A. Tipe Data
Dalam ilmu komputer dan pemrograman komputer, tipe data ialah klasifikasi data yang
mengenalkan kompilator atau penerjemah bagaimana programmer bermaksud untuk
menggunakan data. Sebagian besar bahasa pemrograman mendukung berbagai macam data,
sebagai contoh, bilangan riil, integer atau boolean. Sebuah tipe data menyediakan sekumpulan
nilai-nilai dari ekspresi (yaitu variabel, fungsi) yang dapat mengambil nilai tersebut. Tipe data ini
mendefinisikan operasi yang akan dilakukan pada data, maksud dari data dan jurusan nilai dari
tipe tersebut dapat disimpan.[1]
Tipe Data (Data Type) adalah jenis nilai yang dapat ditampung suatu variabel. Misalnya dapat
menampung bilangan bulat, pecahan/ berkoma, karakter huruf tunggal hingga simbol dan huruf
yang membentuk barisan karakter.
Integer
Integer merupakan tipe data yang berupa bilangan bulat. Adapun rangenya adalah sebagai
berikut :
Ukuran
Tipe Data Tempat Rentang Nilai
2147483648 s/d
Longint 4 byte 2147483647
Real/Float
Real/Float adalah bilangan pecahan atau berkoma.
1
single 4 byte 1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038
Ibnu
Arie
Iqbal
Andalas
Ibnu 2A
2
Arie 4C
Iqbal 2A
Andalas 6B
BLOB
BLOB merupakan tipe data yang menyimpan bilangan berbentuk binary. Jadi pada prinsipnya,
gambar yang biasa tersimpan di komputer sebenarnya memiliki nilai-nilai binary kemudian dapat
ditampung pada tipe data ini. Tidak hanya gambar, file music, video, document dan lainnya juga
dapat disimpan pada tipe data BLOB.
Date Time
Date Time adalah tipe data yang menyimpan tanggal (date), waktu (time) ataupun date time
(tanggal dan waktu) dengan format yang spesifik.
Contoh :
Date : 2017-Maret-24
Time : 20:51
Date Time : 2017-03-24 20:51
Object
Object adalah tipe data yang menyimpan nilai dari objek-objek yang disediakan oleh
pemrograman berbasis GUI seperti Visual Basic, Delphi dan lain sebagainya.
Contoh :
Objek : Commond Button
Diberi nama : cmdsave
Nilai yang ditampung : Save Data
Enumerasi
Enumerasi adalah tipe data yang mempunyai elemen-elemen dengan urutan dan range tertentu.
Setiap elemen diwakili oleh angka sesuai urutannya (index), kemudian setiap index berisi nilai
yang ditulis dalam tanda kurung.
Sebagai contoh :
Sejumlah bahasa pemrograman seperti (C, C++, Visual Basic, Delphi, Java, PHP) maupun database
seperti (Microsoft Access, MySQL, SQL Server, Oracle) ternyata tipe data yang dimuat berbeda-
beda baik nama maupun jumlahnya. Semakin baru bahasa pemrograman ataupun database yang
digunakan maka semakin bertambah pula jenis-jenis tipe data yang tersedia.
Sebagai contoh :
Pada Microsoft Access penyebutan tipe data String adalah Sort Text/Long Text sedangkan di
MySQL adalah Varchar.
Pada Access 2016 tipe data yang dikenal ada 12 buah, sedangkan pada MySQL ada 39 buah
3
2. Konstanta dan Variabel
Dalam pemrograman komputer, 'Konstanta' adalah identifier yang terkait nilai tidak bisa biasanya
diubah oleh program selama pelaksanaannya (meskipun dalam beberapa kasus ini dapat
dielakkan, misalnya menggunakan self-modifying code). Banyak bahasa pemrograman membuat
perbedaan sintaksis eksplisit antara simbol konstan dan variable.
Meskipun nilai constant yang ditentukan hanya sekali, sebuah constant dapat direferensikan
berkali-kali dalam sebuah program. Menggunakan konstan, bukan menentukan nilai beberapa
kali dalam program tidak bisa hanya menyederhanakan pemeliharaan kode, tetapi juga dapat
menyediakan nama yang bermakna untuk itu dan menggabungkan ikatan constant seperti ke
lokasi kode standar (misalnya, di awal).
Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi
(3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat
pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program
dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.
Variabel adalah suatu tempat yang digunakan untuk menampung data atau konstanta di memori
yang mempunyai nilai yang dapat berubah–ubah selama proses program. Untuk memudahkan
pemahaman anda mengenai variabel, mari kita asumsikan bahwa varibel adalah sebuah wadah
yang akan kita pesan ( misalnya: sebuah gelas ).
Ketika anda mendeklarasikan sebuah variabel, hal itu berarti anda sedang memesan
sebuah wadah ke dalam memori untuk anda gunakan kedalam program. Lalu, anda dapat
mengisi wadah tersebut dengan air ( sebagai data atau nilai ).
Catatan: sifat dari variabel adalah sementara atau tidak permanen, artinya data atau nilai yang
tersimpan dalam variabel akan hilang ketika program dimatikan. Berikut adalah aturan atau sifat
yang dimiliki variabel:
Variabel hanya digunakan untuk menyimpan data sementara
Variabel hanya mampu menyimpan satu data atau nilai
Lalu seperti apa yang dimaksud?
Mari kita asumsikan vaiabel seperti peringkat 1 kelas, dimana posisi 1 dapat digantikan oleh
orang lain namun posisi 1 hanya untuk 1 orang. Kira-kira seperti itu konsepnya. Selanjutnya,
sebuah variabel atau yang kita analogikan sebuah wadah harus memiliki identifieratau nama yang
unik. Mari kita analogikan wadah tadi menjadi sebuah loker. Ketika kita menyimpan sepatu
kedalam loker, bagaimana cara kita mengetahui isi dari tiap-tiap loker yang tersedia? Jawaban-
nya adalah dengan nomor loker. Apakah semua nomor loker adalah sama? Jawaban-nya tentu
tidak, karena jika semua nomor loker sama, kita pasti akan mengalami kebingungan.
4
Kasus ini juga berlaku sama dalam bahasa pemograman, komputer akan mengalami kebingungan
jika terdapat 2 variable dengan nama yang sama. Oleh karena itu, setiap variabel harus
bersifat unique.
VariabelPascal
Nama_Variabel
Contoh77
Contoh penulisan variabel dalam bahasa pascal:
var
nama, alamat : string;
umur : integer;
Sebagai catatan: anda dapat mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus dengan menambahkan
koma (,) selama tipe data variabel tersebut sama.
#4 Cara Memberi Nilai pada Variabel
Setelah variabel dideklarasikan, berikutnya adalah men-input nilai kedalam variabel tersebut.
Berikut format penulisannya:
nama_variabel := nilai;
Untuk memberikan nilai, pascal menggunakan karakter := ‘titik dua sama dengan’.
Dalam pemrograman, proses pemberian nilai ini dikenal dengan istilah assignment, dan tanda
“ := ” disebut dengan operator assignment di dalam pascal.
Proses assignment dibaca dari kanan ke kiri.
PENTING : Konsep ini berlaku untuk semua bahasa pemrograman.
Perhatikan kode berikut:
nama:='Damas';
umur:=17;
Jika kita terjemahkan kedalam tulisan kode diatas berarti kita memberikan nilai ‘Damas’ kedalam
variabel nama dan 17 kedalam variabel umur.
Operator
Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data
(operand).
Ada beberapa jenis operator, yaitu :
Assignment Operator / Operator Penugasan
5
Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama
dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.
Arithmetic Operator / Operator Aritmatika
Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan
operasi aritmatika.
Beberapa operator aritmatika antara lain:
* : untuk perkalian
+ : untuk penjumlahan
- : untuk pengurangan
/ : untuk pembagian
% : untuk sisa pembagian (modulus)
Operator Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah).
Bebarapa macam operator logika antara lain:
1. and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
2. or : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
3. xor : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan keduaduanya
bernilai TRUE
4. ! : mengasilkan nilai tidak TRUE
5. && : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
6. || : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE
6
Comparison Operator / Operator Pembanding
Operator Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai
atau operand.
Operator perbandingan ini antara lain :
< : untuk kurang dari
> : untuk lebih dari
<= : untuk kurang dari atau sama dengan
>= : untuk lebiih dari atau sama dengan
== : untuk sama dengan
!= : untuk tidak sama dengan
<> : untuk tidak sama dengan
3. Ekspresi
Ekspresi dalam bahasa pemrograman adalah kombinasi dari nilai-
nilai eksplisit, konstanta, variabel, operator, dan fungsi yang ditafsirkan menurut aturan
prioritas tertentu dan asosiasi untuk sebuah bahasa pemrograman tertentu, yang menghitung
dan kemudian menghasilkan (kembali, dalam lingkungan penuh keadaan) nilai lain. Proses ini,
seperti untuk ekspresi matematika, disebut evaluasi. Nilainya bisa dari berbagai jenis, seperti
numerik, string, dan logis.
Ekspresi dalam suatu pemrograman merupakan kumpulan dari berbagai variabel, operator, dan
pemanggilan fungsi yang di susun sesuai dengan tata aturan atau sintaks dari bahasa
pemrograman yang digunakan. Pembentukan suatu ekspresi pemrograman antara bahasa
pemrograman yang satu dengan bahasa pemrograman yang lainnya tentunya ada perbedaan
tetapi perbedaan tersebut tidak menjadi masalah. Perbedaan dalam penulisan suatu ekspresi
pemrograman ditentukan dengan didasarkan pada sintaks yang dimiliki oleh masing – masing
bahasa pemrograman. Meskipun dalam penulisan mengalami perbedaan yang terpenting hasil
dari ekspresi yang dibentuk sama sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan alur logika
dari program yang dibuat.
Suatu ekspresi pemrograman ini pada akhirnya nanti dievaluasi ketika program dieksekusi atau
7
dijalankan. Evaluasi ini dialakukan untuk mendapatkan nilai yang dihasilkan dari proses yang
telah dijalankan oleh program. Nilai hasil yang telah diperoleh dipergunakan untuk menjalankan
operasi selanjutnya yang telah ditentukan pada program yang sedang berjalan atau beroperasi.
Nilai – nilai yang didapatkan pada masing - masing ekspresi yang telah dijalankan pada suatu
program untuk menghasilkan suatu hasil yang menjadi output dari suatu program. Pada ekspresi
pemrograman terdiri dari dua komponen utama yaitu yang disebut dengan operand dan
operator. Antara operand dan operator ini dalam suatu ekspresi dipergunakan untuk mengolah
suatu nilai sehingga menghasilkan nilai baru sesuai dengan kebutuhan dari program yang
dijalankan. Masing - masing nilai dari suatu ekspresi diperoleh dari hasil perpaduan susunan kode
antara operand dan operator. Dalam penyusunan suatu ekspresi pemrograman harus dilakukan
dengan mengikutkan operator yang sesuai untuk menghasilkan nilai yang diinginkan. Ketika
perpaduan antara operand dan operator ini dijalankan dan tidak terjadi masalah, maka nilai baru
dari hasil pengolahan antara nilai dari operand - operand yang ada dapat dihasilkan guna
mendapatkan output dari program.
Operand ekspresi dalam pemrograman ini dapat berupa suatu variabel, nilai data, konstanta, nilai
data konstanta maupun suatu bentuk fungsi. Setiap operand yang digunakan harus mempunyai
suatu nilai data. Nilai - nilai yang dimiliki oleh masing - masing operand ini nantinya akan
dipergunakan atau diolah dalam program sehingga hasil pengolahan dari nilai yang ada dapat
mendapatkan hasil nilai baru. Nilai baru yang telah dihasilkan dapat digunakan pada ekspresi
lainnya atau bahkan sudah menjadi hasil keluraran atau output dari program.
Operator ekspresi pemrograman merupakan suatu bentuk simbol yang dipergunakan mengolah
nilai yang dimiliki oleh operand untuk mendapatkan suatu nilai yang baru. Pada pemrograman
komputer tentunya jenis dari operator pemrograman banyak macamnya. Masing - masing jenis
dari operator pemrograman mempunyai fungsi dan tingkat prioritas tersendiri ketika program
dijalankan atau dieksekusi. Pemilihan suatu operator ini juga harus diperhitungkan dan teliti tidak
asal menyusun operator tetapi juga harus memperhatikan arah pengerjaan dan prioritas dari
masing - masing operator yang dipergunakan. Apabila terjadi kesalahan penyusunan operator
dan operand maka hasil yang salah atau tidak sesuai akan dihasilkan akhirnya output dari
program tidak sesuai dengan harapan meskipun saat dijalankan program tidak terjadi kesalahan
dan berjalan normal.
Contoh nomer 1 menunjukkan kalau nilai dari variabel "x" diberi nilai dua, penulisan seperti ini
diperbolehkan
Contoh nomer 2 menunjukkan variabel "nilai" diberikan nilai hasil penjumlahan antara nilai 1
dengan nilai 2, penulisan seperti ini diperbolehkan
Contoh nomer 3 menunjukkan ekspresi untuk mendapatkan nilai hasil dari 1 dikali 3 kemudian
dibagi 3, penulisan seperti ini diperbolehkan
Contoh nomer 4 merupakan contoh penulisan ekspresi pemrograman yang membingungkan atau
tidak jelas dan tidak disarankan penulisan ekspresi pemrograman seperti ini
Contoh nomer 5 ini disarankan dalam penulisan ekspresi pemrograman karena 5 urutan
pengerjaan pada operasi yang di dalam kurung menandakan operasi yang diprioritaskan, jadi
dikerjakan lebih dahulu
Contoh pernyataan ekspresi pemrograman:
Contoh di atas merupakan contoh pernyataan ekspresi yang mana mengakhiri penulisan dengan
tanda titik koma (;).
8
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Tipe_data https://www.teknoborneo.com/2017/03/pengertian-
dan-jenis-jenis-tipe-data.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_(pemrograman)
https://www.kodedasar.com/pengertian-variabel/
https://pintubelajarcerdas.blogspot.com/2016/09/pengertian-konstanta-dan-contoh.html
https://serilmu.blogspot.com/2015/02/operator-pemograman-aritmatikalogikaper.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekspresi_(ilmu_komputer)