Anda di halaman 1dari 9

Makalah keamanan komputer

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata


kuliah pengantar teknologi informasi

Oleh
Eri Gunawan (101210033)
Handi Supendi (101210013)

Universitas Bale
Bandung
Fakultas Pertanian
2022
BAB 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi
informasi yang senantiasa berubah serta cepatnya perkembangan
software, keamanan merupakan suatu isu yang sangat penting, baik itu
keamanan data maupun keamanan aplikasi.

Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah
suatu hal sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata kita saat
ini. Tidak ada satu daerah pun yang benar-benar aman kondisinya, walau
penjaga keamanan telah ditempatkan di daerah tersebut. Sama halnya
dengan keamanan komputer. Namun yang bisa kita lakukan ialah untuk
mengurangi gangguan keamanan tersebut.

Salah satu metode pengamanan sistem informasi yang umum


diketahui oleh banyak orang tidak lain ialah penggunaan password. Tanpa
disadari password mempunyai peranan penting dalam mengamankan
informasi-informasi yang sifatnya prbadi (confidential). Pada beberapa
aplikasi yang berhubungan dengan perangkat lunak seperti HP, kartu
ATM,dll. Ada juga metode pengamanannya yang mirip dengan metode
password biasa dikenal dengan kode PIN. Walaupun hanya terdiri dari
angka, namun fungsinya sama seperti password, yaitu untuk
mengamankan informasi. Informasi yang disimpan tersebut biasanya
sudah berbentuk digital.

Tetapi keamanan komputer tidak hanya mengamankan informasi


berbentuk data saja melainkan sasaran keamanan komputer antara lain
adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian dan korupsi,
pemeliharaan ketersediaan, mengamankan kinerja dan proses komputer.
Penerapan keamanan komputer (security computer) dalam kehidupan
sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak
digunakan, dimodifikasi, interupsi, dan diganggu oleh pihak yang tidak
berwenang. Salah satu kejahatan yang populer didunia komputer yaitu
internet ialah cyber crime. Adanya cyber crime akan menjadi dampak
buruk bagi kemajuan dan perkembangan dinegara kita serta dunia pada
umumnya saat ini. Internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita
sehari-hari sebagai salah satu wahana komunikasi dalam bisnis maupun
privat. Sehingga dibalik itu masih banyak lubang kelemahan sistem di
internet yang bisa dimanfaatkan oleh para cracker untuk tujuan tidak baik,
seperti bom mail, pengacak-ngacakan home page, pencurian data,
password juga nomor kartu kredit, dll.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian keamanan komputer?
2. Apa saja aspek-aspek keamanan komputer?
3. Apa saja langkah-langkah keamanan komputer?
4. Apa saja faktor-faktor untuk mencegah terjadinya serangan pada
komputer?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui apa itu keamanan komputer
2. Mengetahui apa saja aspek-aspek keamanan komputer beserta
penjelasannya
3. Mengetahui apa saja langkah yang diperlukan dalam menggunakan
keamanan komputer
4. Mengetahui faktor-faktor yang mencegah serangan pada komputer

1.4. Manfaat
Makalah ini diharapkan dijadikan sebagai upaya untuk menambah dan
mengembangkan ilmu pengetahuan serta wawasan terkait masalah
keamanan komputer yang banyak terjadi di dunia komputer.
BAB 2 Pembahasan

2.1. Pengertian Keamanan Komputer


Keamanan komputer atau Computer Security adalah suatu cabang
teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan
pada komputer. Hal ini bertujuan untuk melindungi data pada sistem komputer
baik itu data user maupun data pada sistem komputer tersebut.
Keamanan komputer dimaksudkan untuk mencapai kerahasiaan,
ketersediaan, dan intergritas didalam sumber daya informasi dalam suatu
jaringan komputer. Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang
sangat penting. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kita sudah berada di
sebuah “information-based society”. Kemampuan untuk mengakses dan
menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi
suatu organisasi komersial (perusaahaan), perguruan tinggi, lembaga
pemerintah, maupun individual (pribadi).
Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan
untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar
tidak digunakan, dimodifikasi, interupsi, dan diganggu oleh pihak yang tidak
berwenang.

2.2. Aspek Keamanan Komputer

1) Privacy
Menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat.
Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh
administrator

2) Confidentiality
Berhubungan dengan data yang diberikan pada pihak lain untuk
keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan
tertentu tersebut.
Contoh : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat
tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan,
nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam
penggunaan dan penyebarannya.

3) Integrity
Berkaitan dengan konsistensi informasi yang terdapat pada data
yang ada pada jaringan komputer. Jaringan Komputer mau tidak
mau harus terlindungi dari serangan (attack) yang dapat merubah
data selama dalam proses persinggahan (transmit).
Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian
diteruskan ke alamat yang dituju.

4) Authentication
Metode untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau
orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-
betul orang yang dimaksud. Pada metode ini yang paling umum
digunakan adalah penggunaan username beserta passwordnya.

5) Access control
Berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses
informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri
khas orang) dan sebagainya.

6) Availability
Berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
Contoh hambatan : “denial of service attack” (DoS Attack) dimana
server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau
permintaan diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani
permintaan lain dan bahkan sampai down, hag, crash.

7) Mailbomb
Dimana seseorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi dengan
ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-
mailnya atau kesulitan mengaksesnya.

8) Non Repudiation
Menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan
sebuah transaksi. Sebuah tindakan yang dilakukan dalam sebuah
sisten yang aman telah diawasi (logged), ini dapat berarti
penggunaan alat (tool) untuk melakukan pengecekan system
berfungsi sebagaimana seharusnya.
2.3. Langkah-langkah Keamanan Komputer

a. Aset
Perlindungan aset merupakan hal penting dan merupakan langkah
awal dari berbagai implementasi keamanan pengguna komputer.

b. Analisa resiko
Identifikasi akan resiko yang mungkin terjadi, sebuan even yang
potensial yang bisa mengakibatkan suatu sistem dirugukan.

c. Perlindungan
Pada era jaringan, perlu di khawatirkan tentang keamanan dari
sistem komputer, baik fisik atau yang terkoneksi dengan jaringan.

d. Alat
Tool yang digunakan pada pc memiliki peran penting dalam hal
keamanan karena tool yang digunakan harus benar-benar aman

e. Prioritas
Perlindungan komputer secara menyeluruh pada implementasinya
perlu di terapkan suatu prioritas dari suatu kebijakan (policy) hal apa
yang memiliki prioritasbyang paling tinggi dari suatu Policy.

2.4. Mencegah Terjadinya Serangan Pada Komputer

Ada 4 faktor yang menjadi cara untuk mencegah terjadinya serangan atau
kebocoran sistem :
1. Desain sistem
Desain sistem yang baik tidak meninggalkan celah-celah yang
memungkinkan terjadinya penyusupan setelah sistem tersebut siap di
jalankan.

2. Aplikasi yang di pakai


Aplikasi yang di pakai sudah di periksa dengan seksama untuk
mengetahui apakah program yang akan di pakai dalam sistem tersebut
dapat di akses tanpa harus melalui prosedur yang seharusnya, dan
apakah aplikasi sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.
3. Manajemen
Pada dasarnya untuk membuat suatu sistem yang secure tidak lepas
dari bagaimana mengelola suatu sistem dengan baik, dengan demikian
persyaratan good practice standart seperti standart operating
procedure (SOP) dan security policy haruslah diterapkan di samping
memikirkan hal teknologinya.

4. Manusia (Administrator)
Manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting, tetapi sering
sering kali dilupakan dalam pengembangan teknologi informasi dan
sistem sistem keamanan. Sebagai contoh, pemnggunaan password
yang sulit menyebabkan pengguna malah menuliskannya pada kertas
yang di tempelkan didekat komputer. Oleh karena itu, penyusunan
kebijakan keamanan faktor manusiadan budaya setempat haruslah
sangat dipertimbangkan.
BAB 3 Penutup

4.1. Kesimpulan
Keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan
(cheating) atau paling tidak mendeteksi adanya penipuan disebuah sistem
yang berbasis informasi. Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari berguna
sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, dimodifikasi,
interupsi, dan diganggu oleh pihak yang tidak berwenang. Keamanan
informasi dimaksudkan untuk mencapai tiga sasaran utama yaitu kerahasiaan,
kesediaan, dan intergritas

4.2. Saran
Banyak cara dan metode yang dipaparkan di atas untuk menjaga
informasi data dalam jaringan komputer yang dapat setidaknya meminimalisir
segala macam serangan (attack) kepada sistem keamanan informasi anda.
Untuk itu maka setiap user (pengguna) atau instansi yang menggunkan
fasilitas internet sebaiknya melengkapi jaringan komputer anda dengan sistem
keamanan yang kuat agar terhindar dari banyak bentuk pencurian dan
kebocoran data di dunia maya.
DAFTAR PUSTAKA

Herdiyansah, herru. 2017. “keamanan komputer dan jaringan” ,


https://bkpsdmd.babelprov.go.id/content/keamanan-komputer-dan-jaringan
diakses pada tanggal 7 april 2022

Suhendra, hadiman. “keamanan komputer”,


https://adoc.pub/download/keamanan-komputer-mengapa-keamanan-
komputer-sangat-dibutuhka.html
Diakses pada tanggal 7 april 2022

Anda mungkin juga menyukai