Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1

NAMA

: ALI FAHRUDDIN

NIM

: DBC 113 046

KELAS

:G

MODUL

: II (TIPE DATA)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2013

BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
1.1

Tujuan Praktikum
1. Mengenal jenis-jenis tipe data dan variabel dalam pascal.
2. Dapat menentukan variabel dan tipe data yang sesuai serta mengetahui
operasi terhadap variabel dengan jenis tipe data yang telah ditentukan.
3. Mengetahui jenis data yang diinputkan sesuai dengan tipe variabelnya.

1.2

Landasan Teori
Tipe Data menunjukkan suatu nilai yang dapat digunakan oleh suatu

variable yang bersangkutan.


Secara umum, tipe data dalam pemrograman Pascal adalah:
Tipe data sederhana

Tipe data standard (standard data type)

(*) Integer, Real, Boolean, Char,

Tipe data didefinisikan pemakai (user defined data type)

(*) subrange dan enumerasi


Tipe data bentukan
(*) Array, record, set, file, dan String
Tipe data berfungsi membatasi jangkauan data yang akan dilaksanakan.
1.) TIPE DATA SEDERHANA

Tipe Data Standard


Integer

Tipe integer adalah tipe data yang nilainya bulat. Ada 5 macam tpe integer, yaitu:

Contoh deklarasi:
Var A, B, C : Integer;
D, E, F : Longint;
Operator-operator yang berlaku pada tipe data integer, yaitu :
-

Operator arithmatik : +, - , *, /, div, mod

Operator logic : <, = , > , <= , >= , <>

Real
Real merupakan tipe bilangan pecahan. Bilangan real bisa dinyatakan dalam
bentuk
eksponensial. Ada 5 macam tipe real, yaitu:

Contoh deklarasi:
Var A, B, C : Real;
D, E, F : Double;
Operasi operasi yang bisa dikerjakan oleh tipe data real adalah:
-

Operasi biner, seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan

pembagian (/)
-

Operasi uner. Contoh: -4.25, +1.25

Boolean
Boolean adalah tipe data yang hanya mempunyai dua kemungkinan, yaitu true dan
false. Biasanya tipe data ini digunakan untuk perbandingan.
Var A, B, C : Boolean;
Operator NOT, OR, AND, dan XOR dapat dibentuk secara bersamaan menjadi
sebuah ungkapan Boolean yang rumit.

Char
Char adalah semua tombol yang terdapat pada keyboard atau lebih lengkapnya
semua karakter yang terdapat pada kode ASCII.
Catatan : Apabila char ingin dijadikan sebagai konstanta maka karakter yang
dimasukkan harus diapit dengan tanda kutip satu. Dan apabila karakter itu berupa
tanda kutip satu maka harus diapit dengan dua tanda kutip satu

Tipe data didefinisikan pemakai (user-defined data type)


Subrange
Tipe data subrange adalah suatu range yang menunjukkan nilai terkecil dan

nilai terbesar yang dapat dipergunakan. Deklarasi tipe data subrange mempunyai
bentuk:
Type

pengenal = konstanta1 .. konstanta2;

dimana:
pengenal

: nama tipe data yang dideklarasikan

konstanta1

: batas bawah nilai data

konstanta2

: batas atas nilai data

Kedua konstanta di dalam subrange harus bertipe ordinal yang sama, di mana nilai
konstanta pertama lebih kecil atau sama dengan nilai konstanta kedua. Tipe data
real tidak dapat digunakan sebagai nilai subrange, karena buka tipe ordinal.
Contoh:
Type

tanggal = 1 .. 31;
bulan = 1 .. 12;

Enumerated
Tipe data enumerated (skalar) menunjukkan kumpulan dari nilai yang urutannya
sudah pasti. Nilai dari tipe yang dideklarasikan ini akan diwakili dengan
pengenal-pengenal (identifiers) yang akan menjadi nilai suatu konstanta. Contoh:
Type

bahasa = (delphi, java, c, pascal, basic);


bulan = (maret, april, mei, juni, juli);

Tipe data bulan mempunya 5 elemen dari maret sampai juli. Dari urutannya, maret
adalah identifier berupa konstanta bernilai 0 dan juli bernilai 4. Yang perlu
diperhatikan dengan tipe data skalar ini adalah tipe data ini sudah berbeda dengan
tipe standar yang ada dan pascal tidak mengijinkan operasi dengan tipe data yamg
berbeda.

2.) TIPE DATA TERSTRUKTUR


o String
String adalah data yang berisi sederet karakter yang terletak diantara tanda kutip
satu. Jika karakter kutip merupakan bagian dari konstanta string, maka ditulis
dengan menggunakan dua buah tanda kutip satu berurutan. Nilai data string akan
menempati memori sebesar maksimla jumlah karakter yang dapat ditampung
ditambah denga 1 byte (index ke-0) untuk menyimpan panjang string yang
sebenarnya. Jika panjang string tidak ditulis, maka panjang string dianggap 255
karakter. Panjang string yang diijinkan antara 1 sampai 255.
Bentuk umum dari deklarasi tipe string adalah:
Var pengenal : string[panjang];
dimana
pengenal

: nama variabel

panjang

: bilangan bulat yang menunjukkan banyaknya karakter (1 255).

Untuk tipe data string, operator yang berlaku adalah operator penggabungan (+).
o Tipe data larik (array)
Larik (array) adalah kumpulan data yang mempunyai tipe data sejenis. Daftar
nomor telpon, daftar kode mata kuliah, vektor, matrik merupakan contoh larik.Array adalah tipe data bentukan, yang merupakan wadah untuk menampung
beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer,
kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real.
- Cara menefinisikan ada 2 macam, yaitu:
* Nilai_ujian : array [ 1..10] of integer, atau
* Int nilai_ujian[10];

- Kedua definisi diatas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan


dari 10 nilai bertipe bilangan bulat.
o

Record ( rekaman )

-) Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung
elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis
objek.
- ) Sebagai contoh, mahasiswa sebagai satu jenis objek memiliki beberapa elemen
data seperti : nomer_stb, nama, umur, dll.
- ) Cara mendefinisikan record mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:
Type dataMhs : record<
nomer_stb : integer,
Nama_mhs : string,
Umur : integer,

BAB II.

LANGKAH KERJA
1. Tuliskan 3 program di bawah ini dengan memberi nama Program2_1,
Program2_2 dan Program2_3:
Program Program2_1;
Uses crt;
Begin
Writeln(Ilmu Komputer Unila);
End.
Program Program2_2;
Uses crt;
Var kalimat : string;
Begin
Kalimat :=Ilmu Komputer Unila;
Writeln(kalimat);
End.
Program Program2_3;
Uses crt;
Const kalimat=Ilmu Komputer Unila:
Begin
Writeln(kalimat);
End.
Jalankan dan bahas dalam laporan anda!
2. Ketikkan kode program di bawah ini :
Program Dua_Empat;
Uses crt;
Var
1satu : int;
Dua2 : int;
%Tiga : char;
Nama mahasiswa : string;
Begin
{belum ada}
End.
Jalankan program tersebut, lalu amati apa yang terjadi! Bahas dalam laporan
anda!
3. Lengkapi program di atas dengan menambahkan pada bagian utama program
dengan memberikan nilai.
4. Tambahkan juga perintah untuk menampilkan nilai variabel tersebut ke piranti
keluaran.

5. Buatlah program dengan nama Dua_Lima untuk menampilkan:


Nama
: {Nama Anda}
NIM
: {NIM Anda}
Alamat
: {alamat rumah}
Nilai Ujian Nasional : {nilai UN anda}
Catatan : semua nialai dari masing-masing variabel di atas dapat diubah-ubah
sesuai dengan masukan yang diberikan oleh user.
6. Tulislah program di bawah ini :
Program Dua_Tiga;
Uses crt;
Var
A, B, X, H
: integer;
C, D, I
: real;
E, F
: char;
G
: string;
Begin
Clrscr;
Read(A,B);
Read(C,D);
Read(E,F);
Read(G);
I:= A + B;
H:= A + C;
X:= A mod B;
Writeln(E > F : ,E > F);
Writeln((E <= F : ,E <= F);
Writeln(I);
Writeln(H);
Writeln(X);
End.
7. Buatlah program yang outputnya adalah :
Masukan bilangan pertama
: 78
Masukan bilangan kedua
: 15
Hasil penjumlahan dari 78 dan 15 adalah 95
Dimana nilai 78 dan 15 dapat berubah-ubah sesuai dengan input dari piranti
masukan.
8. Tulislah program di bawah ini :
Program contoh_type;
Uses crt;
Type angka=integer;
Kalimat=string;
Var nama:kalimat;
Lahir,umur:angka;
Begin
Write(Masukan nama anda: )readln(nama);
Write(Masukan tahun lahir anda: );readln(lahir);
Umur:=2010-lahir;

Write(Selamat datang ,nama);


Writeln(Sekarang umur anda ,umur,tahun);
End.
TUGAS
Buatlah program KTP dengan menggunakan tipe data terstruktur (rekaman)
dengan field-field sebagai berikut :

No. KTP
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Golongan Darah
Status (kawin / belum kawin)
Tempat tanggal lahir
Tahun lahir
Agama
Pekerjaan
Alamat
RT/RW
Kelurahan
Kecamatan

BAB III
PEMBAHASAN
Dalam membuat suatu algoritma menggunakan program pascal kita harus
memahami tipe data apa yang seharusnya kita gunakan, karena kalau penulisan
tipe data salah atau tidak sesuai dengan statement yang kita tulis maka akan terjadi
kesalahan atau error dan belum bisa diproses pengeluarannya.
Terdapat beberapa tipe data seperti integer, real, boolean, string, record,
dan lain-lain yang memiliki kegunaan masing-masing tiap tipe-tipe data dan tidak
boleh tertukar satu dengan yang lainnya dalam pembuatan statemennya.
Seperti kalau kita mau memasukkan variabel angka kita tidak boleh
memilih tipe data string karena tipe data string itu digunakan untuk huruf,
seharusnya kita menggunakan tipe data real atau integer untuk variabel angka,
itupun kalau kita kalau kita membutuhkan angka yang punya desimal kita
gunakan yang tipe real bukan integer, oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam
penulisan tipe data yang kita pakai harus kita pahami terlebih dahulu.
Langkah 1
Program Program2_1;
Uses crt;
Begin
Writeln(Ilmu Komputer Unila);
End
Program Program2_2
Uses crt;
Var kalimat : string;
Begin
Kalimat :=Ilmu Komputer Unila;
Writeln(kalimat);
End.

Program Program2_3
Uses crt;
Const kalimat=Ilmu Komputer Unila:
Begin
Writeln(kalimat);
End.

Pada program2_1, Program 2_2, dan Program 2_3 memiliki output yang berbeda
meskipun inputnya berbeda. Karena write yang tertulis itu sama. Pada 2_1 itu
langsung saja mengunakan tanda petik untuk menuliskan outputnya, pada 2_2
menggunakan variabel string yang diaplikasikan di write, sedangkan pada 2_3
menggunakan constanta yang didefinisikan di statement write.
Langkah 2
Program Dua_Empat;
Uses crt;
Var
1satu : int;
Dua2 : int;
%Tiga : char;
Nama mahasiswa : string;
Begin
{belum ada}
End.

Pada program terjadi beberapa error karena:


* Variabel diawali dengan angka ( 1satu ) seharusnya ( satu )
* Variabel diawali sebuah simbol ASCII ( %Tiga ) seharusnya ( Tiga )
* Variabel menggunakan ( Nama mahasiswa ) seharusnya ( Nama_mahasiswa )
* Tidak ada output karena tidak ada statement readln atau readkey sebelum End.

Langkah 5
Dalam langkah kelima kita harus jeli melihat apakah tipe data yang digunakan.
Nama
NIM
Alamat
Nilai Ujian Nasional

: {Nama Anda}
: {NIM Anda}
: {alamat rumah}
: {nilai UN anda}

Input yg kita paki sebagai berikut:


-

Untuk nama kita gunakan tipe String

Untuk Nim kita gunakan juga String

Untuk alamat kita gunakan tipe string juga

Sedangkan untuk nilai ujian nasional kita gunakan tipe Real untuk
mendapatkan nilai koma yang biasanya nilai ujian ada desimalnya.

Langkah 6

Dalam program diatas kita harus faham dan mengerti tipe data yang digunakan
dan rumus yang akan kita pakai, rumus yang kita gunakan tidak sesuain dengan

variabel yang diberikan maka akan terjadi error dan program tidak bisa dijalankan
dan mengeluarkan output.
Langkah 7
Masukan bilangan pertama
: 78
Masukan bilangan kedua
: 15
Hasil penjumlahan dari 78 dan 15 adalah 95

Pembuatan program penjumlahan kita gunakan integer sebab kita hanya


menjumlakan bilangan asli bukan desimal, untuk menampilkan hasil kita
memakai rumus Hasil=A+B.
Untuk menampilkan output pada baris ketiga kita gunakan statement
seperti ini:

Langkah 8
Untuk menentukan variabel umur kita gunakan tipe integer dalam pengaplikasian
ke dalam rumus dan program pascal.
KTP
Untuk menentukan variabel dari tipe data dalam program KTP kita perlu jeli
dalam menentukannya. Sebagai berikut penentuan tipe data dalam program KTP.
String

: No. KTP, nama, jenis kelamin, golongan darah, status kawin,

tempat, agama, pekerjaan, alamat, kelurahan, kecamatan.


Integer

: Tanggal, bulan, tahun, RT, RW.

Dalam beberapa intruksi kita harus faham dengan tipe data yang harus kita pakai.

BAB IV

KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa penulisan
algoritma menggunakan bahasa pascal harus diteliti dengan benar karena salah
sedikit saja program yang kita buat tidak bisa dijalankan atau error. Ketelitian
dalam program pascal sangat diperlukan, kadang ketika kita memasukan intruksi
yang salah maka program akan error, tapi program pascal memiliki kemudahan
karena kursor akan menunjukan baris mana terjadi kesalahan jadi kita tinggal
meneliti di mana terjadi kesalahan pada baris tersebut.
Selain itu kita juga harus memahami variabel yg kita gunakan harus sesuai
dengan rumus yang akan kita pakai. perintah dasar untuk pembuatan program
sederhana seperti write atau writeln (mencetak hasil pada layer), begin (memulai
program), end (mengakhiri program), readkey (membaca statemen program),
Selain itu juga kita harus memperhatikan intruksi-intruksi lainya agar program
pascal bisa kita jalankan. Terutama instruksi utama seperti begin, end, dan readkey
karena intruksi ini yang menjadi struktur utama program pascal.

BAB V

DAFTAR PUSTAKA
http://denokfaizah.files.wordpress.com/2008/03/alpro2.pdf
http://campursaripuput.blogspot.com/2013/03/tipe-data-padaalgoritma-dan-pemrogaman.html
http://www.ilab.gunadarma.ac.id/modul/NewATA/Modul
%20ATA/Prak.Algoritma%20&%20Pemrograman%202%20%281KA
%29/M1.pdf
http://hendarmawan.lecture.ub.ac.id/files/2010/09/Algoritma-danPemrograman-Teori-dan-Praktik-dalam-Pascal-Edisi-Kedua_Final.pdf
http://www.nusinau.com/tipe-data-variabel/
http://modul.if-unpas.org/downloads/M-AP1-02-0708.pdf

BAB VI
LAMPIRAN
Langkah 1
Program2_1
Input

output

Program2_2
Input

output

Program2_3
Input

output

Langkah 2
Program Dua_Tiga
Input

Langkah 5
Program Dua_Lima
Input

Output

output

Langkah 7
Input

Output

Langkah 8
Input

Output

KTP
Input

Output

Anda mungkin juga menyukai