Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MANDIRI 2

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

DOSEN PENGAMPU :

KHAIRNI SUKMAWATI, ST.,M.KOM

DI SUSUN OLEH

ESA ILHAM RATULLAH (12050312890) / 3E

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SUSKA RIAU

T.A 2020/202
HUBUNGAN JARINGAN DAN KOMPUTER TERHADAP
KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Esa Ilham Ratullah

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim

Jl. HR. Soebrantas Panam No. 155, Tuah Karya, Kec. Tampan, Kabupaten Kampar, Riau 28293

e-mail: 12050312890@students.uin-suska.ac.id

Abstrak

Keamanan komputer atau dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity
atauIT security adalah keamanan informasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Computer
security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi
adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non
fisik.Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang
diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi
terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses
komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem
agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa
diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal
penting yaitu Ancaman/Threatsdan Kelemahan sistem/vulnerabillity.Keamanan komputer memberikan persyaratan
terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan
terhadap apa yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang
karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk
dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam
untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan
strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.Pendekatan yang
umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah dengan membatasi akses fisik
terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer,
serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.

Keyword : Keamanan Jaringan, Keamanan Sistem Komputer, Keamanan sistem informasi

1.PENDAHULUAN

Keamanan komputer (Computer Security) merupakan suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan
informasi yang diterapkan pada komputer. Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai
contoh dapat kita lihat beberapa defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain:
Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa :
“Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang
tidak bertanggung jawab”.
Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa : “Keamanan
komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak
dikenali dalam system komputer”.

2.TINJAUAN PUSTAKA

Jaringan dan komputer sangat ada hubungannya dengan kemanan sistem informasi karna di jaringan dan komputer
sama sama ada keamanan , biasanya pada jaringan dan komputer masalah keamanan yang sering terjadi adalah
hacker . dan situlah peran keamanan sistem informasi untuk mengatasi jaringan dan komputer yang di hack.

3.METODE PENELITIAN

Konsep Keamanan Jaringan


Keamanan jaringan sendiri sering dipandang sebagai hasil dari beberapa faktor. Faktor ini bervariasi tergantung
pada bahan dasar, tetapi secara normal setidaknya beberapa hal dibawah ini diikutsertakan :

1.Confidentiality (kerahasiaan)
2.Integrity (integritas)
3.Availability (ketersediaan)

Keamanan klasik penting ini tidak cukup untuk mencakup semua aspek dari keamanan jaringan komputer pada masa
sekarang. Hal-hal tersebut dapat dikombinasikan lagi oleh beberapa hal penting lainnya yang dapat membuat
keamanan jaringan komputer dapat ditingkatkan lagi dengan mengikut sertakan hal dibawah ini:

1. Nonrepudiation
2. Authenticity
3. Possession
4. Utility
5. Confidentiality (kerahasiaan)

Ada beberapa jenis informasi yang tersedia didalam sebuah jaringan komputer. Setiap data yang berbeda pasti
mempunyai grup pengguna yang berbeda pula dan data dapat dikelompokkan sehingga beberapa pembatasan kepada
pengunaan data harus ditentukan. Pada umumnya data yang terdapat didalam suatu perusahaan bersifat rahasia dan
tidak boleh diketahui oleh pihak ketiga yang bertujuan untuk menjaga rahasia perusahaan dan strategi perusahaan .
Backdoor, sebagai contoh, melanggar kebijakan perusahaan dikarenakan menyediakan akses yang tidak diinginkan
kedalam jaringan komputer perusahaan. Kerahasiaan dapat ditingkatkan dan didalam beberapa kasus
pengengkripsian data atau menggunakan VPN. Topik ini tidak akan, tetapi bagaimanapun juga, akan disertakan
dalam tulisan ini. Kontrol akses adalah cara yang lazim digunakan untuk membatasi akses kedalam sebuah jaringan
komputer.Sebuah cara yang mudah tetapi mampu untuk membatasi akses adalah dengan menggunakan kombinasi
dari username-dan-password untuk proses otentifikasi pengguna dan memberikan akses kepada pengguna (user)
yang telah dikenali. Didalam beberapa lingkungan kerja keamanan jaringan komputer, ini dibahas dan dipisahkan
dalam konteks otentifikasi.

Integrity (integritas)
Jaringan komputer yang dapat diandalkan juga berdasar pada fakta bahwa data yang tersedia apa yang sudah
seharusnya. Jaringan komputer mau tidak mau harus terlindungi dari serangan (attacks) yang dapat merubah
dataselama dalam proses persinggahan (transmit). Man-in-the-Middle merupakan jenis serangan yang dapat
merubah integritas dari sebuah data yang mana penyerang (attacker) dapat membajak “session” atau memanipulasi
data yang terkirim.Didalam jaringan komputer yang aman, partisipan dari sebuah “transaksi” data harus yakin
bahwa orang yang terlibat dalam komunikasi data dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Keamanan dari sebuah
komunikasi data sangat diperlukan pada sebuah tingkatan yang dipastikan data tidak berubah selama proses
pengiriman dan penerimaan pada saat komunikasi data. Ini tidak harus selalu berarti bahwa “traffic” perlu di
enkripsi, tapi juga tidak tertutup kemungkinan serangan “Man-in-the-Middle” dapat terjadi.

Availability (ketersediaan)
Ketersediaan data atau layanan dapat dengan mudah dipantau oleh pengguna dari sebuah layanan. Yang
dimana ketidaktersediaan dari sebuah layanan (service) dapat menjadi sebuah halangan untuk maju bagi sebuah
perusahaan dan bahkan dapat berdampak lebih buruk lagi, yaitu penghentian proses produksi. Sehingga untuk semua
aktifitas jaringan, ketersediaan data sangat penting untuk sebuah system agar dapat terus berjalan dengan benar.

Nonrepudiation

Setiap tindakan yang dilakukan dalam sebuah system yang aman telah diawasi (logged), ini dapat berarti
penggunaan alat (tool) untuk melakukan pengecekan system berfungsi sebagaimana seharusnya. “Log” juga tidak
dapat dipisahkan dari bagian keamanan “system” yang dimana bila terjadi sebuah penyusupan atau serangan lain
akan sangat membantu proses investigasi. “Log” dan catatan waktu, sebagai contoh, bagian penting dari bukti di
pengadilan jika cracker tertangkap dan diadili. Untuk alasan ini maka “nonrepudiation” dianggap sebagai sebuah
faktor penting didalam keamanan jaringan komputer yang berkompeten. Itu telah mendefinisikan “nonrepudition”
sebagai berikut :

1. Kemampuan untuk mencegah seorang pengirim untuk menyangkal kemudian bahwa dia telah mengirim
pesan atau melakukan sebuah tindakan.
2. Proteksi dari penyangkalan oleh satu satu dari entitas yang terlibat didalam sebuah komunikasi yang turut
serta secara keseluruhan atau sebagian dari komunikasi yang terjadi.

Jaringan komputer dan system data yang lain dibangun dari beberapa komponen yang berbeda yang dimana
masing-masing mempunyai karakteristik spesial untuk keamanan. Sebuah jaringan komputer yang aman perlu
masalah keamanan yang harus diperhatikan disemua sektor, yang mana rantai keamanan yang komplit sangat lemah,
selemah titik terlemahnya. Pengguna (user) merupakan bagian penting dari sebuah rantai. “Social engineering”
merupakan cara yang efisien untuk mencari celah (vulnerabilities) pada suatu system dan kebanyakan orang
menggunakan “password” yang mudah ditebak..Ini juga berarti meninggalkan “workstation” tidak dalam keadaan
terkunci pada saat makan siang atau yang lainnya. Sistem operasi (operating system : Windows, Unix, Linux,
MacOS) terdapat dimana-mana, komputer mempunyai sistem operasi yang berbeda-beda antara satu dengan yang
lainnya (tergantung selera), dan bahkan router juga dijalankan oleh oleh sistem operasi.Setiap sistem operasi
mempunyai gaya dan karakteristik sendiri yang membedakannya dengan sistem operasi yang lainnya, dan beberapa
bahkan digunakan untuk kepentingan “server”. Beberapa sistem operasi juga mempunyai masalah yang dapat
digunakan sehingga menyebabkan sistem operasi tersebut berhenti merespon pengguna.

Layanan pada “server” memainkan peranan penting dalam keamanan. Developer perangkat lunak
mengumumkan celah keamanan pada perangkat lunak dengan cepat. Alasan yang digunakan adalah celah ini
kemungkinan akan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyusupi sebuah system ataupun
setiap pengguna komputer. Pengelola atau pengguna server dan workstation harus melakukan pengecekan untuk
“update” masalah keamanan secara regular.Perangkat keras mungkin sedikit susah dipahami sebagai sesuatu yang
mempunyai potensi untuk mempunyai masalah keamanan. Yang sesungguhnya adalah sangat berbeda dengan apa
yang kita pikirkan, apabila perangkat keras terletak di sebuah lokasi yang tidak aman maka terdapat resiko untuk
pemasangan perangkat keras yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer dan ini dapat membuat penyusupan
menjadi mudah. Juga, bila sebuah perangkat keras jaringan computer dirubah setting-nya ke konfigurasi default oleh
orang luar.Pemilihan jenis metode transmisi juga mempunyai peranan penting didalam masalah keamanan. Setiap
informasi rahasia tidak boleh di transmisikan secara wireless, setidaknya tidak tanpa menggunakan enkripsi yang
bagus, sehingga setiap orang dapat menyadap komunikasi “wireless” yang terkirim. Sangat dianjurkan untuk
menggunakan firewall untuk membatasi akses kedalam jaringan komputer ke tingkat yang dibutuhkan. Firewall juga
dapat menjadi titik terlemah, yang mana dapat membuat perasaan aman. Firewall harus mengizinkan arus data
kedalam sebuah jaringan komputer jika terdapat juga arus data keluar dari jaringan komputer tersebut melalui
firewall dan ini dapat menjadi titik terlemah. Fakta penting lainnya bahwa tidak semua serangan dilancarkan melalui
firewall.

Authenticity
Sistem harus memastikan bahwa pihak, obyek, dan informasi yang berkomunikasi adalah riil dan bukan
palsu. Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk
menjaga“intellectual property”, yaitu dengan meni dokumen atau hasil karya dengan “tangan” pembuat ) dan digital
signature. Metode authenticity yang paling umum digunakan adalah penggunaan username beserta password-nya.
Metode username/password ini ada berbagai macam jenisnya, berikut ini adalah macam-macam metode
username/password:

1. Tidak ada username/password


Pada sistem ini tidak diperlukan username atau password untuk mengakses suatu jaringan. Pilihan ini
merupakan pilihan yang palin tidak aman.

2. Statis username/password
Pada metode ini username/password tidak berubah sampai diganti oleh administrator atau user. Rawan
terkena playbacks attacka, eavesdropping, theft, dan password cracking program.

3. Expired username/password
Pada metode ini username/password akan tidak berlaku sampai batas waktu tertentu (30-60 hari) setelah itu
harus direset, biasanya oleh user. Rawan terkena playback attacks, eavesdropping, theft, dan password cracking
program tetapi dengan tingkat kerawanan yang lebih rendah dibanding dengan statis username/password.

4. One-Time Password (OTP)


Metode ini merupakan metoda yang teraman dari semua metode username/password. Kebanyakan sistem
OTP berdasarkan pada “secret passphrase”, yang digunakan untuk membuat daftar password. OTP memaksa user
jaringan untuk memasukkan password yang berbeda setiap kali melakukan login. Sebuah password hanya digunakan
satu kali.

Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :

1. Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai
oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
2. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud
bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam
suatu jaringan.
3. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset.
Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak
semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
4. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya
adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Celah Keamanan serta Ancaman Terhadap Keamanan Jaringan WiFi

Celah Keamanan Jaringan WiFi


Beberapa kelemahan pada jaringan wireless yang bisa digunakan attacker melakukan serangan antara lain:

1. Hide SSID
Banyak administrator menyembunyikan Services Set Id (SSID) jaringan wireless mereka dengan maksud
agar hanya yang mengetahui SSID yang dapat terhubung ke jaringan mereka.

2. WEP
Teknologi Wired Equivalency Privacy atau WEP memang merupakan salah satu standar enkripsi yang
paling banyak digunakan. Namun, teknik enkripsi WEP ini memiliki celah keamanan yang cukup mengganggu. Bisa
dikatakan, celah keamanan ini sangat berbahaya.

3. WPA-PSK atau WPA2-PSK


WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk menggantikan kunci WEP. Ada
dua jenis yakni WPA personal (WPA-PSK), dan WPA-RADIUS. Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPA-
PSK, yakni dengan metode brute force attack secara offline.

4. MAC Filter
Hampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering.

5. Weak protocols (protokol yang lemah)


Komunikasi jaringan komputer menggunakan protokol antara client dan server. Kebanyakan dari protokol
yang digunakan saat ini merupakan protocol yang telah digunakan beberapa dasawarsa belakangan.

6. Software issue (masalah perangkat lunak)


Menjadi sesuatu yang mudah untuk melakukan eksploitasi celah pada perangkat lunak. Celah ini biasanya
tidak secara sengaja dibuat tapi kebanyakan semua orang mengalami kerugian dari kelemahan seperti ini.

7. Hardware issue (masalah perangkat keras).


Biasanya perangkat keras tidak mempunyai masalah pada penyerangan yang terjadi. Perangkat lunak yang
dijalankan oleh perangkat keras dan kemungkinan kurangnya dokumentasi spesifikasi teknis merupakan suatu titik
lemah. Berikut ini merupakan contoh bagaimana perangkat keras mempunyai masalah dengan keamanan.
contoh 1: Cisco, contoh 2: Linksys

8. Misconfiguration (konfigurasi yang salah).


Kesalahan konfigurasi pada server dan perangkat keras (hardware) sangat sering membuat para penyusup
dapat masuk kedalam suatu system dengan mudah. Sebagai contoh, penggantian halaman depan suatu situs
dikarenakan kesalahan konfigurasi pada perangkat lunak “www-server” ataupun modulnya

Ancaman Terhadap Keamanan Jaringan WiFi


Banyak pengguna jaringan wireless tidak bisa membayangkan jenis bahaya apa yang sedang menghampiri mereka
saat sedang berasosiasi dengan wireless access point (WAP), misalnya seperti sinyal WLAN dapat disusupi oleh
hacker. Berikut ini dapat menjadi ancaman dalam jaringan wireless, di antaranya:

1. Sniffing to Eavesdrop
2. Denial of Service Attack
3. Man in the Middle Attack
4. Rogue/Unauthorized Access Point
5. Konfigurasi access point yang tidak benar
6. Scanning
7. Password cracking.
8. Rootkit.

Mengamankan Jaringan WiFi


Mengamankan jaringan wifi membutuhkan tiga tingkatan proses. Untuk mengamankan jaringan wifi kita harus
dapat melakukan pemetaan terhadap ancaman yang mungkin terjadi.

1. Prevention (pencegahan).
2. Observation (observasi).
3. Response (respon).
4. Victims/statistic (korban/statistik).

Masalah keamanan pada jaringan komputer pada prinsipnya tidak terlepas dari 2 hal mendasar yaitu konsep
autentifikasi (access control) dan enkripsi (data protection).

1. WEP (Wired Equivalent Privacy).


2. WPA (Wi-Fi Protected Access)
3. MAC (Medium Access Control) Address Filtering.

Keamanan jaringan komputer dari segi bentuknya

Keamanan jaringan mencakup berbagai jaringan komputer, baik negeri maupun swasta, yang digunakan dalam
pekerjaan sehari-hari melakukan transaksi dan komunikasi di kalangan bisnis, instansi pemerintah dan individu.

Jika diamati mengenai keamanan maka keamanan jaringan komputer dapat ditinjau dari segi bentuknya yaitu seperti
berikut:

1. Keamanan hardware
Keamanan hardware berkaitan dengan perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer.
Keamanan hardware sering dilupakan padahal merupakan hal utama untuk menjaga jaringan dari agar tetap stabil.
Dalam keamanan hardware, server dan tempat penyimpanan data harus menjadi perhatian utama. Akses secara fisik
terhadap server dan data-data penting harus dibatasi semaksimal mungkin.

2. Keamanan software.
Sesuai dengan namanya, maka yang harus diamankan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak yang kita
maksud disini bisa berupa sistem operasi, sistem aplikasi, data dan informasi yang tersimpan dalam komputer
jaringan terutama pada server. Contohnya, jika server hanya bertugas menjadi router, tidak perlu software web
server dan FTP server diinstal. Membatasi software yang dipasang akan mengurangi konflik antar software dan
membatasi akses, contohnya jika router dipasangi juga dengan FTP server, maka orang dari luar dengan login
anonymous mungkin akan dapat mengakses router tersebut.

Sistem Keamanan jaringan komputer


Jaringan internet bersifat publik. Sehingga memungkinkan arus informasi bisa disadap oleh pihak lain. Untuk itu
keamanan menjadi useful terhadap kenyamanan jaringan komputer dan vulnerability suatu jaringan. Adapun yang
termasuk sistem keamanan komputer sebagai berikut :

Hacker
Asal pertama kata “Hacker” sendiri berawal dari sekitar thun 60-an di Las Vegas di adakan sebuah
permainan (Game) yang menggunakan system jaringan komputer (networking) dimana cara permainan itu satu sama
lain berusaha untuk masuk ke system komputer lawan (pemain lainya) dan melumpuhkannya. dari sinilah kemudian
orang-orang menamakan sekelompok anak-anak muda yang mengikuti permainanan ini sebagai “Hackers” yaitu
sekelompok anak-anak muda yang mampu menjebol dan melumpuhkan system komputer orang.

Cracker
Sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di
jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan
komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain,
mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya
karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.

White Hat
Istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada peretas yang secara etis
menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih memfokuskan aksinya
kepada bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan
aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.

Black Hat
Istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang
menerobos keamanan sistem komputer tanpa ijin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer
yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Istilah cracker diajukan oleh Richard Stallman untuk mengacu kepada peretas
dalam arti ini.

Script Kiddies
Tingkatan level yang paling rendah, Mereka hanya tahu tentang dasar bagaimana memodifikasi Script atau
Program dengan mencari artikel pendukung di internet, forum maupun Youtube. Segala informasi mereka
kumpulkan untuk mengubah script yang sudah ada dengan cara coba-coba. Kemampuan mereka dalam membuat
atau merusak suatu program tergolong rendah.

Elite Hacker
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri
keamanan jaringan. Mereka mengerti sistemoperasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan
jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami,
mereka biasanya effisien & trampil,menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman dapat
memasuki sistem tanpa di ketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data. Karena mereka selalu
mengikuti peraturan yang ada.

Vulnerable
Sesuatu yang bertalian dengan sistem komputer yang memungkinkan seseorang mengoperasikan dan
menjalankannya dengan benar, atau memungkinkan pihak tak berwenang (bisa hacker) mengambil alih. Ada banyak
tipe vulnerability. Ada miskonfigurasi dalam setup service, atau flaw programming service.

Security Hole
Merupakan Celah dari keamanan system/ mesin Hal tersebut disebabkan karena adanya kelemahan-
kelemahan di dalam konfigurasi suatu sistem (Configuration Vulnerabilities) dll,sehingga dimanfaatkan untuk
menyusup ke dalam suatu jaringan komputer tanpa diketahui pengelolanya.

Bug
sebuah kesalahan, error, kekurangan, atau kegagalan yang sering terjadi pada program komputer sehingga
menghambat jalannya program sebagaimana mestinya.
Exploit
perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak
selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan komputer menggunakan
exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem memiliki kerapuhan.

Logical Bomb
merupakan program yang dimasukkan ke dalam suatu komputer yang bekerja untuk memeriksa kumpulan
kondisi di dalam suatu sistem. Jika kondisi yang dimaksud terpenuhi, maka program akan mengeksekusi perintah
yang ada di dalamnya. Program ini berjalan jika ada pemicu. Biasanya pemicunya adalah jika user menjalankan
program tertentu atau menekan salah satu tombol keyboard.

Penetration Testing
Uji coba yang melakukan verifikasi dari mekanisme perlindungan yang dibuat oleh sistem/Pengujian Terhadap
Kelemahan Sistem Informasi Perusahaan

Metode untuk membuat jaringan computer lebih aman


Metode-metode yang dapat diterapkan untuk membuat jaringan komputer menjadi lebih aman, antara lain:

– IDS / IPS
Intrusion Detection

– IDS / IPS
Intrusion Detection System (IDS) dan Intrusion Prevention System (IPS) adalah sistem yang banyak digunakan
untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan oleh pihak luar maupun dalam.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Guna manfaat sistem keamanan komputer yaitu menjaga suatu sistem komputer dari pengaksesan
seseorang yang tidak memiliki hak untuk mengakses sistem komputer tersebut. Sistem keamanan komputer
semakin dibutuhkan saat ini seiring dengan meningkatnya penggunaan komputer di seluruh penjuru dunia.Selain
itu makin meningkatnya para pengguna yang menghubungkan jaringan LANnya ke internet, namun tidak di
imbangi dengan SDM yang dapat menjaga keamanan data dan infomasi yang dimiliki. Sehingga keamanan data
yang ada menjadi terancam untuk diakses dari orang-orang yang tidak berhak. Keamanan komputer menjadi
penting karena ini terkait dengan Privacy, Integrity, Autentication, Confidentiality dan Availability. Beberapa
ancaman keamanan komputer adalah virus, worm, trojan,spam dan lain-lain. Masing-masingnya memiliki cara
untuk mencuri data bahkan merusak sistem komputer. Ancaman bagi keamanan sistem komputer ini tidak dapat
dihilangkan begitu saja, namun kita dapat meminimalkan hal ini dengan menggunakan software keamanan sistem
diantaranya antivirus, antispam dan sebagainya

5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan antara lain:

a. Komputer dan jaringan memiliki hubungan dengan keamanan sistem informasi


b. komputer mempengaruhi kemananan sistem informasi
c. jaringan mempengaruhi kemanan sistem informasi
6. DAFTAR PUSTAKA

Hardiyansah H, 2017, Keamanan Komputer dan Jaringan, BKPSDMD

Agus, Sumin, 1995 “Pengantar Teori Jaringan Komputer”. Jakarta : Gunadarma.

Iwan, Sofana, 2008. “Membangun Jaringan Komputer”. Informatika. Bandung.

Wiharsono,Kurniawan, 2007 “Jaringan Komputer”. Andi.Yogyakarta .

Anda mungkin juga menyukai