Anda di halaman 1dari 22

PENGANTAR BAHASA PEMGORAMAN C++

#1 Mengenal Bahasa Pemrograman C++


Jadi, singkat cerita pada awal tahun 1970-an seorang bernama Bjarne Stroustrup mulai
mengembangkan bahasa pemrograman c++ yang merupakan turunan dari Bahasa C.
Jika Bahasa C merupakan bahasa prosedural maka Bahasa C++ hadir menggunakan konsep
pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming.
Pemrograman dengan bahasa C menggunakan 2 konsep:
• Data - bahan yang akan diolah.
• Algorithms - metode pengolahan.
Tapi bagaimanapun juga, penggunaan bahasa prosedural seperti C sangat tidak efisien
khususnya untuk pembuatan software berskala menengah ke atas atau project besar.
Terlalu banyak perulangan, percabangan, dan kode yang harus kita ketikan.
Maka dari itu kemudian bahasa c ini dikembangkan ke tingkat lebih lanjut menjadi bahasa c yang
berorientasi object yang kemudian disebut dengan bahasa C++.

#2 Download Compiler C++


Sebenarnya, anda bisa saja cukup hanya memakai aplikasi text editor biasa seperti notepad
kemudian menggunakan aplikasi compiler yang banyak tersedia di internet.
Namun saya rasa tidak efisien karena kita akan disibukan dengan masalah teknis.
Saya pribadi semasa belajar di bangku kuliah menggunakan DEV C++ 5.11, kemudian
perusahaan Gameloft menggunakan IDE Visual Studio 2015 (Saat saya tanya).
Meski demikian, ada banyak sekali vendor yang telah menyediakan software lengkap baik
berbayar maupun gratis, silahkan download dan install terlebih dahulu.

#3 Sturktur Program C++


Seperti pada umumnya, langkah pertama kita harus berkenalan dengan bahasa pemrograman
c++. Silahkan buka program IDE anda dan ketikkan kode berikut:
#include <iostream>

int main()
{
std::cout << "Yuk Belajar Pemrograman C++";
return 0;
}
Dan bandingkan dengan kode barikut ini:
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
cout << " Yuk Belajar Pemrograman C++

return 0;
}
Perlu diketahui bahwa kode di atas adalah kode standar C++, kedua kode diatas akan
menampikan hasil data yang sama namun penulisannya saja yang sedikit berbeda.
Mari kita mengenal beberapa sintaks/coding tersebut.

#4 Header dan Main Program


Header adalah tempat dimana kita akan memasukkan library yang ada pada C++ kedalam kode
program. Sedangkan main() sebagai blok program utama kita.
Jika anda melihat kode pada baris pertama terdapat kode #include <iostream>.
Tanda ‘#’ disebut preprocessor directive.
Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk
melakukan definisi, misalnya untuk memasukkan file library, dan lain sebagainya.
Jika kita lihat program diatas kita akan memasukkan (include) library iostream ke dalam program.
iostream adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output.
Jika anda perhatikan kode program diatas, terdapat:

using namespace std;


Sedangkan pada contoh pertama tidak menggunakan baris kode tersebut.
Jadi intinya penggunaannya untuk memberitahukan kepada kompiler bahwa kita akan
menggunakan semua fungsi, class atau file yang terdapat pada memori namespace std.
Kita tidak perlu mengetikan std::cout untuk mencetak output namun hanya cukup menggunakan
fungsi cout saja, karena telah menggunakan using namespace std;
Selanjuntya kode main() adalah blok program yang berfungsi sebagai badan sebuah alur
kondingan atau disebut sebagai program utama yang ditulis antara kode { hingga }.
Berikut adalah contoh program c++ sederhana untuk menghitung keliling lingkaran:
#include <iostream>
using namespace std;

const double pi = 3.14159;


const char newline = '\n';

int main ()
{
double circle;
double r = 5.0; //radius
circle = 2 * pi * r;
cout << circle;
cout << newline;
}
PENTING: Penulisan dalam bahasa C++ bersifat case sensitive.

#5 Pendeklarasian Variabel dan Konstanta


Untuk mendeklarasikan variabel yaitu dengan menuliskan tipe data terlebih dahulu kemudian
diikuti nama variabel. Dan berikut contohnya:

double circle;
double r = 5.0;
Sedangkan untuk mendeklarasikan variabel bernilai konstanta dengan menggunakan
fungsi const diikuti tipe data, nama varibel, dan nilai/value. Contoh:

const double pi = 3.14159;


const char newline = '\n';
Bagi anda yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai variabel dan konstanta silahkan
baca: pengertian variabel dan konstanta dalam pemrograman.
Tambahan: anda tidak boleh menggunakan keyword c++ berikut ini sebagai nama identifier
variabel maupun konstanta atau anda akan mendapat error.
Berikut reserved words di C++:
Keyword
asm else new this
auto enum operator throw
bool explicit private true
break export protected try
case extern public typedef
catch false register typeid
char float reinterpret_cast typename
class for return union
const friend short unsigned
const_cast goto signed using
continue if sizeof virtual
default inline static void
delete int static_cast volatile
do long struct wchar_t
double mutable switch while
dynamic_cast namespace template
TIPS: Tenang saja karena anda tidak perlu menghafalnya, tips untuk untuk anda dalam
pemberian nama identifier selalu gunakan nama yang mudah anda ingat.

#6 Macam-Macam Komentar
Komentar adalah catatan atau dokumenasi yang ditulis oleh programmer untuk sebagai
pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah baris kode.
Dalam bahasa C++ ada dua tanda yang dapat di gunakan untuk sebuah komentar:
• Yang pertama ada tanda yang di gunakan untuk komentar satu baris saja, untuk tanda
komentar satu baris, menggunakan tanda dua garis miring //.
• dan yang ke dua tanda yang di gunakan untuk komentar lebih dari satu baris. Sedangkan
untuk komentar lebih dari satu bari, menggunakan tannda /*… */.
Perhatikan contoh berikut:
//ini kode satu baris
/* ini komentar
beberapa baris */
Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.

DASAR INPUT OUTPUT


Dalam mempelajari operasi input output (I/O) paling dasar yang umum dibutuhkan pada
pemrograman C++. Sintaks: cin untuk input dan cout untuk output.
Secara sederhana Input dapat diartikan sebagai berikut:
Input adalah aktifitas pengguna dengan program komputer yang memungkinkan kita
memberikan data kedalam program. Misalnya dari keyboard, mouse, dll.
Sedangkan Output dapat diartikan sebagai berikut:
Output adalah aktifiktas program komputer untuk mengeluarkan data kepada pengguna. Data
tersebut dapat berupa text, file, gambar dan lain-lain.
Nah, kali ini kita akan belajar mengenai dasar proses input & output pada C++
Operasi Input dan Output dapat kita lakukan dengan menggunakan fungsi-fungsi yang berada
pada Stream dan salah satunya ada pada library iostream.
Stream adalah nama umum untuk menampung aliran data (contoh : file, keyboard, mouse),
maupun untuk keluaran (contoh : layar, printer).
Dalam C++ input berarti membaca dari stream & output berarti menulis ke stream.

#1 Output pada C++ (sintaks: cout)


Dalam pemrograman c++ kita akan sering menggunakan sintaks cout untuk menampilkan data
ke alat output khususnya data berupa teks.
Untuk menggunakan keyword cout kita membutuhkan Insertion Operator:
yaitu 2 buah tanda lebih kecil << di antara keyword dengan ekspresi.
Berikut contoh programnya:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
string selamat="Yuk Belajar Pemrograman C++"
cout << selamat;
return 0;
}
Pada contoh kode diatas kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama ‘selamat’ dengan tipe
data string. Kemudian kita mecetaknya dengan keyword cout.
Anda hanya perlu menulikan variabelnya setelah Insertion Operator.
Namun jika kita ingin langsung menampilakan sebaris kalimat (string), kita dapat menambahkan
sepasang tanda petik dua di awal kalimat dan di akhir kalimat.
Berikut contoh programnya:
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
Std::cout << "Yuk Belajar Pemrograman C++";
return 0;
}
Seperti yang anda lihat kita hanya perlu membungkus teks didalam dua tanda kutip.
#2 Input pada C++ (sintaks: cin)
Jika fungsi cout kita gunakan untuk menampilkan output maka bisa ditebak bahwa fungsi cinakan
kita gunakan untuk melakukan perintah input dasar text.
Untuk menggunakan keyword cin kita membutuhkan Extraction Operator dengan 2 buah tanda
lebih dari >> yang diletakan di antara keyword cin dan memori.
Untuk itu, kita harus mendeklarasikan variabel terlebih dahulu.
Karena nantinya, data yang diberikan oleh pengguna dalam operasi pemasukan (input) akan
disimpan di dalam memori variable yang telah kita deklarasikan.
Silahan perhatikan baris kode berikut:
#include <iostream>
using namespace std;
string nama;
int main()
{
cout << "Masukan Nama: ";
cin >> nama;

cout << "Nama saya adalah " << nama;


}
Dari contoh program diatas, kita telah mendeklarasikan variabel nama bertipe string.
Sedangkan cin untuk meyimpan nilai masukan dari pengguna ke variabel nama.
Lalu nilai/value dari variabel nama ditampilkan dengan menggunakan fungsi cout.

TIPE DATA C++


Tipe Data Primive C++
Pada dasarnya tipe data dibagi menjadi 3 jenis:
• Tipe Data Angka - untuk angka dan berhubungan dengan aritmetika.
• Tipe Data Karakter - untuk karakter dan angka bukan untuk operasi aritmetika.
• Tipe Data Logika - untuk logika benar (true) atau salah (false).
Untuk penjelasan lebih detail silahkan baca: macam macam tipe data dan fungsinya
Pada dasarnya C++ memiliki beberapa tipe data built-in yang langsung anda gunakan. Dan
berikut 7+ tipe data primitif dalam bahasa pemrograman C++:
Tipe Data Keyword
Boolean bool
Character char
Integer int
Floating point float
Double double
Valueless void
Wide character wchar_t
Ukuran Memori dan Jangkauannya
Beberapa tipe data dasar diatas dapat dimodifikasi dengan type modifiers berikut −
• signed
• unsigned
• short
• long
Setiap tipe data memiliki besar memori yang berbeda antara satu dengan yang lain. Untuk
membuktikannya, anda bisa memeriksanya dengan fungsi kode sizeof()
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
cout << "Size of char : " << sizeof(char) << endl;
cout << "Size of int : " << sizeof(int) << endl;
cout << "Size of short int : " << sizeof(short int) << endl;
cout << "Size of long int : " << sizeof(long int) << endl;
cout << "Size of float : " << sizeof(float) << endl;
cout << "Size of double : " << sizeof(double) << endl;
cout << "Size of wchar_t : " << sizeof(wchar_t) << endl;
return 0;
}
Ketika kode diatas di complie maka kita akan mendapat output sebagai berikut:
Size of char : 1
Size of int : 4
Size of short int : 2
Size of long int : 4
Size of float : 4
Size of double : 8
Size of wchar_t : 4
Dan disini kami akan merangkum macam-macam tipe variabel, berapa banyak memori yang
digunakan dalam memori, dan berapa jangkauan nilai yang mampu digunakan.
Tipe Data Ukuran Memori Jangkauan
char 1 byte -127 to 127 or 0 to 255
unsigned char 1 byte 0 to 255
signed char 1 byte -127 to 127
int 4 bytes -2147483648 to 2147483647
unsigned int 4 bytes 0 to 4294967295
signed int 4 bytes -2147483648 to 2147483647
short int 2 bytes -32768 to 32767
unsigned short int Range 0 to 65,535
signed short int Range -32768 to 32767
long int 4 bytes -2,147,483,648 to 2,147,483,647
signed long int 4 bytes -2,147,483,648 to 2,147,483,647
unsigned long int 4 bytes 0 to 4,294,967,295
float 4 bytes +/- 3.4e +/- 38 (~7 digits)
double 8 bytes +/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
long double 8 bytes +/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
Tipe Data Ukuran Memori Jangkauan
wchar_t 2 atau 4 bytes 1 wide character

Tipe Data Baru dengan typedef


Dalam Bahasa C++ kita dapat mendeklarasikan variabel menggunakan tipe data kustom yang
sebelumnya telah kita buat dengan menggunakan sintaks typedef.
Cara membuatnya seperti ini:
typedef tipedata namabaru;
Sebagai contoh:
Kita ingin memberi tahu kepada compiler bahwa angka merupakan nama lain dari int.
typedef int angka;
Maka sekarang anda bisa menggunakan angka sebagai tipe data baru anda:
angka jarak;

Enumerasi dalam C++


Pada C++, enum biasa digunakan saat suatu data yang sudah kita ketahui jumlahnya, dan tidak
banyak. Seperti halnya untuk menyatakan beberapa hal berikut:
• Nama hari,
• Nama bulan,
• Jenis kelamin, dan lainnya.
Berikut cara penggunaannya:
enum bulan{Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober,
November, Desember};
Secara default, nilai dari nama pertama adalah 0, nama kedua adalah 1, dan seterusnya. Namun
anda bisa memberikan sebuah nilai sepesifik, dengan menambahakn identifier.
Contoh:
enum color { red, green = 5, blue};
Sehingga red bernilai 0 (tanpa identifier, selalu mulai dari nol), gree bernilai 5, dan blue bernilai 6
karena setiap nama akan selalu 1 tingkat lebih besar dari nama sebelumnya.
Berikut cara penggunaannya:
enum color { red, green, blue };
c = blue;

#1 Tipe Data Boolean (bool)


Boolean adalah salah satu tipe data yang hanya memiliki dua pilihan yaitu True (1) atau False
(0). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memberikan kondisi pada program.
…atau bisa juga memastikan kebenaran dari sebuah operasi.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data bool yaitu 1 byte atau 8 bit.
Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data bool:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int angka;
bool hasil;
cout << "Masukan angka = "; cin >> angka;
hasil = angka > 10;
cout << hasil;
}
Pada contoh program diatas, kita menggunakan 2 buah variabel yaitu variabel angka dengan tipe
data integer, dan variabel hasil dengan tipe data boolean.
Nah, disini saya akan mengambil nilai/value untuk variabel hasil dengan membandingkan nilai
pada variabel angka terhadap bilangan 10.
Apabila nilai pada variabel angka lebih dari 10 maka hasil bernilai 1 (true) dan jika angka lebih
kecil dari 10 maka hasilnya bernilai 0 (false).
#2 Tipe Data Character (char)
Character adalah salah satu tipe data yang memungkinkan kita untuk memesan memori
berformat text (huruf, angka, dan simbol) dengan karakter tunggal.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data char yaitu 1 byte atau 8 bit.
Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data char:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
char nilai;
cout << "Masukan nilai (A/B/C/D): "; cin>>nilai;
cout << "Nilai anda:" << nilai;

}
Perlu diingat bahwa tipe data char hanya dapat menyimpan data berbentuk karakter dan hanya
satu karakter, oleh karena itu apabila anda memasukan lebih dari 1 karakter maka nilai yang akan
tersimpan hanya karakter pertama.

#3 Tipe Data Integer (int)


Integer adalah salah satu tipe data numerik yang memungkinakan kita untuk menyimpan data
dalam bentuk bilangan bulat.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data int yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh
program C++ menggunakan tipe data int:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int x,y,z;
x=3; y=4;
z=x*y;
cout << "Hasil perkalian: " << z;
}
Dengan menggunakan tipe data integer hal ini memungkinkan kita untuk melakukan sejumlah
operasi aritmetika seperti perkalian dan lain sebagainya.
Pada contoh diatas, saya menggunakan 3 buah variabel beripe integer sebagai berikut: X bernilai
3, Y bernilai 4, dan Z sebagai hasil hasil perkalian x dan y.

#4 Tipe Data Floating Point (float)


Floating Point adalah tipe data numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai dalam
memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data float yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh
program C++ menggunakan tipe data float:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
float jari, hasil ;
const float p=3.14;
cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
hasil = (jari * p) * 2;

cout << "Keliling dari Lingkaran adalah " << hasil;

#5 Tipe Data Double Floating Point (double)


Double Floating Point sama seperti float yaiut salah satu tipe data yang bersifat menyatakan
bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Bedanya adalah penyimpanan angka masimal lebih besar daripada float dan otomatis double
juga akan membutuhkan memori yang lebih besar.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data double yaitu 8 byte atau 64 bit. Berikut ini contoh
program C++ menggunakan tipe data double:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
double jari, hasil ;
const double p=3.1428;
cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
hasil = jari*(jari * p);
cout << "Luas lingkaran: " << hasil;
}

#6 Tipe Data String (string)


String merupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang memungkinkan kita menyimpan
nilai dengan bentuk text, kumpulan dari character.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data string yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh
program C++ menggunakan tipe data string:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
string nohp;
cout << "Masukan nomor HP: "; cin >> nohp;
cout << "Nomor HP anda: " << nohp;
}
Sama seperti halnya tipe data char, dalam tipe data string kita bisa menggunakan karakter dan
angka dengan ketentuan tidak dapat dilakukan operasi aritmetika.
Namun perbedaannya, jika dalam tipe data char kita hanya mampu menyimpan nilai satu karakter
untuk tiap variabel, hal ini tidak berlaku pada tipe data string.

#7 Tipe Data Valueless (void)


Valueless adalah salah satu tipe data yang berarti “tidak ada” atau “tidak mempunyai tipe data”.
Namun disini kita belum akan membahasnya lebih detail.
Void termasuk katagori tipe data namun kita tidak bisa menggunakanya pada variabel biasa, void
biasanya digunakan pada function yang tidak mempunyai return value.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data void yaitu 1 byte atau 8 bit.

OPERATOR C++
Pada dasarnya, ada tiga jenis operator dalam pemrograman C++:
• Operator Unary - operator yang dikenakan untuk satu buah nilai (operand).
• Operator Binary - operator yang dikenakan untuk dua buah nilai (operand).
• Operator Ternary - operator yang dikenakan untuk tiga buah nilai (operand)
Dengan catatan jika kita hanya melihat dari jumlah operand.
Berikut ini adalah contohnya:

- c //Binary
a + b //Unary
(a ? b : c) //Ternary
Namun yang akan kita bahas kali ini bukan itu, kita akan mempelajari macam-macam operator
yang ada dalam pemrograman C++ berserta fungsi dan contoh programnya.
Berikut adalah daftar operator yang dapat anda jadikan acuan pembuatan program.

#1 Assignment Operators
Yang pertama kita akan mengenal Assignment Operator.
Sesuai namanya, operator ini berfungsi untuk memberikan nilai kepada variabel. Kita akan
menggunakan = ( tanda sama dengan ) untuk memberi nilai.
Berikut cara penggunaanya:
nama = "Damas";
umur = 22;
Berikut contoh program sederha penggunaan assignment operator pada C++:
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a, b; // a:?, b:?
a = 10; // a:10, b:?
b = 4; // a:10, b:4
a = b; // a:4, b:4
b = 7; // a:4, b:7

cout << "a:";


cout << a;
cout << " b:";
cout << b;
}
Lalu outputnya adalah:

a:4 b:7
Mengapa hal itu bisa terjadi demikian?
Jika kita perhatkan, kita mendeklarasikan variabel a dan b. Lalu kita memberikan nilai 10 untuk a
dan 4 untuk b pada awalnya. Lalu kita memberikan nilai b terhadap variabel a.
Perhatikan bagaimana sebuah variabel tidak terpengaruh oleh modifikasi akhir dari b, meskipun
kita menyatakan a = b sebelumnya, anda pasti paham maksud saya.
Karena sebuah operasi akan selalu berlangsung dari kanan ke kiri.
Dan variabel hanya akan menyimpan data atau nilai terakhir yang diberikan.

#2 Arithmetic Operators
Yang kedua adalah operator aritmetika.
Operator ini digunakan untuk melakukan sebuah opearasi penghitungan atau aritmatika dalam
bahasa pemrograman. Tugasnya untuk memecahkan masalah matematika.
Operator aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah:
• + untuk penjumlahan
• - untuk pengurangan
• * untuk perkalian
• / untuk pembagian
• % untuk sisa bagi (modulo)
Berikut adalah contoh penggunaanya:

x = 11 % 3;
Dan tentunya hasil opeasi diatas dapat ditebak, ya hasilnya adalah 2, karena disini kita mencari
sisa bagi dimana hasil bagi 11 dan 3 = 3, sedangkan sisa baginya adalah 2.
#3 Compound Assignment
Operator ini memodifikasi nilai variabel saat ini dengan melakukan operasi di atasnya.
Operator Keterangan Contoh Penggunaanya
+= Penjumlahan z += x sama dengan, z = z + x
-= Pengurangan z -= x sama dengan, z = z - x
*= Perkalian z *= x sama dengan, z = z * x
/= Pembagian z /= x sama dengan, z = z / x
>>= Right shift AND z >>= 2 sama dengan, z = z >> 2
<<= Left shift AND z <<= 2 sama dengan, z = z << 2
&= Bitwise AND z &= 2 sama dengan, z = z & 2
^= Bitwise exclusive OR z ^= 2 sama dengan, z = z ^ 2
Berikut contoh program c++ menggunakan Compound Assignment.

#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a, b=3;
a = b;
a += 2; // sama dengan a = a + 2
cout << a;
}
Intinya: “menggunakan dua operand dan memberikan hasilnya ke operand kiri”.

#4 Increment and Decrement Operators


Kedua operator ini sangatlah penting:
Operator Increment (++) dan operator decrement (–) digunakan untuk meningkatkan atau
mengurangi satu nilai yang tersimpan dalam sebuah variabel.
Maksudnya seperti ini:

x=x+1;
y=y-1;
Jika sebelumnya anda menulis kode seperti datas..
..maka akan sama hasilnya dengan kode berikut:

++ x ;
-- y ;

//atau

x ++ ;
y -- ;
TIPS: Operator Increment adalah operator yang digunakan untuk menaikan nilai variabel sebesar
1, sedangkan decrement digunakan untuk menurunkan nilai sebesar 1.
Berikut contoh program Increment dalam C++:
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a, b;
a = 3;
b = ++a;

cout << "a:" << a;


cout << " b:" << b;
}
Jika anda paham konsepnya anda pasti tahu hasil akhir dari variabel a akan bernilai 4, dan b
bernilai 4 karena nilai dari b adalah nilai a yang telah ditingkatkan.
Kemudian nantinya anda akan mendengar istilah:
• Pre Increment (++c)
• dan Post Increment (c++).
Yang membedakannya adalah:
Jika Pre-increment akan menenambahkan nilai 1 sebelum operasi lain dijalankan, maka Post-
increment akan menambahkan 1 nilai sesudah proses lain dijalankan.
Silahkan coba kode program berikut ini:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
// Mendeklarasikan Variabel KD
int KD;

// Mengisi nilai kedalam Variabel KD


// dengan nilai 10
KD = 10;

// Melakukan Pre-Increment
cout<<"Nilai KD awal : "<<KD<<endl;
cout<<"Nilai ++MD : "<<++KD<<endl;
cout<<"Nilai KD : "<<KD<<endl;

// Mengubah nilai yang terdapat dalam variabel KD


// dengan nilai 20
KD = 20;

// Melakukan Post-Increment
cout<<"\nNilai KD awal : "<<KD<<endl;
cout<<"Nilai KD++ : "<<KD++<<endl;
cout<<"Nilai KD : "<<KD<<endl;

return 0;
}
Anda akan sering menemukannya operator tersebut dalam program looping.

#5 Relational and Comparison Operators


Operator selanjutnya adalah operator relasi - operator ini akan banyak kita gunakan dalam suatu
statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai true atau false.
Nantinya kita akan sering menggunakan operator ini untuk menentukan kondisi.
Operator Keterangan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih dari
< Kurang dari
>= Lebih dari atau sama dengan
<= Kurang dari atau sama dengan
Operator ini digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel.
Berikut contoh penggunaanya dalam program:

#include <iostream>
using namespace std;

void main() {
bool nilai;
nilai = 3 > 2 ; // hasil ungkapan : benar
cout << "Nilai = " << nilai;
nilai = 2 > 3 ; // hasil ungkapan : salah
cout << "Nilai = " << nilai;
}
Dan berikut adalah hasil akhirnya:
• Nilai = 1
• Nilai = 0
#6 Logical Operators
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel atau
lebih. Hasil dari operasi ini adalah nilai boolean true atau false.
Operator Keterangan
&& AND - Jika semua operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
|| OR - Jika salah satu operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
NOT - Digunakan untuk membalik kondisi. Jika kondisi benar (TRUE) maka akan berubah
!
menjadi salah (FALSE), begitu pula sebaliknya.
Berikut adalah contoh penggunaanya:

( (5 == 5) && (3 > 6) ) // Hasil = false, karena ( true && false )


( (5 == 5) || (3 > 6) ) // Hasil = true, karena ( true || false )
#7 Conditional Ternary Operator
Pada dasarnya, operator kondisi merupakan penyederhanaan dari bentuk if..else yang setiap
blok dari if dan else hanya terdiri dari satu statement/perintah.
Struktur penulisan operator kondisi:

(ekspresi) ? (jika benar) : (jika salah);


Berikut contoh dalam program c++:

#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a,b,c;

a=2;
b=7;
c = (a>b) ? a : b;

cout << c;
}

#8 Comma Operator
Operator koma (,) memiliki beberapa fungsi, yaitu:
• Untuk memisahkan deretan deklarasi variabel
• Untuk memisahkan argumen fungsi
• menyatukan dua ekspresi menjadi sebuah pernyataan, dan
• memungkinkan pemberian lebih dari satu ekspresi pada inisialisasi nilai awal.
Berikut contoh program dengan operator koma:

#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a,b;
a = (b=3, b+2);

cout << a;
}
Agak rumit namun penjelasanya seperti ini: Pertama variabel b akan diberi nilai 3, kemudian
nilai b (3) akan dijumlahkan dengan 2 sehingga variabel a bernilai 5.
#9 Bitwise Operators
Operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk memanipulasi bit-bit nilai data yang ada
di memori. Operator ini hanya dapat digunakan untuk tipe data:
• char
• int
• long int
Untuk operator bitwise dalam bentuk bit, dilakukan dalam bit per bit (binary).

& AND Bitwise AND


| OR Bitwise inclusive OR
^ NOT Unary complement (bit inversion)
<< SHL Shift bits left
>> SHR Shift bits right
Tabel kebenanaran:
p q p&q p|q p^q
0 0 0 0 0
0 1 0 1 1
1 1 1 1 0
1 0 0 1 1
Jika kita asumsikan memiliki nilai A = 63 dan B = 13, mari kita ubah menjadi biner:

A = 0011 1100
B = 0000 1101
Sehingga akan menjadi:

A&B = 0000 1100


A|B = 0011 1101
A^B = 0011 0001
~A = 1100 0011

#10 Operator Lainnya


Berikut adalah operator lainnya yang didukung oleh bahasa C++:
Operator Keterangan
Untuk mengembalikan nilai dari ukuran variabel. Contoh sizeof(a), dimana
sizeof
‘a’ adalah integer maka akan mengembalikan nilai 4
. (dot) and -> Operator member yang digunakan untuk mereferensikan member class,
(arrow) structures, dll.
Untuk mengkonversi suatu data ke tipe data lain. Contohnya int(2.2000)
Cast
akan menjadi 2
* Digunakan sebagai operator pointer
Dan berikut adalah daftar operator berdasarkan kategorinya:
Category Operator Associativity
Postfix () [] -> . ++ - - Left to right
Unary + - ! ~ ++ - - (type)* & sizeof Right to left
Category Operator Associativity
Multiplicative */% Left to right
Additive +- Left to right
Shift << >> Left to right
Relational < <= > >= Left to right
Equality == != Left to right
Bitwise AND & Left to right
Bitwise XOR ^ Left to right
Bitwise OR | Left to right
Logical AND && Left to right
Logical OR || Left to right
Conditional ?: Right to left
Assignment = += -= *= /= %=>>= <<= &= ^= |= Right to left
Comma , Left to right
Menarik

Anda mungkin juga menyukai