Anda di halaman 1dari 15

BAB I

TIPE DATA DAN OPERATOR

A. Tipe Data
Visual basic 6 merupakan salah satu software untuk mendevelop aplikasi yang banyak
digunakan, memang sih software ini lumayan jadul karena sudah direlease dalam
beberapa tahun lalu. Namun walaupun software ini lumayan jadul tapi masih juga ada
yang menggunakan software ini entah karena apa tapi yang jelas software ini memang
mempunyai query yang mudah dipahami dibandingkan dengan yang lain semisal java.
Dan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai berbagai
macam tipe data pada visual basic 6. Sebelum mengarah ke topik, saya akan memberikan
sedikit penjelasan tentang apa itu tipe data karena mungkin ada dari kalian yang belum
mengerti apa itu tipe data.
Tipe data digunakan untuk mendeklarasikan variabel pada visual basic, dengan tipe data
ini kita bisa menentukan nilai yang dapat kita masukkan dalam variabel. Penggunaan tipe
data tergantung dari apa yang ingin kita deklarasikan, tipe data juga mempengaruhi
besarnya memori yang digunakan, dan berikut ini berbagai tipe data yang ada dalam
visual basic 6.
 Integer
Integer merupakan tipe data numeric yang berupa bilangan bulat atau tanpa
pecahan. integer mempunyai kisaran antara -32.768 hingga 32.767 dengan
ukuran 2 byte.
 Byte
Byte merupakan tipe data bilangan positif dengan kisaran antara 0 sampai
255, dengan ukuran 1 byte.
 Decimal
Decimal merupakan tipe data untuk menyimpan nilai pecahan dengan ketepatan
hingga 28 angka decimal.
 Boolean
Boolean merupakan tipe data yang hanya mempunyai dua nilai, yaitu true dan
false, biasanya tipe data ini digunakan untuk memilih pria atau wanita, ya atau
tidak, dengan ukuran 2 byte.

 String
Stringmerupakan tipe data alfanumeric yang artinya bisa diberikan nilai berupa
angka, huruf, ataupun karakter khusus, dengan ukuran 1 byte.

 Single
Single atau juga disebut single precision merupakan tipe data pecahan dengan
kisaran antara -3.402823E+38 hingga 3.402823E, dengan ukuran 4 byte.

 Double
Double merupakan tipe data numeric dengan ukuran besar dengan kisaran -
1.79769313486232E+308 hingga 1.79769313486232E+308 ini juga sering
disebut double precision atau bilangan presisi ganda, dengan ukuran 1 byte.

 Date
Date merupakan tipe data untuk menyimpan tanggal dan jam dengan kisaran
antara 1 januari 100 hingga 31 desember 9999, dengan ukuran yang lumayan
besar yaitu 8 byte.

 Currency
Currency merupakan tipe data untuk menyimpan nilai mata uang dalam dolar atau
yang lainnya dalam komputer dengan kisaran antara 922.337.203.685.477,5808
sampai 922.337.2.3.685.477,5807. dengan ukuran 8 byte.

 Long
Long merupakan tipe data numeric yang mirip dengan integer, kisarannya antara -
2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
 Object
Object merupakan tipe data untuk menyimpan object seperti kontrol, form, dan
sebagainya dengan ukuran 4 byte.

 Variant
Variant merupakan jenis tipe data yang berisi segala macam tipe yang berbeda,
biasanya ini digunakan apabila kita tidak tahu jenis data yang digunakan dan
secara otomatis vb mencari tipe data ini, namun ukurannya besar yaitu 16 byte + 1
byte per karakter.
B. Variabel

Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan
memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama
(identifier) dan nilai.
Contoh Nama variabel dan nilai. username = “joni”
Nama = “Al-Khawarizmi”
Harga = 2500
HargaTotal = 34000 username, Nama, harga dan HargaTotal adalah nama dari variabel,
sedangkan “joni”, “Al-Khawarizmi”, 2500 dan 34000 adalah nilai dari masing-masing
variabel. Nilai-nilai ini akan tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang
tidak kita rubah.
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk
mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali
compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda
karena compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses kerja
compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk
melanjutkan proses kompilasi.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa
pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk
hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:
 Nama variabel harus diawali dengan huruf.
 Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan
karakter underscore (_).
 Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >,
&, (, ) dan lain-lain.
 Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman

Penanaman Yang Benar Penanaman Yang Salah

namasiswa nama siswa (salah karena menggunakan spasi)

XY12 12X (salah karena dimulai dengan angka)

harga_total harga.total (salah karena menggunakan karakter .)

JenisMotor Jenis Motor (salah karena menggunakan spasi)

alamatrumah for (salah karena menggunakan kata kunci bahasa pemrograman)

C. Konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi
konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai
datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik
diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari
konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel
biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan
penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan
penetapan tipe data. konstanta dibagi menjadi 4:
 Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak
bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
 Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam
bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam
double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
 Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda
\ yang disebut karakter escape (escape sequence).
 Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’).
Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah
tanda petik tunggal).

Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan
nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita
dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan
penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.

D. Operator dan Konversi Tipe Data

Dalam bahasa pemrograman selalu ada yang namanya operator untuk menyelesaikan
masalah-masalah matematika. Dalam visual basic 6.0 terdapat 3 operator yang digunakan
yaitu :

1. Operator Aritmatika

Operator Aritmatika digunakan untuk melakukan operasi perhitungan seperti


penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan, perpangakatan, mencari sisa
hasil bagi dan lain sebagainya. Operator aritmatika yang digunakan dalam visual
basic.

 + (untuk melakukan penjumlahan)


 – (untuk melakukan pengurangan)
 * (untuk melakukan perkalian)
 / (untuk melakukan pembagian)
 ^ (untuk melakukan pemangkatan)
 mod (untuk mencari sisa hasil bagi)

2. Operator Perbandingan
Operator perbadingan biasa digunakan untuk membandingkan 2 atau lebih
bilangan. Bilangan yang di bandingkan harus mempunyai tipe data yang sama.
Operator-operator tersebut adalah

 = (untuk sama dengan) contoh (3=4) hasilnya adalah False


 <> (untuk tidak sama dengan) contoh (3<>4) hasilnya adalah True
 < (untuk kurang dari)
 > (untuk lebih besar dari)
 <= (untuk kurang atau sama dengan)
 => (untuk lebih besar atau sama dengan)
 is (untuk bilangan sama dengan referensi objek)
 like (untuk bilangan yang mempunyai ciri yang sesuai)

3. Operator Logika

Operator logika digunakan untuk mengepresikan dua atau lebih data dan
menerangkan bilangan yang dimaksud. Operator-operator tersebut adalah :

 and (dan) contoh (3<4) and (3>4) hasilnya adalah False


 not (tidak) contoh not (3<4) hasilnya adalah True
 or (atau) contoh (4<3) or (4>3) hasilnya adalah True
 Xor (eklusive or)
 Imp (implementasi)
 Eqv (equivalen)
BAB II
OBJEK KONTROL PADA VISUAL BASIC

A. Instalasi Kontrol

Kontrol adalah suatu komponen atau objek yang diletakkan dalam form. Setiap control
adalah bagian yang berdiri sendiri tetapi saling berhubungan satu sama lain sehingga
membentuk program aplikasi. Kontrol merupakan bagian terpenting program Visula
Basic yang berfungsi untuk menyusun sebuah program aplikasi.
Contoh dari control Visual Basic adalah Text Box, Rectangle, Command Buttondan
beberapa control lain yang dapat ditempatkan pada form untuk menampilkan data,
menjalankan suatu aksi atau membuat sebuah form lebih mudah untuk dibaca.
Anda harus mengetahui cara membuat, memanipulasi, member property dan sebagainya.
Semua control akan diletakkan pada sebuah objek induk (parent object) yang dalam hal
ini adalah object form. Form inilah yang nantinya akan menjadi placeholder atau tempat
meletakkan semua control.

Mengenal Jenis Kontrol

 Kontrol Intrinsic, Contohnya Command Button dan Frame. Kontrol-kontrol


tersebut terdapat di dalam Vusial Basic. Kontrol ini selalu berada di dalam jendela
toolbox, tidak seperti control ActiveX dan objek-objek tambahan lain yang dapat
ditambahkan dan dihapus dari bagian toolbox.
 Kontrol ActiveX, merupakan control aktif sebagai file terpisah dengan ekstensi
.OCX . yang termasuk dalam control ActiveX adalah control-kontrol yang
tersedia dalam semua versi Visual Basic.
Contohnya DataCombo dan DataList serta control-kontrol yang tersedia dalam
versi Profesional Edition dan Enterprise Edition seperti ListView, Toolbar,
Animation dan Tabbed Dialog.
 Objek Sisipan, contohnya Microsoft Excel Worksheet yang berisi daftar pegawai
suatu perusahaan atau Microsoft Project Calender yang berisi informasi jadwal
sebuah projek. Beberpa objek tersebut juga mendukung kerja aplikasi yang anda
buat sehingga disebut OLE Automation dan mengijinkan anda untuk membuat
program aplikasi lain dengan Visual Basic.

B. Objek Form

Objek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai
satu kesatuan. Suatu Objek dapat meru pakan bagian dari aplikasi seperti suatu kontrol
atau suatu form. Secara keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.

 Setiap objek pada Visual Basic didefinisikan oleh suatu class. Untuk memahami
hubungan antara objek dengan class- nya, perhatikan contoh berikut :
 Kontrol-kontrol yang barada pada jendela Toolbox pada Visual Basic merupakan
class-class. Objek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada sampai user
menanamkannya pada suatu form. Ketika user menanamkan suatu kontrol, user
telah membuat suatu duplikasi atau inst ance dari class kontrol tersebut.
 Form dimana user bekerja pada saat desain adalah suatu class. Pada saat run time,
Visual Basic menciptakan suatu instance dari class form.

Misalnya user menamkan sebuah textbox diatas form1, coba perhatikan jendela properti
kontrol tersebut akan menampilkan Text1 (nama dari kontrol textbox tersebut) dan
Textbox (nama dari class kontrol tersebut).

C. Penggunaan Kontrol Dasar


1) Kontrol Text
adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai,dapat berupa
satu teks tunggal,atau banyak baris.
Gambar 1. Properti TextBox

Gambar 2. Form TextBox

JENIS PROPERTI KETERANGAN

Name Untuk pemberian nama TextBox


Aligment Untuk mengatur perataan didalam TextBox
BackColor Untuk mengatur warna latar belakang TextBox
BorderStyle Untuk menentukan garis pembatas disekeliling TextBox
Enabled Untuk menentukan aktif atau tidaknya TextBox
Font Untuk mengatur jenis dan ukuran huruf
ForeColor Untuk mengtur warna teks
Height Untuk mengatur tinggi TextBox
Left Untuk mengatur jarak dari sisi kiri form
Locked Untuk menentukan penyuntingan teks.
MaxLenght Untuk menentukan karakter maksimal yang dapat
diinputan kedalam TextBox
MousePointer Untuk mengatur bentuk kursor mouse ketika berada diatas
TextBox
MultiLine Untuk mengatur agar TextBox dapat menerima inputan
lebih dari satu baris.
PasswordChar Untuk mengatur karakter yang muncul pada saat user
melakukan input
Scrollbars Untuk menampilkan penggulung
Tab Index Untuk menentukan nomor urut fokus.
TabStop Untuk menentukan apakah TextBox dapat menerima fokus.
Text Untuk menampilkan teks
ToolTipText Untuk menampilkan teks pada ToolTip
Top Untuk mengatur jarak TextBox dari sisi atas form.
Visible Untuk menampilkan atau menyembunyikan TextBox
Width Untuk mengatur lebar TextBox
Tabel 1. Fungsi Prperti TextBox

2) Kontrol Data
Merupakan tool untuk menghubungkan database ke pada layar form.
3) Kontrol Bar

tomboltombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat

akses perintah (yang bisa jadi tersembunyi di dalam tingkattingkat hirarki).

Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembu
nyi) di dalam menu.

4) Timer
digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu
tertentu yang kita inginkan. Yaitu merupakan kotrol non visual.
5) Common Dialog
Komponen Common Dialog digunakan untuk menampilkan dialog-dialog seperti
Open Dialod, Save Dialog, Font Dialog dan sebagainya.
Seperti halnya timer Common Dialog merupakan komponen non visual, jadi saat
dijalankan tidak terlihat. Bila Common Dialog belum ada di ToolBox anda bisa
cari di Menu Project - Components ( Ctrl + T ) - pilih Controls - isi centang pada
"Microsoft Common Dialog Control 6.0 - OK. Tambahkan komponen Command
Button pada Form untuk menaruh perintah Common Dialog.
6) Kontrol Array
Kontrol Array merupakan sekumpulan kontrol yang dikelompokkan dengan
nama yang sama di dalam suatu form. Kontrol array digunakan bila ada beberapa
kontrol yang sama dan akan mendapat perlakuan yang sama juga. Misalnya
ada 4 buah Textbox didalam sebuah form dan akan diprogram dengan cara yang
sama, maka akan lebih mudah jika membuat sebuah Textbox sebagai kontrol
array dibandingkan bila membuat 4 buah textbox yang berbeda. Setiap obyek
didalam kontrol array masing-masing dibedakan dengan nomor indexnya.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Tomy, http://www.deniarko.com/2014/03/berbagai-tipe-data-pada-visual-basic-


6.html

Dita Ditung, 2018 Maret, http://tungditung.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-variabel-


konstanta-dan-tipe.html

Vianney Alexius Ht, 2013 September, https://vianneymtb.wordpress.com/2013/09/26/jenis-


operator-dalam-visual-basic/

Hanif Saeful, 2011 Agustus, https://hanifsaeful.wordpress.com/2011/08/31/kontrol-dalam-visual-


basic-6-0/

Herdikayan, 2017 http://www.herdikayan.com/2010/09/komponen-common-dialog-pada-


visual.html

Asep Zaenuri, 2013 Desember http://www.asepzaenuri.com/2013/12/pengenalan-komponen-


dan-properti-pada_3826.html
DAFTAR ISI

BAB I. TIPE DATA DAN OPERATOR

A. TIPE DATA

B. VARIABEL

C. KONSTANTA

D. OPERATOR DAN KONVERSI TIPE DATA

BAB II. OBJEK KONTROL PADA VISUAL BASIC

A. INSTALASI KONVERSI
B. OBJEK FORM
C. PENGGUNAAN KONTROL DASAR
1) KONTROL TEXT
2) KONTROL DATA
3) KONTROL BAR,TIMER,COMMON DIALOG
4) KONTROL ARRAY
Tugas 2

TIPE DATA DAN OPERATOR


OBJEK KONTROL PADA VISUAL BASIC

OLEH

05134126 DODI KENCANA MANIK

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

DAN KOMPUTER (STMIK) PROFESIONAL

MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai