting, tanpa sistem
keamanan yang baik di sistem operasi, sistem operasi rentan terhadap serangan seperti virus,
spam, dan worm. Salah satu manfaat menggunakan sistem keamanan di sistem operasi adalah
untuk mencegah sumber daya sistem digunakan atau disusupi oleh orang yang tidak
bertanggung jawab. Keamanan meliputi masalah teknis, administratif, hukum dan politik.
Keamanan sistem dibagi menjadi tiga bagian:
1. Keamanan eksternal. Ini mengacu pada perlindungan peralatan komputer dari
penyusup, bencana alam, dan lainnya.
2. Keamanan Antarmuka Pengguna. Ini melibatkan identifikasi pengguna sebelum
mengakses program atau data apa pun.
3. Keamanan internal. Ini mengacu pada keamanan berbagai kontrol yang dibangun ke
dalam perangkat keras dan sistem operasi untuk menjaga integritas program dan data.

Ada berbagai masalah yang sering terjadi di bidang keamanan, seperti:


1. Kehilangan data
Peristiwa ini dapat terjadi karena beberapa alasan yaitu bencana alam, kegagalan sebuah
perangkat keras, kegagalan perangkat lunak, dan kesalahan manusia.
2. Pencuri data
Ada dua jenis penyusup yaitu pencuri data pasif yang membaca data secara ilegal, dan
pencuri data aktif yang mengubah data secara ilegal. Contohnya termasuk penyadapan orang
dalam, upaya peretasan yang menghasilkan uang, spionase militer/perusahaan, pencurian kata
sandi, dan lainnya.

3
2.3 CIA (Confidentiality, Integrity, dan Availability)

Gambar 1. CIA.

CIA adalah singkatan dari Confidentiality, Integrity, dan Availability. CIA (CIA Triad)
mewakili aturan jaringan atau keamanan informasi yang cukup mendasar.
1. Confidentiality (kerahasiaan) adalah kemampuan untuk menjaga kerahasiaan informasi
dengan membatasi hak akses individu dan enkripsi. Ada beberapa data yang harus
rahasiakan, seperti biodata pribadi (nama, tanggal lahir, dll) dan data milik suatu
organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, kerahasiaan dapat berjalan seiring dengan
privasi.
2. Integrity (integritas) adalah kemampuan untuk menjaga integritas data atau informasi
yang dimiliki dan memastikan bahwa itu tidak dapat diubah tanpa izin pemiliknya.
Integritas mengacu pada tingkat kepercayaan pada informasi. Fitur integritas memiliki
dua mekanisme keamanan yaitu pencegahan dan deteksi. Mekanisme pencegahan
adalah kontrol akses untuk mencegah modifikasi data yang tidak sah. Mekanisme
deteksi, di sisi lain adalah mekanisme untuk mendeteksi perubahan yang dibuat oleh
orang lain.
3. Availability adalah fitur yang berkaitan dengan ketersediaan informasi pada saat
dibutuhkan. Ini berarti bahwa informasi harus tersedia dan dapat diakses dengan cepat
oleh pengguna kapan pun mereka membutuhkannya. Serangan paling umum terhadap
jenis keamanan ini adalah penolakan layanan terdistribusi (DDoS). Serangan ini
membanjiri sumber daya atau sumber informasi (server) dengan terlalu banyak atau

4
permintaan tak terduga hingga server tidak mampu menangani masukkan lain atau tidak
bisa diakses sama sekali.

2.5 Model Serangan Keamanan

Menurut Stalling (1995), Terdapat beberapa model serangan terhadap keamanan


sistem, yaitu:

1. Interupsi adalah serangan yang menargetkan aspek ketersediaan dan membuat sistem
tidak dapat digunakan atau rusak. Contoh serangan penolakan layanan, hard drive
rusak, dan kabel komunikasi terputus.

Gambar 2. Interupsi.

2. Intersepsi adalah serangan yang datang dalam bentuk pihak yang tidak berwenang
dengan mengakses ke data/informasi. Orang yang tidak berwenang tidak dapat
mengakses sumber daya. Orang yang tidak berwenang dapat berupa orang atau program
komputer. Misalnya, penyadapan dan penyalinan file yang tidak sah.

Gambar 3. Intersepsi.

3. Modifikasi adalah bentuk serangan dari pihak tidak berwenang untuk melakukan
perubahan data dari suatu organisasi atau perusahaan. Orang yang tidak berwenang
tidak hanya mengakses sumber daya, mereka juga merusaknya. Misalnya, perubahan
nilai file, perubahan program dan perubahan pesan.

5
Gambar 4. Modifikasi.

4. Fabrikasi merupakan serangan yang mengambil bentuk orang yang tidak berwenang
yang menyamar sebagai pengguna yang valid serta mengirim berita palsu ke dalam
sistem untuk menyerang aspek otentikasi. Misalnya mengirim email palsu, ke dalam
koneksi komputer. Orang yang tidak berwenang memasukkan objek palsu ke dalam
sistem. Ancaman terhadap integritas. Misalnya, ketik pesan palsu melalui jaringan
dan lampirkan file rekaman

Gambar 5. Fabrikasi.

2.6 Aplikasi keamanan sistem pada windows

1. Windows Firewall
Windows Firewall pertama kali digunakan pada tahun 2001 dengan sistem operasi
Windows XP. Mulai dari awal Windows Firewall mengalami peningkatan yang signifikan, dari
sisi fungsionalitas dan keamanan. Windows Firewall adalah bagian terpenting dari sistem
operasi Windows. Windows Firewall, awalnya dikenal sebagai Internet Connection Firewall,
telah diganti namanya. Namun, setelah Microsoft merilis Service Pack 2 untuk Windows XP,
berubah menjadi Windows Firewall hingga sekarang.

6
2. Windows Update
Dengan mengaktifkan Windows Update, pengguna dapat mengetahui peningkatan
bertahap dan reguler pada sistem operasi.

3. Windows Defender
Windows Defender adalah perangkat lunak antivirus internal yang disediakan oleh
Windows itu sendiri. Antivirus ini lebih canggih dari antivirus lain seperti Avast, Avira, AVG
dan lainnya.

4. Windows Hello
Windows Hello merupakan fitur yang disediakan oleh windows dengan tujuan agar
dapat memungkinkan pengguna untuk masuk ke Windows dan membuka kunci perangkat
mereka menggunakan pengenalan wajah, iris, dan sidik jari.

5. Bitlocker
BitLocker Drive Encryption (BitLocker) adalah fitur enkripsi disk yang cukup
komprehensif yang dibangun ke dalam sistem operasi windows yang mengenkripsi seluruh
partisi untuk melindungi data Anda. Untuk Windows Vista dan Windows 7, software dimuat
hanya dalam edisi Ultimate dan Enterprise. Di WinHEC 2006, Microsoft mendemonstrasikan
prototype Windows Server 2008. Ini termasuk dukungan untuk komponen data yang dilindungi
BitLocker dan komponen yang memuat sistem operasi.

3. METODE
Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
1. Identifikasi masalah, pada tahapan ini dilakukan identifikasi masalah untuk membuat solusi
2. Studi Pustaka, tahapan ini dilakukan dengan mencari literatur yang berkaitan dengan
penelitian.
3. Pengumpulan data, data penelitian berasal dari survey kepada sejumlah masyarakt umum
menggunakn google-form.

7
4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat beberapa pertanyaan kepada responden mengenai pentingkah keamanan data untuk
sistem operasi melalui google form. Dalam melakukan penelitian ini terhadap 21 responden,
didapatkan hasil berikut.

Gambar 6. Data Pekerjaan Responden.

Berdasarkan data yang disajikan diatas, didapatkan bahwa perbandingan yang cukup
jauh antara responden yang mempunyai pekerjaan sebagai mahasiswa/pelajar dan yang sebagai
PNS. Yang menjadi mahasiswa/pelajar mencapai 95.2%, yaitu 20 responden. Hanya 1 dari 21
responden yang bekerja sebagai PNS.

8
Gambar 7. Skala Pentingnya Keamanan Data Untuk Sistem Operasi.

Dari hasil diatas didapatkan juga bahwa kebanyakan responden mempunyai


pemikiran dimana keamanan data untuk sistem operasi tentu sangat penting. Terbukti pada
hasil diatas 90.5% atau 19 responden memberi skala tertinggi, yang tentunya mereka yakin
keamanan data pada sistem operasi tentu sangat penting. Pada skala 1 dan 4, masing-masing
hanya 1 responden yang mengisi skala tersebut.

Gambar 8. Masalah Yang Sering Terjadi Dalam Keamanan Data Pada Sistem Operasi.

Pada pertanyaan ketiga kami di google form, kami membebaskan responden untuk
mengisi dengan jawaban mereka sendiri. Kami mengambil jawaban beberapa jawaban
terbanyak pada google form tersebut yakni, kebocoran data, di hack atau di retas oleh orang
lain, dan juga kemasukan beberapa virus yang dapat menghambat kinerja device.

Gambar 9. Data Persentase Banyaknya Responden Yang Pernah Mengalami Masalah


Keamanan Data Pada Sistem Operasi.

9
Berdasarkan hasil diatas, yakni kebanyakan responden pernah mengalami
masalah keamanan data pada sistem operasi mereka. Terlihat dari gambar bahwa 71.4%, yaitu
15 responden pernah mengalami masalah keamanan data pada sistem operasi mereka.
Sedangkan 28.6%, yaitu 6 responden lainnya, mereka tidak pernah mengalami hal tersebut.

Gambar 10. Pertanyaan Tentang Masalah Keamanan Data Seperti Apa Yang Pernah
Dialami Oleh Responden.

Pada pertanyaan terakhir kami di google form, kami menanyakan kepada responden
yang pernah mengalami masalah keamanan data, masalah seperti apa yang pernah mereka
alami. Dengan itu kami membuat tabel untuk mendata permasalahan yang sering terjadi di
lingkungan masyarakat dan memberikan solusi dari hasil diskusi bersama.

NO Masalah Solusi
1. Kebocoran data Dengan mengganti password akun secara
berkala
2. Kurang privacy Dengan menambahkan fitur two factor
authentication
3. Data yang suka diretas Dengan melaporkan ke help center
website/aplikasi yang bersangkutan datanya
diretas
4. Virus yang masuk bisa membobol akun- Dengan tidak meng-unduh aplikasi bajakan
akun yang ada di perangkat tersebut karena di dalam websitenya terdapat banyak
phising
5. Di hack oleh oknum tidak bertanggung Dengan mengubah pin atau pasword secara
jawab berkala, berhati-hati pada wifi di tempat umum ,
dan lakukan back-up data secara berkala

10
Tabel 1. Masalah dan solusi untuk permasalahan yang pernah dialami oleh responden.

5. KESIMPULAN
Keamanan sistem merupakan kebutuhan penting yang harus dimiliki oleh sistem
operasi, karena apabila suatu sistem operasi tidak memiliki keamanan sistem maka akan lebih
rawan terkena serangan seperti virus, spam, worm dan lainnya. Dan salah satu manfaat
keamanan sistem sistem operasi adalah menjamin bahwa sumber daya sistem tidak digunakan
atau diinterupsi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Metode penelitian yang digunakan oleh kelompok kami yaitu metode penelitian yang
bersifat kualitatif ,yang berguna untuk mengetahui sejauh mana keamanan sistem pada suatu
sistem operasi. hasil dari penelitian tersebut rata-rata responden adalah mahasiswa dan hanya
1 orang yang merupakan PNS, kemudian didapati juga bahwa kebanyakan responden
mempunyai pemikiran dimana keamanan data untuk sistem operasi tentu sangat
penting,kemudian masalah yang sering dialami responden dalam sistem operasinya
diantaranya kebocoran data, di- hack atau diretas oleh orang lain, dan juga beberapa device
pengguna terkena virus yang mengakibatkan kinerja device pengguna menurun. Ada beberapa
solusi untuk kejadian diatas seperti mengganti password akun secara berkala, tidak meng-unduh
aplikasi bajakan karena di dalam websitenya terdapat banyak phising dan melakukan back-up data
secara berkala.

6. DAFTAR PUSTAKA

Aliya, H. (2022, Mei 12). Sistem operasi. Retrieved from glints.com:


https://glints.com/id/lowongan/sistem-operasi-operating-system-adalah/#.Y1_8nnZBy03
Hayaty, N. (2020, Mei). Buku ajar sistem keamanan. Retrieved from informatika.ft.umrah.ac.id:
https://informatika.ft.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/BUKU-AJAR-Sistem-
Keamanan.pdf
Jumani. (2019, September 2). Sistem operasi microsoft windows. Retrieved from infokom.untag-
smd.ac.id: https://infokom.untag-smd.ac.id/index.php/berita/42-
sejarahmicrosoft#:~:text=Sistem%20operasi%20Windows%20merupakan%20pengembangan
,GUI))%20dan%20kemampuan%20multitasking.

11
Keamanan sistem operasi. (2019, Desember 15). Retrieved from spada.uns.ac.id:
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/132837/mod_resource/content/1/Pertemuan%2015%20-
%20Keamanan%20Sistem%20Operasi.pdf
Syafi'i, I. (n.d.). Sistem keamanan pada sistem operasi. Retrieved from sites.google.com:
https://sites.google.com/site/fasilkom12321/sistem-keamanan-pada-sistem-operasi
Wahid, A. A. (2019, Januari). ANALISIS SISTEM KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI. Retrieved
from https://www.researchgate.net/profile/Aceng-
Wahid/publication/330277459_ANALISIS_SISTEM_KEAMANAN_PADA_SISTEM_OPE
RASI_MICROSOFT_WINDOWS_LINUX_DAN_MACINTOSH/links/5c36c15092851c22a
368cc5e/ANALISIS-SISTEM-KEAMANAN-PADA-SISTEM-OPERASI-MICROSOFT-
WINDOWS-LINUX-D

12

Anda mungkin juga menyukai