BAHASA PEMROGRAMAN
Baris pertama :
Preprosesor : pada bagian ini berfungsi
untuk mengaktifkan fungsi-fungsi sintak dari
C++, seperti iostream, conio, stdio, string,
math, iomanip, dan lain-lain.
Contoh :
#include <stdio>
Artinya menyertakan sintak-sintak yg
terkandung didalam fungsi stdio
Baris kedua :
Mendeklarasikan fungsi utama (main), Kata
Void menandakan fungsi main tidak bertipe
Contoh :
voidmain()
Baris ketiga
Kurung kurawal “{“ menandakan awal program
Baris ke-empat
Isi dari program. Seperti
clrscr(); → merupakan sintak untuk
membersihkan layar dari output program
sebelumnya.
Sintak ini dapat digunakan apabila #include
<conio> dituliskan.
cout<<“...”; →merupakan sintak untuk
menampilkan tulisan yang berada didalam tanda
kutip
getch(); →merupakan sintak untuk memberikan
delay tampilan output yang biasanya pada pada
windows prosesnya terlalu cepat
Baris kelima adalah kurung kurawal tutup “}” tanda
berakhirnya program.
File Header dalam C++
Berikut macam-macam file header dalam C++:
1. # include<iostream.h>
Digunakan untuk menampilkan perintah:
cin (fungsi masukan)
Bentuk umum: cin>>var x;
cout (fungsi keluaran)
Bentuk umum: cout<<”tulisan”; atau
cout<<var x;
endl (pindah baris/ enter)
Bentuk umum: cout<<”tulisan”<<endl;
File Header dalam C++
Berikut macam-macam file header dalam C++:
2. # include <conio.h>
Digunakan untuk menampilakan perintah:
getch (menahan tampilan)
Bentuk umum: getch();
clrscr (membersihkan layar)
Bentuk umum: clrscr;
getche untuk membaca sebuah karakter dengan sifat
karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan
menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan
ditampilkan di layar.
gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke
kolom x, baris y.
File Header dalam C++
Berikut macam-macam file header dalam C++:
3. # include <stdio.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
printf (fungsi keluaran)
Bentuk umum: printf (“tulisan”);
scanf (fungsi masukan)
Bentuk umum: scanf (“%c”, &karakter);
gets
Fungsi inputan yang bisa membaca spasi.
Bentuk umum: gets(var x);
File Header dalam C++
Berikut macam-macam file header dalam C++:
4. # include <string.h>
strcpy digunakan untuk menyalin nilai string
strlen digunakan untuk mengetahui panjang string
strupr digunakan untuk membuat string menjadi
capital.
strcmp digunakan untuk membandingkan dua buah
string. Bentuk umum : strcmp(string1,
string2);
strlwr digunakan untuk mengubah huruf menjadi
kecil semua.Bentuk umum : strlwr(string);
strcat digunakan untuk menggabungkan string.
Bentuk umum : strcat(string1,string2);
File Header dalam C++
Berikut macam-macam file header dalam C++:
5. # include <math.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
sqrt Fungsi akar
pow Fungsi pangkat
Sin (), cos(), tan() digunakan untuk menghitung nilai
sinus, cosinus dan tangens dari suatu sudut.
Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut);
Tan(sudut);
max digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan
sisa pembagian. Bentuk umum: max(bil1, bil2);
min digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari
dua buah bilangan.
File Header dalam C++
Berikut macam-macam file header dalam C++:
6. # include <iomanip.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
setiosflags() untuk mengatur jumlah digit decimal
dibelakang koma.
Bentuk umum : setiosflags(ios::fixed) yang disertai
Identifier
Data tersimpan di suatu lokasi memori, untuk
mengenalnya digunakan suatu nama yang mewakili
suatu alamat di memori
Identifier bisa berupa variabel, konstanta maupun
fungsi.
Tipe data dalam bahasa c++
TIPE TIPE DATA UNSIGNED
DATA KETERANGAN
Tipe data unsigned mirip
Char Menyatakan sebuah karakter seperti dengan yang bukan unsigned.
A, f, 9 Bedanya adalah tipe data
Int Menyatakan Bilangan bulat unsigned tidak mengenal nilai
Long Menyatakan bilangan bulat namun bilangan negatif (nilainya
jumlahnya nilainya lebih banyak dari selalu posisif).
pada biasanya, contohnya pada long
int yaitu 2147483648 - 2147483647 • Tipe data unsigned:
- unsigned char
Short Menyatakan Bilangan Bulat namun - unsigned int (integer)
dengan nilai yang normal, contohnya
- unsigned short (short int)
pada short int yaitu antara -32768 -
32767 - unsigned long (long integer)
void main()
{
const float phi=3.14;
float jari,luas,kell;
jari=14;
luas=phi*jari*jari;
kell=2*phi*jari;
cout<<"Luas lingkaran = "<<luas<<endl;
cout<<"Keliling lingkaran= "<<kell;
getch();
}
KONSTANTA
Konstanta bisa berupa konstanta simbolik bisa berupa
konstanta literal.
Konstanta literal adalah nilai yang ditulis N pada
kode program.
Contoh berikut ini nilai 15 dinamakan konstanta
literal,
panjang = 15;
Contoh Program
#include <iostream>
void main()
{
int panjang, lebar;
• Analisa Program :
– Pada program di atas variabel panjang dan lebar
dideklarasikan bertipe int.
– Kemudian variabel panjang diberi nilai 15 (integer) dan lebar
diberi nilai 12 (integer), tampak bahwa nilai dari variabel
tersebut dapat diubah.
– Pada baris berikutnya nilai dari variabel dapat diakses untuk
dicetak ke layar.
OPERATOR DAN STATEMENT
INPUT-OUTPUT
S T AT E M E N T
CONTOH :
in g ka t a n o p e r a tor sama,
T g letak,
n n y a te r g a n t un
penggunaa
hulukan
yang depan dida
URUTAN
KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS
PENGERJAAN
Resolusi Lingkup :: Resolusi Lingkup 1 Kiri-Kanan
() Kurung Kiri-Kanan
Kurung, indeks [] Elemen array Kiri-Kanan
larik dan elemen -> Pointer ke anggota struktur atau kelas 2 Kiri-Kanan
struktur data
. Anggota struktur, union atau kelas Kiri-Kanan
++ Pre-increment Kanan-Kiri
-- Pre-decrement Kanan-Kiri
! Logika not Kanan-Kiri
~ Komplemen Bitwise Kanan-Kiri
- Unary minus Kanan-Kiri
+ Unary plus Kanan-Kiri
Operator Unary & Alamat 3 Kanan-Kiri
* Indirection Kanan-Kiri
(type) Type casting Kanan-Kiri
sizeof Ukuran tipe data Kanan-Kiri
new Alokasi memori Kanan-Kiri
delete Dealokasi memori Kanan-Kiri
PRIORITAS OPERATOR
URUTAN
KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS
PENGERJAAN
* Perkalian
Operator aritmatika
/ Pembagian 4 Kiri-Kanan
perkalian
% Sisa Pembagian
Operator + Penambahan
5 Kiri-Kanan
penambahan - Pengurangan
<< Geser Kiri
Pergeseran bit 6 Kiri-Kanan
>> Geser Kanan
< Lebih kecil
<= Lebih kecil sama dg
Operator Relational 7 Kiri-Kanan
> Lebih besar
>= Lebih besar sama dg
== Sama dengan
Operator Relational 8 Kiri-Kanan
!= Tidak sama dengan
& Bitwise AND 9
Operator Bitwise ^ Bitwise XOR 10 Kiri-Kanan
| Bitwise OR 11
&& Logika AND 12
Operator Logika Kiri-Kanan
|| Logika OR 13
Operator Ternary ?: Operator kondisi 14 Kanan-Kiri
=, +=, -
=, *=, Operator penugasan arithmatika
Operator Penugasan /=, %=
15 Kanan-Kiri
Majemuk &=, ^=, |
=, <<=, Operator penugasan bitwise
>>=
Operator koma , Operator Koma 16 Kiri-Kanan
OPERATOR dengan
Prioritas dan Urutan
Pengerjaan
• Contoh: xy yz
x
xy yz
1 2 4 5
3 6
8
Precedence dan Associativity
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
int a, b, z=100;
float x, y;
cout<<“Pengaruh prioritas dan urutan pengerjaan\n\n";
cout<<"Masukkan sebarang nilai integer: ";
cin>>a;
x = a/3*3; y = a*3/3; z += b = a;
cout<<"\n\nx = "<<a<<"/3*3, diperoleh x = "<<x<<"\n\n";
cout<<"y = "<<a<<"*3/3, diperoleh y = "<<y<<"\n\n";
cout<<"bila z=100, maka untuk z += b = "<<a;
cout<<" diperoleh z = "<<z<<"\n\n\n";
getch();
} 38
Operator
• Didasarkan atas jumlah operand, operator dapat
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
– Unary operator
– Binary operator
– Ternary operator
39
OPERATOR
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam
program untuk melakukan sesuatu operasi atau
memanipulasi.
Contoh : a = b + c * d / 4
a, b, c, d disebut operand
=, +, *, / disebut operator
• Contoh
x = 2; // konstanta
x = y; // variabel lain
x = 2 * y; // ekspresi
a = sin (y); // fungsi
Operator Aritmatika
OPERATOR KETERANGAN CONTOH
* Perkalian 2*3
/ Pembagian 7/2
% Sisa pembagian(modulo) 7%2
+ Penjumlahan 5+4
- Pengurangan 5-3
++ Increment x++;
-- Decrement z--;
() Menaikan Priority x=(2+3)*5
cout<<endl;
cout<<"a = "; cin>>a;
cout<<"b = "; cin>>b;
cout<<a<<" + "<<b<<" = "<<a+b<<endl;
cout<<a<<" - "<<b<<" = "<<a-b<<endl;
cout<<a<<" * "<<b<<" = "<<a*b<<endl;
cout<<a<<" / "<<b<<" = "<<a/b<<endl;
cout<<a<<" % "<<b<<" = "<<a%b<<endl;
cout<<"-"<<a<<" = "<<-a<<endl;
getch();
OPERATOR penurunan & Penaikan
OPERATOR KETERANGAN
++ Operator Penaikan
-- Operator Penurunan
Contoh 3 : Contoh 4:
B=3; B=3;
A=--B; A=B--;
// A = 2, B = 2 //hasil A=3, B=2
CONTOH PROGRAM 1 : Tentukan output program berikut
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int A,B;
B=5;
A=B++;
cout<<"HASILNYA :"<<endl;
cout<<"1."<<A<<endl;
cout<<"2."<<B<<endl;
cout<<"3."<<++B<<endl;
cout<<"4."<<A++<<endl;
cout<<endl;
getch();
}
CONTOH PROGRAM 2 : Tentukan output program berikut
#include <iostream.h>
void main()
{
int A,B;
A=10;
B=A++;
cout<<“HASILNYA :"<<endl;
cout<<“1.”<<++A<<endl;
cout<<“2.”<<B<<endl;
cout<<“3.”<<A--<<endl;
cout<<“4.”<<++A<<endl;
cout<<“5.”<<++B<<endl;
cout<<“6.”<<B--<<endl;
cout<<“7.”<<A--<<endl;
cout<<“8.”<<B<<endl;
cout<<“9.”<<A<<endl;
cout<<"10."<<++A<<“"<<B--<<“"<<--A<<“"<<A++<<“"<<++B;
cout<<endl;
getch();
}
Tampilan program diatas adalah :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a=7, b;
cout<<"a1= "<<a--<<endl;
cout<<"a2= "<<++a<<" "<<--a<<endl;
cout<<"a3= "<<a<<" "<<++a<<endl;
cout<<"a4= "<<a--<<endl;
b=a++;
cout<<"a5= "<<a++<<" "<<b<<endl;
cout<<"b1= "<<--b<<" "<<b++<<endl;
cout<<"1. "<<++a<<endl<<"2. "<<--b<<endl;
cout<<"3. "<<a--<<endl<<"4. "<<b--;
getch();
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a=2, b;
cout<<"a1= "<<++a<<endl;
cout<<"a2= "<<a++<<" "<<--a<<endl;
cout<<"a3= "<<++a<<" "<<a--<<endl;
cout<<"a4= "<<a++<<endl;
cout<<"a5= "<<++a<<" "<<a--<<endl;
b= 3 + a++;
cout<<endl<<endl<<"b1= "<<b<<endl;
cout<<"1. "<<++a<<endl<<"2. "<<--b<<endl;
cout<<"3. "<<a--<<endl<<"4. "<<b--;
getch();
}
OPERATOR majemuk
Simbol Fungsi
== Sama Dengan
!= Tidak Sama Dengan
< Lebih Kecil Dari
> Lebih Besar Dari
<= Lebih Kecil atau Sama Dengan
>= Lebih Besar atau Sama Dengan
?: Conditional assignment
61
OPERATOR relasional
• Contoh :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{ int x=5, y=6;
if ( x == y) cout<<" sama dengan \n";
if ( x != y) cout<<" tidak sama dengan \n";
if ( x < y) cout<<" lebih kecil daripada \n";
if ( x > y) cout<<" lebih besar daripada \n";
if ( x <= y) cout<<" lebih kecil atau sama dgn \n";
if ( x >= y) cout<<“ lebih besar atau sama dgn \n";
getch();
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int m = 5, n =7;
if(m == n) cout<<m<<" sama dengan "<<n<<endl;
else if(m != n) cout<<m<<" tidak sama dengan "<<n<<endl;
else if(m > n) cout<<m<<" lebih besar dari "<<n<<endl;
else if(m < n) cout<<m<<" lebih kecil dari "<<n<<endl;
getch();
}
KELUARAN PROGRAM :
5 tidak sama dengan 7
OPERATOR bitwise
PRIORITAS OPERATOR
Tertinggi ~
>> <<
&
^
Terendah |
OPERATOR bitwise
66
OPERATOR bitwise
• Contoh:
int A, B=78; Catatan:
A = B>>3; //nilai A=9 78 binernya: 00100 1110
Geser kekanan 3 bit: 000001001 = 9
A = B<<2; //nilai A=312 Geser kekiri 2 bit : 010011000 = 312
68
OPERATOR LOGIKA
#include <iostream.h>
void main()
{
int m = 166;
cout<<”(m>=0 && m<=150) “<<(m>=0 && m<=150)<<endl;
cout<<”(m>=0 || m<=150) “<<(m>=0 || m<=150)<<endl;
}
KELUARAN :
OPERATOR kondisi
z = (a > b) ? a : b;
Jika (a>b) bernilai benar maka z=a. Sebaliknya jika (a>b) bernilai
salah maka z=b.
OPERATOR kondisi
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a = 32, b = 2;
int min = a < b ? a : b;
cout<<"Bilangan terkecil adalah "<<min<<endl;
getch();
}
Contoh 2 :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a = 7, b = 5;
int z = a > b ? a : b;
cout<<z<<" lebih besar dari "<<b<< endl;
getch();
}
STATEMENT INPUT -
OUTPUT
Pada C++ terdapat 2 jenis I/O dasar, yaitu:
1. Statemen Input adalah Statemen / fungsi yang digunakan
untuk membaca data dari inputing device
(keyboard/mouse).
contoh : cin (character in)
2. Statemen Output adalah Statemen yang digunakan untuk
menuliskan data ke layar monitor.
contoh : cout (character out)
LATIHAN SOAL
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
void main () {
int bil, abs;
cout<<"Menentukan nilai absolut\n\n";
cout<<"Masukkan bilangan integer: ";
cin>>bil;
abs = (bil >= 0) ? bil : - bil;
cout<<"Nilai absolutnya adalah : \n\n"<<abs;
getch();
}
void main () {
int y, n;
n =10; y=++n; cout<<"y1 = "<<y<<endl;
n =10; y=n++; cout<<"y2 = "<<y<<endl;
n =10; n++; cout<<"n1 = "<<n<<endl;
y*=2; cout<<"y3 = "<<y<<endl;
n+=y; cout<<"n2 = "<<n;
getch();
}Apakah keluaran yang akan ditampilkan di layar
monitor bila program di atas berhasil dieksekusi ?
77
Latihan
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
void main () {
int y, n;
n =10; y=++n; cout<<"y1 = "<<y<<endl;
n =10; y=n++; cout<<"y2 = "<<y <<" "<<--y<<endl;
n =10; n++; cout<<"n1 = "<<n<<endl;
y*=2; cout<<"y3 = "<<y<<endl;
n+=y; cout<<"n2 = "<<n;
getch();
}