Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem
informasi. Permasalahan keamanan ini sering kali kurang mendapat perhatian
dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan
berada di urutan kedua, bahkan diurutan terakhir dalam daftar hal-hal yang
dianggap penting. Apabila menggangu performansi dari sistem, seringkali
keamanan dikurangi atau ditiadakan.
Keamanan sistem adalah prioritas utama dalam dunia digital yang terus
berkembang. Keamanan sistem merupakan suatu komitmen bersama untuk
melindungi aset yang sangat berharga dalam dunia digital saat ini.
Untuk itu bersama tersusunya makalah ini, akan dibahas sedikit tentang
Sistem Keamanan guna sebagai pengetahuan tambahan maupun referensi.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari keamanan sistem?
2. Apa saja yang berkaitan dengan keamanan sistem?
3. Apa saja aspek keamanan sistem?
4. Apa saja ancaman dari keamanan sistem?
5. Bagaimana cara mengatasi permasalahan keamanan sistem?

1.3. Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis Sistem Keamanan
2. Siswa dapat mengetahui cara pencegahan kerusakan pada sistem
3. Siswa dapat menangani apabila sistem mengalami masalah
4. Siswa dapat menerapkan sistem keamanan yang lebih baik
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Keamanan Sistem


Keamanan sistem adalah sebuah sistem yang digunakan untuk
mengamankan sebuah komputer dari gangguan dan segala ancaman yang
membahayakan yang pada hal ini keamanannya melingkupi keamanan data atau
informasinya ataupun pelaku sistem (user). Baik terhindar dari ancaman dari
luar, virus. Spyware dan gangguan ancaman lainnya.
Sistem komputer memiliki data-data dan informasi yang berharga,
melindungi data-data ini dari pihak-pihak yang tidak berhak merupakan hal
penting bagi sistem operasi. Hal ini disebut dengan keamanan (security). Sebuah
sistem operasi memiliki beberapa aspek tentang keamanan yang berhubungan
dengan hilangnya data-data. Sistem komputer dan data-data didalamnya
terancam dari aspek ancaman (threats), aspek penyusup (intruders), dan aspek
ancaman lainnya.

2.2. Keamanan Sistem Komputer


A. Macam-macam keamanan sistem
Keamanan sistem terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Keamanan eksternal, berkaitan dengan pengamanan fasilitas
komputer dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan bencana
alam.
2. Keamanan interface pemakai, berkaitan dengan identifikasi pemakai
sebelum mengakses program dan data.
3. Keamanan internal, berkaitan dengan pengaman beragam kendali
yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi untuk
menjaga integritas program dan data.
B. Masalah penting keamanan
Masalah pentingya tentang keamanan yaitu :
1. Kehilangan data atau data loss yang disebabkan karena :
a) Bencana, contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, dan factor
bencana alam lainnya.
b) Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya
ketidakberfungsinya pemroses, disk atau usb penyimpanan
yang tidak terbaca, kesalahan komunikasi, dan kesalahan
program atau bugs.
c) Kesalahan atau kelalaian manusia, contohnya kesalahan
pemasukkan data, memasang disk atau usb penyimpanan yang
salah, dan kehilangan disk atau usb penyimpanan.

C. Aspek-aspek keamanan komputer


Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan
jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di
dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek ,
antara lain :
1. Privacy : adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya
adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang
yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang
tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
2. Confidentiality : merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk
tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data
yang bersifat pribadi seperti: nama, alamat, no ktp, telpon dan
sebagainya.
3. Integrity : penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh
diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah
terenskripsi pun tidak terjaga integritasnya karena ada
kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh :
Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah
jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai
ketujuan sudah berubah.
4. Autentication : ini akan dilakukan sewaktu user login dengan
menggunakan nama user dan password-nya. Ini biasanya
berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses
yang sah atau tidak.
5. Availability : aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data
tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau
informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam
akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga
menghambat terpenuhnya aspek availability.

D. Tipe ancaman
Tipe ancaman terhadap keamanan sistem komputer dapat berkaitan
dengan fungsi sistem komputer sebagai penyedia informasi.
Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputer
dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu :
1. Interupsi / interuption
Sumber daya sistem komputer menjadi tak tersedia dan tak
berguna. Merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contohnya
penghancuran harddisk, pemotongan kabel komunikasi.
2. Intersepsi / interception
Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan
ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorissasi dapat berupa
orang atau program komputer. Contohnya penyadapan atau
menyalin file tanpa diotorisasi.
3. Modifikasi / modification
Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak
sumber daya. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya
mengubah nilai file, mengubah program dan memodifikasi pesan.
4. Fabrikasi / fabrication
Pihak tak diotorisasi menyisipkan atau memasukkan objek-objek
palsu ke sistem. Merupakan ancaman terhadap integritas.
Contohnya memasukkan pesan palsu ke jaringan dan menambah
record file.

E. Mengatasi permasalahan sistem komputer


Untuk memperkecil peluang peretasan keamanan sistem komputer
harus diberikan pembatasan, misalnya :
1. Pembatasan login, misalnya pada akses tertentu dan pada waktu
dan hari tertentu.
2. Pembatasan dengan call back, yaitu login dapat dilakukan oleh
siapapun dana apabila akses sukses maka sistem memutuskan
koneksi.
3. Pembatasan jumlah usaha login, misalnya dibatasi sampai 3 (tiga)
kali, dan segera dikunci dan diberitahukan kepada administrator.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam permasalahn keamanan Sistem


Komputer terhadap virus.
1. Menggunakan software anti virus
2. Blok file yang sering mengandung virus
3. Melakukan backup data secara reguler
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dalam perkembangan teknologi informasi yang senantiasa berubah serta
cepatnya perkembangan software, keamanan merupakan suatu isu yang sangat
penting, baik itu keamanan fisik, keamanan data maupun keamanan aplikasi.
Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah suatu
hal yang sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang ini. Tidak
ada satu daerah pun yang betul-betul aman kondisinya, walau penjaga keamanan
telah ditempatkan di daerah tersebut, begitu juga dengan keamanan sistem
komputer. Namun yang bisa kita lakukan adalah untuk mengurangi gangguan
keamanan tersebut.
Dengan disusunya makalah ini semoga dapat memberikan gambaran–
gambaran Sistem Keamanan Komputer dan dapat meminimalisir terjadinya
gangguan pada system yang kita miliki serta sebagai referensi.

3.2. Saran
Demi kesempurnaan makalah ini, saran kami adalah melakukan proses
mitigasi atau potensi peretasan terkait sistem keamanan komputer atau PC dari
segala macam ancaman yang telah disebutkan di atas dengan berbagai
keamanan yang dapat setidaknya meminimalisir segala macam ancaman kepada
sistem.

Anda mungkin juga menyukai