Anda di halaman 1dari 31

BAB II

MAKSIMUM & MINIMUM


(APLIKASI TURUNAN)

Maksimum dan Minimum


Definisi 1.
Misalkan S adalah domain fungsi f yang memuat
titik c.
(i) f(c) f(x) f(c) adalah nilai maksimum
(ii) f(c) f(x) f(c) adalah nilai minimum
(iii)f(c) adalah nilai maksimum/nilai minimum
f(c) adalah nilai ekstrim

Titik Kritis
Teorema 1.
f(c) adlh nilai ekstrim c haruslah merupakan
titik kritis, yaitu berupa
salah satu dari :
(i)
Titik ujung interval
(ii)
Titik stasioner f(c) = 0
(iii)
Titik singular f(c) = tidak ada

Prosedur Menghitung
Nilai Maksimum atau Nilai Minimum
Langkah 1.
Carilah titik-titik kritis dari fungsi f
Langkah 2.
Hitung nilai fungsi f pada setiap titik kritis
Nilai fungsi f yang terbesar Nilai Maksimum
Nilai fungsi f yang terkecil Nilai Minimum

Contoh 1.

Tentukan nilai maksimum dan minimum dari


f(x) = -x2+3x+4 dari selang [-3,3] !
Jawab :
(i) Titik ujung interval
x=-3 f(-3) = -(-3)2+3(-3)+4 = -9-9+4 = -14
x=3 f(3) = -(3)2+3(3)+4 = -9+9+4 = 4
(ii) Titik stasioner f(x) = -2x+3 = 0
-2x = -3
x = 3/2 = 1,5
x=1,5 f(1,5) = -(1,5)2+3(1,5)+4
= -2,25+4,5+4 = 6,25

(iii)Titik singular
f(x) ada, maka tdk ada titik singularnya
Jadi, nilai maksimumnya adalah 6,25 dan nilai
minimumnya adalah -14

Contoh 2.
Tentukan nilai maksimum dan minimum dari
f(x) = -2x3+3x2 dari selang [-1/2, 2] !
Jawab :
(i) Titik ujung interval
x=-1/2 =-0,5 f(-0,5) = -2(-0,5)3+3(-0,5)2
= -2(-0,125)+3(0,25)
= 0,25 + 0,75 = 1
x=2
f(2)
= -2(2)3+3(2)2
= -2(8)+3(4)
= -16 + 12 = -4

(ii) Titik stasioner f(x) = -6x2+6x = 0


-6x(x-1) = 0
-6x =0 atau x-1=0
x =0 atau x =1
x=0 f(0) = -2(0)3+3(0)2 = -2(0)+3(0)
= 0+0 = 0
x=1 f(1) = -2(1)3+3(1)2 = -2(1)+3(1)
= -2+3 = 1
(iii)Titik singular
f(x) ada, maka tdk ada titik singularnya
Jadi, nilai maksimumnya adalah 1 dan nilai
minimumnya adalah -4

Kemonotonan
(i) Monoton naik
x1< x2 f(x1) < f(x2)
(ii) Monoton turun
x1< x2 f(x1) > f(x2)
(iii)Monoton tak turun x1< x2 f(x1) f(x2)
(iv) Monoton tak naik x1< x2 f(x1) f(x2)
(v) Konstan
x1< x2 f(x1) = f(x2)

f(x2)

f(x1)

f(x1)
x
x1

f(x2)

x2

x1

I
monoton naik pada I

x2

f monoton turun pada I

f(x2)

f(x1)

f(x1)

f(x2)
x

x
x1

x2
I

x1

0
f

monoton tak turun pada I

gambar 2.2. Kemonotonan fungsi f pada selang I

x2

monoton tak naik pada I

(i)
(ii)
(iii)

f(x) > 0
f(x) < 0
f(x) = 0

f naik
f turun
f stasioner

Kecekungan
Misalkan f(x) terturunkan dua kali
(i) f(x) > 0 f cekung ke atas
(ii) f(x) < 0 f cekung ke bawah

f " ( x) 0
f ' ( x) 0

Cekung
ke atas

f ' ( x) 0
f ' ( x) 0

Cekung
ke
bawah

f " ( x) 0

Gambar 3. Hubungan antara turunan pertama,


turunan kedua dan kecekungan

f ' ( x) 0

Menggambar Grafik Fungsi


Tentukan daerah asal dan daerah nilai fungsi
Untuk memberi visualisasi grafik fungsi yang
lebih teliti dan informasi mengenai perilaku
fungsi :
(i) Tentukan titik-titik kritis dan nilai fungsi
titik kritis
(ii) Tentukan selang kemonotonan fungsi
(iii)Tentukan arah kecekungan fungsi

Contoh3.
Gambarlah grafik fungsi f(x) = x2 6x + 9 !
Jawab :
(i) Titik Kritis
a) Titik ujung interval (-, )
b) Titik stasioner
f(x) =
2x 6
=0
2x
=6
x
= 6/2 = 3
x=3 f(3) = (3)2-6(3)+9 = 9-18+9 = 0

c) Titik singular
f(x) ada, maka tdk ada titik singularnya
(ii) Selang kemonotonan fungsi
Berarti terdapat selang (-,3) dan (3,)
Untuk selang (-,3)
Pilih x = 0 f(0) = 2(0)-6 = 06 = -6 < 0
(-,3)
f turun
Untuk selang (3,)
Pilih x = 4 f(4) = 2(4) - 6 = 86 = 2 > 0
(3,)

f naik

(iii)Arah kecekungan fungsi


f(x) = 2x-6
f(x) = 2 > 0
Jadi, f(x) = x2 6x + 9 cekung ke atas

f(x) = x2 6x + 9
x
f(x)

-2 -1 0
25 16 9

1
4

2
1

3
0

4
1

5
4

6 7 8
9 16 25

f(x) = x2 6x + 9
28
26
24
22
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
-3

-2

-1

Aplikasi Turunan
Contoh 4 :
Sebuah tangga yang panjangnya 5 m bersandar
pada dinding tegak, dan ujung bawahnya terletak
pada lantai datar. Jika pada saat ujung atas tangga
berada 4 meter di atas lantai, kecepatan
meluncurnya adalah 3 meter/detik. Tentukan
kecepatan meluncur ujung tangga di lantai pada
saat itu!

Jawab :

Jawab :

Jawab :

Contoh 5 :

Jawab :

Jawab :

Jawab :

Contoh 6 :
Sehelai karton berbentuk bujursangkar
dengan luas 81 cm2. Pada keempat ujungujung karton tersebut digunting
bujursangkar yang ukurannya sama.
Selanjutnya karton tersebut dilipat ke atas
sehingga diperoleh sebuah kotak tanpa tutup.
Tentukan volume dos yang paling besar yang
dapat dibuat dari karton tersebut!

x
x

x
x

L=81 cm2

9 cm

92x
x

x
x

92x

x
9 cm

92x

x
x

x
92x

p = 9-2x
l = 9-2x
t=x
Vol = V(x) = p x l x t = (9-2x)(9-2x)x
= (81-18x-18x+4x2)x
= 4x3-36x2+81x

Contoh 7 :
Sebuah kebun berbentuk persegi
panjang akan dipagari dengan kawat
berduri. Pada bagian pojok kebun
terdapat tembok siku-siku sepanjang 4
m dan 2 m, sehingga bagian tersebut
tidak perlu dipagari . Tentukan luas
maksimum kebun yang dapat dipagari
oleh 30 meter pagar kawat.

Anda mungkin juga menyukai