MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Sistem
Informasi Akuntansi
SURABAYA
T.P 2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji milik Allah subhanahu wa Ta’la .Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW . Berkat limpahan waktu,
kesehatan dan ilmu dari Allah subhanahu wa Ta’la.Alhamdulillah naskah makalah
tentang Liabilitas Jangka Pendek , dapat kami selesaikan.
Tercurah dari segala kemampuan yang ada, kami berusaha membuat makalah
ini dengan sebaik mungkin, namun demikian kami menyadari sepenuhnya bahwa
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dikarenakan keterbatasan
pengetahuan kami, maka dengan sepenuh hati kami mohon maaf dan mengaharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan selanjutnya.
Daftar Isi........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 11
3.2 Saran........................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Setelah SOX terbit, peran auditor diperluas. Auditor diminta untuk menilai
pengendalian internal sebelum membuat atestasi. Lemahnya pengendalian
internal dapat menghalangi auditor untuk memberikan opini unqualified (Wajar
Tanpa Pengecualian). Menariknya, dengan sox ini, auditor dapat memberikan
opini qualified terhadap pernyataan manajemen mengenai pengendalian internal
dan memberikan opini unqualified terhadap laporan keuangan. Dengan kata lain,
secara teknis auditor dapat menemukan lemahnya pengendalian internal pada
pelaporan keuangan, namun berdasarkan substantive test, kelemahan tersebut
tidak menyebabkan laporan keuangan mengandung salah saji material.
Perubahan program dijalankan dengan siklus yang sama, hanya saja pada
fase desain sistem aktivitasnya berubah mengganti program lama menjadi
program baru, atau memperbaiki program lama, dan outputnya berupa program
lama atau program yang terevisi.
Aktivitas pengendalian pada keempat fase siklus hidu tersebut sering
disebut juga dengan management resiko sistem informasi.
1. Security.
2. Confidentiality.
3. Privacy.
4. Processing Integrity.
5. Avaliability
Defense-in-depth
Pengendalian Detektif.
Pengendalian Korektif
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, kami akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas
DAFTAR PUSTAKA