PENDAHULUAN
Pada saat ini perkembangan Dalam dunia komunikasi data global dan
perkembangan teknologi informasi telah memberikan kepraktisan pada
masyarakat modern untuk melakukan berbagai kegiatan komunikasi secara
elektronik, keamanan merupakan suatu isu yang sangat penting, baik itu
keamanan fisik, keamanan data maupun keamanan aplikasi.
Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah suatu
hal yang sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang ini. Tidak
ada satu daerah pun yang betul-betul aman kondisinya, walau penjaga keamanan
telah ditempatkan di daerah tersebut, begitu juga dengan keamanan sistem
komputer. Namun yang bisa kita lakukan adalah untuk mengurangi gangguan
keamanan tersebut.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan sekuritas komputer ?
2. Apa pengertian dari sekuritas komputer ?
3. Apa saja aspek-aspek keamanan komputer ?
4. Apa contoh dari sekuritas komputer dalam bidang keperawatan ?
1.3 Tujuan
1. Memaparkan sejarah perkembangan sekuritas komputer.
2. Untuk memahami pengertian sekuritas komputer.
3. Untuk mengetahui aspek-aspek keamanan komputer.
4. Untuk mengetahui contoh dari sekuritas komputer dalam bidang
keperawatan ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
masalah fisik dan lokasi, tetapi di tambah dengan masalah kemanan data dan
informasi.
4
menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan
komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program
komputer yang dapat diandalkan.
1. Privacy / Confidentiality
Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
Privacy : lebih kearah datadata yang sifatnya privat , Contoh : email
seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.
Confidentiality : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak
lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk
keperluan tertentu tersebut.
Contoh : datadata yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal
lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang
pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat
diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
Usahausaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan
confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.
2. Integrity
Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
Contoh : email di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian
diteruskan ke alamat yang dituju.
Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang
mengubah informasi tanpa ijin, man in the middle attack dimana
seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar
sebagai orang lain.
5
3. Authentication
Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi betulbetul asli,
atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah
betulbetul orang yang dimaksud.
Dukungan :Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat
dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga
intellectual property, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil
karya dengan tanda tangan pembuat ) dan digital signature.
Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat
mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric
(ciriciri khas orang), dan sejenisnya.
4. Availability
Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika
dibutuhkan.
Contoh hambatan :
- denial of service attack (DoS attack), dimana server dikirimi
permintaan (biasanya palsu) yang bertubitubi atau permintaan
yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan
lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
- mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi email bertubitubi
(katakan ribuan e mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang
pemakai tidak dapat membuka e mailnya atau kesulitan
mengakses emailnya.
5. Access Control
Defenisi : cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan
dengan masalah
authentication dan juga privacy
6
Metode : menggunakan kombinasi userid/password atau dengan
menggunakan mekanisme lain.
6. Nonrepudiation
Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal
telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic
commerce.
7
medis online ini. Dengan begitu keamanan data pasien ketika proses
pengiriman data dari rumah sakit sebelumnya ke rumah sakit tujuan terjaga
dengan baik tanpa harus mengurangi ataupun kehilangan data sedikitpun.
Berdasarkan rencana awal perancangan sistem informasi rekam medis
berbasis web ini nantinya diharapkan sistem ini mampu mengurangi terjadinya
pasien yang mempunyai nomor rekam medis ganda. Aplikasi ini juga nantinya
dapat mempercepat pencarian status rekam medis manual yang jika pasien
berkunjung ke rumah sakit. Dan yang terpenting sistem rekam medis ini
sangat membantu dokter, paramedis untuk melakukan diagnosis, terapi dan
juga keperawatan paasien.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Sekuritas komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan
nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran
keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi
terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti
dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
2. Aspek-Aspek Keamanan komputer :
- Privacy / Confidentiality
- Integrity
- Authentication
- Availability
- Access Control
- Nonrepudiation
3.2 Saran
Diharapkan Kita dapat mengelola data pasien dengan aman menggunakan
komputer. Diharapkan kepada para pembaca agar dapat memeberikan saran
agar penyusunan makalah kedepan lebih baik.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://nonzeenox.wordpress.com/2012/02/07/sistem-operasi-dan-sekuritas-
komputer/
diakses : 28 september 2017 pukul 15.30
10