Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I

NAMA : LOLA KAROLINA

NIM : DBC 117 059

KELAS :E

MODUL : II ( TIPE DATA)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

2017
BAB 1

TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1. Tujuan
1. Mengenal jenis-jenis tipe data dan variabel dalam Pascal.
2. Dapat menentukan variabel dan tipe data yang sesuai serta mengetahui
operasi terhadap variabeldengan jenis tipe data yang telah ditentukan.
3. Mengetahui jenis data yang diinputkan sesuai dengan tipe variabelnya.

2. Landasan Teori
Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data.
Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau
tidak, serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe
data dalam dunia nyata adalah bilangan bulat.
Sebuah bahasa pemrograman tidak terlepas pada Tipe Data, karena
memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk menyatakan jenis nilai yang
dimiliki oleh sebuah variabel. Selain itu, bahasa pemrograman juga
membutuhkan Variabel yang berfungsi untuk menyimpan nilai baik itu huruf,
karakter atau angka dan Operator yang biasanya di identikan dengan
perhitungan yang bermain pada angka di tipe data integer atau yang memiliki
nilai angka bulat.

Tipe data dikelompokan menjadi 2, yaitu :


a. Tipe data primitive, adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung
pada suatu bahasa pemograman. Seperti :
 Numeric, digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan
nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemograman
menyediakan tipe data numeric, hanya berbeda dalam numeric yang
diakomodasi. Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain
integer (bilangan bulat) dan float (bilangan pecahan). Selain jenis,
dalam bahasa pemograman juga diterapkan presisi angka yang
digunakan, misalnya tipe data single adalah tipe data untuk bilangan
pecahan dengan presisi yang terbatas, sedangkan tipe data Double
adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih
akurat.
 Character. Bersama dengan tipe data numeric, character merupakan
tipe data yang paling banyak digunakan. Tipe data character kadang
disebut sebagai char stau string. Tipe data string hanya dapat
digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda
petik dua (“…”) atau tunggal (‘…’).
 Boolean, digunakan unttuk menyimpan nilai True/False
(Benar/Salah). Pada sebagian besar bahasa pemograman nilai selain 0
menunjukan True dan 0 melambangkan False. Tipe data ini banyak
digunakan untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan
dengan If … Then atau IF … THEN … ELSE.
b. Tipe data composite, adalah tipe data bentukan yang terdiri dari
dua atau lebih data primitive.
 Array
 Record
 Image
 Date Time
 Subrange
 Enumerasi, Dll.

Tipe Data yang Sering Digunakan di Pascal:

char -> hanya menampung satu karakter

string -> menampung lebih dari satu karakter

Boolean -> hanya mempunyai dua nilai True atau False

Integer -> -32.768 s/d 32.767 (gak bisa bilangan desimal)

longint -> -2.147.483.648 s/d -2.147.483.648(gak bisa bilangan desimal)


bread -> 2,9 x 10-39 s/d 1,7 x 1038 (untuk menampung bilangan decimal

BAB II
PEMBAHASAN

Adapun hal yang dibahas pada Laporan Hasil Praktikum Modul II “TIPE
DATA” ini adalah tentang jenis-jenis tipe data dan variabel yang sering digunakan
dalam pascal. Seperti char, string, Boolean, integer, longint dan read.

2.1 Program KTP dengan format:

1. No.KTP
2. Nama Lengkap
3. Jenis Kelamin
4. Golongan Darah
5. Status (Kawin/Belum Kawin);
6. Tempat tanggal lahir
7. Tahun lahir
8. Agama
9. Pekerjaaan
10. Alamat
11. RT/RW
12. Kelurahan

2.2

Gambar 2.1 Langkah 1


Berdasarkan Gambar, dapat dilihat bahwa langkah pertama
sebelum memulai dalam pengisian program selanjutannya, akan diawali
dengan nama program, lalu selalu menggunakan Uses crt yang digunakan
untuk memanipulasi/pengaturan layar dalam pengetikan naskah yakni
menampung 80 karakter dan 25 baris, lalu menggunakan Variabel yang
didalam program ditulis dengan kata “var” digunakan sebagai judul
didalam bagian deklarasi variabel dan diikuti oleh satu atau lebih identifier
yang dipisahkan koma,diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya serta
diakhiri dengan titik koma, selanjutnya masukan variable-variabel yang
akan dijadikan sebagai kode pemanggil, didalam gambar terdapat banyak
singkatan variabel yang artinya noK adalah Nomor KTP, namaL adalah
Nama Lengkap, jenisK adalah Jenis Kelamin, Agama ,RT, RW, bulanL
adalah Bulan lahir, tanggalL adalah Tanggal Lahir,tahunL adalah Tahun
Lahir,goldar adalah Golongan Darah, almt adalah Alamat, Kel adalah
Kelurahan, Kec adalah Kecamatan dan work adalah pekerjaan. Setelah
selesai memberi variabel sendiri, lalu masukkan Tipe-tipe data yang sesuai
dengan variabel, sama seperti gambar diatas.

2.3

Gambar 2.2 Langkah 2

Dapat dilihat didalam gambar kedua adalah langkah kedua, setelah


selesai memasukan variabel barulah kita memasukan kode “Begin”
sebagai fungsi bahwa untuk memulai suatu program. Setelah itu masukan
“CLRSCR” dengan guna membersihkan isi memory dan seluruh tulisan
yang berada dilayar monitor pada setiap pembacaan awal program, lalu
barulah memasukan write dengan menggunakan Kurung Buka’(‘, tanda
Petik satu(‘), Nama format, Titik dua(:), tanda petik satu(‘), kurung
tutup’)’, titik koma(;) berfungsi untuk memasukan format apa yang akan
muncul saat kita menampilkan output. Selanjutnya masukan perintah
”Readln”, kurung buka’(‘, variabel yang sesuai dengan format, kurung
tutup’)’, dan titik koma(;). Perintah “Readln” digunakam untuk membaca
format yang ditulis sehingga dapat ditampilkan. Tampilkan semua format
dan variabel yang telah disebut diatas.

2.4

Gambar 2.3 Langkah 3

Setelah selesai memberi kode untuk menulis format dan


menampilkannya, akan dilanjutkan dengan pengkodean kedua, yaitu proses
untuk menampilkan semua data yang telah diisi pada output tampilan
pertama. Caranya adalah yang pertama menambahkan kembali “CLRSCR”
lalu buatlah judul program dengan menggunakan writeln yang digunakan
untuk mencetak hasil pada layar dan pada baris berikutnya pembatas atau
variasi lain sebagai hiasa dalam menulis nama program seperti pada gambar
diatas. Lalu masuk dalam kode untuk menampilkan semua data sekaligus
setelah Enter terakhir, yaitu dengan cara memasukan kembali writeln lalu
tanda petik satu, masukan nama formatnya, ditutup dengan titik dua dan tanda
petik satu lagi, tetapi untuk menampilkan isi dari format yang ditulis, kode
tersebut harus disambung lagi dengan tanda koma (,), lalu masukan variabel
yang sesuai dengan format tersebut dan ditutup dengan Kurung tutup ‘)’ dan
titik koma (;). Setelah selesai memasukan semua format dan variabel
menggunakan kode tersebut, masuk kedalam tahap akhir yaitu menutup
bingkai hiasan variasi nama program tersebut masih menggunakan writeln,
selanjutnya tutup program dengan wrieteln(‘’); dan End. Sesudah itu tekan
Run yang ada di bar atas atau alt+F9.

2.4

Gambar 2.4 Output 1

Dan inilah output dari program yang ditulis pada gambar diatas,
dalam output ini hanya menampilkan format-format KTPnya saja, jadi kita
harus mengisinya terlebih dahulu, dengan cara menekan Enter setelah
format pertama telah diisi, lalu seperti itu selanjutnya sampai dengan
kecamatan, lalu setelah selesai dan sampai pada enter bagian terakhir,
maka output akan menampilkan lagi yaitu seperti gambar dibawah ini
Gambar 2.5 Output

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan-percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan


dalam membuat program seperti KTP dan lainnya adalah harus mengetahui tipe
data apa saja yang sering digunakan pada pascal dan mengetahui fungsi-fungsi
dari setiap tipe data yang akan digunakan pada pascal. Seperti berikut :

1. CHAR
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau
sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya
‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.

2. STRING
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di
antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar
banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari
suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap
panjangnya adalah 255 karakter.

3. BOOLEAN
Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

4. INTEGER
Jenis data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol.
Merupakan nilai bilangan bulat.

5. REAL
Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai
konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan
mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10
pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Tipe Data yang Sering Digunakan di Pascal:

char -> hanya menampung satu karakter

string -> menampung lebih dari satu karakter

Boolean -> hanya mempunyai dua nilai True atau False

Integer -> -32.768 s/d 32.767 (gak bisa bilangan desimal)

longint -> -2.147.483.648 s/d -2.147.483.648(gak bisa bilangan desimal)

read -> 2,9 x 10-39 s/d 1,7 x 1038 (untuk menampung bilangan desimal)
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman I, 2016


Saputra,rangga.2017.
http://westborneoblogger.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-jenis-
jenis-tipe-data.html.diakses pada 25 Oktober 2017
Saputra,Rangga.2017. http://www.teknoborneo.com/2017/03/pengertian-dan-
jenis-jenis-tipe-data.html.diakses pada 25 Oktober 2017
Prudent,Agung.2017. https://agungprudent.wordpress.com/2009/03/28/mengenal-
pascal/. Diakses pada 25 Oktober 2017.
BAB V

LAMPIRAN

Gambar 1 Langkah 1

Gambar 2 Langkah 2
Gambar 3 Langkah 3

Gambar 4 Output 1

Gambar 5 Output 2

Anda mungkin juga menyukai