Pengertian Protection
1. Untuk melindungi, memberikan ijin dan mengatur pemakaian sumber daya yang
ada dalam sistem tersebut baik sumber daya fisik ( memori, diks, prosesor,
jaringan komputer ) maupun data / informasi.
2. Menjamin sistem tidak di interupsi dan di ganggu.
3. Menghindari, mencegah dan mengatasi ancaman terhadap sistem.
Mekanisme Protection
Objek perangkat keras : Pemroses, segment memori, terminal, disk drive, dan printer.
Objek perangkat lunak : Proses, file, basis data, dan semaphore.
Masalah Keamanan
2. Penyusup (hacker)
1. Interupsi (interuption).
Sumber daya sistem komputer dihancurkan atau menjadi tak tersedia atau tak
berguna. Interupsi merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contoh
penghancuran bagian perangkat keras, seperti harddisk, pemotongan kabel
komunikasi.
2. Intersepsi (interception).
Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Interupsi merupakan ancaman
terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorisasi dapat berupa orang atau program
komputer. Seperti penyadapan untuk mengambil data rahasia, mengetahui file
tanpa diotorisasi.
3. Modifikasi (modification).
Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya.
Modifikasi merupakan ancaman terhadap integritas. Mengubah nilai-nilai file
data, mengubah program sehingga bertindak secara berbeda, memodifikasi pesan-
pesan yang ditransmisikan pada jaringan.
4. Fabrikasi (fabrication).
Implementasi dari akses ini adalah dengan membuat daftar akses yang berisi
keterangan setiap pengguna dan keterangan akses berkas dari pengguna yang
bersangkutan. Daftar akses ini akan diperiksa setiap kali seorang pengguna
meminta akses ke sebuah berkas.
Sistem proteksi yang lazim digunakan pada sistem komputer selain diatas adalah
dengan menggunakan password (kata sandi) pada setiap berkas. Beberapa sistem
operasi mengimplementasikan hal ini bukan hanya pada berkas, melainkan pada
direktori. Dengan sistem ini, sebuah berkas tidak akan dapat diakses selain oleh
pengguna yang telah mengetahui password untuk berkas tersebut. Akan tetapi,
masalah yang muncul dari sistem ini adalah jumlah password yang harus diingat
oleh seorang pengguna untuk mengakses berkas dalam sebuah sistem operasi.