Anda di halaman 1dari 5

/JOBSHEET

(MATERI/BAHAN PRAKTIKUM)

Paket Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak


Kelas :X
Kode RPP : C1.1
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Pengajar : Didik Suryawan, S.Pd., M.T.

I. TUJUAN
1. Siswa mengenal struktur bahasa pemrograman C++
2. Siswa mengenal perintah-perintah dasar C++
3. Siswa mengenal tipe data bahasa pemrograman C++
4. Siswa dapat membuat program menggunakan bahasa pemrograman C++

II. ALAT DAN BAHAN


Hardware:
- Personal Computer (PC)/Laptop

Software:
- Ms. Visual Studio 6.0 (Ms. Visual Studio C++)
- Ms. Office Visio 2003
- Notepad

III.MATERI

3.1. Pendahuluan
Bahasa pemrograman C++ didasarkan atas bahasa C sehingga compiler C++ dapat digunakan untuk
melakukan kompilasi program-program yang ditulis dengan bahasa C. Keistimewaan dari bahasa C++
adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau yang sering dikenal dengan istilah
Object Oriented Programming (OOP).

Struktur program C++


Bahasa C++ secara umum memiliki struktur program seperti berikut:
Daftar header file
Deklarasi variabel global dan fungsi-fungsi tambahan
Kepala fungsi utama/main
Definisi fungsi utama/main
Definisi fungsi-fungsi tambahan (subroutine)
Subroutine dapat dituliskan setelah fungsi main atau di dalam file pustaka (library). Namun bila diletakan
pada library, maka file library harus disertakan dengan menggunakan prepocessor directive #include yang
diletakan pada daftar header file.

Contoh: /* contoh program turbo C++ */  komentar


#include <iostream.h> atau <stdio.h>  preprocessor/header file
main(){  fungsi main/utama
cout << “Rekayasa Perangkat Lunak”;  definisi fungsi utama
return 0;
}

Aturan umum penulisan bahasa C++


o Bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan kecil.
o Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat menggunakan /* di awal dan */
di akhir atau // dalam satu baris.
o Awal dan akhir subroutine atau fungsi harus diapit kurung kurawal.
o Setiap pernyataan (statement) harus diakhiri tanda titik koma.
o Setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.

Software Engineering – UPT SMK Negeri 1 Pasuruan Hal: 1 dari 5


Fungsi main
Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir eksekusi. Fungsi ini
harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka { merupakan tanda awal fungsi main dan tanda
kurawal tutup } merupaka tanda berakhirnya fungsi main.

Preprocessor directive
Preprocessor directive merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan dalam program, dimana
pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses compilasi yang sebenarnya dilakukan.

Perintah-perintah dasar C++


cout <<”....”; atau printf(“......”);
Merupakan perintah yang biasa dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar
Contoh: cout << “Lab. Rekayasa Perangkat Lunak \n”;

Merupakan perintah yang berguna untuk memasukan data, yang selanjutnya didefinisikan sebagai data
variabel.
example: int age;
cin >> age; atau scanf(“%d”,age);

3.2. Konstanta
Adalah nilai numeris/karakter yang tetap atau tidak berubah. Dalam C++ ada 4 kelas konstanta, yaitu:
1) Konstanta int (integer), berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda
(unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
2) Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk
pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri
dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
3) Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda
(“...“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape
(escape sequence).
4) Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘...’). Beberapa
konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).

Tabel rangkaian karakter escape


Sequence Karakter Deskripsi
\a Bel Alert (bunyi bell)
\b BS Backspace (mundur 1 karakter)
\f FF Form feed (berganti halaman)
\n LF New line (berganti baris baru)
\r CR Carriage return (kembali ke kolom 1)
\t HT Horizontal Tab (tabulasi horizontal)
\v VT Vertical Tab (tabulasi vertikal)
\\ \ Backslash
\’ ‘ Petik tunggal
\” “ Petik ganda
\? ? Tanda tanya
\DDD Apapun DDD adalah digit nilai oktal
\xHHH Apapun HHH adalah digit nilai heksadesimal
\0 Null Karakter ASCII = 0

3.3. Tipe data


Adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman
komputer.
Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yag dapat berubah-ubah
selama eksekusi berlangsung.
Pada dasarnya tipe data terdiri dari:

Software Engineering – UPT SMK Negeri 1 Pasuruan Hal: 2 dari 5


Tipe data simple merupakan tipe data bawaan dari C++, tipe data ini terdiri dari beberapa tipe data yaitu:

o Tipe data integral merupakan tipe data yang terdiri dari bilangan dengan range yang berbeda-beda.

Tipe Data Integral Bytes Range Panjang Range


Char 1 -128 – 127 0 – 255
Short 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
Int 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
o Floating merupakan tipe data untuk bilangan desimal. Untuk semua Turbo C++, type floating-
point yang menggunakan format-format IEEE floating-point digunakan oleh intel 8087. Type float
menggunakan real format 32-bit IEEE. Type double menggunakan real format 64-bit IEEE. Type
long double menggunakan extended real format 80-bit IEEE.

Tipe Data Integral Bytes Range


Float 4 3.4E-38 – 3.4E+38 (7 digit)
Double 4 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)
Long Double 8 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)

Address merupakan tipe data yang digunakan untuk menunjuk suatu alamat memori. Sedangkan tipe data
structured merupakan tipe data bentukan.

3.4. Variabel
Adalah tempat/nama dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya (nilai dapat diubah-ubah)
dan memanggil kembali apabila dibutuhkan.
Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. Perhatikan contoh berikut.
Contoh Nama variabel dan nilai.
username = “joni”
Nama = “Al-Khawarizmi”
Harga = 2500
HargaTotal = 34000
Pada contoh di atas, username, Nama, harga dan HargaTotal adalah nama dari variabel sedangkan
“joni”, “Al-Khawarizmi”, 2500 dan 34000 adalah nilai dari masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan
tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita ubah.
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah
compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan
variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel baru.
Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan
menolak untuk melanjutkan proses kompilasi.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita
gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman.

Aturan-aturan tersebut yaitu:


• Nama variabel harus diawali dengan huruf.
• Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bias diganti dengan karakter
underscore (_).
• Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan
lain-lain.
• Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci di bahasa pemrograman

Contoh penamaan variabel:


Software Engineering – UPT SMK Negeri 1 Pasuruan Hal: 3 dari 5
for

3.5. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah.
Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya
sepanjang program berjalan tidak berubah-ubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai
konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian
deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya
tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga
aturan penetapan tipe data.
Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159)
yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai
konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus
mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.
• Identifier
Identifier atau nama dari variabel atau konstanta pada C++ bersifat case sensitive yaitu membedakan besar
kecilnya huruf. Variabel dengan nama namaguru berbeda dengan variabel NamaGuru.
Ada dua cara untuk mendeklarasikan konstanta. Pertama, dengan menggunakan preprocessor directive
#define. Kedua, dengan menggunakan kata kunci const.

IV. PROGRAM LATIHAN

//Contoh 1.1
#include<stdio.h>
main()
{
int a,b,c;
a = 25;
b = 20;
c = a+b;
printf(“%d”,c);
}

//Contoh 1.2
#include<stdio.h>
main()
{
char nama[20];
printf(“Masukan Nama anda : “);scanf(“%s”,nama);
printf(“\nJadi Nama Anda :%s”,nama);
}

//Contoh 1.3
#include<stdio.h>
#define pi 3.14
void main()
{
float luas;
float jejari=5;
luas = pi*jejari*jejari;
printf("\nLuas adalah : %5.2f\n",luas);
}
//Contoh 1.4
Software Engineering – UPT SMK Negeri 1 Pasuruan Hal: 4 dari 5
#include <stdio.h>
void main() /*program untuk menghitung
luas persegipanjang */
{
float P;
int Luas,L;
printf("Isikan nilai panjang (P) = ");scanf("%f",&P);
printf("Isikan nilai lebar (L) = ");scanf("%d",&L);
Luas = P*L;
printf("Luas persegi panjang (L) = %-6d\n",Luas);
}

//Contoh 1.5
#include <stdio.h>
#include <conio.h> //mengaktifkan getch()
#include <windows.h> //mengaktifkan cls(clearscreen = membersihkan layar)
void main()
{
float a,t,Luas,c;
system(“cls”);
printf("Isikan data alas = ");scanf("%f",&a);
printf("Isikan data tinggi = ");scanf("%f",&t);
c = 0.5;
Luas = c*a*t;
printf("Luas Segitiga = %6.2f\n",Luas);
getch();
}

//Contoh 1.6
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <windows.h>
void main()
{
char C;
int I;
long int LI;
double D;
float F;
long double LD;
system(“cls”);
printf("\t Daftar Ukuran tipe data \n");
printf("\t Ukuran karakter : %d bytes \n",sizeof(C));
printf("\t Ukuran integer : %d bytes \n",sizeof(I));
printf("\t Ukuran long integer : %d bytes \n",sizeof(LI));
printf("\t Ukuran double : %d bytes \n",sizeof(D));
printf("\t Ukuran float : %d bytes \n",sizeof(F));
printf("\t Ukuran long double : %d bytes \n",sizeof(LD));
getch();
}

V. TUGAS (PORTOFOLIO)

1. a. Buatlah Algoritma, Pseudocode dan flowchart dari program Menghitung Volume Balok.
b. Buatlah program dari flowchart yang telah dibuat (Menggunakan preprocessor: stdio.h &
iostream.h).

Software Engineering – UPT SMK Negeri 1 Pasuruan Hal: 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai