Anda di halaman 1dari 41

MODUL C++

Pertemuan I
PENDAHULUAN

1.1.Pengenalan Program C++


C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman selain
Pascal, dan didasarkan atas bahasa C, yaitu bahasa pemrograman
yag dikembangkan oleh Dennis Ritchie, seorang pengembang
system di laboratorium Bell AT&T di Murray Hill, New Jersey
yang bekerja pada system operasi UNIX. Keistimewaan dari
bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman
berarah objek atau yang lebih sering dikenal dengan istilah Object
Oriented Programming (OOP).
Pemrograman C++ pada dasarnya hampir sama dengan
bahasa Pemrograman Pascal. Pada pemrograman C++, dibentuk
dari sekumpulan prosedur (yang disebut fungsi, namun tidak
mengembalikan nilai) yang disimpan dalam satu atau lebih file
sumber, dimana tiap prosedur ini berisikan deklarasi,
statement(pernyataan), dan elemen-elemen lainnya yang
bersama-sama memberikan perintah kepada computer untuk
melakukan sesuatu.
Setiap program yang ditulis dalam bahasa C++/C harus
memiliki sebuah fungsi utama dengan nama main( ). selanjutnya
jika kita ingin mendefinisikan fungsi-fungsi lain maka kita akan
melakukannya diluar fungsi utama tersebut. Dalam C++, kode
yang dibaca adalah kode-kode yang terdapat pada fungsi utama.
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

MODUL C++

Pada C++, terdapat dua buah compiler yang biasa digunakan,


yaitu Turbo C++ (untuk windows 32 bit) dan Borland Turbo C++
(untuk windows 64 bit). Dan untuk kali ini, kita akan
menggunakan compiler Turbo C++ untuk windows 7 ultimate 32
bit.

1.2.Struktur Bahasa C++


#include <file hader>

void main()
{
..
..
..
}

Blok pengarah pra


Proses ,dapat berisi
definisi makro,deklarasi
struktur record,variabel
global,dll.

Fungsi main() adalah fungsi


utama dalam kode program
C++. Setelah fungsi utama ini,
kode program yang akan
dijalankan dimulai, mulai dari
deklarasi variabel lokal, yaitu
variabel yang hanya dugunakan
untuk satu fungsi saja, yaitu
tempat
variabel
ini
di
deklarasikan .

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

MODUL C++

Selain yang dijelaskan diatas, dalam kode


program C++ pasti terdapat sebuah pernyataan
(statement) yang memberikan jenis perintah kepada
computer untuk dilaksanakan oleh compiler.
Dalam penulisan kode program, khususnya pada
bahasa pemrograman C++, terdapat hal-hal yang harus
diperhatikan, seperti
-

Penulisan keyword harus menggunakan huruf


kecil semua.
Penulisan sintaks bersifat sensitive case,
artinya membedakan antara penulisan huruf
besar dan huruf kecil
Setiap pernyataan(statement) harus diakhirir
dengan tanda (;)
Prosesnya diapit oleh tanda {}

1.3.File Header
File header merupakan perpustakaan atau
library yang berisi fungsi-fungsi lain dan telah
dikompilasi sebelumnya. Penulisan file header
harus diawali dengan directive #include, dan
diapit oleh tanda ( < > ) atau ( ). Dalam
pemrograman C++, terdapat beberapa file
header, seperti iostream, conio, stdio, dll.
Contoh :
#include <iostream>
#include conio
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

MODUL C++

a. iostream.h, yang mengenali fungsi cout dan


cin.
cout adalah suatu fungsi yang digunakan
untuk mencetak data pada layar. Sedangkan
cin adalah suatu fungsi yang digunakan
untuk memasukkan atau menginputkan data
pada layar.
b. conio.h, yang mengenali fungsi getchar,
getch,getche,clrscr()
file header ini, digunakan untuk membuat
teks antarmuka pengguna.
c. Stdio.h, yang mengenali fungsi scanf, gets,
printf, puts, putchar.
Stdio.h merupakan singkatan dari Standard
Input Output Header, dan digunakan untuk
berbagai standar input output operasi.
1.3.1. Perintah Keluaran
Perintah keluaran digunakan untuk
menampilkan atau mencetak data pada layar
komputer. Perintah keluaran yang sering
digunakan dalam pemrograman C++ antara
lain
a. cout<<
Bentuk penulisannya : cout <<
argumen1,argumen2 ;
b. printf()
Bentuk penulisannya : printf(stringkontrol, argumen1,argumen2) ;
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

MODUL C++

c. puts()
Bentuk penulisannya : puts(argumen1,
argumen2)
1.3.2. Perintah Masukan
Perintah masukan digunakan untuk
memasukkan atau menginputkan data pada
layar computer. Perintah masukan yang
sering digunakan dalam pemrograman C++
antara lain
a. cin>>
pada perintah masukkan cin, tidak
mengenal karakter putih atau spasi,
sehingga jika kita menginputkan nilai
menggunakan spasi, misalnya (nama
saya), maka outputnya hanya mengambil
kata pertama, yaitu (nama)
Bentuk penulisannya : cin >>
nama_variabel ;
b. scanf()
Bentuk penulisannya : scanf (penentu
format, & nama_variabel) ;
Berikut format-format yang digunakan
untuk scanf() :
%c
: Format untuk membaca
sebuah karakter
%s
: Format untuk membaca
sebuah string

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

MODUL C++

%i, %d

: Format untuk membaca


sebuah bilangan bulat
(integer, decimal)
%f, %e
: Format untuk membaca
sebuah bilangan pecahan
(real, float)
%o
: Format untuk membaca
sebuah bilangan oktal
%x
: Format utnuk membaca
sebuah bilangan
heksadesimal
%u
: Format untuk membaca
sebuah bilangan tak
bertanda.
Keterangan : simbol (&) yang digunakan
untuk menunjuk ke alamat variabel
memori yang dituju.
c. gets()
Berbeda dengan cin, perintah gets bisa
mengenali spasi, sehingga jika kita
menginputkan misalnya (nama saya)
pada outputnya juga akan muncul (nama
saya).
Bentuk penulisannya :
gets(nama_variabel_array) ;
1.4.Variabel dan Konstanta
Dalam pemrograman C++ maupun dalam
bahasa emrograman lainnya, dikenal istilah
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

MODUL C++

variabel dan konstanta. Variabel adalah suatu


tempat/wadah untuk menampung nilai, dimana
nilai suatu variabel dapat diubah-ubah pada saat
run-time sesuai dengan tipe datanya. Sedangkan
konstanta, sama halnya dengan variabel sebagai
tempat untuk menampung nilai, namun, nilai suatu
konstanta tidak dapat lagi diubah pada saat runtime, melainkan sudah dideklarasikan terlebih
dahulu, dan bernilai tetap.
1.4.1. Variabel
Variabel adalah tempat penampungan nilai
atau data yang bersifat tidak tetap atau dapat
berubah-ubah selama proses run-time sesuai dengan
pernyataan yang dibuat dalam listing program.
Struktur penulisan variabel dalam C++, yaitu :
tipe_data nama_variabel;
Dalam penulisan variabel, terdapat beberapa syarat
penulisan yang harus diperhatikan, antara lain
Harus diawali dengan huruf, (contoh :
platda).
Tidak boleh menggunakan spasi/karakter
putih, sedangkan untuk memisahkan dua
kata atau lebih, menggunakan karakter garis
bawah
( _ ) sebagai pemisah, (contoh :
platda_2014).
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

MODUL C++

Sebagai struktur penulisan, penulisan


variabel diiawali dengan pemberian tipe data
didepan nama variabel, (contoh : int platda).
Tidak boleh menggunakan karakter khusus,
selain tanda garis bawah ( _ ) sebagai
pemisah dua kata.
Tidak boleh menggunakan keyword atau
kata kunci yang terdapat dalam
pemrograman C++, seperti (cout, cin, int,
dll).
Tidak sensitive case.
Sebaiknya tidak terlalu panjang, maksimal
64 karakter.
Untuk penulisan dua atau lebih nama
variabel, dipisahkan dengan tanda koma ( , ),
(contoh : int angka1, angka2, angka3).
Diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).
(contoh : int platda ;).
1.4.2. Konstanta
Konstanta adalah tempat untuk menampung
nilai yang sifatnya tetap (tidak bisa diubah).
Dalam penulisan konstanta, syarat yang
perlu diperhatikan pada dasarnya sama saja
dengan syarat penulisan variabel. Namun,
dalam penulisan konstanta, terdapat dua
bentuk penulisan, yaitu yang menggunakan
keyword const atau dengan menggunakan
pra-prosesor #define.
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

MODUL C++

Contoh penulisan konstanta dengan keyword


const :
const float phi = 3.14;
contoh penulisan konstanta dengan praprosesor #define :
#define phi 3.14
1.5.Jenis Nilai dan Tipe Data
Dalam pemrograman secara umum, ada tiga
jenis nilai, yaitu :
1.5.1. Alfanumerik
Merupakan jenis nilai karakter, baik
huruf (a-z) maupun angka (0-9). Tipe data
yang dikenali oleh jenis nilai ini adalah tipe
data char dan string, namun dalam C++,
tipe data string tidak dikenali, maka, untuk
mendeklarasikan variabel karakter, kita
hanya menggunakan tipe data char. Yang
menandakan sebuah nilai yang ditampung
itu adalah nilai dari alfanumerik adalah
tanda kutip ( ).
1.5.2. Numerik
Merupakan jenis nilai angka/bilangan (09). Tipe datanya adalah int, short, long,
float, double, dan long double.
1.5.3. Boolean
Merupakan jenis nilai yang hanya
bernilai benar/true atau salah/false.
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

MODUL C++

Tipe data adalah jenis dan jangkauan yang


membatasi dan mengikuti suatu variabel.
Berikut adalah beberapa tipe data yang terdapat
Tipe Data

Ukuran
Memori

Jangkauan Nilai

char

1 Byte

1 karakter

int

2 Byte

-32768 s/d 32767

short

2 Byte

-128 s/d 127

-2,147,435,648
long
4 Byte
s/d
2,147,425,647
3.4 x 10^-38 s/d
float
4 Byte
3.4 x 10^+38
1.7 x 10^-308 s/d
double
8 Byte
1.7 x 10^+308
3.4 x 10^-4932
long double
10 Byte
s/d 1.1 x
10^+4392
dalam bahasa pemrograman C++,

Jumlah Digit

57
15 16
19

Dalam jenis nilai numerik, dikenal istilah over flow, yaitu


kondisi dimana nilai yang dimasukkan atau diinputkan,
melewati jangkauan dari tipe data yang sudah ditentukan
sebelumnya pada pendeklarasian. Secara sederhananya, dalam
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

10

MODUL C++

kehidupan sehari-hari, kita mengenal jam mulai dari pukul 00


24. Namun pada jam dinding misalnya, hanya terdapat angka
1 12, sedangkan untuk 13 24 merupakan kondisi over flow,
dimana nilai yang berlebih dikembalikan pada nilai terendah
dari jangkauan jam tersebut, dalam hal ini, untuk menyatakan
jam 01.00 siang, kita menyatakannya dengan 13.00, dimana itu
sama saja dengan jam 01.00 siang. Begitu sebaliknya jika kita
menginputkan pukul 01.00 atau satu jam sebelum jam 12.00,
maka akan menunjukkan pukul 11.00 sebagai batas jangkauan
terendah. Secara lebih jelasnya, jika kita menginputkan pukul
13.00 pada jam, yang jangkauanya dari 01.00 12.00, maka
terjadi overflow yang melebihi jangkauan maksimalnya, maka
dia akan terlewati ke sebelah kanan putaran jarum jam dan
kembali pada jangkauan terendahnya. Dan jika kita
menginputkan satu jam sebelum jam 12.00, maka dia akan
melebihi jangkauan terendah dari jam tersebut, sehingga akan
melewati putaran jarum jam ke sebelah kiri.
Pukul 13.00

pukul -01.00

Dalam bahasa pemrograman lain sepert Pascal, terdapat


tipe data string yang termasuk dalam jenis nilai alfanumerik,
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

11

MODUL C++

untuk menampung nilai lebih dari satu karakter. Namun,


dalam C++, tipe data string tidak dikenali. Maka untuk
mendeklarasikan variabel bertipe data string, berikut cara
penulisannya :
char nama_variabel[jumlah_jangkauan];

1.6.Operator
Operator adalah suatu symbol yang mempunyai makna
tertentu bagi compiler C++. Operator biasayanya digunkaan
untuk merelasikan dua buah operand (nilai). Berikut adalah
beberapa operator dalam pemrograman C++ dibagi
berdasarkan jenisnya :
1.6.1. Operator Aritmatika
Adalah operator yang digunakan untuk operasi-operasi
matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian. Pada operator aritmatika, nilai yang dihasilkan
dari proses operasi terebut adalah jenis nilai Numerik

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

12

MODUL C++

Contoh operatornya :
Tipe Hasil

Contoh
Operas
i

Hasil

Real,
Bil.Bulat

Real,
Bil.Bulat

1+1

Pengurangan

Real,
Bil.Bulat

Real,
Bil.Bulat

2-1

Perkalian

Real,
Bil.Bulat

Real,
Bil.Bulat

2*2

Pembagian

Real,
Bil.Bulat

Real

4/2

Sisa hasil
pembagian
(mod)

Bilangan
Bulat

Bilangan
Bulat

5%2

Operat
or

Operasi

Tipe
Operand

Penjumlahan

1.6.2. Operator Relasional / Perbandingan


Adalah operator yang digunakan untuk membandingkan
hubungan antara dua buah operand (nilai). Hasil proses dari operasi
dengan menggunakan operator ini adalah jenis nilai Boolean
(Benar/True atau Salah/False)
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

13

MODUL C++

Operator

Operasi

Contoh Operasi

Hasil

==

Sama Dengan

1 == 1

!=

Tidak Sama Dengan

1 != 1

<

Lebih Kecil Dari

1<2

>

Lebih Besar Dari

1>2

<=

Lebih Kecil atau


Sama Dengan

1 <= 2

>=

Lebih Besar atau


Sama Dengan

1 >= 2

Contoh operatornya :
1.6.3. Operator Logika
Adalah
operator
yang
digunakan
untuk
menggabungkan beberapa ekspresi yang menggunakan
operator relasional. Hasil dari penggunaan operator ini selalu
mengarah ke nilai Benar / True atau Salah / False.
Contoh opperatornya :
Contoh
Hasil
Operator Operasi
Ekspresi
Invers
T
! (not)
atau
!(2<1)
Negasi
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

14

MODUL C++

&& (and)

Logika
And

|| (or)

Logika
Or

(2 > 1)
&& (3 >
2)
(1 > 1) ||
(2 > 2)

1.6.4. Operator Assigment


Adalah operator yang digunakan untuk memerikan
nilai pada suatu variabel secara langsung. Seperti
Contoh operatornya :
Contoh
Operator
Operasi
Operasi
=

Pemberian
Nilai

A=1

1.6.5. Operator Increment dan Decrement


Adalah operator yang digunakan untuk menaikkan
(Increment) atau menurunkan (Decrement) nilai suatu
variabel dengan 1.

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

15

MODUL C++

Contoh operatornya :

Operat
or

++

--

Operasi
Increment
/
Menaikka
n 1 nilai
variabel
Decrement
/
Menurunk
an 1 Nilai
variabel
Variabel

Conto
h
Opera
si

Keterang
an

A++

Nilai A
bertamba
h satu.

A--

Nilai A
berkuran
g satu

1.7.Percetakan
Percetakan adalah perintah untuk menampilkan nilai
atau data ke layar. Dalam pemrograman C++, perintah
percetakan adalah cout. Ada tiga jenis percetakan, antara
lain :
1.7.1. Percetakan String, yaitu percetakan yang
diapit oleh tanda ( ).
Contoh :
cout << pencetakan string ;
cout << Sharing Knowledge In IT ;
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

16

MODUL C++

1.7.2. Percetakan Variabel, yaitu percetakan yang


menampilkan isi atau nilai dari suatu variabel.
Contoh :
cout << nama_variabel ;
cout << a ;
1.7.3. Percetakan Proses, yaitu percetakan yang
didalmanya terjadi proses operasi yang
menggunakan operator untuk diproses, dan
menampilkan hasil proses tersebut.
Contoh :
cout << 1+1 ;
Berikut contoh program sederhana pada pemrograman C++ !

#include<iostream.h>
void main()
{
int bil1,bil2;
cout<<"masukkan bilangan1:";
cin>>bil1;
cout<<"masukkan bil2:";
cin>>bil2;
}

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

17

MODUL C++

Hasil Runningnya adalah:

Contoh Program Menghitung Luas persegi panjang:

#include <iostream.h>
void main()
{
int p, l;
cout <<"Program menghitung Luas Persegi Panjang\n";
cout <<"--------------------------------\n";
cout <<"Masukkan Panjang: ";
cin >>p;
cout <<"Masukkan Lebar: ";
cin >>l;
cout <<"-------------------------------\n";
cout <<"Jadi luasnya adalah: " <<p*l ;
}

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

18

MODUL C++

Hasil runningnya adalah:

Latihan
1. Buatlah program untuk menghitung luas
lingkaran .

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

19

MODUL C++

Bab 2
Kondisi
Seleksi IF
Seleksi If mempunyai pengertian, Jika kondisi bernilai
benar, maka pernyataan akan dikerjakan, dan jika bernilai salah
maka akan pernyataan default (else) akan dikerjakan.
Dalam satu seleksi if, kita bisa memberikan satu atau lebih
pernyataan. Hanya saja pada saat penulisannya, untuk seleksi if
yang berisi lebih dari satu pernyataan, maka harus diapit oleh
tanda kurung kerawal { }. Sebaliknya, untuk seleksi yang hanya
berisi satu pernyataan, maka tidak memerlukan penggunaan
kurung kerawal.
Contoh :
If dengan satu pernyataan

if

(kondisi)
pernyataan ;

if dengan lebih dari


satu pernyataan
if
{

(kondisi)
Pernyataan1 ;
Pernyataan2 ;
PernyataanN;

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

20

MODUL C++

If Tunggal
Ada dua macam bentuk If Tunggal, yaitu If Tunggal yang tidak
memiliki pernyataan default, dan yang memiliki pernyataan default.
Struktur If Tunggal tanpa pernyataan default :

if

(kondisi)
pernyataan ;

Contoh:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
char nama;
cout<<"Masukkan nama anda: ";
cin>>nama;
if (nama == 'H')
cout<<"Nama Anda adalah Herlisa Febriyanti";
}

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

21

MODUL C++

Hasil runningnya adalah:

If Jamak
Pada kondisi If Jamak, terdapat lebih dari satu If (di dalam
pernyataan If, terdapat pernyataan If lain)
Struktur If Jamak :
if
else if

(Kondisi1)
Pernyataan1;
(kondisi 2)
Pernyataan2 ;

else
Pernyataan3 ;

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

22

MODUL C++

Contoh:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int kls;
cout<<"Masukkan Tingkatan Kelas Anda 1/2/3 : ";
cin>>kls;
if (kls == 1)
cout<<"Anda Duduk Di Kelas 1 ";
else if (kls == 2)
cout<<"Anda Duduk Di Kelas 2 ";
else
cout<<"Anda Duduk Di Kelas 3 ";
}

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

23

MODUL C++

Hasil runningnya:

1.1. Pernyataan Switch-Case


Instruksi case digunakan sebagai instruksi
pemilihan dari banyak kondisi, dimana aksi yang
akan dilakukan hanya bergantung pada nilai dari
satu macam variabel. Dengan kata lain, variabel
yang menentukan ini mungkin memiliki banyak
macam nilai dan setiap nilainya berkaitan
dengan satu macam aksi. Pada seleksi switchcase, terdapat pernyataan break;. Gunanya
adalah untuk mengakhiri sebuah case. Jika kita
memberikan seleksi case tanpa menggunakan
break di akhir suatu case, maka dia akan
mengerjakan semua case dibawahnya.

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

24

MODUL C++

Struktur Switch-Case :
switch (ekspresi)
{
case kosntanta1 :
pernyataan1 ;
break;
case konstanta2 :
pernyataan2 :
break;
case konstanta3 :
pernyataan3;
break;
case konstanta :
pernyataan4;
break;
default :
pernyataan_lain;
}

Contoh:
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
void main()
{
clrscr();
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

25

MODUL C++

int hari;
printf("masukan kode hari (1-7)= ");
scanf("%d",&hari);
switch(hari)
{ case 1 : puts("hari senin");
break;
case 2: puts("hari selasa");
break;
case 3: puts("hari rabu");
break;
case 4 : puts("hari kamis");
break;
case 5 : puts("hari jumat");
break;
case 6 : puts("hari sabtu");
break;
case 7 : puts("hari minggu");
break;
default : puts("kode yang anda
masukan salah !!!");
}
getch();
}
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

26

MODUL C++

Hasil runningnya adalah:

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

27

MODUL C++

Pertemuan III
PERULANGAN (LOOPING)
Perulangan adalah Instruksi yang dapat mengulangi
pelaksanaan sederetan instruksi lain berulang kali sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan.
Pada pemrograman C++, ada tiga jenis perulangan yang biasa
digunakan, yaitu :
a) Perulangan For
Pada jenis perulangan for, terdapat dua bentuk perulangan, yaitu :
- Perulangan For Tunggal
Instruksi for pada dasarnya dapat digunakan untuk berbagai
keperluan. Fungsi dasar dari perulangan for adalah melakukan
perulangann berdasarkan suatu variabel counter (pencacah).
Struktur penulisannya :
for (inisialisasi; kondisi; pengubah nilai pencacah)
{
Pernyataan1;
Pernyataan2;
Pernyataan3;
}

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

28

MODUL C++

Contoh:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
for (int a=0 ; a<=5 ; a++)
{
cout<<"Perulangan ke-"<<a<<" "<<endl;;
}
getch();
}

Hasil runningnya adalah:

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

29

MODUL C++

Perulangan For Bersarang (Nested-For)


For bersarang adalah bentuk perulangan for dimana dalam
pernyataan for, terdapat perulangan for lainnya. Sehingga
menyebabkan terdapat dua kondisi yang harus dipenuhi.
Struktur Penulisannya adalah :
for (inisialisasi; kondisi; pengubah nilai pencacah)
{
for (inisialisasi; kondisi; pengubah nilai pencacah)
Pernyataan;
}

Contoh:

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

30

MODUL C++

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
for (int baris=1; baris<=3;baris++)
{
for (int kolom=1; kolom<=8; kolom++)
cout<<kolom<<" ";
cout<<endl;
}
getch() ;
}

Hasil runningnya:

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

31

MODUL C++

Perulangan While
Perulangan dengan while akan dilakukan selama kondisi
pengulangan bernilai benar, dan akan berhenti jika
kondisi/persyaratan yang diberikan bernilai salah.
Struktur Penulisannya :
while (kondisi)
{
Pernyataan;
}

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

32

MODUL C++

Contoh:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a=1;
while(a <=5)
{
cout<<"Dipanegara Computer Club\n";
a++;
}
getch();
}

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

33

MODUL C++

Hasil runningnya adalah:

- Perulangan Do-While
Perulangan dengan Do-While pada dasarnya sama saja dengan
perulangan While, yang membedakan adalah pada struktur
penulisannya, pada perulangan while, kondisi terlebih dahulu
diberikan barulah perintah pernyataan dilaksanakan, sebalinya, pada
perulangan Do-While, pernyataan terlebih dahulu dilakukan baru
kemudian kondisi ditentukan di belakang.
Struktur Penulisannya :
Do
{
Pernyataan;
}
While(kondisi);

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

34

MODUL C++

Contohnya:

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a=0;
do
{
cout<<"Dipanegara Computer Club \n";
a++;
}
while(a<=5);
getch();
}

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

35

MODUL C++

Hasil runningnya:

Latihan :
1. Buatlah program untuk menampilkan

hasil output seperti

berikut:

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

36

MODUL C++

Pertemuan IV
Array

Pengertian Array
Array adalah himpunan elemen (variabel) dengan tipe yang sama
dan disimpan secara berurutan di dalam memory yang ditandai
dengan pemberian indeks pada suatu nama variabel.
1. Array Satu Dimensi
Bentuk umum penulisan Array satu dimensi :
tipe_data nama_array[ukuran];

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

37

MODUL C++

Contoh:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int nilai[5];
int a=0;
while (a<5)
{
a++;
cout<<"Nilai Mahasiswa ke "<<a<<" = ";
cin>>nilai[a];
}
getch();
}

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

38

MODUL C++

Hasil runningnya adalah:

2. Array Dua Dimensi


Array dua dimensi berbeda dengan array satu dimensi,
dimana pada array satu dimensi hanya dapat menampung nilai pada
satu baris saja, sedangkan pada array dua dimensi dapat
menampung nilai baris dan kolomnya.
Bentuk umumnya :
tipe_data nama_array[ukuran][ukuran];

Contoh:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int matriks[3][3];
int baris,kolom;
for (baris=1; baris<=2;baris++)
{
for (kolom=1;kolom<=3;kolom++)
BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

39

MODUL C++

{
cout <<"Matriks ["<<baris<<"]["<<kolom<<"] : ";
cin>> matriks[baris][kolom];
}
cout<<endl;
}
for (baris=1; baris<=2;baris++)
{
for (kolom=1;kolom<=3;kolom++)
cout<<matriks[baris][kolom]<<" ";
cout<<endl;
}

cout<<"menampilkan matriks baris ke-2 kolom ke-3 :


"<<matriks[2][3];
getch();
}
Hasil Runnningnya adalah :

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

40

MODUL C++

Pertemuan V
Evaluasi

1. Buatlah sebuah program yang menampilkan deret kebawah


angka 2,4,6,8,10,12,14,16,18,20.

2. Buatlah program untuk menampilkan hasil output seperti


berikut:

BASIC PROGRAMIN FOR NEW USER

41

Anda mungkin juga menyukai