Disusun Oleh:
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2021
KEAMANAN PADA SUMBER DAYA KOMPUTER
Istilah keamanan (Security) dan proteksi (Protection) sering digunakan secara bergantian.
Untuk menghindari kesalahpahaman, istilah keamanan mengacu ke seluruh masalah keamanan
dan istilah mekanisme proteksi mengacu ke mekanisme sistem yang digunakan untuk
memproteksi/ melindungi informasi pada sistem komputer.
Inti dari keamanan komputer ialah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan
mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer ini sendiri meliputi
beberapa aspek, antara lain:
a. Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia. Intinya adalah pencegahan agar informasi
tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah e-mail atau file-
file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
b. Confidentiality, merupakan data yang diberikan kepada pihak lain untuk tujuan khusus
tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya adalah data yang bersifat pribadi seperti
nama, alamat, nomor KTP, nomor telepon dan sebagainya.
c. Integrity
Penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik
informasi. Terkadang data yang telah terenskripsi pun tidak terjaga integritasnya karena
ada kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contohnya adalah
penyerangan integritas ketika sebuah e-mail dikirimkan ditengah jalan disadap dan
diganti isinya, sehingga e-mail yang sampai ketujuan sudah berubah.
d. Autentication
Ini akan dilakukan sewaktu pengguna login dengan menggunakan nama pengguna dan
password-nya. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah cocok atau
tidak, apabila cocok diterima dan tidak akan ditolak.
e. Availibility
Aspek ini ialah berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan atau
diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan
menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga
menghambat terpenuhnya aspek availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek
ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan servis sewaktu adanya permintaan
data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini
adalah mengirimkan permintaan yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak
bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer menjadi down.
KLASIFIKASI KEAMANAN
Kejahatan komputer dapat digolongkan kepada yang sangat berbahaya sampai ke yang
hanya mengesalkan (annoying). Berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan
menjadi empat, yaitu:
a. Keamanan yang bersifat fisik (physical security)
Termasuk akses orang ke gedung, peralatan dan media yang digunakan. Misalnya pernah
diketemukan coretan password / manual yang dibuang tanpa dihancurkan, Wiretapping /
hal-hal yang berhubungan dengan akses ke kabel / komputer yang digunakan, Denial of
service, yaitu akibat yang ditimbulkan sehingga servis tidak dapat diterima oleh pemakai.
BENCANA
Bencana merupakan interupsi signififkan terhadap kesinambungan kegiatan operasi
sehari hari yang bersifat normal dan berkesiambungan bagi suatu entitas, yang berpengaruh
kepada anggota dalam entitas, pemasok entitas, pelanggan entitas dan berbagai stakeholder yang
lain. Bencana tetap merugikan mungkin tidak mengganggu going concern atau kontinuitas
operasi sehari hari sering disebut musibah atau kecelakaan. Interupsi dapat menyebabkan
berbagai proyek, program, dan kegiatan Pemda yang hampir selesai, tiba-tiba menjadi sia-sia.
Bencana dapat berupa fenomena alam seperti banjir, kekeringan, gempa bumi, badai
topan, kebakaran, gunung meletus dan lain sebagainya.
Bencana juga dapat disebabkan oleh manusia, baik karena kelalaian ataupun disengaja,
seperti kebocoran nuklir plan atau pipa gas, kebakaran karena kelalaian tumpahan minyak di laut
tak sengaja, arus pendek listrik, penyebaran virus, kejahatan seperti sabotase, pembakaran,
peledakan, penyebaran virus dan pengerusakan fisik aset.
Administrasi dan akuntansi walaupun misalnya masih terselamatkan, tak mampu
mencatat kerugian non-finansial, seperti kehilangan jiwa dan sanak keluarga, tak mampu
mencatat kesedihan, dan tak dapat melaporkan kehilangan sejarah (lokasi restoran, hotel
terkenal, dan heritage asset lain).