Aqilul Asra
20029047
B. Identifier
Identifier atau dalam bahasa Indonesia merupakan Identitas. Identifier adalah identitas
atau nama yang telah diberikan kepada function, variabel, obyek, class, namespace dan lain-lain.
Identifier adalah sebuah pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar kompiler
dapat mengenalinya.. Identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta berfungsi untuk
menampung sebuah nilai yang digunakan dalam program. Identifier adalah suatu nama yang
biasa dipakai dalam pemrograman
Aturan untuk penulisan identifier antara lain:
Operator adalah simbol atau tanda yang jika diletakkan pada dua buah operand (data) dapat
menghasilkan sebuah hasil, operator berupa simbol yang digunakan untuk menyusun suatu
ekspresi dengan melibatkan satu atau beberapa operand. Sebagai contoh, pada operasi: 10 + 2.
Angka 10 dan 2 disebut sebagai operand, sedangkan tanda tambah (karakter +) adalah operator.
Berdasarkan jumlah operand-nya, operator dibagi menjadi 3 jenis: Operator Unary, Operator
Binary dan Operator Ternary.
Operator Unary adalah operator yang hanya terdiri dari 1 operand. Contohnya adalah
operator positif (plus): +7, +9, +10.111
Operator Binary adalah operator yang terdiri dari 2 operand. Sebagian besar operator di
dalam pascal termasuk ke dalam operator binary. Contohnya seperti operator artimatika:
4+8, 9*2, 8 mod 2, dll.
Operator Ternary adalah operator yang terdiri dari 3 operand. Khusus di dalam pascal,
tidak terdapat operator ternary.
1. Operator Assignment
Operator assignment adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam
suatu variabel. Di dalam pascal hanya terdapat 1 operator assignment, yakni „:=‟.
2. Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang biasa kita temukan untuk operasi matematika.
Seperti +, -,*, dan sebagainya.
Operator logika digunakan utuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi.
6. Operator Bitwise
Operator bitwise mirip dengan operator logika / boolean, tapi dilakukan di level bit.