Anda di halaman 1dari 5

TUGAS II

RESUME TIPE DATA, IDENTIFIER, DAN OPERATOR

DOSEN : Titi Sriwahyuni, S.pd.,Mt

Aqilul Asra

20029047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATAMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
A. Tipe Data
Tipe data yang dimaksud di dalam ilmu komputer dan bahasa pemrograman
adalah Kumpulan benda atau objek yang dapat kita temui pada suatu data. Salah satu contoh dari
tipe data yang kita temui sehari hari adalah tentang bilangan bulat. Setelah menentukan tipe data
yang akan digunakan seorang programmer akan langsung mendeklarasikan di awal tahapnya.
Hal ini ditujukan untuk memberi batasan atau kategori khusus pada data yang akan digunakan
oleh program. Penentuan memori juga dapat ditentukan ketika tipe data sudah dipilih.

Jenis-jenis tipe data


a) Integer
Integer merupakan tipe bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki nilai di belakang
koma. Contoh tipe data integer adalah 8, -12, 205, dan lain – lain.
b) Float
Tipe data float ini dapat dikatakan sebagai bilangan real dalam matematika, biasanya
dinyatakan dalam bilangan berkoma.. Dalam tipe data Float juga terdapat tipe data Double
yang juga mendukung bilangan berkoma. Contoh tipe data float adalah 3,14 atau 1,2.
c) Char
Jenis tipe data berikutnya adalah Char, tipe data ini terdiri dari suatu angka, huruf, tanda
baca atau bahkan karakter khusus. Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori
agar dapat menyimpan sebuah karakter. Dalam Bahasa pemrograman tipe data char tidak
memiliki batasan dan biasanya menggunakan tanda baca kutip ganda (“) di bagian depan
serta belakang. Seringkali juga penulisan karakter kosong digantikan dengan tulisan “null”
d) String
Tipe data string ini dapat digunakan untuk menampung nilai baik berupa text maupun
karakter dan string ini dapat berbentuk kalimat, oleh karena itu di dalam arimatika string ini
tidak dapat dihitung. Hampir sama dengan Char, penulisan karakter String dalam Bahasa
pemrograman juga diawali dan diakhiri dengan kutip ganda serta mengenal penulisan
“null” untuk karakter kosong.
e) Boolean
Tipe data boolean ini biasanya digunakan dalam operasi logika seperti kondisi if dan
perluangan (looping ). boolean ini hanya memiliki dua nilai yaitu true dan false. Penulisan
nilai True dapat False bersifat case insensitive, yang artinya penulisanya dapat berupa huruf
kecil, huruf besar ataupun gabungan : true, TRue, TRUE, FaLSE, faLSe dsb.
f) Array
Tipe data array merupakan sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan banyak data
dalam satu variabel . Tipe data Array dan termasuk tipe data composite karena dapat
menyimpan. Data yang tersimpan dalam tipe data Array juga termasuk bertipe sama atau
homogen. Dalam Bahasa pemrograman penggunaan tipe data Array tidak langsung di
deklarasikan seperti tipe data lain, namun seringkali memegang peranan penting terhadap
penggunaan data agar lebih terstruktur.

B. Identifier

Identifier atau dalam bahasa Indonesia merupakan Identitas. Identifier adalah identitas
atau nama yang telah diberikan kepada function, variabel, obyek, class, namespace dan lain-lain.
Identifier adalah sebuah pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar kompiler
dapat mengenalinya.. Identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta berfungsi untuk
menampung sebuah nilai yang digunakan dalam program. Identifier adalah suatu nama yang
biasa dipakai dalam pemrograman
Aturan untuk penulisan identifier antara lain:

 Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf


 Tidak boleh ada spasi
 Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = {} []:";'<>?,./|
 Memiliki definisi yang sudah tetap dan tidak dapat diubah. Karena telah memiliki definisi
tertentu, maka Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C/C++.
C. Operator

Operator adalah simbol atau tanda yang jika diletakkan pada dua buah operand (data) dapat
menghasilkan sebuah hasil, operator berupa simbol yang digunakan untuk menyusun suatu
ekspresi dengan melibatkan satu atau beberapa operand. Sebagai contoh, pada operasi: 10 + 2.
Angka 10 dan 2 disebut sebagai operand, sedangkan tanda tambah (karakter +) adalah operator.
Berdasarkan jumlah operand-nya, operator dibagi menjadi 3 jenis: Operator Unary, Operator
Binary dan Operator Ternary.

 Operator Unary adalah operator yang hanya terdiri dari 1 operand. Contohnya adalah
operator positif (plus): +7, +9, +10.111
 Operator Binary adalah operator yang terdiri dari 2 operand. Sebagian besar operator di
dalam pascal termasuk ke dalam operator binary. Contohnya seperti operator artimatika:
4+8, 9*2, 8 mod 2, dll.
 Operator Ternary adalah operator yang terdiri dari 3 operand. Khusus di dalam pascal,
tidak terdapat operator ternary.

Jenis-jenis Operator dalam Bahasa Pemrograman

1. Operator Assignment

Operator assignment adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam
suatu variabel. Di dalam pascal hanya terdapat 1 operator assignment, yakni „:=‟.

2. Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang biasa kita temukan untuk operasi matematika.
Seperti +, -,*, dan sebagainya.

3. Operator Aritmatika Unary


4. Operator Perbandingan / Relasional

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 buah angka, apakah angka


tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dll. Nilai dari operator perbandingan ini
adalah True atau False (boolean).

5. Operator Logika / Boolean

Operator logika digunakan utuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi.

6. Operator Bitwise
Operator bitwise mirip dengan operator logika / boolean, tapi dilakukan di level bit.

7. Operator Set / Himpunan

Operator set khusus digunakan untuk tipe data set (himpunan).

Anda mungkin juga menyukai