Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGENALAN BAHASA JAVA

DISUSUN OLEH

Nama : Muhammad Husnul Azmi


Kelas : 1A/TRKJ
NIM : 2020903430022
Jurusan/Prodi : TIK/Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan

Nama : Muhammad Imam Gumilang


Kelas : 1A/TRKJ
NIM : 2020903430025
Jurusan/Prodi : TIK/Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan

KEMENTRIAN RISET,TEKNOLOGI DAN DIKTI


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I.......................................................................................................... 1
1.1.      Latar Belakang.............................................................................1
2.2.      Rumusan Masalah........................................................................1
3.3.      Tujuan Penulisan..........................................................................1
BAB II........................................................................................................ 2
2.1 TIPE DATA....................................................................................... 2
2.2. VARIABEL...................................................................................... 3
2.3. OPERATOR...................................................................................... 6
BAB III..................................................................................................... 10
3.1.    Kesimpulan.................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang
Bahasa pemrograman merupakan adalah suatu bahasa komputer atau perintah yang dibuat
manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. Bahasa pemrograman
ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode kode yang
kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan
terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya mengerti bahasa mesin. Bagi
pemula, belajar bahasa pemrograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi
kita untuk enggan belajar. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan
kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan
hasil yang berbeda – beda untuk setiap orang. Perlu diketahui bahwa Program yang ditulis
dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah
dipahami maupun dikembangkan oleh pemrogram. Pada suatu bahasa pemrograman
umumnya telah menyediakan tipe – tipe data yang sederhana ( simple ) maupun yang
terstruktur termasuk di bahasa pascal.
2.2.      Rumusan Masalah
1.       Apa yang dimaksud dengan Tipe Data?
2.       Apa fungsi dari Tipe Data?
3.       Apa jenis-jenis Tipe Data?
4.       Apa yang dimaksud dengan Variabel?
5.       Contoh Variabel dalam Java
6.       Apa yang dimaksud dengan Operator?
7.       Macam-macam Operator Beserta Contohnya
3.3.      Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Bahasa Pemrograman 1. Untuk menambah
wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang telah mencari
infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai tentang tipe data variabel dan
operator tersebut.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 TIPE DATA
1.      Pengertian Tipe Data
Maksud dari tipe data adalah himpunan yang bisa kalian temui pada semua data.
Dengan memahami suatu tipe data, kalian jadi bisa menentukan suatu nilai data yang
dimiliki dari data tersebut. Salah satu dari bentuk penerapan tipe data yang ada dalam
kehidupan sehari-hari adalah bilangan bulat. Maka sebenarnya penulisan suatu bilangan pada
data bermacam-macam jenisnya, seperti ½ atau 3,5. Bilangan yang Mastekno sebutkan tadi
termasuk bilangan yang tidak bulat, contoh dari bilangan bulat adalah 3, 1, 2, 5 dan masih
banyak lagi. Lebih konkret nya lagi sebuah tipe data akan sangat sering ditemui dalam
duniapemrograman komputer. Dalam tahap awal pembuatan sebuah program, kalian terlebih
dahulu harus menentukan tiba data yang digunakan. Kebanyakan tipe data yang digunakan
oleh para programmer adalah real, integer, double, char, string dan masih banyak tipe data
yang lain. Setelah seorang programmer menentukan tipe data yang akan digunakan tersebut
mereka akan langsung mendeklarasikan di awal tahap pembuatan program tersebut. Hal ini
digunakan untuk memberi kategori atau batasan khusus pada data yang digunakan dalam
sebuah program tersebut. Penentuan dari memori juga dapat dipilih ketika tipe data tersebut
sudah ditentukan.
2.      Fungsi Tipe Data
Suatu tipe data jika dipahami dengan baik tentunya akan dapat difungsikan dengan
baik pula. Baik bagi para programmer maupun masyarakat luas pastinya akan terbantu
dengan adanya pemahaman yang baik terhadap tipe data. Sempat kami sebutkan sebelumnya
bahwa dengan penggunaan tipe data yang baik seorang programmer dapat memberi control
atau batasan tersendiri pada program yang sedang dibuat. Dengan memilih tipe data para
programmer juga dapat menentukan memori yang akan digunakan. Bagi masyarakat luas
memahami tipe data juga memberikan fungsi tersendiri. Salah satu contohnya adalah
mengenai bilangan bulat dan bilangan tak bulat (desimal, pecahan dan lain–lain). Pada
penentuan suatu volume air mungkin anda akan menjumpai datanya 1,5 liter. Namun pada
perhitungan barang seperti mobil tentunya akan dituliskan dalam bilangan bulat. Tidak
mungkin suatu mobil dapat berjumlah 8,5 atau yang lainnya.
3.      Jenis-jenis Tipe Data Yang Umum

2
Pada umumnya, jenis-jenis tipe data dikelompokkan menjadi 2 bagian. Yang pertama adalah
tipe data primitivedan yang kedua adalah tipe data non primitive. Tipe data primitive
merupakan tipe data yang secara default telah terdefinisi / supported pada suatu bahasa
pemrograman atau bisa juga disebut sebagai tipe data dasar yang paling sering digunakan
oleh kebanyakan programmer, contohnya tipe data integer, float, char, boolean dan lain
sebagainya. Sedangkan tipe data non primitive merupakan tipe data yang secara default tidak
terdefinisi oleh suatu bahasa pemrograman dan didefinisikan sendiri programmer itu sendiri.
Contoh yang paling umum dari tipe data non primitive ini adalah strings dan array. Dari
sekian banyaknya tipe data tidak semua selalu dijumpai karena seorang programmer
membuat program dengan ketentuan–ketentuan umum. Oleh karena itu terdapat juga tipe data
yang paling umum digunakan, seperti Integer, Float dan lain–lain. Penjelasan lebih
lengkapnya dapat anda simak dibawah ini :
a.       Integer , jenis tipe data yang satu ini dapat didefinisikan sebagai bilangan bulat. Artinya
suatu program yang menggunakan tipe data Integer ini tidak mendukung penggunaan huruf.
Selain itu bilangan yang digunakan juga haruslah bulat (tidak mengandung pecahan desimal).
Contoh tipe data integer adalah 8, -12, 205, dan lain–lain.
b.      Float, tipe data float seringkali juga disebut tipe data bilangan real. Jika pada Integer tidak
mengenal karakter pecahan atau desimal, maka pada tipe data Float bisa dituliskan karakter
desimal (berkoma). Dalam tipe data Float juga terdapat tipe data Double yang juga
mendukung bilangan berkoma. Contoh tipe data float adalah 3,14 atau 1,2.
c.       Char, jenis tipe data berikutnya adalah Char, tipe data ini biasanya terdiri dari suatu angka,
huruf, tanda baca atau bahkan karakter khusus. Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam
memori agar dapat menyimpan sebuah karakter. Dalam Bahasa pemrograman tipe data char
tidak memiliki batasan dan biasanya menggunakan tanda baca kutip ganda (“) di bagian
depan serta belakang. Seringkali juga penulisan karakter kosong digantikan dengan tulisan
“null”.
d.      String, jenis tipe data yang terdiri dari kumpulan karakter dengan panjang tertentu, dan
seringkali dianggap sebagai tipe data dasar. Hal ini dikarenakan hingga saat ini tipe data
String paling sering digunakan oleh para programmer. Hampir sama dengan Char, penulisan
karakter String dalam Bahasa pemrograman juga diawali dan diakhiri dengan kutip ganda
serta mengenal penulisan “null” untuk karakter kosong.
e.       Array, termasuk tipe data composite karena dapat menyimpan. Data yang tersimpan dalam
tipe data Array juga termasuk bertipe sama atau homogen. Dalam Bahasa pemrograman

3
penggunaan tipe data Array tidak langsung di deklarasikan seperti tipe data lain, namun
seringkali memegang peranan penting terhadap penggunaan data agar lebih terstruktur.
f.       Boolean, jenis tipe data ini biasanya digunakan hanya untuk merepresentasikan dua kondisi,
yakni nilai TRUE dan FALSE atau daatberarti bernilai 1 dan 0 atau kondisi ON dan OFF.
Jenis tipe data ini merupakan jenis yang paling sederhana, teapi cukup sering digunakan
dalam setiap pemrograman.

2.2. VARIABEL

1.      Pengertian variabel
Variabel atau peubah adalah obyek yang nilainya dapat berubah-ubah dalam sebuah
program. Pada saat sebuah variabel dideklarasikan, program "memesan" tempat dengan
ukuran tertentu (sesuai tipe datanya) pada memori untuk menyimpan nilai dari variabel
tersebut.
Sebagai contoh, asumsikan Anda ingin menyimpan dua nilai 10 dan 20 dalam program Anda
dan pada tahap selanjutnya, Anda ingin menggunakan kedua nilai ini,  Berikut adalah tiga
langkah sederhana yang sering digunakan:
            1.      Buat variabel dengan nama yang sesuai.
            2.      Strore Values Anda di dua variabel tersebut.
           3.      Access stored values variables
·         Membuat Variabel
           Membuat variabel juga disebut mendeklarasikan variabel dalam pemrograman C. 
           Bahasa pemrograman yang berbeda memiliki cara yang berbeda dalam menciptakan
variabel 
           di dalam sebuah program. Sebagai contoh, pemrograman C memiliki cara sederhana
untuk
           membuat variabel.
#include<stdio.h>
Main() {
       int a;
       int b;
}
Program di atas menciptakan dua variabel untuk memesan dua lokasi memori dengan nama a
dan b. Kami membuat variabel-variabel ini menggunakan kata kunci int untuk menentukan
tipe data variabel yang berarti kita ingin menyimpan nilai integer dalam dua variabel ini.
Demikian pula, Anda dapat membuat variabel untuk menyimpan long, float, char atau tipe
data lainnya. Sebagai contoh:
/* variable to store long
value */
long a;

/* variable to store float


value */
float b;

4
Anda dapat membuat variabel tipe yang sama dengan menempatkannya dalam satu baris
namun dipisahkan dengan koma sebagai berikut:
#include <stdio.h>

main() {
   int a, b;

·         Store Values Variabel


Anda telah melihat bagaimana membuat variabel di bagian sebelumnya. Sekarang, mari
simpan beberapa nilai pada variabel tersebut.
#include <stdio.h>

main() {

   int a;
   int b;
  
   a = 10;
   b = 20;
  
}
Program di atas memiliki dua pernyataan tambahan dimana kita menyimpan 10 pada variabel
a dan 20 disimpan dalam variabel b. Hampir semua bahasa pemrograman memiliki cara yang
sama untuk menyimpan nilai dalam variabel dimana kita menyimpan nama variabel di sisi
kiri dengan tanda sama dengan = dan berapa pun nilai yang ingin kita simpan dalam variabel,
kita menyimpan nilai itu di sisi kanan. Sekarang, kita telah menyelesaikan dua langkah,
pertama kita membuat dua variabel dan kemudian kita menyimpan nilai yang dibutuhkan
pada variabel tersebut. Sekarang variabel a memiliki nilai 10 dan variabel b memiliki nilai 20.
Dengan kata lain kita bisa mengatakan, ketika program di atas dieksekusi, lokasi memori
yang dinamai akan menahan 10 dan lokasi memori b akan menampung 20.
·         Access stored values variables
Jika kita tidak menggunakan nilai yang tersimpan dalam variabel, maka tidak ada gunanya
membuat variabel dan menyimpan nilai di dalamnya. Kita tahu bahwa program di atas
memiliki dua variabel a dan b dan masing-masing menyimpan nilai 10 dan 20. Jadi mari kita
coba mencetak nilai yang tersimpan dalam dua variabel ini. Berikut adalah program C, yang
mencetak nilai yang tersimpan dalam variabelnya
#include <stdio.h>
 main() {
   int a;
   int b;
    
   a = 10;
   b = 20;
    
   printf( "Value of a = %dn", a );
   printf( "Value of b = %dn", b );   
}

5
Berikut adalah Output yang dihasilkan dari program di atas:
Value of a = 10
Value of b = 20<span style="font-family: "times new
roman";"><span style="white-space: normal;">
</span></span>
Anda pasti pernah melihat fungsi printf () di bab sebelumnya dimana kami menggunakannya
untuk mencetak "Hello, World!". Kali ini, kita menggunakannya untuk mencetak nilai
variabel. Kami menggunakan% d, yang akan diganti dengan nilai variabel yang diberikan
dalam pernyataan printf (). Kita dapat mencetak kedua nilai tersebut menggunakan satu
pernyataan printf () sebagai berikut:
#include <stdio.h>
 main() {
   int a;
   int b;
    
   a = 10;
   b = 20;
    
   printf( "Value of a = %d and value of b = %dn", a, b
);
}<span style="font-family: "times new roman";"><span
style="white-space: normal;">
</span></span>
Bila program di atas dijalankan, maka hasilnya akan menghasilkan seperti berikut?
Value of a = 10 and value of b = 20<span style="font-
family: "times new roman";"><span style="white-space:
normal;">
</span></span>
Jika Anda ingin menggunakan variabel float dalam pemrograman C, Anda harus
menggunakan% f dan bukan% d, dan jika Anda ingin mencetak nilai karakter, Anda harus
menggunakan% c. Demikian pula, tipe data yang berbeda dapat dicetak menggunakan
berbagai% dan karakter.
2.      Contoh Variabel dalam Java
Berikut ini adalah program setara yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Program ini
akan membuat dua variabel a dan b dan sangat mirip dengan pemrograman C, ia akan
menetapkan 10 dan 20 pada variabel-variabel ini dan akhirnya mencetak nilai dari dua
variabel:
public class DemoJava {
   public static void main(String []args) {
      int a;
      int b;
    
      a = 10;
      b = 20;
    
      System.out.println("Value of a = " + a);

6
      System.out.println("Value of b = " + b);
             
      System.out.println("Value of a = " + a + " and
value
      of b = " + b);    
   }

2.3. OPERATOR
1.    Pengertian Operator
Operator adalah pengendali operasi yang akan dilakukan pada beberapa operan sehingga
membentuk sebuah ekspresi. Secara umum, dalam sebuah ekspresi terdapat sebuah operator
yang diapit dua operan.
Contohnya pada ekspresi:x + y
x dan y adalah operan, sedangkan
"+" adalah operatornya
2.      Macam-macam Operator serta contohnya
1.      Operator Aritmatik
Operator ini membentuk perhitungan aritmatik. Kedua operan dari operasi aritmatik ini dapat
berupa nilai integer atau real.
Operator yang termasuk tipe ini adalah:

Output dari operasi aritmatik akan memiliki tipe data yang sama dengan tipe data kedua
operannya. Misalnya, jika sebuah bilangan integer dijumlahkan dengan bilangan integer
lainnya maka outputnya adalah bilangan integer juga. Selain itu perlu diperhatikan pula
bahwa sebuah operator aritmatik tidak dapat diterapkan pada dua bilangan dengan tipe data
yang berbeda.
Contoh program dengan operasi aritmatik:
public class PersegiPanjang {

public static void main(String[] args) {


// TODO code application logic here
int p = 6;
int l = 8;
int L;
int K;

7
L = p*l ;
K = p*2+l*2;
System.out.println(" Panjang Persegi Adalah = "
+ p);
System.out.println(" Lebar Persegi Adalah = " +
l);
System.out.println(" Luas Persegi Panjang
Adalah = " + L);
System.out.println(" Keliling Persegi panjang
Adalah = " + K);

}
Program di atas akan mengembalikan nilai hasil penjumlahan sesuai dengan inputan.
Misalnya pada inputan pertama kita masukan 10 dan yang kedia kita masukan 23 maka
hasilnya adalah 33. outputnya adalah:
Masukan Bilangan Pertama : 10
Masukan Bilangan Kedua : 23
Hasil Penjumlahan 10 + 23 = 33
2.      Operator Assignment
Dalam pemprograman bahasa C++, Operator ini digunakan memasukan nilai kedalam sebuah
variabel, tanpa menghilangkan atau mengosongkan nilai variabel sebelumnya.
3.      Increase and Decrease
Penulisan ini dilambangkan dengan ++ (Increade) dan -- (decrease). Operator ini berfungsi
untuk menaikan atau menurunkan satu satuan nilai pada sebuah variabel. Contoh
penggunaannya adalah pada contoh dibawah ini :
...
a++;
a += 1;
a = a + 1;
...

Ada dua macam penulisan operator ini, yaitu simbol dapat ditulis sebelum nama variabel dan
setelah variabel. Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
B = 3;
A = ++B;
// A = 4, B = 4

B = 3;
A = B++;
// A = 3, B = 4

8
4.      Operator Relasional
Operator ini membandingkan dua operan dan hasilnya berupa nilai boolean (BENAR atau
SALAH). Operasi relasional dapat dilakukan pada dua nilai dengan tipe data yang sama: tipe
data integer, riil, char, string, maupun boolean. Berikut ini adalah operator relasional:

5.      Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk mengkombinasikan hasil ekspresi
yang mengandung operator relasional.
Tiga macam operator logika adalah:
Pola penggunaan operator logika adalah:
ekspresi1 OPERATOR ekspresi2

Output dari penggunaan operator AND dan OR adalah sebagai berikut:

Pola yang mudah untuk mengingat output kedua operator logika tersebut adalah: True AND
True = True, False OR False = False.
Beberapa contoh penggunaan operator logika:
(x > 7) && (x = y)
Jika ternyata nilai x adalah 8 dan y
adalah 5, maka
(8 > 7) && (8 = 5)
True AND False
False (output operasi)

(x != y) || (x > 3)
Jika ternyata nilai x adalah 4 dan y
adalah 4, maka

9
(4 != 4) || (4 > 3)
False OR True
True (output operasi)

NOT (x > y)
Jika ternyata nilai x adalah 3 dan y
adalah 3, maka
NOT (3 > 3)
NOT (False)
True (output operasi)

BAB III
PENUTUP
3.1.    Kesimpulan
Tipe data adalah himpunan yang bisa ditemui pada semua data. Dengan memahami suatu tipe
data, kalian jadi bisa menentukan suatu nilai data yang dimiliki dari data tersebut. Salah satu
dari bentuk penerapan tipe data yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah bilangan bulat.
Variabel atau peubah adalah obyek yang nilainya dapat berubah-ubah dalam sebuah program.
Operator adalah pengendali operasi yang akan dilakukan pada beberapa operan sehingga
membentuk sebuah ekspresi. Secara umum, dalam sebuah ekspresi terdapat sebuah operator
yang diapit dua operan.
Selain itu, kesimpulan dalam makalah ini kita dapat mengetahui apa itu tipe data, variabel
dan operator, kemudian kita tahu bentuk contoh dari masing-masing tipe data, variabel dan
operator tersebut. Lalu kita tahu fungsi dari tipe data, jenis-jenis tipe data dan mengetahui
macam-macam dari sebuah operator pada java.

10

Anda mungkin juga menyukai