Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I

Nama

: Paula Nadya Cristiani

NIM

: DBC 115 032

Kelas

:F

Modul

: II ( Tipe Data )

JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2015

BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
1. Tujuan
1. Mengenal jenis jenis tipe data dan variabel dalam Pascal.
2. Dapat menentukan variabel dan tipe data yang sesuai serta mengetahui
operasi terhadap variabel dengan jenis tipe data yang telah ditentukan.
3. Mengetahui jenis data yang diinputkan sesuai dengan tipe variabelnya.

2. Landasan Teori
Tipe Data Dasar

merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi:

integer(bilangan bulat),
real (bilangan pecahan),
char (alphanumerik dan tanda baca),
subrange,
terbilang
dan boolean (logika).

Integer
Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data
integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan
misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variable bilangan diperkirakan nilai
maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai
integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Di dalam kompilernya, Pascal
menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt,
pemrogram bisa menggunakannya di dalam programnya tanpa harus terlebih
dahulu mendefinisikannya.
Contoh program integer
Program display_maxint;
uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767
Tipe data integer
Tipe Data

Ukuran Tempat

Rentang nilai

Byte

1 byte

0 s/d +255

Sortint

1 byte

-28 s/d +127

Integer

2 bytes

-32768 s/d 32767

Word

2 bytes

0 s/d 65535

Longint

4 bytes

-2147483648 s/d 2147483647

Operator-operator yang berlaku pada tipe data integer, yaitu :


Operator arithmatik : +, - , *, /, div, mod
Operator logic : <, = , > , <= , >= , <>
Bilangan Real
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan
secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0
35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13
mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2.
Tipe data real
Tipe Data

Ukuran Tempat

Rentang Nilai

Real

6 bytes

2.9 x 10 s/d 1.7 x10

Singel

4 bytes

1.5 x 10 s/d 3.4 x10

Double

8 bytes

5.0 x 10 s/d 1.7 x10

Extended

10 bytes

3.4 x 10 s/d 1.1 x10

Comp

8 bytes

-9.2x 10 s/d 9.2x 10

Operasi operasi yang bisa dikerjakan oleh tipe data real adalah:

Operasi biner, seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan

pembagian (/)
Operasi uner. Contoh: -4.25, +1.25

Char

Char adalah semua tombol yang terdapat pada keyboard atau lebih lengkapnya
semua karakter yang terdapat pada kode ASCII.
Catatan : Apabila char ingin dijadikan sebagai konstanta maka karakter yang
dimasukkan harus diapit dengan tanda kutip satu. Dan apabila karakter itu berupa
tanda kutip satu maka harus diapit dengan dua tanda kutip satu.
Beberapa fungsi untuk memanipulasi tipe da char:

Ord(x) dengan x adalah data bertipe char. Fungsi ini digunakan untuk
memperoleh nilai urutan dalam kode ASCII yang digunakan untuk

melambangkan karakter tersebut. Contoh: Ord('C') adalah 67.


Char(x) dengan x adalah data bertipe byte. Fungsi ini adalah kebalikan dari
fungsi Ord. Nilai yang diperoleh merupakan karakter ASCII yang

dinyatakan dengan urutan ke x. Contoh: Char(67) adalah 'C'.


Pred(x) dengan x adalah data bertipe char. Fungsi ini digunakan untuk

mengetahui karakter yang mendahului x. Contoh: Pred('h') adalah 'g'.


Succ(x) dengan x adalah data bertipe char. Fungsi ini digunakan untuk
mengetahui karakter sesudah x. Contoh: Succ('h') adalah 'i'. Jika x tidak

mempunyai penerus, maka nilai fungsi ini tidak terdefinisikan.


Upcase(x) dengan x adalah data bertipe char. Jika x merupakan huruf kecil

maka akan dikembalikan huruf kapitalnya. Contoh: upcase('a') adalah 'A'..


Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk
masing-masing data.

Subrange
Tidak jarang terjadi batas nilai yang mungkin untuk suatu peubah merupakan
bagian (subjangkauan) dari tipe data yang telah Didefinisikan
Sebagai contoh, jangkauan yang mungkin dari nilai ujian
adalah dari 0 sampai 100, dan ini hanya
merupakan bagian jangkauan dari tipe Integer.
Deklarasi data tiper subjangkauan mempunyai bentuk :

Type pengenal = konstanta1..konstanta2;


Dengan
Pengenal : nama tipe data yang akan
dideklarasikan
Konstanta1 : batas bawah nilai data.
Konstanta2 : batas atas nilai data.
Contoh deklarasi data tipe subjangkauan :
Type nilai = 0..100;
Tipe terbilang
Disebut tipe data terbilang karena semua nilai disebut satu persatu
Contoh : dalam suatu kampung terdapat 5 buah toklo kelontong, karena akan
dilakukan pendataan/komputasi nama dan jumlah toko di desa maka nama toko
tersebut dapat digunakan untuk mendefenisikan tipe daya yang baru,
yaitu :
Type
Toko =(BARU,RAMAI,SUKSES,RAPI,GADJAH);
Tipe Data Boolean
merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar)
atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini
yaitu: Boolean, WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean memakai memori paling
kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang
sesuai dengan lingkungan Windows.
Contoh Program Boolean
Contoh: Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.
boolean

Tipe Data

Ukuran Tempat

Boolean

1 byte

WordBool

2 bytes

Longbool

3 bytes

Operator NOT, OR, AND, dan XOR dapat dibentuk secara bersamaan menjadi
sebuah ungkapan Boolean yang rumit
Tipe Data String
merupakan suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh 'ABCDEF'
merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.

Ukuran

Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255.
String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string
tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string
menyesuaikan dengan defaultnya.
Misalkan
var kata: string [20]; atau var kata: string;
karena string merupakan array dari karakter.
Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari
string, kemudian kata[2], merupakan elemen
kedua, dst.

Contoh Program String


Program hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.
Untuk tipe data string, operator yang berlaku adalah operator penggabungan (+).

Tipe Data Terstruktur


Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file. String adalah tipe data jenis
array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter
maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri.
Array
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan
tipe dat sama, dimana masing-masing elemen variable mempunyai nilai indeks.
Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).
Suatu array dinyatakan dengan type, sehingga variabel yang bekerja akan
dinyatakan dengan:
contoh type
A = array [1..10] of integer;
RECORD (REKAMAN)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe
dasar / bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu
sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (di banding array).
Contoh record
type data=record
nama:string;
tanggal,bulan,tahun: integer;
end;
var siswa : data;
{jika siswanya banyak digunakan array}
var siswa :array[1..100] of data;
Tipe Data Objek
Digunakan untuk tujuan khusus dan di buat dulu dalam program yang digunakan
dalam program utama.
Tipe Data File
Digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk file (jpg, txt dan sebagainya).

Tipe Data Pointer


Menggunakan record dan digunakan untuk penunjukan lokasi tipe data.

BAB II
LANGKAH KERJA
1. Tulislah 3 program di bawah ini dengan memberi nama Program2_1,
Program2_2 dan Program2_3 :
Program Program2_1;
Uses crt;
Begin
Writeln(Ilmu Komputer Unila);
End.
Program Program2_2;
Uses crt;
Var kalimat : string;

Begin
Kalimat := Ilmu Komputer Unila;
Writeln(kalimat);
End.
Program Program2_3;
Uses crt;
Const kalimat=Ilmu Komputer Unila;
Begin
Writeln(kalimat);
End.

2. Ketikkan kode program di bawah ini :


Program Dua_Empat;
Uses crt;
Var 1Satu
: int;
Dua2
: int;
%Tiga
: char;
Nama Mahasiswa : string;
Begin
{belum ada}
End.
Jalankan program tersebut, lalu amati apa yang terjadi ! Bahas dalam
laporan anda !
3. Lengkapi program di atas dengan menambahkan pada bagian utama
program dengan memberikan nilai.
4. Tambahkan juga perintah untuk menampilkan nilai variabel tersebut
ke piranti keluaran.
5. Buatlah program dengan nama Dua_Lima untuk menampilkan :
Nama
: {Nama Anda}
NIM
: {NIM Anda}
Alamat
: {Alamat Rumah}
Nilai Ujian Nasional : {Nilai UN Anda}
Catatan : semua nilai dari masing masing variabel dapat diubah
ubah sesuai dengan masukan yang di berikan oleh user.

6. Tulislah program di bawah ini :


Program Dua_Tiga;
Uses crt;
Var A, B, X, H
: integer;
C, D, I
: real;
E, F
: char;
G
: string;
Begin
Clrscr;
Read(A,B);
Read(C,D);
Read(E,F);
Read(G);
I := A + B;
I := A + C;
I := A mod B;
Writeln(E>F :,E>F);
Writeln((E<=F :,E<=F);
Writeln (I);
Writeln(H);
Writeln(X);
End.
7. Buatlah program yang output adalah :
Masukkan bilangan pertama
: 78
Masukkan bilangan kedua
: 15
Hasil penjumlahan dari 78 dan 15 adalah 93
Dimana nilai 78 dan 15 dapat berubah ubah sesuai dengan input dari
pranti masukan.

8. Tulislah program di bawah ini :


Program contoh_type;
Uses crt;
Type angka=integer;
Kalimat=string;
Var nama : kalimat;
Lahir, umur : angka;
Begin

Write(masukkan nama anda :);readln(nama);


Write(masukkan tahun lahir anda :);readln(lahir);
Umur:=2010 lahir;
Write(Selamat datang,nama);
Write(Sekarang umur anda,umur,tahun);
End.
TUGAS
Buatlah program KTP dengan menggunakan tipe data terstruktur
(rekaman) dengan field field sebagai berikut
No. KTP
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Golongan Darah
Stastus ( kawin / belum kawin )
Tempat Tanggal Lahir
Tahun Lahir
Agama
Pekerjaan
Alamat
RT/RW
Kelurahan
Kecamatan
BAB III
PEMBAHASAN

1.
a.

Menuliskan program
Program 2_1

Program diatas berguna untuk menampilkan tulisan Ilmu Komputer Unila.


Program diatas tidak dapat bekerja, maka harus diberi perintah readln; agar
dapat berjalan.
b.

Program 2_2

Program diatas berfungsi untuk menampilkan kalimat Ilmu Komputer Unila

pada layar.
Program diatas tidak dapat berjalan karena tidak diberi perintah pada akhir

program yaitu readln;.


Program diatas menggunakan variabel kalimat dan bertipe data string (tipe
data berupa gabungan beberapa karakter, Yang termasuk ke dalam karakter
adalah hurufhuruf alphabet, tanda baca angka0,1, 9 dan karakter
karakter khusus seperti &, ^,%,@ dll. Karakter kosong (null) adalah

karakter yang panjangnya nol, dan dilambangkan dengan .


Kalimat:=Ilmu Komputer Unila; merupakan perintah yang menunjukan

bahwa variabel kalimat memiliki masukan Ilmu Komputer Unila.


Perintah writeln(kalimat); berguna untuk menampilkan masukan pada

variabel kalimat
Dan diakhiri perintah readln:.
c.

Program 2_3

Program menggunakan const, elemen const berfungsi untuk menyatakan


nilai konstanta atau nilai tetap yang dipasang pada proram sehingga akan
menghasilkan hasil yang sama.

Contohnya pada const kalimat=Ilmu

Komputer Unila; berarti kata kalimat memiliki konstanta Ilmu Komputer


Unila , jika program dijalankan

2.

program

akan mengeluarkan

konstantanya seperti pada gambar xxxxxxxx.


Diakhiri dengan readln agar bekerja.

Mengetikan program

Pada saat di run terjadi kesalahan yaitu pada bagian var 1Satu : int; pada
aturan penulisan pada variabel tidak boleh diawali oleh angka.

Jika

menggunakan angka diawal variabel maka variabel tidak dapat diproses dan
akan muncul pesan error yaitu Error 2: indentifier expected seperti pada
gambar 2.1 pada lampiran, maka agar program dapat proses harus ada

perbaikan pada program yaitu menghapus angka satu pada variabel 1Satu

menjadi hanya Satu, seperti pada gambar 2.2 pada lampiran.


Setelah melakukan perbaikan diatas ternyata maih terjadi kesalahan pada
program yaitu, kesalahan penulisan tipe data yang seharusnya integer;
menjadi int; salahan ini tidak dapat ditolerir oleh program karena dalam
pascal tidak terdapat tipe data bernama int; sehingga tidak dapat diproses
dan muncul pesan error seperi pada gambar 2.3 pada lampiran. Perbaikan
dilakukan dengan mengganti tipe data int; menjadi integer seperti pada

gambar 2.4 pada lampiran.


Setelah perbaikan masih terjadi kesalahan yang sama seperti kesalahan
kedua yaitu salah dalam penulisan tipe data

yang seharusnya integer

menjadi int. Pebaikannya sama halnya dengan yang diatas hanya dengan

mengganti kata int; menjadi integer.


Kesalahan keempat terjadi pada variabel %tiga, kesalahan terjadi karena
pada penulisan variabel yang tidak dapat diawali dengan ekspresi seperti !
%&* seperti pada gambar yang menampilkan pesan error pada gambar 2.7
sehingga kata harus diubah dengan menghapus kata %pada variabel menjadi

hanya tiga seperti pada gambar 2.8.


Kesalahan kembali terjadi yaitu terjadi pada var Nama mahasiswa, karena
pada variabel yang memiliki dua buah kata harus diberi kalimat penghubung
seperti (_) jika tidak diberi maka program tidak dapat diproses. Seperti pada
gambar 2.9 dan 2.10.

3.

Lengkapi program

Ini adalah program yang digunakan untuk menampilkan nilai yang telah

ditentukan nilainya.
Variabel yang digunakan :
Satu menggunakan tipe data integer (tipe data yang memiliki nilai dari

-32768 sampai 32768).


Dua2 menggunakan tipe data Integer
Tiga menggunakan tipe data char(untuk mendefenesikan tipe daya yang
nilainya merupakan satu karakter yang dikenal computer (dalam kode

ASCII contohnya d, 3 dll).


Nama_mahasiswa menggunakan tipe data string(tipe data berupa
gabungan beberapa karakter, Yang termasuk ke dalam karakter adalah
hurufhuruf alphabet, tanda baca angka0,1, 9 dan karakterkarakter
khusus seperti &, ^,%,@ dll. Karakter kosong (null) adalah karakter

yang panjangnya nol, dan dilambangkan dengan )


Perintah Satu:=1; berfungsi untuk menunjukan bahwa variabel Satu

memiliki nilai 1.
Perintah Dua2:=2 berfungsi untuk menunjukan variabel Dua2 memiliki nilai

2.
Perintah Tiga:=d;berfungsi untuk menunjukan variabel tiga memiliki nilai

d.
Perintah Nama_mahasiswa:= heru lendra setiawan; berfungsi untuk

menunjukan variabel Nama_mahasiswa memiliki nilai heru lendra setiawan


Perintah writeln(Satu); berguna untuk menampilkan variabel Satu.
Perintah writeln(Dua2); berguna untuk menampilkan variabel Dua2.
Perintah writeln(Tiga); berguna untuk menampilkan variabel Tiga.

Perintah writeln(Nama_mahasiswa); berguna untuk menampilkan variabel


Nama_mahasiswa.
Dan diakhiri dengan perintah readkey; karena jika tidak beri perintah ini

4.

dan program tidak dapat bekerja.

5.

Program diatas berguna untuk menampilkan nilai yang diinginkan oleh user

atau tidak ditentukan sebelumnya seperti pada program nomor 4.


Variabel dan tipe yang digunakan :

Variabel Nama menggunakan tipe data string (tipe data berupa gabungan
beberapa karakter, Yang termasuk ke dalam karakter adalah hurufhuruf
alphabet, tanda baca angka0,1, 9 dan karakterkarakter khusus
seperti &, ^,%,@ dll. Karakter kosong (null) adalah karakter yang

panjangnya nol, dan dilambangkan dengan ).


Variabel NIM menggunakan variabel string
Variabel Alamat menggunakan varabel string.
Variabel Nilai_Ujian_Nasional menggunakan variabel integer (tipe data

yang memiliki nilai dari -32768 sampai 32768).


Perintah writeln(Nama : );readln(Nama); berguna untuk menampilkan

kata Nama : dan membaca masukan sebagai variabel Nama.


Perintah writeln(NIM: );readln(NIM); berguna untuk menampilkan kata

Satu : dan membaca masukan sebagai variabel NIM.


Perintah writeln(Alamat : );readln(Alamat);

menampilkan kata Satu : dan membaca masukan sebagai variabel Alamat.


Perintah
writeln
(Nilai_Ujian_Nasional:
)
;readln

berguna

untuk

(Nilai_Ujian_Nasional); berguna untuk menampilkan kata Satu : dan

membaca masukan sebagai variabel Nilai_Ujian_Nasional..


Perintah writeln(Nama); berguna untuk menampilkan masukan pada

variabel Nama.
Perintah writeln(NIM); berguna untuk menampilkan masukan pada variabel

NIM.
Perintah writeln(Alamat); berguna untuk menampilkan masukan pada

variabel Alamat.
Perintah writeln(Nilai_Ujian_Nasional); berguna untuk menampilkan

masukan pada variabel Nilai_Ujian_Nasional.


Kemudian diakhiri oleh perintah readkey; yang berguna untuk Untuk
pembacaan sebuah karakter dari keyboard, jika tidak menggunakan program
akan berhenti pada pemasukan variabel Nilai_Ujian_Nasional dan tidak
dapat di keluarkan hasilnya seperti pada gambar 5.10 pada lampiran.

6.

Terjadi kesalahan pesan error yaitu, Error 26 : Type mismatch pada baris
ke 15 seperti pada gambar yaitu H:=A+C; hal ini terjadi karena H
memiliki tipe data integer sedangkan variabel yang diprosesnya memiliki
variabel real yang lebih besar rentan nilainya yaitu 2,9x10 sampai 1,7 x 10
sedangkan rentan nilai integer adalah -32768 sampai 32767 sehingga
integer tidak mampu menjalankan proses baik penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan lain-lain.

Salah satu cara memperbaikinya dengan

melakukan pengubahan tipe data variabel H yang awalnya memiliki tipe

data integer menjadi real, seperti pada gambar 6.1 pada lampiran.
Terjadi kesalahan dengan pesan error yaitu error 89: ) expected yang
menunjukkan kesalahan tidak tercapainya karakter ) hal ini dapat terjadi
jika karakter) kurang atau berlebih pada kasus ini karakter ) berlebihan
sehingga harus dihapus satu karakter pada writeln((E(=F:,E(=F);

menjadi writeln(E(=F:,E(=F); seperti pada gambar 6.3 pada lampiran.


Variabel F tidak terbaca karena menggunakan tipe data char(mamiliki
hanya memiliki jangkauan 1 karakter jadi yang terbaca hanyalah variabel
E gambar 6.5, sehingga jika kita ingin variabel F terbaca maka kita harus

menggantinya menjadi tipe data integer seperti pada gambar 6.6


Variabel G tidak terbaca gambar 6.7 karena memiliki tipe data string
sehingga kita dapat menggantinya menjadi bertipe integer. Seperti pada

gambar 6.6
Untuk menampilkan hasil yang menggunakan tipe data real sebagai hasil
akhir harus diberi :0:2 gambar 6.8 yang nilai dapat berubah menjadi hasil

yang benar, :0:2 menunjukan 2 angka dibelakang koma(,). Hasil gambar


6.9.

7.

program diatas digunakan untuk menambahkan dua buah bilangan yang

masukannya berbeda-beda sesuai dengan keinginan user.


Variabel dan tipe data yang digunakan :
Variabel a menggunakan tipe data real.
Variabel b menggunakan tipe data real.
Variabel c menggunakan tipe data real.
Perintah yang digunakan :
Write(Masukan bilangan pertama: );readln(a); berfungsi menampilkan
kalimat masukan bilangan pertama dan membaca masukannya sebagai

variabel a.
Write(masukan bilangan kedua: );readln(b);

berfungsi manampilkan

kalimat masukan bilangan kedua dan membaca masukan sebagai variabel

b.
C:=(a+b); perintah yang memproses variabel c dengan rumus a+b.
Write(hasil penjumlahanya adalah: );writeln(c:0:2); perintah yang
digunakan untuk menampilkan kalimat hasil penjumlahannya adalah: dan
menampilkan isi variabel c yang merupakan hasil dari proses (a+b).

8.

Terjadi kesalahan dalam penulisan program sehingga muncul pesan


kesalahan yaitu error 3 : unknaw indentifier dikarnakan variabel tersebut
tidak ditemukan sehingga tidak dapat diproses.

Dalam menyelesaikan

masalah ini terdapat beberapa cara antara lain menambah variabel yang
tidak ada di bawar var seperti pada gambar 8.1, mengganti variabel yang
tidak terpakai menjadi variabel yang dicari contohnya disini variabel tahun
tidak terpakai sehingga dapat diganti dengan variabel yang ingin digunakan
seperti pada gambar 8.1, dan yang terakhir mengganti variabel yang tidak
tersedia dengan variabel yang tidak terpakai sebagai contoh variabel tahun
tidak digunakan sehingga variabel thn yang tidak tersedia diganti dengan

variabel tahun seperti pada gambar 8.2.


Terdapat kesalahan saat output program tidak menampilkan umur user
seperti pada gambar 8.3 melainkan menampilkan masukan pada variabel
thn, kesalahan terjadi karena pada perintah terakhir menampilkan sekarang
umur anda: dan menampilkan masukan variabel thn, penyelesaian
masalah ini yang dapat dilakukan antara lain mengganti variabel thn(yang
berfungsi menampilkan masukan variabel thn) yang terdapat pada perintah
terakhir Writeln('Sekarang umur anda',thn,' tahun'); dengan variabel hasil
dari proses umur:=2011-thn yaitu umur seperti pada gambar 8.4.

9.

Tugas

Bab IV
Kesimpulan

Integer merupakan bilangan bulat, real merupakan bilangan desimal /


pecahan, char merupakan wakil dari semua huruf, simbol baca, dan juga
simbol angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, string
merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat
dan const ( bilangan tetap ) merupakan tipe bilangan, tidak bernilai bulat
maupun tidak, yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan.

Pada variabel kita tidak boleh memasukan angka, tanda baca atau simbol
di depan kalimat variabel ( seperti 1Satu dan %Tiga ) dan tidak boleh ada
spasi dalam penulisan pada variabel ( seperti Nama Mahasiswa ). Dan
pada tipe data Integer tidak boleh di singkat menjadi Int pada penulisan
variabel.

Di penjumlahan pada tipe data real tidak bisa dimasukkan penjumlahan


antara tipe data integer. Jadi kita harus memasukkan satu tipe data real
pada penjumlahannya.

Tipe sebuah objek (data) menentukan himpunan nilai yang dapat


dimilikinya dan operasi yang dapat dilakukan pada objek tersebut.

Nilai yang dicakup oleh tipe tersebut dinyatakan dengan domain nilai.

Operasi-operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe tsb juga didefinisikan

Tipe INTEGER memiliki rentang nilai

Tipe INTEGER memiliki rentang nilai

Tipe REAL memiliki rentang nilai

Bab V
Daftar pustaka
3tipe-data.pdf
file_2.pdf
Tipe data1.pptx
http://www.Tipe Data, Variabel _ Pascal _ NuSinau.
http://www.Tipe Data, Variabel _ Pascal _ NuSinau.htm

BAB VI
LAMPIRAN

1. Program program2_1 :

Program program2_2 :

Program program2_3 :

2.
Program dua_empat :

Program dua_empat dengan memberikan nilai :

Program dua_empat dengan menampilkan nilai variabel ke piranti


keluaran :

3. Program dua_lima :

4. Program dua_tiga :

5. Program penambahan :

6. Program contoh_type :

7. Program KTP :

Anda mungkin juga menyukai